Home � Teroris bersaksi

Teroris bersaksi


Saya Hanya Menjalankan Perintah Allah
tvone
Kadip Humas Mabes Polri, Irjen Pol Nanan Soekarna memperlihatkan foto tersangka bom, Rabu (12/8).



"APA pengalaman antum sebagai pengebom bunuh diri?" tanya Saefudin Jaelani kepada Dani Dwi Permana.

Dani pun lalu menjawab. "Ini bukan bunuh diri. Bunuh diri kan frustasi. Saya hanya menjalankan perintah Allah," katanya. "Perintah Allah kan fardu ain. Hukuman bagi yang meninggalkan adalah dosa," tambah Dani.

Sambil bertanya, Saefudin merekam kegiatan Dani dan Nana Ikhwan Maulana duduk-duduk di lapangan depan Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Calrton, Jakarta. Ini berlangsung pada 21 Juni 2009 atau tiga pekan sebelum keduanya membom hotel mewah tersebut.

Dani dan Nana juga tampak lari-lari kecil dan melakukan peregangan. Mereka mengenakan celana olahraga panjang dan kaos lengan panjang mirip sweater.

Rekaman ini berasal dari laptop tersangka gembong teroris Noordin M Top. Mabes Polri memperlihatkannya, Selasa (29/9) siang.

Dani dan Nana melakukan bom bunuh diri pada pada 17 Juli 2009. Polisi pun langsung memburu Noordin yang dipercaya sebagai dalang serangan. Noordin lolos dari penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah.

Namun dia tewas dalam penggerebekan di Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, pada 16-17 September 2009. Dia tewas bersama tiga pengikutnya yakni Ario Sudarso alias Suparjo Dwi Anggoro alias Aji alias Dayat alias Mistam Husamudin, Adib alias Susilo dan Bagus Budi Pranoto alias Urwah. Sedangkan Saefudin belum diketahui keberadaannya.

Setibanya di Malaysia, rencananya jasad Noordin langsung dimakamkan. "Tidak dibawa ke rumah tetapi disemayamkan di masjid dekat kampung Pontian, Johor," kata juru bicara keluarga Noordin, Badaruddin Ismail, kemarin.

Selanjutnya, jasad dimakamkan di lokasi dekat rumahnya. Jarak keduanya tidak sampai 500 meter. Noordin akan dikuburkan di sebelah makam sang kakak, Arif Mohammad Top, yang meninggal bulan lalu. "Di sampingnya ada makam ibu dan bapak Noordin, Mohammad Top," kata Badaruddin.

Saat ini, jasad Noordin masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Keluarga belum dapat memastikan kapan jasad Noordin bisa diambil.

Meski di Indonesia dituduh sebagai gembong teroris, di Malaysia jasadnya diperkirakan mendapat sambutan ribuan orang. Mereka terutama berasa dari kampung halaman Noordin.

"Mereka akan turun ramai-ramai. Belum lagi yang dari luar daerah, mereka akan hadir," tambah Badaruddin.

Dengan pertimbangan keamanan, tambah dia, polisi Malaysia akan mengamankan pemakaman Noordin. "Polisi akan melakukan penjagaan ketat di kampung kecil itu," tambah dia.

Pemerintah Indonesia sebelumnya mengirimkan jasad Dr Azahari ke Malaysia. Azahari tewas dalam penggerebekan di Malang pada 2005. Dia dikubur di pemakaman umum di kampung halamannya di wilayah Batu l8, Jalan Cincin, Jasin, Melaka, Malaysia.

(vvn/okz/kps/ant)

Tags:

0 comments to "Teroris bersaksi"

Leave a comment