Home , � Agen spionase Israel Mossad menyusup di Konvoi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza..???!!!!!...

Agen spionase Israel Mossad menyusup di Konvoi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza..???!!!!!...

Hamas: Hati-Hati, Mossad Susupi Konvoi Bantuan Kemanusiaan

Gaza, IRIB News-Khaled Isa, Kepala Keamanan Derpartemen Dalam Negeri Palestina di Gaza mengumumkan, Dinas Rahasia Zionis Israel (Mossad) masuk ke Gaza mengikuti konvoi bantuan kemanusiaan.

Menurut situs Palestine Today (Paltoday), Khaled Isa menyebut Mossad menyusupkan agen-agennya ke Gaza bersama konvoi bantuan kemanusiaan. Tugas mereka adalah menyusun laporan lengkap kepada Mossad mengenai kondisi Gaza.

Isa menjelaskan, "Mossad kini mulai melakukan infiltrasinya ke Gaza. Sebelumnya, Mossad tidak banyak beroperasi di dalam Palestina pendudukan, pasca kekalahan Shin Bet, Dinas Rahasia Dalam Negeri Zionis Israel, yang menelan banyak nyawa agen-agen Shin Bet di Gaza."

Lebih lanjut pejabat Palestina ini mengatakan, "Kerugian yang dialami rezim penjajah Zionis memaksa mereka melakukan rekrutmen baru dengan memanfaatkan beragam alat dan teknologi modern, termasuk telepon dan internet''.

Khaled Isa menyinggung upaya yang telah dilakukan dalam memberangus fenomena spionase Zionis Israel. Dikatakannya, "Beberapa bulan terakhir, ada hasil positif dari penyesalan yang diungkapan oleh para agen tersebut dan mereka memberikan informasi soal bahayanya langkah-langkah yang mereka lakukan. Selain itu, juga telah dilakukan upaya pencegahan terjerumusnya warga Palestina menjadi agen Zionis Israel."

"Sejumlah langkah pencegahan telah dilakukan sejak tiga tahun lalu guna mereduksi peningkatan aktifitas dinas rahasia Zionis Israel di Gaza," tambah Khaled.

Khaled Isa mengatakan bahwa sejak Zionis Israel mundur dari Gaza dan Hamas menguasai daerah ini, hubungan Zionis Israel dengan para agennya di Gaza ikut terputus. Masalah fenomena kerjasama keamanan dengan rezim Zionis kini dilakukan oleh Otorita Ramallah. Agen-agen Zionis Israel berhasil mendapatkan banyak informasi penting lewat kerjasama ini.

Menurut Khaled, salah satu sebab mengapa Zionis Israel ingin meningkatkan pengaruhnya di Gaza kembali pada masalah citra mereka adalah karena mereka cukup mengenal medan Gaza, namun mereka tidak tahu lokasi di mana Gilad Shalit disembunyikan. Hal ini menjadi pukulan sangat menyakitkan bagi intelijen Zionis Israel.(IRIB/SL/MZ/22/7/2010)

Proyek Pemisahan Gaza dari Palestina Masuki Babak Baru

Tel Aviv, Sumber-sumber terpercaya memberitakan pertemuan terbaru Benyamin Netanyahu, Perdana Menteri Zionis Israel dan Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman. Pertemuan itu diprediksi membicarakan proyek pemisahan Gaza dari Palestina yang diusulkan Lieberman. Sumber-sumber ini menyebut Netanyahu menerima usulan Lieberman.

Menlu Avigdor Lieberman baru-baru ini menyampaikan rencana barunya agar Tel Aviv memisahkan Gaza dari Palestina.

Disebutkan bahwa dalam rencana ini, Jalur Gaza harus telah dilucuti persenjataannya dan tidak diperkenankan memasuki Tepi Barat Sungai Jordan melewati pintu-pintu penyeberangan yang ada.

Dalam beberapa hari terakhir, pernyataan-pernyataan Lieberman mendapat reaksi negatif dari Otorita Ramallah dan kelompok-kelompok pejuang Palestina bahkan Uni Eropa. Namun pertemuannya baru-baru ini dengan PM Netanyahu tampaknya Lieberman telah mendapat restu atas proyek ini.

Sumber-sumber zionis juga menilai positif pertemuan kedua pejabat tinggi negara itu setelah beberapa bulan lalu senantiasa bersitegang. Mencermati situasi ini, para analis politik menilai Netanyahu menyetujui rencana pemisahan Gaza dari Palestina.(IRIB/SL/MF/21/7/2010)

Gagasan Lieberman Tak Masuk Akal

Gaza, Aktualpress-
Rencana yang dicetuskan Menteri Luar Negeri Rezim Zionis Israel, Avigdor Lieberman soal Jalur Gaza dinilai sebagai upaya Tel Aviv untuk mencegah pembentukan negara independen Palestina dan memaksa pemerintah Otorita pimpinan Mahmoud Abbas untuk berunding langsung dengan rezim Zionis.

Khaled al-Batsh, salah satu pemimpin Gerakan Jihad Islam Palestina Rabu sore (21/7/2010) kepada al-Alam menandaskan, usulan yang dilontarkan Lieberman baru-baru ini menunjukkan situasi yang dihadapi Israel. Saat ini Israel mendapat tekanan berat baik dari dalam maupun luar khususnya pasca agresi brutal mereka ke Gaza dan blokade wilayah ini serta serangan terhadap relawan internasional di konvoi Freedom Flotilla.

Al-Batsh menyatakan, Israel berupaya keras melepas tanggung jawabnya terhadap Palestina serta mencegah upaya dunia internasional untuk membentuk negara independen Palestina.

Masih menurut al-Batsh, rencana ini akan memberikan kesempatan kepada Tel Aviv untuk melaksanakan ambisinya di Tepi Barat dan al-Quds khususnya perluasan permukiman Zionis dan judaisasi di Baitul Maqdis serta memecah belah persatuan bangsa Palestina.

“Musuh berharap mampu membendung perjuangan bangsa Palestina dengan rencana Lieberman dan mengabaikan tuntutan rakyat Palestina seperti pemulangan para pengungsi,” demikian ditegaskan anggota senior Jihad Islam.

Berdasarkan usulan Lieberman, Jalur Gaza yang berada di bawah kontrol Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) harus dipisah dari Tepi Barat dan selanjutnya wilayah ini harus berada di bawah kontrol Uni Eropa dan masyarakat intenasonal. (Ap/al-Alam/MF/PH/22/7/2010)

0 comments to "Agen spionase Israel Mossad menyusup di Konvoi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza..???!!!!!..."

Leave a comment