BANJARMASIN, KAMIS - Defisit listrik yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berakhir seiring dengan datangnya fasilitas genset ke sistem kelistrikan November mendatang.

Sewa genset dilakukan sebagai upaya mengatasi keterbatasan daya listrik, selama PLTU Asamasam unit 3 dan 4 dalam proses penyelesaian di tahun 2011 mendatang.

Manager Pembangkitan PT PLN Kalselteng, Hery Kiswanto mengatakan, tidak bisa memastikan persisnya perkembangan pembangunan PLTU unit 3 dan 4 Asamasam. Namun, pekan lalu pembangunan telah memasuki pemasangan tiang pancang untuk pondasi mesin pembangkit berkapasitas 2 x 60 Megawatt.

"Pelaksanaannya berlangsung sesuai dengan jadwal. Harapan kita, Februari 2011 untuk PLTU Unit 3 maupun unit 4 Asamasam sudah bisa beroperasi masuk sistem keistrikan di Kalsel," ungkap Hery.

Hery mengatakan, sementara pembangunan kedua pembangkit berkapasitas besar ini dalam pengerjaan, PLN menyewa genset pembangkit berkapasitas total 50 MW. Masing-masing berlokasi di seberang Sungai Barito sebesar 30 MW dan di Pasir Mas sebesar 20 MW.

Saat ini, untuk pembangkit berkapasitas 1 x 20 MW di PLTD Trisakti Pasir Mas sebanyak sembilan unit mesin pembangkit telah terpasang di atas pondasi yang dibangun. Secara bertahap, saat ini pihaknya tengah dalam proses pemasangan dan diperkirakan awal November ini sudah masuk sistem.

"Dengan tambahan daya sebesar 60 MW akhir November ini secara teoritis kekurangan daya di wilayah Kalselteng sudah bisa tercukupi," katanya.

Sekdaprov Kalsel, Mukhlis Gafuri berharap pelaksanaan sewa genset ini bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana sehingga masyarakat yang selama ini belum bisa sepenuhnya menikmati listrik bisa teratasi.

"Mudahan-mudahan ini berjalan sesuai rencana sehingga masyarakat kita tidak lagi mengeluhkan keterbatasan daya ini," katanya.