Home , , � Tank Zulfikar Generasi Terbaru segera diproduksi

Tank Zulfikar Generasi Terbaru segera diproduksi

Iran Segera Luncurkan Tank Zulfikar Generasi Terbaru

Panglima Angkatan Darat Republik Islam Iran, Amir Reza Pourdastan menyatakan, contoh generasi baru tank Zulfikar yang telah dimodernisasi akan segera dipamerkan. Pourdastan dalam wawancara dengan kantor berita Fars menyatakan, angkatan darat Iran melakukan riset mengenai peningkatan teknologi pada operasional tank Zulfikar.

Menyinggung hasil riset tersebut, panglima Panglima Angkatan Darat Iran mengungkapkan, generasi baru tank Zulfikar dilengkapi sistem petunjuk api modern dan laser yang meningkatkan kemampuan operasi tank.

Tank Zulfikar adalah tank pertama buatan dalam negeri. Tank tersebut mengalami peremajaan beberapa kali dan dilengkapi dengan berbagai perlengkapan militer.(IRIB/PH/18/5/2010)

Zionis akan Serahkan Golan, Tapi Suriah Harus Jauhi Iran

Presiden Rezim Zionis Israel, Shimon Peres mengirimkan pesan kepada Presiden Suriah, Bashar Assad bahwa Zionis akan menyerahkan dataran Tinggi Golan kepada Damaskus dengan syarat tertentu.

Koran al-Safir cetakan Lebanon menulis, Peres dalam pesannya kepada Assad mengungkapkan, Tel Aviv akan mengembalikan Dataran Tinggi Golan, jika Damaskus memutus hubungannya dengan Iran dan kelompok Muqawama di kawasan.

Rezim Zionis menduduki Dataran Tinggi Golan pada tahun 1967 melalui perang enam hari.(IRIB/PH/18/5/2010)

Al-Quds al-Arabi: Iran Sarangkan Gol ke Gawang AS dan Israel di detik-detik Terakhir

Koran al-Quds al-Arabi cetakan London menulis, Republik Islam Iran dengan menandatangani kesepakatan pertukaran bahan bakar nuklir di wilayah Turki telah menembakkan bola ke gawang Amerika Serikat (AS) dan Rezim Zionis Israel di detik-detik terakhir.

Menurut laporan IRNA, Koran al-Quds al-Arabi edisi Selasa (18/5/2010) dalam tajuknya, Gol Iran di detik-detik terakhir menyebutkan, Iran telah membuktikan kemampuan luar biasanya untuk bermanuver dan mencuri waktu. Iran juga mampu menekan AS dan Israel terkait program nuklirnya serta menghadapi tuntutan Barat agar menyerah dan menghentikan secara penuh pengayaan uraniumnya.

Oleh karena itu, menurut koran ini langkah terbaru Iran menggalang kesepakatan dengan Turki dan Brazil untuk melakukan pertukaran bahan bakar nuklir di wilayah Turki bukan hal yang baru.

Dengan demikian Iran tampil sebagai pemenang dan deklarasi Tehran merupakan pukulan telak bagi AS dan Israel. Di sisi lain AS telah ketinggalan dari Iran, karena negara adidaya ini belum juga berhasil menggalang dukungan untuk menerapkan sanksi lebih berat terhadap Tehran.

Pejabat Iran dengan baik memahami bagaimana memainkan kartu as di waktu yang tepat tanpa merugikan diri sendiri.

Iran dengan menerima perjanjian pertukaran uranium yang diperkaya sebesar 3,5 persen dengan uranium diperkaya 20 persen tanpa berjanji akan menghentikan proses pengayaan uraniumnya telah memberikan nafas baru kepada Rusia dan Cina untuk menolak sanksi anti-Tehran gagasan AS.

Deklarasi Tehran paling tidak membuat diplomasi AS untuk menarik simpati negara dunia agar bersedia menjatuhkan sanksi lebih berat terhadap Iran menjadi berat dan untuk sementara waktu proses ini akan kembali ke titik awal, karena deklarasi ini berada dalam koridor prakarsa yang sebelumnya diajukan AS dan Perancis. Perbedaannya hanya terletak pada tempat pertukaran tersebut yaitu Turki.

Pengamat di Koran al-Qods al-Arabi menambahkan, deklarasi Tehran telah memungkinkan Iran menembakkan satu peluru untuk dua sasaran.

Pertama, melepas anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) khususnya Rusia dan Cina dari tekanan AS.

Kedua, sikap Iran yang memberi konsesi kepada Turki dan Brazil yang juga anggota tak tetap DK-PBB membuat kekutan Tehran semakin kokoh dengan merangkul keduanya untuk berpihak ke Iran.

Wajar jika AS merasa kecolongan dengan penandatanganan deklarasi Tehran oleh Iran, Brazil dan Turki. Washington kini mulai ragu terkait tujuan dan keberhasilannya untuk menekan Tehran.

Jurubicara Gedung Putih, Robert Gibbs mengatakan, pemindahan uranium yang diperkaya sebesar 3,5 persen ke luar wilayah Iran adalah langkah yang positif, namun sikap Iran yang bertekad melanjutkan pengayaan uranium sebesar 20 persen adalah pelanggaran nyata terhadap keputusan DK-PBB. (IRIB/MF/18/5/2010)

0 comments to "Tank Zulfikar Generasi Terbaru segera diproduksi"

Leave a comment