Home � Pal 6

Pal 6

Warga Siap Jual Tanah Demi Terminal

dok bpost
Terminal Km 6 Banjarmasin

JIKA terminal kilometer enam mau dijadikan terminal regional tipe A, maka lahan terminal tersebut harus diperluas. Setidaknya butuhkan lahan baru sekitar satu hektare.

Salah satu cara untuk mendapatkan lahan satu hektare itu adalah membeli tanah milik warga yang ada di sekitar terminal. Apakah warga mau menjual tanah dan rumahnya?

H Bambang Sumarlan, yang memiliki tanah di bagian ujung terminal RT17, Kecamatan Banjarmasin Timur, mengatakan siap menjual tanah dan rumahnya buat pelebaran terminal kilometer 6.

"Kalau untuk kepentingan pemerintah dan memperluas lokasi terminal, saya setuju-setuju saja dan malah mendukungnya," ujarnya, Kamis (18/2/2010).

Harga tanahnya, kata Bambang, harus sesuai dengan harga tanah sekarang ini. "Saya tak mau kalau tanah saya dibeli dibawah harga standar atau harga pasaran. Kalau cocok harganya, ya saya jual," ujarnya.

Saat ini, kata Bambang, tanahnya tersebut disewa oleh beberapa orang. Oleh si penyewa, di tanahnya itu didirikan warung dan bengkel. "Luas keseluruhannya sekitar 1.732 meter persegi. Letaknya persis di pojok terminal jurusan hulu sungai," ujarnya.

Adi, warga Jalan Karya Mufakat RT26, juga rela menjual tanah dan rumahnya. "Kalau memang untuk terminal, saya siap menjual rumah saya," ujarnya.

Adi yakin, warga di sekitar tempat tinggalnya juga akan melakukan hal sama. "Kami mendukung terminal diperluas. Warga di sini menggantungkan hidup di terminal," ujar Adi yang mengaku sejak tahun 70-an tinggal di tempat tersebut.





Warga Siap Jual Tanah Demi Terminal

dok bpost
Terminal Km 6 Banjarmasin

JIKA terminal kilometer enam mau dijadikan terminal regional tipe A, maka lahan terminal tersebut harus diperluas. Setidaknya butuhkan lahan baru sekitar satu hektare.

Salah satu cara untuk mendapatkan lahan satu hektare itu adalah membeli tanah milik warga yang ada di sekitar terminal. Apakah warga mau menjual tanah dan rumahnya?

H Bambang Sumarlan, yang memiliki tanah di bagian ujung terminal RT17, Kecamatan Banjarmasin Timur, mengatakan siap menjual tanah dan rumahnya buat pelebaran terminal kilometer 6.

"Kalau untuk kepentingan pemerintah dan memperluas lokasi terminal, saya setuju-setuju saja dan malah mendukungnya," ujarnya, Kamis (18/2/2010).

Harga tanahnya, kata Bambang, harus sesuai dengan harga tanah sekarang ini. "Saya tak mau kalau tanah saya dibeli dibawah harga standar atau harga pasaran. Kalau cocok harganya, ya saya jual," ujarnya.

Saat ini, kata Bambang, tanahnya tersebut disewa oleh beberapa orang. Oleh si penyewa, di tanahnya itu didirikan warung dan bengkel. "Luas keseluruhannya sekitar 1.732 meter persegi. Letaknya persis di pojok terminal jurusan hulu sungai," ujarnya.

Adi, warga Jalan Karya Mufakat RT26, juga rela menjual tanah dan rumahnya. "Kalau memang untuk terminal, saya siap menjual rumah saya," ujarnya.

Adi yakin, warga di sekitar tempat tinggalnya juga akan melakukan hal sama. "Kami mendukung terminal diperluas. Warga di sini menggantungkan hidup di terminal," ujar Adi yang mengaku sejak tahun 70-an tinggal di tempat tersebut.




Tags:

0 comments to "Pal 6"

Leave a comment