Home , � Rezim zionis kini tengah bermain-main dengan api dan skala Intifadah 3

Rezim zionis kini tengah bermain-main dengan api dan skala Intifadah 3

Gelombang Intifada Ketiga di Depan Mata

Salah seorang anggota parlemen Israel (Knesset) memperingatkan kemungkinan bakal munculnya gelombang ketiga intifada Palestina dan menyebut-nyebut rezim zionis kini tengah bermain-main dengan api. Hanin Zoabi, wakil etnis Arab di Knesset dalam wawancaranya dengan Harian The Guardian, terbitan Inggris menyatakan, jika rezim zionis Israel masih saja meneruskan kebijakan untuk mengusir warga Palestina dari wilayah pendudukan tahun 1948, maka terjadinya gelombang ketiga intiafada bisa diprediksi.

Semenjak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memegang kendali pemerintahan, rezim zionis makin bersikukuh untuk mengusir warga Palestina yang bermukim di wilayah pendudukan tahun 1948. Langkah radikal itu sengaja diterapkan sebagai upaya mewujudkan terbentuknya negara zionis Israel.

Hanin Zoabi merupakan salah satu penumpang kapal Freedom Flotilla yang selamat. Ia mendapat sanksi berupa pencabutan sebagian dari hak-hak politiknya dari Parlemen Israel lantaran ikut terlibat dalam misi kemanusiaan Freedom Flotilla. Seperti diketahui, sedikitnya 19 penggiat kemanusiaan gugur syahid dalam serangan militer Israel terhadap kapal Mavi Marmara. Kapal yang tergabung dalam gerakan Freedom Flotilla itu mengangkut bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.

Sementara itu, di saat Jalur Gaza masih terkurung dalam blokade rezim zionis, sekelompok warga Palestina menggelar aksi demo di depan Kantor Badan PBB Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) di Rafah. Mereka mengadukan nasibnya lantaran proses rekonstruksi di Gaza tak juga dimulai meski perang telah berakhir semenjak setahun lalu. Akibat serangan Israel dalam perang 22 hari di penghujung tahun 2008 itu, 140 warga Palestina gugur syahid dan lebih dari 500 lainnya cidera serta mengakibatkan kerugian materi sebesar 3 miliar dolar.

Ironisnya, rezim zionis Israel kini bukan hanya enggan mencabut blokade di Jalur Gaza tapi bahkan merencanakan untuk memisahkan wilayah tersebut dari Tepi Barat. Menyinggung rencana itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rezim Zionis, Dani Ayalon membenarkan usulan Menlu Israel, Avigdor Lieberman soal pemisahan Gaza dari Palestina dan menyatakan bahwa isu tersebut akan dibicarakan dalam rapat kabinet Israel bidang kemananan. Berdasarkan usulan Lieberman, Gaza akan dipisahkan dari Tepi Barat dan menjadi wilayah yang berada dalam mandat Uni Eropa sehingga nantinya Gaza akan berada dalam pengawasan dan kontrol masyarakat internasional.

Tentu saja rencana itu ditolak mentah-mentah oleh Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan pemerintahan Palestina. Meski begitu Hamas siap untuk menggelar perundingan dengan masyarakat internasional tanpa melibatkan rezim zionis. PM Palestina, Ismail Haniyeh menuturkan bahwa pintu Gaza terbuka bagi dunia dan Hamas siap berdialog dengan komite segi empat (PBB, AS, Uni Eropa, dan Rusia) untuk mengembalikan hak-hak bangsa Palestina yang terampas. (IRIB/LV/27/7/2010)

Tags: ,

0 comments to "Rezim zionis kini tengah bermain-main dengan api dan skala Intifadah 3"

Leave a comment