Mendukung Bangsa Iran Kedok Konspirasi AS | | | |
| |
![]() Penegasan itu dikeluarkan saat Menteri Luar Negeri Hillary Clinton belum lama ini, mengatakan bahwa AS tengah berupaya menerapkan sanksi berat terhadap Iran. Setelah kandasnya berbagai konspirasi untuk berhadap-hadapan langsung dengan bangsa Iran, kini AS dan Inggris berkesimpulan bahwa proyek meruntuhkan dari dalam harus dilaksanakan atas dasar prinsip menciptakan perpecahan dari dalam sistem. Karena itu, para pejabat Gedung Putih menegaskan tujuan sanksi bukan bangsa Iran, tapi pondasi negara. Pejabat Gedung Putih memahami dengan baik bahwa supremasi sistem republik Islam bersumber pada dukungan rakyat yang selama tiga dekade lalu telah menggagalkan berbagai konspirasi musuh. Pada dasarnya, musuh Republik Islam Iran setelah kalah dalam perang dan embargo ekonomi, kini mengubah triknya guna menargetkan pergantian sistem di Iran lewat perang lunak. Berdasarkan proyek ini, AS dan Inggris menerapkan kebijakan selaras dan strategis seperti mengalokasikan dana, mendukung kelompok-kelompok teroris, mengobarkan konflik sektarian dan etnis dan melancarkan kerusuhan serta mengesankan perpecahan di pemerintahan. Perang lunak layaknya Revolusi Oranye dirancang untuk menggoyang Iran, namun kewaspadaan dan rasa tanggung jawab bangsa Iran telah merampas segala peluang menciptakan fitnah dari tangan musuh. AS yang mengklaim dirinya peduli terhadap bangsa Iran, menerapkan sanksi berat terhadap Iran mulai dari melarang penjualan suku cadang pesawat komersial hingga mencegah penjualan obat-obatan dan bahan bakar. Tidak hanya itu, AS juga berupaya keras menghentikan program nuklir damai Iran. Selain itu, AS berperan dominan dalam memotori gerakan kelompok teroris untuk menyerang bangsa Iran. Kali ini, pejabat AS kembali keliru mengevaluasi masalah-masalah internal Iran dan terjebak dalam ilusi. Lewat langkah memanipulasi opini publik, AS berupaya melancarkan konspirasi anti bangsa Iran sekaligus menjustifikasi kegagalan dan kekalahannya dalam menghadapi tekad baja bangsa Iran.14:25:59 Baca juga: |
0 comments to "Iran munafik atau AS cs yang munafik???...!!!"