Home � Baitul Maqdis Mencekam

Baitul Maqdis Mencekam


Situasi di Kota Tua Baitul Maqdis masih mencekam. Israel kemarin mengerahkan tambahan 2.000 polisi dan penjaga perbatasan di Baitul Maqdis, dua hari setelah bentrok dengan pemuda Palestina. Pengamanan diperketat menjelang pawai tahunan festival Sukkot Yahudi melintasi jalanan Baitul Maqdis yang akan diikuti ribuan orang pada Selasa mendatang (13/10).

Salah satu jalan yang dilalui peserta pawai ialah wilayah Baitul Maqdis timur yang dihuni mayoritas Arab. Kondisi di Baitul Maqdis pun tetap tegang pasca bentrok di dekat kompleks masjid Al-Aqsa pada Minggu (4/10). Bentrok itu merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir.Pada Senin (5/10),pemuda Palestina melempari polisi Israel di berbagai kawasan Baitul Maqdis timur setelah polisi Israel menembaki kompleks permukiman Arab.

Pemuda Palestina melempari polisi Israel dengan batu setelah Israel menahan seorang remaja yang dituduh menusuk dan melukai seorang tentara Israel yang melakukan pemeriksaan keamanan di sebuah bus. Kekerasan lantas menyebar hingga ke Ramallah,Tepi Barat.

Di sana 50 remaja Palestina bersembunyi di belakang truk dan mobil sambil melempari tentara Israel dengan batu.Tentara Israel membalas dengan tembakan peluru dan mortir.Tujuh pemuda Palestina terluka. “Lebih dari 20 warga Palestina ditahan setelah bentrok,”ujar Israel.

Hingga kemarin, Israel terus membatasi akses menuju kompleks masjid Al-Aqsa di Kota Tua.

Hanya pria muslim berusia 50 tahun ke atas yang diperbolehkan masuk ke kompleks masjid tersebut. Adapun bagi perempuan tidak ada batasan. Festival Sukkot akan diikuti oleh berbagai kalangan,mulai dari warga Israel hingga Kristen evangelis dari luar negeri untuk menunjukkan dukungan pada negara Yahudi.

Festival itu berawal dari inisiatif kalangan nasionalis Israel dan telah diselenggarakan selama beberapa tahun terakhir. Pawai itu tampaknya menjadi bagian dari upaya Israel mendapatkan legitimasi atas pencaplokan Baitul Maqdis pada 1967.Padahal aksi pencaplokan tersebut dikecam masyarakat internasional.Menurut Israel,Baitul Maqdis merupakan ibu kota abadi dan tidak dapat dibagi-bagi.

Sedangkan Palestina menginginkan bagian timur kota suci itu sebagai ibu kota negara Palestina merdeka di masa depan. Bentrok yang terjadi pada Minggu (4/10) bermula setelah polisi Israel menutup akses ke kompleks masjid Al-Aqsa yang bagi umat muslim disebut Al-Haram Al- Sharif dan bagi Yahudi disebut Gunung Kuil.

Bentrok tidak terhindarkan setelah lebih dari 150 orang yang berkumpul untuk berdoa di luar kompleks itu hendak dibubarkan polisi dengan ledakan granat yang memekakkan telinga dan tembakan meriam air. Sebelum bentrok terjadi,muncul rumor di Kota Tua bahwa Israel akan mengizinkan pemukim Yahudi sayapkananmemasukikompleks Al- Aqsa selama festival Sukkot. [islammuhammadi/mt]/sli]

Tags:

0 comments to "Baitul Maqdis Mencekam"

Leave a comment