Ilmu Hipnotis Selly Luar Biasa!
Selly Yustiawati
Menurut pakar hipnoterapi Mardigu WP, Selly cukup mengontrol orang lewat ucapan. Tidak perlu Selly menepuk atau membuat targetnya tidur seperti gaya Romi Rafael.
"Penyidik biasa nggak cukup, bisa kena dipengaruhi Selly," kata Mardigu, Rabu (17/2/2010).
Mardigu mengatakan untuk menghadapi pelaku dengan kondisi kejiwaan seperti Selly, penyidik butuh pendamping. Pendamping ini bisa psikolog atau polisi berlatar belakang psikologi.
"Harus ada psikolog atau penyidik berlatar belakang psikologi," tambahnya.
Pada 7 Januari 2010, Selly pernah digelandang ke Polsek Tanah Abang setelah
dijebak karyawan Kompas yang menjadi korbannya. Korban lain dari Hotel Gran Mahakam dan lain-lain ikut merubung Selly di Polsek itu. Polisi pun sudah pasti siaga.
Namun Selly kembali bercuap-cuap kepada polisi. Alih-alih membuat laporan kasus penipuan, Selly hanya diminta membuat surat perjanjian. Selly pun melenggang pulang.
"Orang berkumpul satu Polsek pun bisa dia pengaruhi," pungkas Mardigu.(b.post)
"Ada Kemungkinan Selly ke Banjarmasin"
Selly
"Enggak tahu, enggak jelas, katanya di Lampung, katanya di Bogor. Tapi akhir bulan lalu, saya diberitahu adik Selly katanya kakaknya ada di Bogor," ujar ayah Selly, Yusral Rohban, Rabu (17/2/2010).
Selly merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Adik laki-laki Selly yang saat ini masih duduk di bangku SMP pernah mengatakan kepada Yusral di mana keberadaan putrinya. Yusral sendiri mengakui hubungan Selly dengan keluarganya tidak begitu akrab. Menurut Yusral, Selly sudah tidak tinggal bersama keluarga lagi sejak dia melakukan aksi penipuan.
"Sudah lama sekali Selly tidak tinggal bersama keluarga. Dia sudah berkeluarga, sudah punya anak umur 5 tahun," tuturnya.
Sementara itu, Yusral menyatakan dirinya sudah sejak lama putus kontak dengan putrinya. Saat ini Yusral berada di rumah mertuanya di Cibubur karena pekerjaanya yang berada di luar kota, sedangkan sang istri, ibu Selly berada di rumah kontrakan mereka di Petukangan, Jakarta Selatan. (b.post)
0 comments to "Hipnotis Selly"