New York, Aktualpress--Kelompok-kelompok Zionis yang memperkenalkan diri sebagai ahli kontra-teroris Amerika menyerang Barack Obama, Presiden Amerika. Mereka menyoal mengapa Obama dalam pidato-pidatonya kurang menggunakan istilah kelompok radikal muslim.

The Washington Institute of Near East Policy (WINEP) yang memberikan tempat bagi kelompok-kelompok lobi Zionis ini telah menyetir Obama sedemikian rupa sehingga kubu Demokrat juga mulai berpaling darinya.

Obama yang selama ini menjadi pendukung mutlak rezim Zionis Israel berusaha mendapat tempat di hati warga Arab dan muslim Timur Tengah melalui pidato-pidatonya. Itulah mengapa ia jarang menggunakan kata-kata kelompok radikal muslim.

Para Zionis tersbeut memprotes sikap Obama dan mengatakan bahwa untuk dapat memerangi teroris, hendaknya ia menggunakan definisi yang jelas. Toleransi Presiden Amerika itu bakal menyulitkan pendefinisian teroris yang jelas.

WINEP berencana akan mempublikasikan laporan yang berisikan kritikan terhadap Obama pekan ini.

Para Zionis di Amerika tampaknya punya ketamakan luar biasa dan Obama yang kurang berpengalaman menjadi sasaran empuk bagi mereka. Sejauh apapun langkah Obama demi kepentingan rezim Zionis, ternyata tidak pernah memuaskan mereka.(Ap/IRNA/SL/MZ/13/7/2010)