Salah satu kandidat pilpres di Iran, Mohsen Rezai menjelaskan pandangannya soal faktor pemicu kerusuhan pasca pilpres di Tehran.

Mohsen Rezai kemarin (Rabu 20/1) dalam wawancaranya dengan Press TV menekankan peran media asing pasca pilpres di Iran pada 12 Juni lalu. Dikatakannya, media asing tersebut merupakan faktor utama yang memicu kerusuhan pasca pilpres dengan membesar-besarkan friksi antar kandidat.


Rezai yang juga menjabat sekretaris Dewan Penentu Kebijakan Pemerintah Iran ini menambahkan, media asing telah melanggar garis merah pemerintah Iran dan ketentuan internasional dengan meliput peristiwa serta memberikan analisa miring. Tak hanya itu, media asing kemudian melakukan provokasi kepada warga Iran untuk turun ke jalan-jalan melakukan kerusuhan.

Ia menandaskan, media asing telah melakukan banyak kesalahan dalam meliput peristiwa pasca pilpres di Iran. Ditambahkannya, Iran dapat menuntut media ini ke pengadilan internasional dengan dakwaan intervensi dalam urusan demokrasi negara ini. Ia menegaskan, peristiwa pasca pilpres malah kian memperkokoh proses demokrasi di Iran, karena demokrasi di Iran akan memasuki fase baru.