Direktur Pusat Studi Energi dan Keamanan Rusia (CENESS) Anton Khlopkov Jumat (20/8) menekankan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr merupakan instalasi nuklir berteknologi sipil dan sama sekali bukan menjadi ancaman bagi keamanan internasional.
Sebagaimana dilaporkan IRNA dari Moskow, Anton dalam wawancara dengan sebuah radio Rusia mengungkapkan, AS dan Israel mengetahui betul kenyataan ini bahwa reaktor nuklir Iran sama sekali tidak membahayakan dan benar-benar sebuah pusat nuklir untuk kepentingan damai. Ia menambahkan, teknologi yang diterapkan dalam PLTN Bushehr tidak dapat dimanfaatkan untuk memproduksi bahan yang diperlukan dalam membuat senjata nuklir.
Seraya mengungkap kembali pengakuan Presiden AS George W. Bush pada tahun 2005 mengenai status sipil program nuklir Iran, Direktur Pusat Studi Energi dan Keamanan Rusia itu menilai bahwa polemik politik dan propaganda yang dihembuskan Barat tentang PLTN Bushehr sangat tendensius. Ia menambahkan, "Klaim Israel mengenai kekuatan nuklir Iran terlalu dibesar-besarkan".
Anton Khlopkov juga menampik pernyataan akhir John Bolton, mantan Wakil Tetap AS di PBB yang menuding Iran akan memanfaatkan PLTN Bushehr untuk memproduksi plutonium militer dan menyatakan, "Klaim Bolton tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai dengan kenyataan".
Rabu lalu (18/8) Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan, "PLTN Bushehr dioperasikan di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan terjaga dari segala bentuk resiko di bidang proliferasi nuklir".(irib/21/8/2010)
0 comments to "AS dan Israel Sadar Nuklir Iran Bukan Ancaman"