Ahmadinejad: Musuh Mustahil Mampu Cegah Kemajuan Nuklir Iran
Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, pencapaian bangsa Iran di bidang nuklir akan memaksa musuh mengangkat kedua tangannya sebagai tanda menyerah. Kantor berita IRNA melaporkan, Mahmoud Ahmadinejad kemarin (Kamis,14/1) di Provinsi Khuzestan, selatan Iran, menuturkan, "Dalam bidang nuklir, kita telah sampai pada titik yang membuat musuh mustahil mencegah kemajuan bangsa Iran."
Seraya menyatakan bahwa Iran adalah negara yang mengedepankan logika dan dialog, Ahmadinejad menegaskan, "Musuh perlu tahu bahwa jika ingin menempuh cara-cara lama, maka jawaban pemuda-pemuda Iran akan lebih tegas dibanding balasan bangsa ini pada masa awal revolusi." Ditandaskannya, bangsa Iran tidak akan membiarkan ambisi negara-negara arogan untuk menguasai Timur Tengah terwujud.
Menyinggung posisi strategis Timur Tengah di dunia, Ahmadinejad mengatakan, kawasan ini sarat dengan potensi budaya yang mampu membimbing masyarakat dunia. Terkait aksi teror terhadap Dr Massoud Ali-Mohammadi, pakar fisika nuklir Iran, Ahmadinejad menandaskan, musuh bermaksud menghalangi kemajuan Iran dan mengetahui bahwa negara ini sebagai poros utama dalam memerangi arogansi dunia.
Dalam lanjutan pidatonya, Ahmadinejad menegaskan, pasca peristiwa 11 September, AS dan sejumlah negara Barat mengerahkan pasukan secara besar-besaran ke Timur Tengah dengan alasan memerangi terorisme. Ditambahkannya, padahal basis utama Al Qaeda terletak di salah satu negara di kawasan yang kaya minyak dan punya hubungan dekat dengan AS dan sejumlah negara Barat. Ahmadinejad menandaskan, "Saat ini dalam kebijakan luar negeri dan ekonomi AS, energi murah Timur Tengah sama dengan tulang punggung negara adidaya ini dan jika energi ini diputus, maka ekonomi AS tidak akan mampu bertahan walau satu bulan."
Home � Berita , Islam dan Jihad , Pemuda , Persatuan Islam , Politik , Teroris , Wahabi � ekonomi AS tidak akan mampu bertahan walau satu bulan
ekonomi AS tidak akan mampu bertahan walau satu bulan
Posted by cinta Islam on 4:53 PM // 0 comments
0 comments to "ekonomi AS tidak akan mampu bertahan walau satu bulan"