Home � Benarkah Ahmadinejad Yahudi?

Benarkah Ahmadinejad Yahudi?


Sebenarnya sih.. males menanggapi isu yang udah lama beredar di internet ini: Ahmadinejad itu Yahudi. Tapi setelah koran mapan macam Kompas dan Telegraph memuat isu murahan ini dalam koran mereka (dan dikutip pula oleh koran2 level dua dan berbagai situs).. ya terpaksa juga deh, ikut nimbrung.

Pertama: kalau emang Ahmadinejad Yahudi, emangnya kenapa? Bukankah ini malah menjadi bukti bahwa Iran adalah negara yang demokratis dan pluralistis (dalam kerangka ‘toleransi’ ya, bukan dalam arti ‘membenarkan semua agama’). Buktinya, orang Yahudi pun bisa mendapat tempat terhormat di Iran. Screening capres di Iran sangat ketat, jadi seandainya Ahmadinejad memang Yahudi, pasti sudah diketahui oleh KPU Iran (dan para ulamanya). Dan ternyata dia lolos screening tuh, artinya, seandainya dia Yahudi, lagi-lagi, ini bukti bahwa Iran itu demokratis dan pluralistis. Itu..kalau MEMANG benar Ahmadinejad Yahudi.

Kedua: dalil yang dipakai Telegraph (dan dikutip pula oleh Kompas) adalah “karena dulu nama family Ahmadinejad adalah Saburjian”. Saburjian, kata koran itu, adalah nama keluarga yang umum dipakai oleh orang Yahudi. Nah, klaim ini perlu dikritisi lagi. Apa benar orang Yahudi di Iran pakai nama Saburjian? Saya tak menemukan data valid tentang hal ini. Bahkan, kata Saburjian ini tak saya temui di kamus Moin (kamus Farsi-Farsi yang tebalnya setengah meter). Padahal, kata Telegraph (dan Kompas), Saburjian ini konon artinya “penenun Sabour”. Sabour sendiri katanya nama selendang khas Yahudi. Aneh juga kok kamus sekaliber Moin tak memuat kata itu. Atau mungkin ada yang punya kamus itu dan bisa memberi tahu saya, kata itu ada di halaman berapa?

Setelah konsultasi dengan teman di Iran (thanks to bro Alireza and Qanaatgar), saya dapat info begini. Ada kemungkinan bahwa Saburjian itu adalah nama pasvand. Istilah pasvand itu berbeda dengan family-name. Jadi, sebelum orang Iran mengenal tradisi family-name, mereka biasa memakai nama belakang yang merujuk pada pekerjaannya atau tempat tinggalnya. Misalnya, ada seorang kolega saya dulu di IRIB, nama belakangnya Jourab Duz. Itu ternyata nama pasvand yang berhubungan pekerjaan nenek moyangnya, penjahit kaos kaki. Sekarang, dia mengganti namanya dengan family-name, Khedmat-jou (=pencari pengabdian). Karena menurut istrinya, nama itu harus diganti karena bisa jadi bahan cemoohan teman-teman anaknya.

Ada juga teman saya dulu, nama belakangnya “Ranjkesh”, artinya, “Orang yang menderita”. Setelah menikah, istrinya meminta dia mengganti nama. Sekarang family name-nya “Raoufy” (dari kata Ar-Rauf, salah satu nama Allah, artinya ‘lembut’). Ada lagi sopir kantor IRIB nama belakangnya “Bi-khiyal” (=orang yang gak bisa mikir bener; ngawur; ngaco). Aneh ya? Tapi dia gak ganti nama. Mungkin karena istrinya gak minta, :D . Ada juga teman lain, namanya Yaser. Dia punya nama belakang “Shuri” (=ceria). Dia baru-baru ini ganti nama dengan nama yang lebih mentereng, “Mousavi-nia” (Mousavi mengacu pada nama family terkemuka di Iran, keluarga Mousavi). Teman saya Muhammad Qanaatgar nama aslinya Muhammad Lemodahi; Lemodahi adalah nama tempat yg sekarang tak ada lagi (musnah/punah). Dia lalu ganti nama dengan Qanaatgar (=orang yang qona’ah).

Jadi, perihal Om Mahmud ganti nama (dan itupun, ayahnya yg mengganti, pada saat usianya 4 thn) dari Saburjian menjadi nama yang lebih mentereng “Ahmadinejad”(= ras Ahmadi, Ahmadi=Muhammad), sebenarnya bukan hal aneh di Iran dan memang diakomodasi oleh hukum. Mereka tinggal datang ke Sabt-e Ahwal, yaitu instansi khusus yang mengurusi dokumen2 pribadi (surat nikah, akte lahir, dll).

Terkadang, ada nama-nama yang sudah jadi ‘milik’ keluarga besar tertentu. Misalnya nama Mousavi, itu sudah jadi hak milik keluarga Ayatollah Mousavi Hamedani. Makanya teman kami Yaser saat mau pakai family-name Mousavi, dia musti minta izin pada keluarga Ayatullah Mousavi kalau mau pake nama itu. Daripada ruwet, dia tambah aja dengan “nia”, jadilah namanya skrg Yaser Mousavi-nia.

Nah, balik lagi ke namanya Om Mahmud. Nama Saburjian kemungkinan adalah nama pasvand, bisa jadi nama suatu tempat di Iran yang kini tidak dikenali lagi, atau bisa juga nama pekerjaan (tapi ini juga blm jelas, seperti saya tulis tadi, kata Sabour tdk saya temukan di kamus Moin). Melihat ke kebiasaan orang2 Iran untuk ganti nama pasvand dengan family-name yang lebih mentereng, sangat biasa kalau babenya Om Mahmud juga ganti nama. Yang pasti, sejauh ini tak ada bukti bahwa Saburjian benar2 nama klan Yahudi.

Begitu…
sumber: http://dinasulaeman.wordpress.com/2009/10/11/benarkah-ahmadinejad-yahudi/


0 comments to "Benarkah Ahmadinejad Yahudi?"

Leave a comment