Home , , , , , , � Mesjid termasuk daftar warisan Yahudi ???

Mesjid termasuk daftar warisan Yahudi ???


Keputusan Netanyahu Pancing Kemarahan Umat Islam

Sinai Online: Keputusan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang memasukkan Mesjid Bilal di Betlehem dan Peninggalan Nabi Ibrahim di Hebron dalam daftar warisan Yahudi membangkitkan kemarahan warga Palestina. Pemerintah Otoritas Palestina dan Pemerintah di Jalur Gaza sudah berkali kali memperingatkan keputusan yang berbahaya ini. Mereka juga meminta orang-orang Arab dan Muslim untuk segera bergerak menyelamatkan tempat-tempat suci tersebut.

Ketua Bagian Negosiasi Organisasi Pembebasan Palestina, Saeb Erekat, menentang keputusan ini dengan keras. Ia mengatakan bahwa keputusan ini sama dengan keputusan untuk memasukkan Al Quds ke wilayah Israel dan itu akan memiliki konsekuensi serius.

Erekat kepada Aljazeera menambahkan bahwa keputusan ini sangat berbahaya. Ia menjelaskan bahwa pemerintah Israel tidak tertarik melakukan proses perdamaian dan menutup pintu sepenuhnya bagi yang ingin melakukannya.

Direktur Kantor Informasi Publik Pemerintah Palestina, Ghassan Khatib, juga menyatakan penyesalannya atas keputusan ini. Ia mengatakan konflik Israel-Palestina akan menuju ke arah yang berbahaya.

Sementara itu, Ketua Mahkamah Agung Palestina, Syeikh Tayseer At-Tamimi, menyatakan bahwa keputusan Israel menjadi semacam deklarasi untuk memerangi tempat-tempat suci Islam di Palestina. Ini akan mengakibatkan pecahnya perang agama di wilayah tersebut dan akan mengancam keamanan di seluruh kawasan."

Al-Tamimi mendesak pemimpin Arab dan Islam, para pemerintah, organisasi-organisasi dan segenap rakyat untuk segera mengambil tindakan serius mencegah ancaman baru dan agresi terbuka ke tempat suci di Palestina ini.

Sementara itu, Menteri Wakaf Palestina di Gaza, ThalibAbu Sha'ar, memperingatkan dampak dari keputusan ini, dan meminta kepada bangsa Arab dan Islam untuk mengambil tindakan dan tugas-tugas yang serius dan efektif untuk menyelamatkan tempat-tempat suci dari kotoran dari penjajah.

Walikota Hebron, Khalid Al-Osaily juga meminta kepada dunia Arab, organisasi dunia Islam, Liga Arab, Unesco, dan semua lembaga-lembaga internasional untuk segara mengambil tindakan untuk melindungi peninggalan Nabi Ibrahim dan mencegah penodaan terhadap kesucian dan perubahan bentuknya.

Di sisi lain, Gubernur Hebron, Hussein Al Araj, menganggap bahwa keputusan Pemerintah Israel berbahaya, sembrono dan tidak bertanggung jawab. Namun hal ini hanya akan mengawali dari siklus kekerasan dan kekacauan.

Dalam pernyataanya ke kantor berita Aljazeera, Hussein menyatakan bahwa keputusan itu diumumkan bertepatan dengan ulang tahun keenam belas pembantaian di kawasan peninggalan Nabi Ibrahim. Pembantaian ini menyebabkan 29 orang syahid dan 250 terluka. Ia menyerukan dunia Arab dan Islam untuk turun tangan dalam hal ini. (umr/alj,sumber:http://www.sinaimesir.com/?pilih=lihat&id=1716)


0 comments to "Mesjid termasuk daftar warisan Yahudi ???"

Leave a comment