Jenazah Ibu Hasri Ainun Habibie menurut rencana akan dipulangkan dari Jerman ke Indonesia pada Selasa (26/5). Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Agus Priono, kepada koresponden Antara London, Minggu mengungkapkan, proses pengurusan jenazah hingga siap dibawa ke Indonesia diperkirakan akan selesai Senin 25 Mei.
Serah terima jenazah direncanakan dilakukan di Masjid Freimann Moschee in der Freisinger Landstrasse Munschen dari pihak keluarga kepada Dubes RI Berlin, Eddy Pratomo.
Dubes RI Eddy Pratomo akan mendampingi mantan Presiden B.J. Habibie dan keluarga untuk mengawal jenazah almarhumah ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 9741/9751.
Almarhumah Ibu Ainun Habibie Besari meninggalkan dua putra yaitu Ilham Habibie dan Tareq Habibie serta empat orang cucu.
Proses pengurusan jenazah hingga siap dibawa ke Indonesia diperkirakan akan selesai pada hari Selasa tanggal 25 Mei 2010.
Dilaporkan, pihak keluarga tidak menerima karangan bunga, namun apabila ada yang ingin membeli bunga, kiranya uang tersebut dapat disalurkan ke Yayasan Orbit atau Rumah Sakit Mata Aini, Jakarta .
Doa bersama secara khusus dilakukan oleh keluarga di kediaman B.J Habibie di Munchen, serta masyarakat Indonesia di Jerman. Di Berlin, para staf KBRI dan masyarakat muslim melakukan doa bersama di Masjid Alfalah (Antara, media Indonesia)
(IST)
INILAH.COM, Jakarta – Aninun Habibie adalah nama popular dari Hasri Aninun Habibie, istri mantan Presiden RI, BJ Habibie. Aninun Habibie lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 11 Agustus 1937.
Ainun Habibie adalah anak keempat dari delapan bersaudara putra dari H.Mohammad Besari. Pada masa muda Ainun Habibie pernah bekerja di rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Ainun Habibie menikah dengan BJ Habibie pada 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua putra.
Pada 1998 ia menjadi Ibu Negara berkaitan dengan dilantiknya BJ Habibie sebagai presiden ke-3 Republik Indonesia. BJ Habibie menggantikan Soeharto yang lengser karena desakan masyarakat pada awal reformasi.
Sebelumnya Ny. Ainun Habibie telah setiap dan penuh kecintaan mendampingi sang suami yang menjabat sebagai wakil presiden RI.
Pada 24 Maret 2010, Nyonya Ainun Habibie masuk ke rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, München, Jerman. Ia telah menjalani sembilan kali operasi dan empat kali dari sembilan operasi tersebut merupakan operasi utama. Sisanya merupakan operasi eksplorasi
Pukul 17.05 waktu Jerman, hari Sabtu tanggal 22 Mei 2010, Nyonya Ainun wafat dalam usia 77 tahun. Sebelum wafat, Nyonya Ainin sempat beberapa kali mengalami kritis.
Selamat jalan Ibu Ainun. Semoga Allah Swt mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Amien. [kaw,http://inilah.com]
MER-C Indonesia Jebol Blokade Gaza
Tim relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia yang saat ini sudah tiba di Istanbul, Turki telah siap bersama relawan 50 negara lain menembus blokade Israel atas Gaza dalam misi pelayaran Flotilla to Gaza.
Sebagaimana dilansir kantor berita Antara hari inii (Ahad,23/5), Ketua Presidium MER-C Indonesia, dr Sarbini Abdul Murad, Sabtu (22/5) mengatakan, "Saat ini seluruh partisipan pelayaran sudah berkumpul di Istanbul, termasuk tim dari MER-C Indonesia."
Semua anggota Tim MER-C untuk Gaza yang berjumlah lima orang sudah berada di Istanbul sejak Kamis (20/5) dan akan ikut masuk ke Gaza bersama delegasi mancanegara lainnya.
Menurut Sarbini, ancaman Israel yang menyatakan akan menghadang bantuan untuk Palestina, bahkan akan mengebom konvoi kapal yang berlayar ke Gaza (Flotilla to Gaza) tak menyurutkan sedikit pun langkah dan persiapan yang dilakukan seluruh partisipan pelayaran.
Malahan, kata Sarbini, organisasi IHH (Insani Yardim Vakfi), salah satu organisasi hak asasi manusia (HAM) dan kemanusiaan terbesar di Turki yang bermarkas di Istanbul, menanggapi ancaman Israel tersebut dengan membeli satu lagi kapal kargo yang mampu menampung 4.400 ton barang, sehingga total kapal yang akan berlayar ke Gaza berjumlah sembilan buah.
Pihaknya juga mendapatkan informasi dari relawan MER-C yakni Nur Fitri Moeslim Taher selaku ketua tim dengan anggota tim dr Arief Rachman, Abdillah Onim, Nur Ikhwan Abadi, dan Muhammad Yasin, dipastikan tidak kurang 50 negara akan mengikuti "Flotilla to Gaza" tahun 2010 ini.
Sarbini menuturkan, "Semua persiapan semakin intensif dilakukan dan rencana pelayaran tetap akan dimulai sesuai jadwal." Ia menegaskan, rencananya pada Selasa (25/5) semua kapal akan beriringan memulai pelayaran dari Turki melalui Laut Tengah, dan mencoba menembus blokade Israel untuk menuju Gaza. (Antara/23/5/2010)
0 comments to "Riwayat hidup Ainun Habibie"