Sebuah otoritas keagamaan terkemuka di Bosnia telah mengecam Uni Eropa baru-baru ini karena bertindak diskriminatif terhadap komunitas Muslim.
Anti menara Islam di Swiss
Ketua Masyarakat Islam Bosnia, Dr Mustafa Ceric mengatakan bahwa dia berharap Eropa akan memulihkan nilai-nilainya, mengutip bahwa baru baru ini Swiss telah melarangan pembangunan menara dan Uni Eropa membuat pengecualian terhadap tiga negara Muslim Balkan dari negara yang bebas visa, Associated Press melaporkan pada hari Rabu.
Bern pada hari Sabtu menyatakan bahwa pembangunan menara baru di tanah Swiss adalah ilegal. Hari yang sama, Uni Eropa melarang warga Bosnia dan Herzegovina, Albania dan Kosovo dari perjalanan bebas visa di seluruh Eropa, sedangkan EU memberikan hak istimewa itu kepada rakyat Makedonia, Montenegro dan Serbia, surat kabar Turki berbahasa Inggris-Today's Zaman.
Mufti Besar Bosnia-Herzegovina berkata, "Pesan dari Brussels adalah bahwa kami bernilai lebih rendah dari pada tetangga kami Serbia, Montenegro, Macedonia dan Kroasia, dan satu dari Swiss mengatakan bahwa simbol-simbol agama dan budaya kami tidak mereka diinginkan.''
"Muslim Bosnia harus diberi jaminan bahwa mereka memiliki hak untuk hidup di Eropa,''tambah Ceric, yang terkenal karena usaha-usaha perdamaian dan kontribusi untuk antar kefahaman.
Swiss mendapatkan kritik yang keras dari warga Muslim di seluruh dunia dan negara-negara Eropa, serta PBB dan Vatikan. Jubir Kementerian Luar Negeri Iran - Ramin Mehmanparast mencap perbuatan itu sebagai "tindakan Islamofobik."
Tantangan keras juga datang dari Ankara, Menteri Negara Turki Egemen Bagis mengatakan umat Islam harus menanggapi tindakan mereka itu dengan menarik uang dari semua rekening bank mereka di Swiss. [IslamTImes/R]
Home � Persatuan Islam , Teroris , Wahabi � Kebijakan Islamofobia Menunjukkan Eropa Kehilangan Nilai'
Kebijakan Islamofobia Menunjukkan Eropa Kehilangan Nilai'
Posted by cinta Islam on 5:10 PM // 0 comments
0 comments to "Kebijakan Islamofobia Menunjukkan Eropa Kehilangan Nilai'"