Home , � Doa / Amalan Bulan Ramadhan

Doa / Amalan Bulan Ramadhan


Doa ketika Melihat Hilal Ramadhan

Doa ketika melihat hilal (bulan sabit) Ramadhan, saat matahari tenggelam tanggal 01 Ramadhan, dengan menghadap ke kiblat:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

رَبِّي وَرَبُّكَ اللهُ رَبُّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ اَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِاْلاَمْنِ وَاْلاِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَاْلاِسْلاَمِ، وَالْمُسَارَعَةِ اِلَى مَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَهْرِنَا هَذَا، وَارْزُقْنَا خَيْرَهُ وَعَوْنَهُ، وَاصْرِفْ عَنَّا ضُرَّهُ وَشَرَّهُ وَبلاَءَهُ وَفِتْنَتَهُ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Rabbî wa Rabbikallâhu Rabbul ‘âlamîn. Allâhumma ahillahu ‘alaynâ bil-amni wal-îmân, wassalâmati wal-islâm, wal-musâra’ati ilâ mâ tuhibbu wa tardhâ. Allâhumma bârik lanâ fî syahrina hâdzâ, warzuqnâ khayrahu wa ‘awnahu, washrif ‘annâ dhurrahu wa syarrahu, wa balâahu wa fitnatahu.

Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah Tuhan alam semesta. Ya Allah, perlihatkan kepada kami bulan sabit Ramadhan dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman, dan bergegas terhadap apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.
Ya Allah, berkahi kami di bulan ini, anugerahkan kepada kami kebaikan dan pertolongannya, selamatkan kami dari bahaya dan keburukannya, bala’ dan fitnahnya.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Download doa2 malam pertama Ramadhan, klik di sini
Mendengarkan Audio Mp3 doa hari-hari Ramadhan, klik di sini
Download Audio Mp3 doa hari-hari Ramadhan, klik di sini

Amalan Malam Pertama dan Hari Pertama, akses: http://www.alfusalam.web.id

sumber:http://syamsuri149.wordpress.com/2010/08/05/doa-ketika-melihat-hilal-ramadhan/

Khutbah Nabi saw Menyambut bulan Ramadhan

“Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya hari-hari yang utama, malam-malamnya malam-malam yang paling utama, dan saat-saatnya saat-saat yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu dihitung sebagai tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Tuhanmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membim-bingmu untuk melakukan puasa dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini.

Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.Muliakan orang yang lebih tua dari kamu, sayangi yang lebih muda, sambungkanlah tali persaudaraan, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal dipandang dan pendengaran dari apa yang tidak halal didengar. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu-waktu shalatmu karena itulahsaat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih sayang. Dia menjawabmereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya, dan mengabulkan mereka ketikamereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya dirimu tergadai oleh perbuatan-mu, bebaskan dirimu dengan istighfarmu. Punggungmu berat olehbeban-bebanmu, ringankan dengan lamanya sujudmu.

Ketahuilah! Sesungguhnya Allah swt bersumpah dengan kemuliaan-Nya untuk tidak menyiksa orang-orang yang shalat dan orang-orang yang sujud, dan tidak mencampakkan mereka ke dalam api neraka pada hari manusia dibangkitkan menuju Tuhan alam semesta.

Wahai manusia! Barangsiapa di antara kamu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia diampuni dosa-dosanya yang lalu.

Sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, tidak semua kami mampu berbuat demikian”. Rasulullah saw bersabda: Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air, sesungguhnya Allah swt memberi pahala kepada orang yang beramal sekalipun sedikit, jika ia benar-benar tidak mampu melakukan lebih dari itu.”

Wahai manusia! Siapa yang memperindah akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati shirathal mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan beban pekerjaan pembantu dan pegawainya di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya dibulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-
Nya. Barangsiapa yang memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan di bulan ini Allah akan menghubungkan dia dengan kasih sayang-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa yang memutuskan silaturrahim di bulan ini, Allah akan memutuskan ia dengan kasih sayang-Nya pada
hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunnat di bulan ini, Allah akan mencatat baginya kebebasan dari api neraka. Barang siapa melakukan shalat fardhu, baginya ganjaran 70 kali shalat fardhu di bulan yang lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa membaca satu
ayat al-Quran di bulan ini, ganjarannya seperti mengkhatam al-Quran pada bulan lainnya.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mohonlah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Tuhanmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu …” (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah, hlm 79)

Mendengar Audio Mp3 doa hari-hari Ramadhan, klik di sini
Download Audio Mp3 doa hari-hari Ramadhan, klik di sini
Download Amalan Praktis dan Doa2 Pilihan, klik di sini

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan teks latin dan terjemahan:
http://almushthafa.blogspot.com

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://www.alfusalam.web.id
http://shalatdoa.blogspot.com
http://islampraktis.wordpress.com

sumber:http://syamsuri149.wordpress.com/2010/08/04/khutbah-nabi-saw-menyambut-bulan-ramadhan-2/

Doa Hari-Hari Ramadhan Plus Audio Mp3

Dengarkan Audio
Download Audio

Doa Hari Pertama Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ، وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ، وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ، وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنْ الْمُجْرِمِيْنَ

Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmash shâimîn, wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn, wa nabbihnî fîhi ‘an nawmatil ghâfilîn, wa hablî jurmî fîhi yâ Ilâhal ‘âlamîn, wa’fu ‘annî yâ ‘âfiyan ‘anil mujrimîn.

O Allah be pleased with my fasts, in this month, as Thou gives credit to those who (sincerely) observe fasts; and (be pleased with) my special night prayers, in this month, as Thou give credit to those who pray (sincerely) in the night; direct me to be on guard and pay attention to free myself from the lethargy of forgetfulness; O the God of the worlds overlook my wrongdoings, and grant amnesty to me, O He who shows sympathy to the wrongdoers.

Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenar¬nya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai Yang Memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Hari Kedua Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ قَرِّبْنِي فِيْهِ اِلَى مَرْضَاتِكَ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقِمَاتِكَ، وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرَآءَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika, wa jannibnî fîhi minsakhatika wa naqimâtika, wa waffiqnî fîhi liqirâati âyâtika birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

O Allah let me come nearer to Thy benevolence in this month; let me be far off from Thy displeasure and contempt; let me grow used to the recitation of Thy verses (in the Holy Quran), through Thy mercy O the Most Merciful.

Ya Allah, dekatkan daku di bulan ini kepada keridhaan-Mu. Jauhkan daku di dalamnya dari marah dan murka-Mu, serta bimbinglah daku untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu wahai yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Hari Ketiga Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ الذِّهْنَ وَالتَّنْبِيْهَ، وَبَاعِدْنِي فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَّمْوِيْهِ، وَاجْعَلْ لِي نَصِيْبًا مِنْ كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ، بِجُوْدِكَ يَا اَجْوَدَ اْلاَجْوَدِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi, bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.

O Allah keep me alive, in this month, in a state of alertness and watchfulness; and keep me away from impudence and cynicism, let me share everything good there is in this months, which is in plenty, O the Liberal Most Beneficent.

Ya Allah, karuniakan padaku di dalamnya pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan, dan berikan padaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu wahai Yang Maha Dermawan semua yang dermawan.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Hari Keempat Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ قَوِّنِي فِيْهِ عَلَى اِقَامَةِ اَمْرِكَ، وَاَذِقْنِي فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ، وَاَوْزِعْنِي فِيْهِ لاَِدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ، وَاحْفَظْنِي فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَسَتْرِكَ، يَا اَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ

Allâhumma qawwinî fîhi ‘alâ iqâmati amrika, wa adziqnî fîhi halâwata dzikrika, wa awzi’nî fîhi liadâi syukrika bikaramika, wahfazhnî fîhi bihifzhika wa satrika, yâ Absharan nâzhirîn.

O Allah make me stronger to carry out Thy commands, in this month, let me taste the sweetness of Thy praise, put me in the mood of giving thanks to Thee, and protect me with Thy most reliable cover, O the discerning Perceiver.

Ya Allah, berilah daku di dalamnya kekuatan untuk melaksanakan perintah-Mu. Berikan kepadaku di dalamnya kelezatan berzikir kepada-Mu. Bantulah aku di bulan ini untuk bersyukur kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Lindungilah daku di bulan ini dengan penjagaan-Mu dan perlin¬dungan-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Doa Hari Kelima Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ اْلقَانِتِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ اَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَأْفَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhummaj’alnî fîhi minal mustaghfirîn, waj’alnî fîhi min ‘ibâdikash shâlihînal qânitîn, waj’alnî fîhi min awliyâikal muqarrabîn, bira’fatika yâ Arhamar râhimîn.

O Allah let me be, in this month, from among those who turn repentant and ask forgiveness for their sins; let me be from among those who do good and obey (Thee); let me be from among those who are Thy close friends, through Thy kindness O the Most Merciful.

Ya Allah, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang memohon pengampunan, jadikan daku di dalamnya tergolong pada hamba-hamba-Mu yang shaleh dan taat, dan jadikan daku di dalamnya tergolong pada para kekasih-Mu yang didekatkan pada-Mu dengan kasih sayang-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan teks latin dan terjemahan:
http://almushthafa.blogspot.com

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://www.alfusalam.web.id
http://shalatdoa.blogspot.com
http://islampraktis.wordpress.com

Jasa Pembuatan website murah dan terpercaya, contoh2nya dan detailnya klik di sini

sumber:http://syamsuri149.wordpress.com/2010/07/31/doa-hari-hari-ramadhan-plus-audio-mp3/

Yâ Mafza’i (Doa di waktu Sahur)

Doa ini dianjurkan dibaca di waktu sahur. Doa ini dikenal dengan Doa Yâ Mafza’î, duhai Pelindungku. Insya Allah berkat doa ini, duka dan derita kita dihilangkan, rejeki kita dimudahkan, ketenteram dan kebahagiaan dialirkan oleh Allah swt ke dalam kehidupan kita. Berikut ini doanya:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا مَفْزَعِي عِنْدَ كُرْبَتِي، وَيَا غَوْثِي عِنْدَ شِدَّتِي اِلَيْكَ فَزِعْتُ، وَبِكَ اسْتَغَثْتُ، وَبِكَ لُذْتُ لاَ اَلُوذُ بِسِوَاكَ وَلاَ اَطْلُبُ الْفَرَجَ إلاَّ مِنْكَ، فَاَغِثْنِي وَفَرِّجْ عَنِّي، يَا مَنْ يَقْبَلُ الْيَسِيْرَ، وَيَعْفُو عَنِ الْكَثِيْرِ، اِقْبَلْ مِنِّي الْيَسِيْرَ وَاعْفُ عَنِّي الْكَثِيْرَ، اِنَّكَ اَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Wahai Pelindungku dalam dukaku
Wahai Penolongku dalam deritaku
Kepada-Mu aku berlindung
kepada-Mu aku memohon pertolongan
kepada-Mu aku berlindung bukan kepada selain-Mu
Aku hanya mengharapkan kebahagiaan dari-Mu
Bantulah aku dan bahagiakan aku
Wahai Yang Menerima amal yang sedikit orang dan mengampuni dosa yang banyak
Terimalah amalku yang sedikit dan ampuni dosaku yang banyak
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang

اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْاَلُكَ اِيْمَاناً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَيَقِيناً حَتَّى اَعْلَمَ اَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِي إلاَّ مَاكَتَبْتَ لِي، وَرَضِّنِي مِنَ الْعَيْشِ بِمَا قَسَمْتَ لِي يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keimanan yang membahagiakan hatiku, dan keyakinan yang membuatku sadar bahwa tak akan ada musibah yang menimpaku kecuali apa yang telah Kau tetapkan bagiku.

Karuniakan kepadaku rasa ridha terhadap apa yang telah Kau bagikan padaku dalam penghidupanku. Wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi,

يَا عُدَّتِي فِي كُرْبَتِي، وَيَا صَاحِبِي فِي شِدَّتِي، وَيَا وَلِيِّي فِي نِعْمَتِي، وَيَا غَايَتِي فِي رَغْبَتِي، اَنْتَ السَّاتِرُ عَوْرَتِي، وَاْلآمِنُ رَوْعَتِي، وَالْمُقِيلُ عَثْرَتِي، فَاغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Wahai Tumpuanku dalam dukaku
Wahai Sahabatku dalam deritaku
Wahai Kekasihku dalam nikmatku
Wahai Tujuanku dalam harapanku
Engkaulah Yang Menutupi rahasiaku
Yang menenterankan ketakutanku
Yang Memaafkan ketergelinciranku
Ampuni kesalahanku
Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Download Doa ini, Transliterasi Arab-Latin dan teks arab yang bagus, klik di sini
(Topik File Doa Sahur)
Dengarkan Audio doa ini, klik di sini
Download Audio Mp3 doa ini, klik di sini

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://shalatdoa.blogspot.com

sumber:http://www.alfusalam.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=467:ya-mafzai-doa-di-waktu-sahur-&catid=63:ramadhan

Amalan dan Doa-Doa Hari ‘Idul Fithri

Pertama: Membaca Takbir setelah shalat Subuh dan shalat ‘Id Fitri.
Kedua: Membaca doa berikut setelah shalat Subuh:


اَللّهُمَّ اِنّي تَوَجَّهْتُ اِلَيْكَ بِمُحَمَّد اَمَامِي

Allâhumma innî tawajjahtu ilayka bi-Muhammadin amâmî
Ya Allah aku menghadap-Mu dengan Muhammad di depanku

Ketiga: Mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat ‘Idul Fitri.
Keempat: Mandi sunnah. Waktunya, dari fajar hingga pelaksaan shalat ‘Id. Sebelum hendak membaca:

اَللّهُمَّ اِيمَاناً بِكَ وَتَصْدِيقاً بِكِتَابِكَ، وَاتِّبَاعَ سُنَّةِ نَبيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ

Allâhumma imânan bika, wa tashdîqan bi-kitâbika, wattibâ’a sunnati nabiyyika Muhammadin shallallâhu ‘alayhi wa âlih(i).

Ya Allah, kuatkan imanku pada-Mu, pembenaranku terhadap kitab-Mu, dan kepatuhanku terhadap sunnah Nabi-Mu Muhammad saw.

Kemudian membaca Basmalah, lalu mulai mandi. Setelah mandi membaca doa berikut:

اَللّهُمَّ اجْعَلْهُ كَفَّارَةً لِذُنُوبِي وَطَهِّرْ دِينِي، اَللّهُمَّ اَذْهِبْ عَنِّي الدَّنَسَ

Allâhummaj’alhu kaffâratan li-dzunûbî, wa thahhir dînî, Allâhummadzhib ‘annid danasa.

Ya Allah, jadikan mandiku ini sebagai penghapus dosa-dosaku, dan sucikan keberagamaanku. Ya Allah, hilangkan dariku noda-noda dosa.

Kelima: Memakai pakaian yang bagus dan wewangian. Dan disunnahkan shalat ‘Id di lapangan di bawah langit, tanpa atap (kecuali di Mekkah).

Keenam: Berbuka di permulaan siang (makan pagi) sebelum shalat ‘Id. Yang utama berbuka dengan kurma atau sesuatu yang manis, dan menelan sedikit Turbah Husayni karena ia merupakan penawar setiap penyakit.


Ketujuh: Pergi untuk shalat ‘Id sesudah terbit matahari. Dan sebelum pergi hendaknya membaca “Doa sebelum Pergi ke shalat Idul Fitri”.

Kedelapan: Shalat ‘Idul Fitri, dianjurkan berqunut dan membaca doa berikut ini setiap
selesai membaca Takbir:

اَللّهُمَّ اَهْلَ الْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ، وَاَهْلَ الْجُودِ وَالْجَبَرُوتِ، وَاَهْلَ الْعَفْوِ وَالرَّحْمَةِ، وَاَهْلَ التَّقْوَى وَالْمَغْفِرَةِ، اَسْاَلُكَ بِحَقِّ هَذَا الْيَومِ الَّذِي جَعَلْتَهُ لِلْمُسْلِمينَ عِيْدًا، وَلِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ ذُخْرًا وَشَرَفًا وَمَزِيْدًا، اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تُدْخِلَنِي فِي كُلِّ خَيْرٍ اَدْخَلْتَ فِيهِ مُحَمَّداً وَآلَ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تُخْرِجَنِي مِنْ كُلِّ سُوءٍ اَخْرَجْتَ مِنْهُ مُحَمَّدًا وَآلَ مُحَمَّدٍ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمْ، اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْاَلُكَ خَيْرَ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ عِبَادُكَ الصَّالِحُونَ، وَاَعُوذُ بِكَ مِمَّا اسْتَعَاذَ مِنْهُ عِبَادُكَ الْصَّالِحُونَ

Allâhumma Ahlal kibriyâi wal-’azhamah, wa Ahlal jâd wal-jabarût, wa Ahlal ‘afwi war-rahmah, wa Ahlat taqwâ wal maghfirah. Asa-aluka bihaqqi hâdzal yawmi alladzî ja’altahu lil-muslimîna ‘îdan, wa li-Muhammadin shallallâhu ‘alayhi wa âlihi dzukhran wa mazîdan, an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, wa an tudkhilanî fî kulli khayrin adkhalta fîhi Muhammadan wa âla Muhammad, wa an tukhrijanî min kulli sûin akhrajta minhu Muhammadan wa âla Muhammad shalawâtuka ‘alayhi wa ‘alayhim. Allâhumma innî as-aluka khayra mâ sa-alaka ‘ibâdukash shâlihûn, wa a’ûdzu bika mimmâ ista’âdza minhu ‘ibâdukash shâlihûn(a).

Ya Allah, wahai Pemilik kebesaran dan keagungan, wahai Pemilik kedermawanan dan jabarut, wahai Pemilik pengampunan dan kasih sayang, wahai Pemilik takwa dan maghfirah. Aku memohon kepada-Mu dengan hak hari ini, yang Kau jadikan hari besar bagi kaum muslimin, dan dengan keagungan dan kemuliaan Muhammad dan keluarganya, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad, masukkan aku pada setiap kebaikan yang Kau masukkan ke dalamnya Muhammad dan keluarganya, keluarkan aku dari setiap keburukan yang Kau keluarkan darimya Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu yang terbaik dari apa yang dimohon oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh. Aku memohon perlindungan kepada-Mu dari segala apa yang perlindungannya dimohon oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh.

Setelah selesai shalat disunnahkan membaca Tasbih Az-Zahra’. Dan disunnahkan pulang dari shalat lewat jalan yang berbeda dari jalan berangkatnya, sambil mendoakan kaum mukminin semoga amal mereka diterima oleh Allah swt.

Kesembilan: Ziarah (membaca doa ziarah) kepada Imam Husein (sa)
Kesepuluh: Membaca doa Nudbah.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 4, amalan bulan Syawal)

Selama Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H

September 2010

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com

http://id.alfusalam.web.id

http://syamsuri149.wordpress.com

Amalan dan doa Malam Idul Fitri

Malam Idul Fitri adalah malam yang mulia, malam pertama bulan Syawal. Di dalam banyak riwayat disebutkan tentang keutamaan ibadah di dalamnya dan menghidukan malam ini.

Amalan dan doa-doa berikut ini saya kutipkan dari kitab Mafâtihul Jinân, kunci-kunci surga. Salah satu kitab kumpulan amalan dan doa-doa dari Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa). Amalan dan doa di malam Idul Fitri sebagai berikut:

Pertama: Mandi Sunnah ketika matahari terbenam.

Kedua: Menghidupkan malam ‘Id dengan shalat sunnah, doa, dan istighfar.

Ketiga: Membaca doa berikut sesudah shalat Maghrib, Isya’, Subuh, dan sesudah shalat ‘Id:

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ لا اِلهَ إلاّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ، الْحَمْدُ للهِ عَلى ما هَدانا وَلَهُ الشُّكْرُ على ما اَوْلانا

Allâhu Akbar Allâhu Akbar, Lâ ila illallâh wallâhu Akbar. Al-hamdu lillâhi ‘alâ mâ hadânâ wa lahusy syukru ‘alâ mâ awlaynâ.

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji milik Allah; Alhamdulillah kami panjatkan puji pada-Nya yang telah menunjuki kami, kami sampaikan rasa syukur pada-Nya yang telah menyayangi kami.

Keempat: Membaca doa berikut ini sesudah shalat Maghrib dan sesudah shalat sunnah nafilah Maghrib:

يا ذَا الْمَنِّ وَالطَّوْلِ يا ذَا الْجُودِ، يا مُصْطَفِيَ مُحَمَّد وَناصِرَهُ، صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآل مُحَمَّد، وَاغْفِرْ لي كُلَّ ذَنْب اَحْصَيْتَهُ ا وَهُوَ عِنْدَكَ في كِتاب مُبين

Yâ Dzal manni wath-thawli, yâ Dzal jûd, yâ Musthafiya Muhammadin wa Nâshirahu, shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, waghfir-lî kulla dzanbin ahshaytahu, wa huwa ‘indaka fî kitâbin mubîn.

Wahai Yang Memiliki karunia dan anugrah, wahai Yang Memiliki kedermawanan, wahai Yang Memilih Muhammad dan Menolongnya, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad, dan ampuni seluruh dosaku yang telah Kau hitung, ia ada di sisi-Mu di dalam Kitab yang nyata.

Kemudian sujud sambil membaca (100 kali):


اَتُوبُ اِلَى الله

Atûbu ilallâh
Aku bertaubat kepada Allah.

Kemudian memohon kepada Allah hajat yang diinginkan, insya Allah diijabah.

Kelima: Ziarah (membaca doa ziarah) kepada Imam Husein (sa)

Keenam: Membaca doa berikut (10 kali):

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَادَآئِمَ اْلفَضْلِ عَلَى اْلبَرِيَّةِ، يَا بَاسِطَ اْليَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ، يَاصَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِيَّةِ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ خَيْرِ الْوَرَى سَجِيَّةً، وَاغْفِرْ لَنَا يَا ذَا الْعُلَى فِي هَذِهِ الْعَشِيَّةِ

Yâ Dâimal fadhli ‘alal bariyyah, yâ Bâsithal yadayni bil-’athiyyah, yâ Shâhibal mawâhibis saniyyah, shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi khayriwarâ sajiyyah, waghfir lanâ yâ Dzal ‘ulâ fî hâdzihil ‘asyiyyah.

Wahai Yang Selalu Memberi karunia pada makhluk-Nya, wahai yang tangan-Nya terbuka dengan pemberian-Nya, wahai Pemilik karunia yang mulia, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya manusia yang terbaik akhlaknya, dan ampuni kami pada malam ini wahai Yang Maha Mulia.

Ketujuh: Shalat 10 rakaat seperti shalat pada malam terakhir bulan Ramadhan.
Kedelapan: Shalat dua rakaat bakdah shalat Maghrib dan nafilah maghrib. Rakaat pertama setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (1000 kali) atau (100 kali). Pada rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (sekali). Kemudian sujud setelah salam seraya membaca:


اَتُوبُ اِلَى الله
Atûbu ilallâh
Aku bertaubat kepada Allah

Kemudian membaca:

يا ذَا الْمَنِّ وَالطَّوْلِ، يا مُصْطَفِيَ مُحَمَّد صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ، صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ وَافْعَلْ بي كَذا وَكَذا

Yâ Dzal manni wal jûd, yâ Dzal manni wath-thawli, yâ Mushthafiya Muhammadin shallallâhu ‘alayhi wa âlihi, shalli ‘alâ Muhammadin wa ‘âlihi waf’al-bî kadzâ wa kadzâ.

Wahai Yang Memiliki karunia dan kedermawanan, wahai Yang Memiliki karunia dan anugrah, wahai Yang Memilih Muhammad saw dan keluarganya, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan lakukan padaku demikian dan demikian.

Kemudian mohonlah hajat Anda kepada Allah, insya Allah diijabah. Selanjutnya membaca doa yang diawali tawasul dengan Asma Allah (di tayangkan tersendiri).

Kesembilan: Shalat 14 rakaat. Setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi (sekali) dan Surat Al-Ikhlash (3 kali).


Kesepuluh: Mandi sunnah di akhir malam, kemudian pergi ke Mushalla atau Masjid, duduk dan berdzikir sehingga terbit fajar.

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 4, amalan bulan Syawal)

Selama Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H

September 2010

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com

http://id.alfusalam.web.id

Amalan Umum Malam Al-Qadar

Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa malam Al-Qadar terjadi pada malam ke 19, 21, dan 23. Dalam riwayat yang lain disebutkan terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Amalan malam-malam Al-Qadar ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Amalan yang bersifat umum dilakukan pada malam ke 19, 21 dan 23. Yang bersifat khusus dilakukan secara khusus pada tiga malam tersebut. Amalan yang bersifat umum sebagai berikut:

Pertama: Mandi sunnah, yang paling utama ketika matahari terbenam.

Kedua: Shalat dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (7 kali). Dan setelah shalat membaca (70 kali):

اَسْتَغْفِرُ اللهَ واَتُوبُ اِلَيْهِ .

Astaghfirullâ wa atûbu ilayh

Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya

Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang melakukan shalat ini, Allah akan mengampuni dosanya dan orang tuanya.

Ketiga: Membaca doa tawassul dengan Al-Qur’an. Kemudian membaca doa tawassul dengan 14 manusia suci. Kemudian menyampaikan hajat kepada Allah swt.

Kelima: Ziarah (membaca doa ziarah) kepada Imam Husein (sa).

Keenam: Menghidupkan 3 malam ini dengan ibadah, zikir, doa dan munajat. Di dalam hadis dikatakan: “Barangsiapa yang menghidupkan malam Al-Qadar, ia akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak bintang di langit dan seberat gunung.”

Ketujuh: Shalat 100 rakaat, yang afdhal setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (10 kali).

Kesembilan: Disunnahkan membaca doa Jawsyan Kabir.

Doa Tawassul dengan Al-Qur’an

Mengambil Mushhaf Al-Qur’an dan meletakkan di depannya, lalu berdoa:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْاَلُكَ بِكِتابِكَ الْمُنْزَلِ وَما فيهِ وَفيهِ اسْمُكَ الاَكْبَرُ وَاَسْماؤُكَ الْحُسْنى، وَما يُخافُ وَيُرْجى اَنْ تَجْعَلَني مِنْ عُتَقائِكَ مِنَ النَّارِ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma innî as-aluka bikitâbikal munzal, wa mâ fîhi wa fîhismukal akbar wa asmâukal husnâ, wa mâ yukhâfu wa yurjâ an taj’ala min ‘utaqâika minan nâr.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan kitab-Mu yang Engkau turunkan kepada Rasulullah saw, dengan semua kandungan Al-Qur’an, dengan nama-Mu yang paling agung dan Asmaul Husna yang terdapat di dalamnya, dengan segala yang ditakutkan dan diharapkan. Dengan semua itu, jadikan aku tergolong pada hamba-hamba-Mu yang diselamatkan dari neraka.

Kemudian angkat Al-Qur’an itu ke atas kepala lalu bacalah doa ini:

اَللَّهُمَّ بِحَقِّ هَذَا الْقُرْآنِ، وَبِحَقِّ مَنْ اَرْسَلْتَهُ بِهِ، وَبِحَقِّ كُلِّ مُؤْمِنٍ مَدَحْتَهُ فِيْهِ، وَبِحَقِّكَ عَلَيْهِمْ، فَلاَ اَحَدَ اَعْرَفُ بِحَقِّكَ مِنْكَ.

Allâhumma bihaqqi hâdzal Qur-ân, wa bihaqqi man arsaltahu bihi, wa bihaqqi kulli mu’minin madahtahu fîhi, wa bihaqqika ‘alayhim, falâ ahada a’rafu bihaqqika minka.

Ya Allah, dengan hak Al-Qur’an ini, dengan hak Rasulullah saw yang Kau utus membawa Al-Qur’an ini, dengan hak setiap orang mukmin yang Kau puji di dalamnya, dan dengan hak-Mu atas mereka yang tidak ada seorang pun lebih mengetahui dari-Mu.

Kemudian lanjutkan membaca doa tawassul dengan 14 manusia suci.

Doa tawassul dengan 14 Manusia Suci

Doa ini masing-masing dibaca (10 kali)

بِكَ يااَللهُ

Bika Yâ Allâh

Dengan-Mu ya Allah

بِمُحَمَّد

Bi-Muhammadin

dengan muhammad

بِعَليٍّ

Bi-‘Aliyyin

dengan Ali

بِفاطِمَةَ

Bi-Fâthimah

dengan Fatimah

بِالْحَسَنِ

Bil-Hasani

dengan Al-Hasan

بِالْحُسَيْنِ

Bil-Husayn

dengan Al-Husein

بِعَلِي بْنِ الْحُسَيْنِ

Bi-‘Aliyyibnil Husayn

dengan Ali bin Husein

بُمَحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ

Bi-Muhammadibni ‘Aliyyin

dengan Muhammad bin Ali

بِجَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّد

Bi-Ja’faribni Muhammad

dengan Ja’far bin Muhammad

بِمُوسَى بْنِ جَعْفَر

Bi-Mûsabni Ja’far

dengan Musa bin Ja’far

بِعَلِيِّ بْنِ مُوسى

Bi-‘Aliyyibni Mûsa

dengan Ali bin Musa

بِمُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ

Bi-Muhammadibni ‘Aliyyin

dengan Muhammad bin Ali

بِعَلِيِّ بْنِ مُحَمَّد

Bi-‘Aliyyibni Muhammad

dengan Ali bin Muhammad

بِالْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ

Bil-Hasanibni ‘Aliyyin

dengan Hasan bin Ali

بِالْحُجَّةِ

Bil-Hujjah

dengan Al-Hujjah

(Kemudian sampaikan hajat kita kepada Allah swt)

Doa di Malam-Malam Al-Qadar

(Doa Pengakuan)

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

اَللَّهُمَّ اِنِّي اَمْسَيْتُ لَكَ عَبْداً دَاخِراً

Allâhumma innî amsaytu laka ‘abdan dâkhiran,

Ya Allah, malam ini aku datang kepada-Mu sebagai hamba yang hina

لاَ اَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعاً وَلاَ ضَرّاً، وَلاَ اَصْرِفُ عَنْهَا سُوْءاً،

lâ amliku linafsî naf’an wa lâ dharrâ, wa lâ ashrifu ‘anhâ sûan,

yang secara pribadi tak punya kemampuan

untuk memberi manfaat dan mudharrat

dan tak mampu menyingkirkan keburukan dari diriku

اَشْهَدُ بِذَلِكَ عَلَى نَفْسِي، وَاَعْتَرِفُ لَكَ بِضَعْفِ قُوَّتِي، وَقِلَّةِ حِيْلَتِي،

Asyhadu bidzâlika ‘alâ nafsî, wa a’tarifu laka bidha’fi quwwatî wa qillati hîlatî

Dengan semua itu aku bersaksi atas diriku,

aku mengakui di hadapan-Mu tentang kelemahanku dan ketidakberdayaanku,

فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ،

Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,

وَاَنْجِزْ لِي مَا وَعَدْتَنِي وَجَمِيْعَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنَ الْمَغْفِرَةِ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ،

wa anjizlî mâ wa’adtanî wa jamî’al mu’minîna wal mu’minât

minal maghfirati fî hâdzihil laylah

karuniakan padaku malam ini ampunan dari-Mu

sebagaimana telah Kau janjikan padaku, pada kaum mukminin dan mukminat

وَاَتْمِمْ عَلَيَّ مَا آتَيْتَنِي

wa atmim ‘alayya mâ ataytanî

sempurnakan padaku apa yang telah Kau karuniakan padaku

فَاِنِّي عَبْدُكَ الْمِسْكِيْنُ الْمُسْتَكِيْنُ الضَّعِيْفُ الْفَقِيْرُ الْمَهِيْنُ.

fainnî ‘abdukal miskînul mustakîn, adhdha’îful faqîrul mahîn

karena aku adalah hamba-Mu yang miskin dan papa, lemah, fakir dan hina.

اَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْنِي نَاسِياً لِذِكْرِكَ فِيْمَا اَوْلَيْتَنِي،

Allâhumma lâ taj’alnî nâsiyan lidzikrika fîmâ awlaytanî

Ya Allah, jangan lalaikan aku untuk mengingat-Mu,

dalam pertolongan yang telah Kau berikan,

وَلاَ لاِِحْسَانِكَ فِيْمَا اَعْطَيْتَنِي،

wa lâ li-ihsânika fîmâ a’thaytanî

dan kebaikan yang telah Kau anugerahkan.

وَلاَ آيِسًا مِنْ اِجَابَتِكَ وَاِنْ اَبْطَأَتَ عَنِّي،

wa lâ âyisan min ijâbatika wa in abtha’ta ‘anni

Jangan jadikan aku

orang yang putus asa dari ijabah-Mu walaupun Kau menundanya

فِي سَرَّاءَ اَوْ ضَرَّاءَ، اَوْ شِدَّةٍ اَوْ رَخَاءٍ،

fî sarra’ aw dharra’ aw syiddatin aw rakhâ’

dalam suka atau duka, bahagia atau derita,

اَوْ عَافِيَةٍ اَوْ بَلاَءٍ، اَوْ بُؤْسٍ اَوْ نَعْمَاءَ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ

aw ‘âfiyatin aw bala’, aw bu’sin aw na’mâ’, innaka samî’ud du’â’.

dalam keselamatan atau bencana, sengsara atau kenikmatan

sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar doa

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com
http://id.alfusalam.web.id

Amalan dan Doa-doa Khusus

Malam Ke 19 Ramadhan

Pertama: Membaca istighfar (100 kali)

اَسْتَغْفِرُ اللهَ واَتُوبُ اِلَيْهِ .

Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya

Kedua: Membaca doa berikut (100 kali):

اَللّهُمَّ الْعَنْ قَتَلَةَ اَميرِ الْمُؤمِنينَ .

Allâhummal’an qatalata amîril mu’minîn

Ya Allah, laknatlah orang yang membunuh Amirul mukmin.

Ketiga: Membaca doa:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا ذَا الَّذِي كَانَ قَبْلَ كُلِّ شَيْءٍ، ثُمَّ خَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ، ثُمَّ يَبْقَى وَيَفْنَى كُلُّ شَيْءٍ، يَا ذَا الَّذِي لَيْسَ كَمِثْلِهِ شيْءٌ، وَيَا ذَا الَّذِي لَيْسَ فِي السَّمَاوَاتِ الْعُلَى، وَلاَ فِى اْلاَرَضِيْنَ السُّفْلَى، وَلاَ فَوقَهُنَّ وَلاَ تَحْتَهُنَّ، وَلاَ بَيْنَهُنَّ اِلَهٌ يُعْبَدُ غَيْرُهُ. لَكَ الْحَمْدُ حَمْداً لاَ يَقْوَى عَلَى اِحْصَائِهِ إلاَّ اَنْتَ، اَللَّهُمَّ رَبَّ شَهْرِ رَمَضَانَ الَّذِي اَنْزَلْتَ فِيْهِ الْقُرْآنَ، وَافْتَرَضْتَ عَلَى عِبَادِكَ فِيْهِ الصِّيَامَ، وَارْزُقْنِي حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ فِي هَذَا الْعَامِ وَفِي كُلِّ عَامٍ، وَاغْفِرْ لِيَ الذُّنُوبَ الْعِظَامَ فَاِنَّهُ لاَ يَغْفِرُهَا غَيْرُكَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ . فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمِّدٍ صَلاَةً لاَ يَقْوَى عَلَى اِحْصَائِهَا إلاَّ اَنْتَ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Dzal ladzî kâna qabla kulli syây’, tsumma khalaqa kulla syây’, tsumma yabqâ wa yafnâ kullu syây’. Yâ Dzal ladzî laysa kamitslihi syây’, wa yâ Dzal ladzî laysa fis samâwâtil ulâ wa lâ fil arâdhînas sulfâ, wa lâ fawqahunna wa lâ tahtahunna, wa lâ baynahunna ilâhun yu’badu ghayruhu. Lakal hamdu hamdan lâ yaqwâ ‘alâ ihshâihi illâ Anta. Allâhumma Rabba syahri ramadhân alladzî anzalta fîhil qur-ân, waftaradhta ‘alâ ‘ibâdika fîhish shiyâm, warzuqnî hajja baytikal harâm fî hâdzal ‘âm wa fî kulli ‘âm, waghfirliyadz dzunûbal ‘izhâm, fainnahû lâ yaghfiruhâ ghayruka yâ Dzal jalâli wal ikrâm. Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad shalâtan lâ laqwâ ‘alâ ihshâihâ illâ Anta.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Ada sebelum segala sesuatu, kemudian menciptakan segala sesuatu, Yang Kekal dan setelah musnah segala sesuatu. Wahai Yang Tak Terserupakan oleh segala sesuatu. Wahai Yang Tidak Berada di langit yang tinggi dan di bumi yang rendah, di atasnya dan di bawahnya, Tidak ada Tuhan selain-Nya di antara semua itu. Bagi-Mu segala puja dan puji yang tak akan ada yang mampu menghitungnya kecuali Engkau.

Ya Allah, Tuhannya bulan Ramadhan, yang di dalamnya Kau turunkan Al-Qur’an, dan Kau wajibkan pada hamba-hamba-Mu berpuasa di dalamnya. Karuniakan padaku haji ke rumah-Mu yang mulia tahun ini dan setiap tahun. Ampuni dosa-dosaku yang besar. Sesungguhnya tak akan ada yang dapat mengampuninya selain-Mu. Wahai Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, shalawat yang tak mampu menghitungnya kecuali Engkau.

Keempat: Membaca doa:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اْجْعَلْ فِيْمَا تَقْضِي وَتُقَدِّرُ مِنَ اْلاَمْرِ الَْمَحْتُومِ، وَفِيْمَا تَفْرُقُ مِنَ اْلاَمْرِ الْحَكِيْمِ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَفِي الْقَضَاءِ الَّذِي لاَ يُرَدُّ وَلاَ يُبَدَّلْ، اَنْ تَكْتُبَنِي مِنْ حُجَّاجِ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، الْمَبْرُوْرِ حَجُّهُمُ، الْمَشْكُوْرِ سَعْيُهُمُ، الْمَغْفُوْرِ ذُنُوبُهُمُ، الْمُكَفَّرِ عَنْهُمْ سَيِّئَاتُهُمْ، وَاجْعَلْ فِيْمَا تَقْضِي وَتُقَدِّرُ اَنْ تُطِيْلَ عُمْرِي وَتُوَسِّعَ عَلَيَّ فِي رِزْقِي.

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhummaj’al fîmâ taqdhî wa tuqaddiru minal amril mahtûm, wa fîmâ tafruqu minal amril hakim fî laylatil qadri, wa fil qadhâil ladzî lâ yuraddu wa lâ yubaddal, an taktubanî min hujjâji baytikal harâm, al-mabrûri hajjuhum, al-maghfûri dzunûbuhum, al-mukaffari ‘anhum sayyiâtuhum, waj’al fîmâ taqdhî wa tuqaddiru an tuthîla ‘umrî wa tuwassi’a ‘alayya fî rizqî.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, jadikan dalam ketetapan dan takdir-Mu yang pasti, yang Kau tetapkan pada malam Al-Qadar, dan dalam perkara yang bijaksana yang Kau jelaskan pada malam Al-Qadar, dan dalam ketetapan-Mu yang tak tertolakkan dan tak tergantikan, agar Engkau mencatatku tergolong pada mereka yang melakukan haji ke rumah-Mu yang mulia, yang diterima haji mereka, yang diridhai sa’i mereka, yang diampuni dosa-dosa mereka, yang ditutupi kesalahan-kesalahan mereka. Jadikan juga dalam ketetapan dan takdir-Mu itu, agar Engkau panjangkan umurku, dan Kau luaskan rizkiku.

Kemudian sampaikan hajat kita kepada Allah swt

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com
http://id.alfusalam.web.id

Amalan dan Doa khusus Malam Ke 21 Ramadhan

Malam ini lebih utama dari malam kesembilan belas. Pada malam ini hendaknya juga melakukan amalan dan doa-doa malam Al-Qadar yang bersifat umum, sebelum melakukan yang bersifat khusus (malam ke 21). Amalan dan doa yang bersifat khusus sebagai berikut:

Pertama: Membaca doa:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَعُوْذُ بِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ أنْ يَنْقِضيَ عَنِّي شَهْرُ رَمَضَانَ اَوْ يَطْلُعَ الْفَجْرُ مِنْ لَيْلَتِي هَذِهِ وَلَكَ قِبَلِي ذَنْبٌ اَوْ تَبِعَةٌ تُعَذِّبُنِي عَلَيْهِ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

A’ûdzu bijalâli wajhikal karîm, ay yanqadhiya ‘annî syahru ramadhâna aw yathlu’al fajru min laylatî hâdzhi, wa laka qibalî dzanbun aw tabi’atun tu’adzdzibunî ‘alayhi.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Aku berlindung dengan keagungan wajah-Mu yang mulia dari berlalunya bulan Ramadhan dan terbitnya fajar malam ini, sementara masih ada dosa atau kesalahanku yang mengharuskan siksa-Mu belum Kau ampuni.

Kedua: Membaca doa setiap sesudah shalat sunnah Nafilah (shalat sunnah sesudah shalat fardhu):

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اَدِّ عَنَّا حَقَّ مَامَضَى مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ، وَاغْفِرْ لَنَا تَقْصِيْرَنَا فِيْهِ، وَتَسَلَّمْهُ مِنَّا مَقْبُوْلاً وَلاَ تُؤَاخِذْنَا بِاِسْرَافِنَا عَلَى اَنْفُسِنَا، وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمَرْحُومِيْنَ وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ الَْمَحْرُوْمِيْنَ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma addi ‘annâ haqqa mâ madhâ min syahri ramadhân, waghfir lanâ taqshîranâ fîhi, wa tasallamhu maqbûlâ, wa lâ tuâkhidznâ bi-isrâfina ‘alâ anfusinâ, waj’alnâ minal mahûmîn wa lâ taj’alnâ minal mahrûmîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, tunaikan dari kami hak Ramadhan yang telah berlalu, ampuni kekurangan kami di dalamnya, sucikan puasa kami dengan penerimaan. Jangan siksa kami karena kezaliman kami pada diri kami. Jadikan kami tergolongan pada orang-orang yang disayangi, dan jangan jadikan kami tergolong pada orang-orang yang terhalangi.

Ketiga: Membaca doa berikut ini, doa ini juga dibaca pada malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اِنَّكَ قُلْتَ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ:(شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذي اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ) فَعَظَّمْتَ حُرْمَةَ شَهْرِ رَمَضَانَ بِمَا اَنْزَلْتَ فِيْهِ مِنَ الْقُرْآنِ، وَخَصَصْتَهُ بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَجَعَلْتَهَا خَيْراً مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ، اَللَّهُمَّ وَهَذِهِ اَيَّامُ شَهْرِ رَمَضَانَ قَدِ انْقَضَتْ، وَلَيَالِيْهِ قَدْ تَصَرَّمَتْ، وَقَدْ صِرْتُ يَا اِلَهِي مِنْهُ اِلَى مَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّي وَاَحْصَى لِعَدَدِهِ مِنَ الْخَلْقِ اَجْمَعِيْنَ

فَاَسْأَلُكَ بِمَا سَأَلَكَ بِهِ مَلاَئِكَتُكَ الْمُقَرَّبُونَ وَاَنْبِيَاؤُكَ الْمُرْسَلُوْنَ، وَعِبَادُكَ الصَّالِحُونَ، اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَأنَ تَفُكَّ رَقَبَتِي مِنَ النَّارِ، وَتُدْخِلَنِى الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِكَ، وَاَنْ تَتَفَضَّلَ عَليَّ بِعَفْوِكَ وَكَرَمُكَ، وَتَتَقبَّلَ تَقَرُّبِي، وَتَسْتَجِيْبَ دُعَائِي، وتَمُنَّ عَلَيَّ بِاْلاَمْنِ يَوْمَ الْخَوْفِ مِنْ كُلِّ هَوْلٍ اَعْدَدْتَهُ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ.

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma innaka qulta fî kitâbikal munzal: (Syahru ramadhânal ladzî unzila fîhil qur-ân hudal linnâsi wa bayyinâtim minal hudâ wal furqân) fa’azhzhamta hurmata syahri ramadhân bimâ anzalta fîhi minal qur-ân, wa khashashtahu bilaylatil qadri wa ja’altahâ khayram minalfi syahr. Allâhumma wa hâdzihi ayyâmu syahri ramadhân adinqadhat, wa layâlîhi qad tasharramat. Wa qad shirtu yâ Ilâhî minhu ilâ mâ Anta a’lamu bihi minnî, wa ahshâ li’adadihi minal khalqi ajma’în.

Fa as-aluka bimâ sa-alaka bihi malâikatukal muqarrabûn wa anbiyâukal mursalûn, wa ‘ibâdukash shâlihûn, an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, wa an tafukka raqabatî minan nâr, wa tudkhilnil jannata birahmatika, wa an tafadhdhala ‘alayya bi’afwika wa karamuka, wa taqabbala taqarrubî, wa tastajîba du’âî, wa tamunnu ‘alayya bil amni yawmal khawfi min kulli hawlin a’dadtuhu liyawmil qiyâmati.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, Engkau berfirman dalam kitab-Mu yang diturunkan: “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan keterangan dari petunjuk dan penjelasan.” Lalu Kau agungkan kemuliaan bulan Ramadhan dengan Al-Qur’an yang Kau turunkan di dalamnya. Kau istimewakan ia dengan malam Al-Qadar, dan Kau jadikan ia lebih baik dari seribu bulan. Ya Allah, hari-hari Ramadhan dan malam-malamnya telah berlalu. Dan aku, ya Ilahi, telah keluar darinya sampai pada waktu yang Engkau lebih mengetahuinya dariku, dan hitungannya dari seluruh makhluk-Mu.

Aku memohon kepada-Mu dengan apa yang dimohon oleh para malaikat muqarrabin, para Nabi-Mu yang diutus dan hamba-hamba-Mu yang shaleh, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, selamatkan aku dari neraka, masukkan aku ke surga dengan rahmat-Mu, anugerahkan padaku ampunan-Mu dan kemuliaan-Mu, terimalah taqarrubku, perkenankan doaku, karuniakan padaku keamanan pada hari yang paling menakutkan dari segala yang menakutkan yang Kau siapkan pada hari kiamat.

اِلَهِي وَاَعُوذُ بِوَجْهِكَ الْكَرِيْمِ، وَبِجَلاَلِكَ الْعَظِيْمِ اَنْ يَنْقَضِيَ اَيَّامُ شَهْرِ رَمَضَانَ وَلَيَالِيْهِ وَلَكَ قِبَلِي تَبِعَةٌ اَوْ ذَنْبٌ تُؤَاخِذُنِي بِهِ اَوْ خَطِيْئَةٌ تُرِيْدُ اَنْ تَقْتَصَّهَا مِنِّي لَمْ َتَغْفِرْهَا لِي. سَيِّدِي سَيِّدِي سَيِّدِي، أَسْألُكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اِذْ لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اِنْ كُنْتَ رَضِيْتَ عَنيِّ فِي هَذَا الشَّهْرِ فَاْزدَدْ عَنِّي رِضاً، وَاِنْ لَمْ تَكُنْ رَضِيْتَ عنِّي فَمِنَ اْلآنَ فَارْضَ عَنِّي يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Ilâhî wa a’ûdzu bika biwajhikal karîm, wa bijalâlkal ‘azhîm ay yanqadhiya ayyâmu syahri ramadhâna wa layâlîhi, wa laka qibalî tabi’atun aw dzanbun tuâkhidzunî bihi aw khathîatun turîdu an taqtashshahâ minnî lam taghfirhâlî.

Sayyidî, Sayyidî, Sayyidî, as-aluka yâ lâ ilâha illâ Anta idz lâ ilâha illâ Anta. In kunta radhîta ‘annî fî hâdzasy syahri fa azid ‘anni ridhâ, wa illam takun radhîta ‘annî faminal ân fardha ‘annî yâ Arhamar râhimîn.

Ilahi, Tuhanku, aku berlindung dengan wajah-Mu yang mulia, dengan keagungan-Mu yang agung, dari berlalunya hari-hari Ramadhan dan malam-malamnya, sementara dosa atau kesalahanku yang mengharuskan siksa-Mu dan kealpaanku yang akan Kau ungkapkan belum Kau Ampuni.

Sayyidi, Sayyidi, Junjunganku, aku memohon kepada-Mu wahai Lailaha illa Anta ketika Lailaha illa Anta, jika Kau ridhai aku di bulan yang mulia ini, maka tambahkan padaku ridha-Mu; jika Engkau belum meridhai aku, maka dari sekarang ridhai aku wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi.

يَا اَللهُ يَا اَحَدُ يَا صَمَدُ يَا مَنْ لَمْ يَلِدْ وَلمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُواً اَحَدٌ، يَا مُلَيِّنَ الْحَدِيْدِ لِدَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلامُ، يَا كَاشِفَ الضَرِّ وَاْلكُرَبِ اْلعِظَامِ عَنْ اَيُّوْبٍ (عليه السلام) اَيْ مُفَرِّجَ هَمِّ يَعْقُوبَ عَلَيْهِ السَّلامُ، اَيْ مُنَفِّسَ غَمِّ يُوسُفَ عَلَيْهِ السَّلامُ، صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ كَمَا اَنْتَ أَهْلُهُ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَيْهِمْ اَجْمَعِيْنَ، وَافْعَلْ بِي مَا اَنْتَ اَهْلُهُ، وَلاَ تَفْعَلْ بِي مَا اَنَا اَهْلُهُ .

Yâ Allâhu yâ Ahadu yâ Shamadu yâ Man lam yalid wa lam yûlad wa lam yakul lahu kufuwan ahad. Yâ Mulayyinal hadîdi li-Dâwûda (as), yâ Kâsyifadh dharri wal kurabil ‘izhâm ‘an Ayyûb (as), ay Mufarrija hammi Ya’qûba (as), ay Munaffisa ghammi Yûsuf (as), shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad kamâ Anta Ahluh, an tushalliya ‘alayhim ajma’în, wa’albî mâ Anta ahluh, wa lâ taf’albî mâ anâ ahluh.

Ya Allah, wahai Yang Maha Esa, wahai Tempat bergantung segala harapan, wahai Yang tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Wahai Yang Melunakkan besi pada Dawud (as), wahai Yang Menghilangkan duka dan derita yang besar dari Ayyub (as), wahai Yang Membahagiakan derita Ya’qub (as), wahai Yang Menghilangkan duka Yusuf (as), sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad shalawat yang layak bagi-Mu, sampaikan shalawat kepada mereka semua, lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu, jangan lakukan padaku apa yang layak bagiku.

Keempat: Membaca doa:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا مُولِجَ اللَّيْلِ فِي النَّهَارِ، وَمُولِجَ النَّهَارِ فِي اللَّيْلِ، وَمُخْرِجَ الْحَيِّ مِنَ الْمَيِّتِ، وَمُخْرِجَ الْمَيِّتِ مِنْ الْحَيِّ، يَا رَازِقَ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ، يَا اَللهُ يَا رَحْمَنُ، يَا اَللهُ يَا رَحِيْمُ، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ
اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَتُرْضِيَنِي بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَةَ، وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Mûlijal layli fin nahâr, wa Mûlijan nahâri fil layli, wa Mukhrijal hayyi minal mayyiti, wa Mukhrijal mayyiti minal hay, yâ Raziqa may yasyâu bighayri hisâb.

Yâ Allâhu yâ Rahmân, yâ Allâhu yâ Rahîm. Yâ Allâhu yâ Allâhu yâ Allâhu, lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul ‘ulyâ, wal kibriyâu wal âlâu. As-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, wa an taj’ala ismî fî hâdzihil laylah fis su’âdâ’, wa rûhî ma’asy syhadâ’, wa ihsânî fî ‘illiyyîn, wa isâatî maghfûrah, wa an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa imânan yudzhibusy syakka ‘annî, wa turdhiyanî bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah, wa qinâ ‘adzâban nâril harîq, warzuqnî fîhâ dzikraka wa syukraka, war raghbata ilayka wal inâbah, wat-tawfîqa lima waffaqta lau Muhammadan wa âli Muhammad ‘alayhi wa ‘alayhimus salâm.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Memasukkan malam pada siang dan memasukkan siang pada malam, Yang Mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, wahai Yang Memberi rizki pada orang yang dikehendaki tanpa perhitungan. Ya Allah, wahai Yang Maha Pengasih; Ya Allah, wahai Yang Maha Penyayang. Ya Allah, ya Allah, ya Allah, milik-Mu semua nama yang terbaik, perumpamaan yang tinggi, keagungan dan kenikmatan.

Aku memohon kepada-Mu sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, jadikan namaku malam ini tergolong pada orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku berada di tempat yang mulia, kesalahanku dampuni. Anugerahkan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku. Jadikan aku ridha pada apa yang telah Kau bagikan padaku, berikan padaku kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, selamatkan aku dari siksa neraka yang membakar, berikan padaku kemapuan untuk berzikir dan bersyukur pada-Mu.Kkaruniakan padaku kecintaan pada-Mu, kembali dan bimbingan pada apa yang telah Engkau anugrahkan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad (salamullahi ‘alayhim).

Kelima: Membaca doa:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاقْسِمْ لِي حِلْماً يَسُدُّ عَنِّي بَابَ الْجَهْلِ، وَهُدًى تَمُنُّ بِهِ عَلَيَّ مِنْ كُلِّ ضَلاَلَةٍ، وَغِنىً تَسُدُّ بِهِ عَنِّي بَابَ كُلِّ فَقْرٍ، وَقُوَّةً تَرُدُّ بِهَا عَنِّي كُلَّ ضَعْفٍ، وَعِزّاً تُكْرِمُنِي بِهِ عَنْ كُلِّ ذُلٍّ، وَرِفْعَةً تَرْفَعُنِي بِهَا عَنْ كُلِّ ضَعَةٍ، وَاَمْناً تَرُدُّ بِهِ عَنِّي كُلَّ خَوْفٍ، وَعَافِيَةً تَسْتُرُنِي بِهَا عَنْ كُلِّ بَلاَءٍ، وَعِلْماً تَفْتَحُ لِي بِهِ كُلَّ يَقِيْنٍ، وَيَقِيْناً تُذْهِبُ بِهِ عَنِّي كُلَّ شَكٍّ، وَدُعَاءً تَبْسُطُ لِي بِهِ اْلاِجَابَةَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ، وَفِي هَذِهِ السَّاعَةِ، السَّاعَةَ السَّاعَةَ السَّاعَةَ يَا كَرِيْمُ، وَخَوْفاً تَنْشُرُ لِي بِهِ كُلَّ رَحْمَةٍ، وَعِصْمَةً تَحُوْلُ بِهَا بَيْنِي وَبَيْنَ الذُّنُوبِ، حَتَّى اُفْلِحَ بِهَا عِنْدَ الْمَعْصُومِيْنَ عِنْدَكَ، بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, waqsimlî hilman yasuddu ‘annî bâbal jahli, wa hudan tamunnu bihi ‘alayya min kulli dhalâlah, wa ghinan tasuddu bihi ‘anni bâba kulli faqrin, wa quwwatan taruddu bhâ ‘annî kulla dha’fin, wa ‘izzan tukrimunî bihi ‘an kulli dzullin, wa rif’atan tarfa’unî bihâ ‘an kulli dha’atin, wa amnan taruddu bihi ‘annî kulla khawfin, wa ‘âfiyatan tasturunî bihâ ‘an kulli balâ’, wa ‘ilman taftahulî bihi kulla yaqîn, wa yaqînan tadzhabu bihi ‘annî kulla syakkin, wa du’âan tabsuthulî bihil ijâbata fî hâdzihil laylah wa fî hâdzihis sâ’ah, as-sâ’ah as-sâ’ah as-sâ’ah yâ Karîm, wa khawfan tansyurulî bihi kulla rahmatin, wa ‘ishmatitan tahûlu bihâ baynî wa baynadz dzunûb, hattâ ufliha bihâ ‘indal ma’shûmîna ‘indaka, birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, karuniakan padaku sifat hilm (bijaksana) yang menutup semua pintu kejahilan dariku, petunjuk yang menyelamatkan aku dari segala kesesatan, kekayaan yang menutup semua pintu kefakiran dariku, kekuatan yang menolak segala kelemahan dariku, kemuliaan yang memuliakan aku dari segala kehinaan, ketinggian derajat yang meninggikan aku dari segala kerendahan, keamanan yang menyingkirkan segala ketakutan dariku, keselamatan yang menutupi aku dari segala bala’, ilmu yang membuka segala keyakinan bagiku, keyakinan yang menghilangkan dariku segala keraguan, doa yang Engkau karuniakan ijabahnya padaku malam ini, saat ini, saat ini, saat ini, dan saat ini wahai Yang Maha Mulia, kekhawatiran yang dengannya Kau tebarkan rahmat-Mu padaku, penjagaan yang dengannya Kau halangi antara aku dan semua dosa, sehingga aku beruntung di hadapan orang-orang suci di sisi-Mu dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.
Hari Kedua puluh satu

Hari ini adalah hari kesyahidan Imam Ali bin Abi Thalib (sa), maka hendak ziarah/ membaca doa ziarah kepada beliau.

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com
http://id.alfusalam.web.id

Amalan dan Doa khusus Malam Ke 23 Ramadhan

Pertama: Membaca doa dan mengamalkan amalan umum malam Al-Qadar

Kedua: Membaca Surat Al-Ankabut

Ketiga: Membaca Surat Ad-Dukhkhan

Keempat: Membaca Surat Al-Qadar (1000 kali).

Kelima: Mengulang-ulang membaca doa berikut ini, dan dianjurkan juga untuk dibaca setiap bakdah shalat-shalat fardhu:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ كُنْ لِوَلِيِّكَ الْحُجَّةِ بْنِ الْحَسَنِ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آبَائِهِ فِي هَذِهِ السَّاعَةِ وَفِي كُلِّ سَاعَةٍ وَلِيّاً وَحَافِظاً وَقَائِداً وَنَاصِراً وَدَلِيْلاً وَعَيْنًا حَتَّى تُسْكِنَهُ اَرْضَكَ طَوْعاً وَتُمَتِّعَهُ فِيْهَا طَوِيْلاً.

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma kun liwaliyyika al-hujjatibnil Hasan shalawâtuka ‘alayhi wa ‘alâ abâihi fî hâdzihil sâ’ah wa fî kulli sâ’ah waliyyan wa hâfizhâ, wa qâ’idan wa nâshirâ, wa dalîlan wa ‘aynâ, hattâ tuskinahu ardhaka thaw’â wa tumatti’ahu fîhâ thawîlâ.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, jadilah Engkau bagi kekasih-Mu Al-Hujjah ibnal Hasan (semoga shalawat-Mu tercurahkan kepadanya dan kepada bapak-bapaknya) saat ini dan setiap saat penjaga dan pemelihara, pelindung dan penolong, penunjuk dan penuntun. Sehingga Kau serahkan kepadanya bumi-Mu dengan suka rela, dan Kau bahagiakan ia di dalamnya dalam waktu yang lama.

يَا مُدَبِّرَ اْلاُمُوْرِ، يَا بَاعِثَ مَنْ فِى الْقُبُورِ، يَا مُجْرِيَ الْبُحُورِ، يَا مُلَيِّنَ الْحَدِيْدِ لِدَاوُدَ، صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَافْعَلْ بِي ... اللَّيْلَةَ اللَّيْلَةَ

Yâ Mudabbiral umûr, yâ Bâ’itsa man fil qubûr, yâ Mujriyal buhûr, yâ Mulayyinal hadîdi li-Dâwûd, shalli alâ Muhammadin wa âli Muhammad, waf’albî … al-laylah al-laylah

Wahai Yang Mengatur semua urusan, wahai Yang Membangkitkan manusia dari kuburnya, wahai Yang Mengalirkan lautan, wahai Yang Melunakkan besi bagi Dawud, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan perkenankan keperluanku hajatku …, malam ini, malam ini.

Keenam: membaca doa berikut ini:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ امْدُدْ لِي فِي عُمْرِي، وَاَوْسِعْ لِي فِي رِزْقِي، وَاَصِحَّ لِي جِسْمِي، وَبَلِّغْنِي اَمَلِي، وَاِنْ كُنْتُ مِنَ اْلاَشْقِيَاءِ فَامْحُنِي مِنَ اْلاَشْقِيَاءِ، وَاْكتُبْنِي مِنَ السُّعَدَاءِ، فَاِنَّكَ قُلْتَ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ: يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ الْكِتَابِ.

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhummamdudlî fî ‘umrî, wa awsa’lî fî rizqî, wa ashihhalî jismî, wa ballighnî amalî, wa in kuntu minal asyqiyâi famhunî minal asyqiyâ’ waktubnî minas su’adâ’. Fainnaka qulta fî kitâbikal munzali ‘alâ nabiyyikal mursal shalawâtuka ‘alayhi wa âlihi: “Yamhullâhu mâ yasyâ’ wa yutsbitu wa ‘indahu ummul kitâb.”

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, panjangkan umurku, luaskan rizkiku, sehatkan tubuhku, sampaikan aku pada keinginanku. Jika aku termasuk orang-orang yang celaka, hapuskan aku dari golongan orang-orang yang celaka, dan catatlah aku sebagai orang-orang yang bahagia, karena sesungguhnya Engkau menyatakan dalam kitab-Mu yang diturunkan kepada Nabi-Mu yang diutus (shalawatuka `alayhi wa alihi): “Allah menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki, di sisi-Nya ada Ummul kitab.

Ketujuh: membaca doa berikut ini:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِيْمَا تَقْضِي وَتُقَدِّرُ مِنَ اْلاَمْرِ الَْمَحْتُومِ، وَفِيْمَا تَفْرُقُ مِنَ اْلاَمْرِ الْحَكِيْمِ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَفِي الْقَضَاءِ الَّذِي لاَ يُرَدُّ وَلاَ يُبَدَّلْ، اَنْ تَكْتُبَنِي مِنْ حُجَّاجِ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، الْمَبْرُوْرِ حَجُّهُمُ، الْمَشْكُوْرِ سَعْيُهُمُ، الْمَغْفُوْرِ ذُنُوبُهُمُ، الْمُكَفَّرِ عَنْهُمْ سَيِّئَاتُهُمْ، وَاجْعَلْ فِيْمَا تَقْضِي وَتُقَدِّرُ اَنْ تُطِيْلَ عُمْرِي وَتُوَسِّعَ عَلَيَّ فِي رِزْقِي.

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhummaj’al fîmâ taqdhî wa tuqaddiru minal amril mahtûm, wa fîmâ tafruqu minal amril hakim fî laylatil qadri, wa fil qadhâil ladzî lâ yuraddu wa lâ yubaddal, an taktubanî min hujjâji baytikal harâm, al-mabrûri hajjuhum, al-maghfûri dzunûbuhum, al-mukaffari ‘anhum sayyiâtuhum, waj’al fîmâ taqdhî wa tuqaddiru an tuthîla ‘umrî wa tuwassi’a ‘alayya fî rizqî.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, jadikan dalam ketetapan dan takdir-Mu yang pasti, yang Kau tetapkan pada malam Al-Qadar, dan dalam perkara yang bijaksana yang Kau jelaskan pada malam Al-Qadar, dan dalam ketetapan-Mu yang tak tertolakkan dan tak tergantikan, agar Engkau mencatatku tergolong pada mereka yang melakukan haji ke rumah-Mu yang mulia, yang diterima haji mereka, yang diridhai sa’i mereka, yang diampuni dosa-dosa mereka, yang ditutupi kesalahan-kesalahan mereka. Jadikan juga dalam ketetapan dan takdir-Mu itu, agar Engkau panjangkan umurku, dan Kau luaskan rizkiku.

Kedelapan: Membaca doa berikut ini:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا بَاطِناً فِي ظُهُورِهِ، وَيَا ظَاهِراً فِي بُطُونِهِ وَيَا بَاطِناً لَيْسَ يَخْفَى، وَيَا ظَاهِراً لَيْسَ يُرَى، يَا مَوْصُوفاً لاَ يَبْلُغُ بِكَيْنُونَيَةٍ مَوْصُوفٌ وَلاَ حَدٌّ مَحْدُودٌ، وَيَا غَائِباً غَيْرَ مَفْقُودٍ، وَيَا شَاهِداً غَيْرَ مَشْهُودٍ، يُطْلَبُ فَيُصَابُ، وَلَمْ يَخْلُ مِنْهُ السَّمَاوَاتُ وَاْلاَرْضِ وَمَابَيْنَهُمَا طَرْفَةَ عَيْنٍ، لاَ يُدْرِكُ بِكَيْف وَلاَ يُؤَيَّنُ بِاَيْنٍ وَلاَ بِحَيْثٍ، اَنْتَ نُورُ النُّورِ وَرَبَّ اْلاَرْبَابِ، اَحَطْتَ بِجَمِيْعِ اْلاُمُورِ، سُبْحَانَ مَنْ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ سُبْحَانَ مَنْ هُوَ هَكَذَا وَلاَ هَكَذَا غَيْرُهُ.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Tersembunyi dalam zahir-Nya, wahai Yang Nampak dalam batin-Nya, wahai Yang batin-Nya tak tersembunyi, wahai Yang zahir-Nya tak terlihat. Wahai Yang Tidak akan sampai pada hakikat-Nya pensifatan dan batasan yang dibatasi, wahai Yang Ghaib yang tidak dihilangkan, wahai Yang Menyaksikan yang tidak disaksikan, Yang Diharapkan lalu dibenarkan. Tidak akan tersembunyi dari-Nya sekejap pun langit dan bumi serta isinya, tidak akan terjawab dengan pertanyaan bagaimana dan dimana. Engkau adalah cahaya dari semua cahaya, Tuhan dari semua dituhankan. Engkau meliputi semua persoalan. Maha Suci yang tidak diperumpamakan dengan sesuatu. Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat. Maha Suci Dia yang demikian, dan tidak demikian selain Dia.

(Kemudian sampaikan keperluan Anda kepada Allah swt)

Kesembilan: Mandi sunnah di akhir malam, selain mandi sunnah di awal malam.

Kesepuluh: Melakukan shalat 100 rakaat, setiap rakaat sesudah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (10 kali)

Kesebelas: Membaca doa Makarimul Akhlaq (doa ke 20) dan doa Taubat (doa ke 31) dalam Shahifah Sajjadiyah.

Kedua belas: Membaca doa malam kedua puluh tiga:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا رَبَّ لَيْلَةِ الْقَدْر وَجَاعِلَهَا خَيْراً مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ، وَرَبَّ اللَّيْلِ والنَّهَارِ، وَالْجِبَالِ والْبِحَارِ، والظُّلَمِ وَاْلاَنْوَارِ، وَاْلاَرْضِ وَالسَّمَاءِ، يَا بَارِئُ يَا مُصَوِّرُ، يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ، يَا اَللهُ يَا رَحْمَنُ، يَا اَللهُ يَا بَدِيْعُ. يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ، اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَتُرْضِيَنِي بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَهَ وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ .

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Tuhan malam Al-Qadar dan menjadikannya lebih baik dari seribu bulan. Tuhan malam dan siang, gunung dan lautan, kegelapan dan cahaya, bumi dan langit. Wahai Yang Menciptakan dan menggambarkan; wahai Yang Mengasihi, wahai Yang Memberi karunia; ya Allah, wahai Yang Maha Pengasih; ya Allah, wahai Yang Menciptakan; ya Allah, ya Allah, ya Allah, bagi-Mu nama-nama yang terbaik, semua perumpamaan yang tinggi, semua keagungan dan kenikmatan. Aku bermohon pada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, jadikan namaku malam ini tergolong pada orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku berada di tempat orang-orang yang mulia, kesalahanku diampuni; karuniakan pada keyakinan membahagiakan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku, jadikan ridha pada pemberian yang telah Kau bagikan padaku, berikan pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, selamatkan kami dari azab neraka yang membakar; karuniakan padaku di dalamnya berzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, kecintaan pada-Mu, kembali dan taubat pada-Mu, dan bimbingan yang Kau karuniakan pada Muhammad dan keluarga Muhammad (`alayhimus salam).

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com
http://id.alfusalam.web.id

Doa Ziarah kepada Imam Al-Husein (sa)

di Malam Al-Qadar

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا بْنَ رَسُولِ اللهِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا بْنَ اَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا بْنَ الصِّدِيْقَةِ الطَّاهِرَةِ فَاطِمَةَ سَيِّدَةِ نِسَاءِ الْعَالَمِيْنَ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا مَوْلاَيَ اَبَا عَبْدِاللهِ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Assalâmu’alayka yabna rasûlillâh

Assalâmu’alayka yabna amîril mu’minîn

Assalâmu’alayka yabnash shiddîqatith thâhirah Fâthimah sayyidati nisâil ‘âlamîn

Assalâmu’alayka yâ mawlâya, yâ abâ ‘Abdillâh, warahmatullâhi wa barakâtuh.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Salam atasmu wahai Putera Rasulullah

Salam atasmu wahai Putera Amirul Mukminin

Salam atasmu wahai Putera yang benar dan suci Fatimah Penghulu perempuan semesta alam

Salam atasmu wahai junjunganku, wahai Aba Abdillah ( semoga rahmat dan keberkahan Allah tercurahkan padamu).

اَشْهَدُ اَنَّكَ قَدْ اَقَمْتَ الصَّلاَةَ وَآتَيْتَ الزَّكَاةَ وَاَمَرْتَ بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَيْتَ عَنِ الْمُنْكَرِ، وَتَلَوْتَ الْكِتَابَ حَقَّ تِلاَوَتِهِ، وَجَاهَدْتَ فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ، وَصَبَرْتَ عَلَى اْلاَذَى فِي جَنْبِهِ مُحْتَسِبًا حَتَّى اَتَاكَ الْيَقِيْنُ،

Asyhadu annaka qad aqamtash shalâh, wa-ataytaz zakâh, wa-amarta bilma’rûfi wa nahayta ‘anil munkar, wa talawtal kitâba haqqa tilâwatih, wa jâhadta fillâhi haqqa jihâdih, wa shabarta ‘alal adzâ fî janbih, muhtasiban hattâ atakal yaqîn.

Aku bersaksi, engkau telah melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar, membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang benar, berjuang di jalan Allah dengan perjuangan yang sebenarnya, bersabar terhadap semua yang menyakitkan sehingga engkau dipanggil hadirat-Nya.

اَشْهَدُ اَنَّ الَّذِيْنَ خَالَفُوكَ وَحَارَبُوكَ وَالَّذِينَ خَذَلُوكَ وَالَّذِينَ قَتَلُوكَ مَلْعُونُونَ عَلَى لِسَانِ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَقَدْ خَابَ مَنِ افْتَرَى، لَعَنَ اللهُ الظَّالِمِيْنَ لَكُمْ مِنَ اْلاَوَّلِيْنَ وَاْلاَخِرِيْنَ وَضَاعَفَ عَلَيْهِمُ الْعَذَابَ اْلاَلِيْمَ.

Asyhadu annal ladzîna khalafûka wa harabûka, walladzîna khadzalûka walladzîna qatalûka, mal’ûnûna ‘alâ lisânin nabiyyil ummiy, wa qad khâba maniftarâ. La’anallâhuzh zhalimîna lakum minal awwalina wal-akhirin,

Wa dha’afa ‘alayhimul ‘adzâbal ‘alîm.

Aku bersaksi bahwa orang-orang yang menentang dan memerangimu, yang menghina dan membunuhmu, mereka itu terlaknat berdusta atas lisan Nabi yang ummi. Sungguh sia-sialah orang yang berdusta,sSemoga Allah melaknat mereka yang menzalimu minal awwalina wal-akhirin, semoga Allah melipatgandakan siksa yang pedih kepada mereka.

اَتَيْتُكَ يَا مَوْلاَيَ يَا بْنَ رَسُولِ اللهِ زَائِراً عَارِفاً بِحَقِّكَ مُوَالِياً لاَِوْلِيَائِكَ مُعَادِياً لاَِعْدَائِكَ، مُسْتَبْصِراً بِالْهُدَى الَّذِي أَنْتَ عَلَيْهِ، عَارِفاً بِضَلاَلَةِ مَنْ خَالَفَكَ، فَاشْفَعْ لِي عِنْدَ رَبِّكَ.

Ataytuka yâ mawlâya, yabna Rasûlillâh, zâiran ‘ârifan bihaqqika, muwâliyan liawliyâika, mu’âdiyan lia’dâika, mustabshiran bilhudalladzî anta ‘alayh(i), ‘ârifan bidhalâlati man khâlafak(a), fasyfa’lî ‘inda Rabbik(a).

Aku datang kepadamu duhai junjunganku, duhai putera Rasulullah, sebagai orang yang ingin berziarah kepadamu, yang mengenal kebenaranmu, yang berwilayah kepada para kekasihmu, yang menentang musuh-musuhmu, yang melihat petunjuk yang engkau perjuangkan, yang mengenal kesesatan orang yang menentangmu; maka berilah aku syafaat di sisi Tuhanmu.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا حُجَّةَ اللهِ فِي اَرْضِهِ وَسَمَائِهِ، صَلَّى اللهُ عَلَى رُوحِكَ الطَّيِّبِ وَجَسَدِكَ الطَّاهِرِ، وَعَلَيْكَ السَّلاَمُ يَا مَوْلاَيَ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا مَوْلاَيَ وَابْنَ مَوْلاَيَ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، لَعَنَ اللهُ مَنْ ظَلَمَكَ، وَلَعَنَ اللهُ مَنْ قَتَلَكَ، وَضَاعَفَ عَلَيْهِمُ الْعَذَابَ اْلاَلِيْمَ.

Assalâmu’alayka yâ hujjatallahi ‘alâ ardhihi wa samâih shallallâhu ‘alâ ruhikath thayyib(i) wa jasadikath thâhir(i) wa ’alaykas salâmu yâ mawlâya wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Assalâmu’alayka yâ mawlâya wabna mawlâya wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

La’anallâhu man zhalamaka, wa la’alallâhu man qatalaka, wa dha’afa ‘alayhimul ‘adzâbal ‘alîm.

Salam atasmu duhai Hujjah Allah di bumi dan di langit-Nya. Semoga Allah mencurahkan kesejahteraan pada ruhmu yang baik dan pada jasadmu yang suci. Salam atasmu duhai junjunganku,

semoga Allah melimpahkan rahmat dan keberkahan-Nya padamu.

Salam atasmu duhai junjunganku putera junjunganku. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan keberkahan-Nya padamu. Semoga Allah melaknat orang yang mezalimimu, semoga Allah melaknat orang yang membunuhmu, semoga Allah melipatgandakan siksaan yang berat pada mereka

(Kemudian sampaikan hajat kita kepada Allah swt)

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com
http://id.alfusalam.web.id

Ziarah Kepada para Syuhada’

di Malam Al-Qadar

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ اَيُّهَا الصِّدِّيْقُونَ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ اَيُّهَا الشُّهَدَاءُ الصَّابِرُونَ، اَشْهَدُ اَنَّكُمْ جَاهَدْتُمْ فِي سَبِيْلِ اللهِ وَصَبَرْتُمْ عَلَى اْلاَذَى فِي جَنْبِ اللهِ، وَنَصَحْتُمْ للهِ وَلِرَسُولِهِ حَتَّى اَتَاكُمُ الْيَقِيْنُ. اَشْهَدُ اَنَّكُمْ اَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّكُمْ تُرْزَقُونَ، فَجَزَاكُمُ اللهُ عَنِ اْلاِسْلاَمِ وَاَهْلِهِ اَفْضَلَ جَزَاءِ الْمُحْسِنِيْنَ، وَجَمَعَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ فِي مَحَلِّ النَّعِيْمِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا بْنَ اَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا الْعَبْدُ الصَّالِحُ الْمُطِيْعُ للهِ وَلِرَسُولِهِ. اَشْهَدُ اَنَّكَ قَدْ جَاهَدْتَ وَنَصَحْتَ وَصَبَرْتَ حَتَّى اَتَاكَ الْيَقِيْنُ، لَعَنَ اللهُ الظَّالِمِيْنَ لَكُمْ مِنَ اْلاَوَّلِيْنَ وَاْلاَخِرِيْنَ وَاَلْحَقَهُمْ بِدَرْكِ الْجَحِيْم.ِ

Salam atasmu wahai orang-orang yang benar

Salam atasmu wahai para syuhada’

Salam atasmu wahai orang-orang sabar

Aku bersaksi, engkau telah berjuang di jalan Allah, engkau bersabar terhadap semua yang menyakitkan, engkau telah membuktikan kesetianmu kepada Allah dan Rasul-Nya, sehingga engkau dipanggil ke hadirat-Nya.

Aku bersaksi, engkau hidup di sisi Tuhanmu dan mendapat rizki. Semoga Allah membalas jasa-jasamu terhadap islam dan kaum muslimin dengan pembalasan yang paling utama, yang telah diberikan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Semoga Allah mengumpulkan kami denganmu di tempat penuh dengan kenikmatan.

Salam atasmu wahai Putera Amirul Mukminin. Salam atasmu wahai hamba yang sholeh, yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Aku bersaksi, engkau telah membuktikan perjuanganmu, telah membuktikan kesetiaanmu, telah membuktikan kesabaranmu,sehingga engkau dipanggil ke hadirat-Nya. Semoga Allah melaknat mereka yang mezalimimu, minal awwalîna wal âkhirîn. Semoga Allah mencampakkan mereka ke neraka Jahannam yang paling dalam.

Kemudian lakukan shalat sunnah di masjidnya sesuai dengan kemampuan Anda.

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com
http://id.alfusalam.web.id

Amalan dan Doa Malam Ke 27 Ramadhan

Malam ini adalah malam yang memiliki banyak keberkahan, maka hendaknya mengamalkan amalan-amalan berikut:

Pertama: Mandi sunnah

Kedua: Ziarah (baca doa ziarah) kepada Imam Husein (sa)

Ketiga: Membaca Surat Al-An’am, Surat Al-Kahfi, Yasin, dan membaca istighfar berikut (100 kali):

اَسْتَغْفِرُ اللهَ واَتُوبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya

Keempat: Membaca doa:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ هَذَا شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي اَنْزَلْتَ فِيْهِ الْقُرْآنَ، وَقَدْ تَصَرَّمَ وَاَعُوذُ بِوَجْهِكَ الْكَرِيْمِ يَا رَبِّ أنْ يَطْلُعَ الْفَجْرُ مِنْ لَيْلَتِي هَذِهِ، اَوْ يَتَصَرَّمَ شَهْرُ رَمَضَانَ وَلَكَ قِبَلي تَبِعَةٌ اَوْ ذَنْبٌ تُرِيْدُ اَنْ تُعَذِّبَنِي بِهِ يَوْمَ اَلْقَاكَ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma hâdzâ syahru ramadhân alladzî anzalta fîhil qur-ân, wa qad tasharrama wa a’ûdzu biwajhikal karîm, yâ Rabba ay yathlu’al fajru min laylatî hâdzihi, aw yatasharrama syahru ramadhân wa laka qibalî tabi’atun aw dzanbun turîdu an tu’adzdzibanî bihi yawma alqâka.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, bulan ini adalah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya Kau turunkan Al-Qur’an. Telah berlalu hari-hari dan malam-malam Ramadhan. Aku berlindung dengan wajah-Mu yang mulia ya Rabbi, dari berlalunya waktu fajar dari malam ini, atau berlalunya bulan Ramadhan sementara tabiatku atau dosaku masih mengharuskan siksa-Mu saat aku berjumpa dengan-Mu.

Kelima: Membaca doa:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا مُدَبِّرَ اْلاُمُوْرِ، يَا بَاعِثَ مَنْ فِى الْقُبُورِ، يَا مُجْرِيَ الْبُحُورِ، يَا مُلَيِّنَ الْحَدِيْدِ لِدَاوُدَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَافْعَلْ بِي ... اللَّيْلَةَ اللَّيْلَةَ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Mudabbiral umûr, yâ Bâ’itsa man fil qubûr, yâ Mujriyal buhûr, yâ Mulayyinal hadîdi li-Dâwûda shalill I ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, waf’albî … al-laylah al-laylah.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Mengatur semua urusan

Wahai Yang Membangkitkan manusia dari kuburnya

Wahai Yang Mengalirkan lautan

Wahai Yang Melunakkan besi bagi Dawud

sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, lakukan padaku

(sebutkan hajat Anda …) malam ini, malam ini.

Keenam: Membaca doa perpisahan dengan bulan Ramadhan (doa ke 45) dalam Shahifah Sajjadiyah.

Ketujuh: Membaca doa:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِي لِشَهْرِ رَمَضَانَ وَاَعُوذُ بِكَ اَنْ يَطْلُعَ فَجْرُ هَذِهِ اللَّيْلَةِ إِلاَّ وَقَد غَفَرْتَ لِي.

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma lâ aj’al âkhiral ‘ahdi min shiyâmî lisyahri ramadhân, wa a’ûdzu bika ay yathlu’a fajru hâdzihil laylah illâ wa qad ghafartalî.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, jangan jadikan puasaku ini sebagai akhir puasa di bulan Ramadhan, aku berlindung dengan-Mu dari terbitnya waktu fajar malam ini kecuali Engkau ampuni dosa-dosaku.

Kedelapan: Melakukan shalat sepuluh rakaat (setiap dua rakaat salam), setiap rakaat setelah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (10 kali).

Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat sepuluh rakaat di akhir bulan Ramadhan, setiap rakaat sesudah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (10 kali), dalam sujud dan rukuknya membaca Subhanallah walhamdulillah wa lailaha illallah wallahu akbar (10 kali), dan salam setiap dua rakaat; sesudah salam yang terakhir membaca Istighfar (1000 kali), kemudian sujud, dan dalam sujudnya membaca:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا حِيُّ يَا قَيُّومُ، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ، يَا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، يَا اِلَهَ اْلاَوَّلِيْنَ وَاْلاَخِرِيْنَ، اِغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا، وَتَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Hayyu yâ Qayyûm, yâ Dzal jalâli wal ikrâm, yâ Rahmânad dun-yâ wal âkhirai wa Rahîmahumâ, yâ Arhamar râhimîn, yâ Ilâhal awwalîna wal âkhirîn, ighfir lanâ dzunûbanâ, wa taqabbal minnâ shalâtanâ wa shiyâmanâ wa qiyâmanâ.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Hidup, wahai Yang Menhawasi, wahai Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai Yang Maha Pengasih di dunia dan akhirat, Yang Maha Penyayang di dunia dan akhirat, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi, wahai Tuhan orang-orang terdahulu dan belakangan. Ampuni dosa-dosa kami, terimalah shalat kami, puasa kami, dan qiyamul layl kami.

Nabi saw bersabda: “Demi Zat yang mengutusku sebagai Nabi dalam kebenaran, sungguh Jibril menyampaikan padaku dari Israfil dari Allah swt, sesungguhnya ia (yang melakukan shalat ini) tidak mengangkat kepalanya dari sujudnya kecuali Allah mengampuninya, menerima puasanya, dan menghapus dosa-dosanya.”

Di dalam riwayat yang lain dikatakan, shalat ini juga dilakukan pada malam Idul Fitri, hanya saja dalam rukuk dan sujudnya membaca tasbih yang empat.

Kesembilan: Membaca Doa Malam Kedua puluh tujuh

Amalan dan Doa-doa tersebut bersumber dari Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa).

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com

http://id.alfusalam.web.id


Doa-Doa Bakdah Shalat Fardhu

di bulan Ramadhan

Doa untuk Kebahagiaan Ahli Kubur

Doa ini dibaca setiap bakdah shalat fardhu.

Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca doa ini setiap sesudah shalat fardhu di bulan Ramadhan, Allah akan mengampuni dosa-dosanya sampai hari kiamat.”

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اَدْخِلْ عَلَى اَهْلِ الْقُبُوْرِ السُّرُوْرَ اَللَّهُمَّ اَغْنِ كُلَّ فَقِيْرٍ، اَللَّهُمَّ اَشْبِعْ كُلَّ جَائِعٍ، اَللَّهُمَّ اكْسُ كُلَّ عُرْيَانٍ، اَللَّهُمَّ اقْضِ دَيْنَ كُلِّ مَدِيْنٍ، اَللَّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ كُلِّ مَكْرُوْبٍ، اَللَّهُمَّ رُدَّ كُلَّ غَرِيْبٍ، اَللَّهُمَّ فُكَّ كُلَّ اَسِيْرٍ، اَللَّهُمَّ اَصْلِحْ كُلَّ فَاسِدٍ مِنْ اُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ اشْفِ كُلَّ مَرِيْضٍ، اللَّهُمَّ سُدَّ فَقْرَنَا بِغِنَاكَ، اَللَّهُمَّ غَيِّرْ سُوْءَ حَالِنَا بِحُسْنِ حَالِكَ، اَللَّهُمَّ اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَاَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ، اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma adkhil ‘alâ ahlil quburis surûr. Allâhumma aghni kulla faqîr. Allâhumma asybi’ kulla jâ-i’. Allâhumma aksu kulla ‘uryân. Allâhummaqdhi dayna kulli madîn. Allâhumma farrij ‘an kulli makrûb. Allâhumma rudda kulla gharîb. Allâhumma fukka kulla asîr. Allâhumma ashlih kulla fâsidin min umuril muslimîn. Allâhummasyfi kulla marîdh. Allâhumma mudda faqranâ bighinâk. Allâhumma ghayyir sû-a hâlina bi-husni hâlik. Allâhummaqdhi ‘annad dayna wa aghninâ minal faqri innaka ‘alâ kulli syay-in qadîr.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, masukkan kebahagiaan kepada penghuni kubur. Ya Allah, kayakan setiap yang fakir. Ya Allah, kenyangkan setiap yang lapar. Ya Allah, beri pakaian setiap yang telanjang. Ya Allah, tunaikan utang setiap yang berutang. Ya Allah, bahagiakan setiap yang menderita. Ya Allah, kembalikan setiap yang terasing. Ya Allah, bebaskan setiap yang tertawan. Ya Allah, perbaiki setiap yang rusak dari urusan kaum muslimin. Ya Allah, sembuhkan setiap yang sakit. Ya Allah, kayakan kami dengan kekayaan-Mu. Ya Allah, rubahlah keburukan keadaan kami dengan kebaikan keadaan-Mu. Ya Allah, tunaikan utang kami dan kayakan kefakiran kami karena sensungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Haji

Doa ini dibaca setiap bakdah shalat fardhu

Imam Ja’far Ash-Shadiq dan Imam Musa Al-Kazhim berkata (sa): “Hendaknya kamu membaca doa ini di bulan Ramadhan dari awal hingga akhir, setiap bakdah shalat fardhu.”

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ فِي عَامِي هَذَا وَفِي كُلِّ عَامٍ مَا اَبْقَيْتَنِي فِي يُسْرٍ مِنْكَ وَعَافِيَةٍ، وَسَعَةِ رِزْقٍ، وَلاَ تُخْلِنِي مِنْ تِلْكَ الْمَوَاقِفِ الْكَرِيْمَةِ، وَالْمَشَاهِدِ الشَّرِيْفَةِ، وَزِيَارَةِ قَبْرِ نَبِيِّكَ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ، وَفِي جَمِيْعِ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ فَكُنْ لِي.

اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْاَلُكَ فِيْمَا تَقْضِي وَتُقَدِّرُ مِنَ اْلاَمْرِ الَْمَحْتُومِ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، مِنَ الْقَضَاءِ الَّذِي لاَ يُرَدُّ وَلاَ يُبَدَّلُ، اَنْ تَكْتُبَنِي مِنْ حُجَّاجِ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، الْمَبْرُورِ حَجُّهُمْ، الْمَشْكُورِ سَعْيُهُمْ، الْمَغْفُورِ ذُنُوبُهُمْ، الْمُكَفَّرِ عَنْهُمْ سَيِّئَاتُهُمْ، وَاجْعَلْ فِيْمَا تَقْضِي وَتُقَدِّرُ، اَنْ تُطِيْلَ عُمْرِي، وَتُوَسِّعَ عَلَيَّ رِزْقِي، وَتُؤدِّى عَنِّي اَمَانَتِي وَدَيْنِي آمِيْنَ رَبَّ الْعَالَمِيْن.َ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhummarzuqnî hajja baytikal harâmi fî ‘âmi hâdzâ wa fî kulli ‘âmin, mâ abqaytanî fî yusrin minka wa ’âfiyatin wa sa’ati rizqin. Walâ tukhlinî min tilkal mawâqifil karîmah, walmusyâhidilsy syarîfah, wa ziyârati qabri nabiyyika shalawâtuka ‘alayhi wa âlihi, wa fî jamî’i hawâijid dun-ya wal-âkhirati fakunlî.

Allâhumma innî as-aluka fîmâ taqdhî wa tuqaddiru minal amril mahtûmi fî laylatil qadri minal qadhâil ladzî la yuraddu walâ yubaddal, an taktubani min hujjâji baytikal harâm, almabrûri hajjuhum, almasykûri sa’yuhum, almaghfûri dzunûbuhum, almukaffari ‘anhum sayyiâtuhum, waj’al fîmâ taqdhî wa tuqaddiru an tuthîla ‘umrî fî thâ’atika, wa tuwassi’a ‘alayya rizqî, wa tuaddiya ‘annî amânatî wa daynî, âmin yâ Rabbal ‘âlamîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, anugerahkan padaku haji ke rumah-Mu yang mulia pada tahun ini dan setiap tahun, selama Kau hidupkan aku dalam kemudahan, keselamatan dan keluasan rizki dari-Mu. Jangan sia-siakan aku dari tempat-tempat yang mulia, pusara-pusara yang agung, dan berziarah ke kubur Nabi-Mu saw Tolonglah aku untuk mencapai semua keperluanku di dunia dan akhirat.

Ya Allah, aku bermohon pada-Mu, catatlah aku dalam ketetapan dan takdir-Mu yang Kau tetapkan pada malam Al-Qadar, ketetapan yang tak tertolakkan dan tergantikan, sebagai orang yang tergolong kepada mereka yang melakukan haji ke rumah-Mu yang mulia, yang terima haji mereka, yang diridhai sa’i mereka, yang diampuni dosa-dosa mereka, yang tertutupi kejelekan-kejelekan mereka. Dan dalam ketetapan dan takdir-Mu itu, panjangkan umurku dalam ketaatan pada-Mu, luaskan rizkiku, tunaikan amanatku dan utangku, amin ya Rabbal ‘Alamin.

Kemudian membaca doa berikut:

يَا عَلِيُّ يَا عَظِيمُ، يَا غَفُورُ يَا رَحِيمُ، اَنْتَ الرَّبُّ الْعَظِيمُ الَّذِي لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيءٌ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ، وَهَذَا شَهْرٌ عَظَّمْتَهُ وَكَرَّمْتَهْ، وَشَرَّفْتَهُ وَفَضَّلْتَهُ عَلَى الشُّهُورِ، وَهُوَ الشَّهْرُ الَّذِي فَرَضْتَ صِيَامَهُ عَلَيَّ، وَهُوَ شَهْرُ رَمَضَانَ، الَّذِي اَنْزَلْتَ فِيْهِ الْقُرْآنَ، هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانَ، وَجَعَلْتَ فِيْهِ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، وَجَعَلْتَهَا خَيْراً مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ، فَيَا ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ، مُنَّ عَلَيَّ بِفَكَاكِ رَقَبَتِي مِنَ النَّارِ فِيْمَنْ تَمُنَّ عَلَيْهِ، وَاَدْخِلْنِى الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرّاحِمينَ.

Yâ ‘Aliyyu yâ ‘Azhîmu yâ Ghafûru yâ Rahîm, Antar Rabbul ‘azhîm alladzî laysa kamislihi syay-un, wa Huwas Samî’ul Bashîr, wa hâdzâ syahrun ‘azhzhamtahu wa karramtahu, wa syarraftahu wa fadhdhaltahu ‘alasy syuhûr, wa huwasy syahrul ladzî faradhta shiyâmahu ‘alayya, wa huwa syahru ramadhânal ladzî anzalta fîhil qur-ân, wa hudan linnâsi wa bayyinâtin minal hudâ wal furqân, wa ja’alta fîhi laylatal qadri, wa ja’altahâ khayran min alfi syahr, fa-yâ Dzal manni walâ yumannu ‘alayka, munna ‘alayya bi-fakâki raqabatî minnâri fîman tamunna ‘alayhi, wa-adkhilnil jannata bi-rahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Maha Agung, wahai Yang Maha Pengampun, wahai Yang Maha Pengasih. Engkau Tuhan Yang Agung, tiada sekutu bagi-Nya, Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat. Bulan ini adalah bulan yang Kau agungkan dan Kau muliakan di atas semua bulan, bulan yang Kau wajibkan padaku berpuasa, bulan Ramadhan yang di dalamnya Kau turunkan Al-Qur’an petunjuk bagi manusia, keterangan dari petunjuk dan penjelasan; di dalamnya Kau turunkan malam Al-Qadar, dan Kau jadikan malam itu lebih baik dari seribu bulan. Untuk itu, wahai Yang Memiliki karunia dan tidak dikaruniai, berikan padaku karunia-Mu keselamatan dari api neraka seperti karunia orang yang telah Kau beri karunia, dan masukkan aku ke surga dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa haji dan Hajat

Syeikh Abbas Al-Qumi mengatakan: doa ini dinamai Doa haji. Dalam kitab Al-Iqbal diriwayatkan dari Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) bahwa doa ini dibaca di malam-malam Ramadhan, bakdah shalat Maghrib.

Dalam kitab Al-Baladul Amin disebutkan bahwa doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam pertama bulan Ramadhan.

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اِنِّي بِكَ وَمِنْكَ اَطْلُبُ حَاجَتِي، وَمَنْ طَلَبَ حَاجَةً اِلَى النَّاسِ فَاِنِّي لاَ اَطْلُبُ حَاجَتِي إلاَّ مِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَاَسْاَلُكَ بِفَضْلِكَ وَرِضْوَانِكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَهْلِ بَيْتِهِ، وَاَنْ تَجْعَلَ لِي فِي عَامِي هَذَا اِلَى بَيْتِكَ الْحَرَامِ سَبِيْلاً حِجَّةً مَبْرُوْرَةً مُتَقبَّلَةً زَاكِيَةً خَالِصَةً، لَكَ تَقَرُّ بِهَا عَيْنِي، وَتَرْفَعُ بِهَا دَرَجَتِي، وَتَرْزُقَنِي اَنْ اَغُضَّ بَصَرِي، وَاَنْ اَحْفَظَ فَرْجِي، وَاَنْ اَكُفَّ بِهَا عَنْ جَمِيْعِ مَحَارِمَكَ، حَتَّى لاَيَكُونَ شَيْءٌ آثَرَ عِنْدِي مِنْ طَاعَتِكَ وَخَشْيَتِكَ، وَالْعَمَلِ بِمَا اَحْبَبْتَ، وَالتَّرْكِ لِمَا كَرِهْتَ وَنَهَيْتَ عَنْهُ، وَاجْعَلْ ذاَلِكَ فِي يُسْرٍ وَيَسَارٍ عَافِيَةٍ وَمَا اَنْعَمْتَ بِهِ عَلَيَّ، وَاَسْاَلُكَ اَنْ تَجْعَلَ وَفَاتِي قَتْلاً فِي سَبِيْلِكَ، تَحْتَ رَايَةِ نَبِيِّكَ مَعَ اَوْلِيَائِكَ، وَاَسْاَلُكَ اَنْ تَقْتُلَ بِي اَعْدَاءَكَ وَاَعْدَاءَ رَسُوْلِكَ، وَاَسْاَلُكَ اَنْ تُكْرِمَنِي بِهَوَانِ مَنْ شِئْتَ مِنْ خَلْقِكَ، وَلاَ تُهِنّي بِكَرَامَةِ اَحَدٍ مِنْ اَوْلِيَاءِكَ اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي مَعَ الرَّسُولِ سَبِيْلاً، حَسْبِيَ اللهُ مَا شَاءَ اللهُ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma innî bika wa minka adhlubu hâjatî, wa man thalaba hâjatan ilan nâsi fainnî lâ-athlubu hâjati illâ minka, wahdaka lâ syarîka laka, wa-asluka bifadhlika waridhwânika an tushalliya ‘alâ muhammadin wa-ahli baytihi, wa an taj’alalî fi ‘âmi hâdzâ ilâ baytikal harâmi sabîlâ, hijjatan mabrûrah, mutaqabbalatan zakiyah, wa khâlishatan laka, taqarru bihâ ‘aynî, wa tarfa’u bihâ darajatî, wa tarzuqanî an aghudhdha basharî wa an ahfadha farjî, wa an akuffa bihâ ‘an jamî’i mahârimika, hattâ lâ yakûna syay-un atsara ‘indî min thâ’atika wa khasyyatika, wal’amali bimâ ahbabta, wattarki limâ karihta, wa nahayta ‘anhu, waj’al dzâlika fî yusrin wa yasârin wa ’âfiyah, wa mâ an’amta bihi ‘alayya. Wa as-aluka an taj’ala wafâtî qatlan fî sabîlika, tahta râyati nabiyyika ma’a awliyâika. Wa as-aluka an taqtulabî a’dâaka wa-a’dâa rasûlika. Wa as-aluka an tukrimanî bihawâni man syi’ta min khalqika, wa lâ tuhinnî bikaramati ahadin min awliyâika.

Allahummaj’alli ma’ar rasûli sabîlâ, hasbiyallâhu mâ syâallâh.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, dengan-Mu dan dari-Mu aku mengharap keperluanku.

Jika orang mengharap hajatnya pada manusia, aku tidak mengharap hajatku kecuali kepada-Mu, Engkau Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Mu.

Aku bermohon pada-Mu dengan karunia dan ridha-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan Ahlu baitnya, anugerahkan padaku tahun ini haji ke rumah-Mu yang mulia, haji yang mabrur dan terima, suci dan tulus karena-Mu, yang menyejukkan hatiku, yang mengangkat derajatku, yang memelihara pandanganku dan menjaga kemaluanku, yang memeliharaku dari seluruh larangan-Mu. Sehingga tak ada sesuatupun yang menghalangiku untuk taat dan takut kepada-Mu, beramal dengan apa yang Kau cintai, dan meninggalkan apa yang tidak Kau sukai dan Kau larang.

Jadikan semua itu dalam kemudahan dan keselamatan, dan nikmat yang Kau berikan padaku. Aku bermohon pada-Mu, jadikan kematianku kematian di jalan-Mu di bawah panji Nabi-Mu bersama para kekasih-Mu. Aku bermohon pada-Mu, karuniakan padaku kemampuan untuk memerangi musuh-musuh-Mu dan musuh-musuh Rasul-Mu.

Aku bermohon pada-Mu, muliakan aku dengan kehinaan makhluk-Mu yang Kau kehendaki, dan jangan hinakan aku dengan kemuliaan para kekasih-Mu.

Ya Allah, jadikan bagiku jalan bersama Rasulullah, cukuplah bagiku Allah apa yang Allah dikehendaki.

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Bakdah Shalat Sunnah Nafilah

Shalat sunnah Nafilah: shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat Fardhu.

Dalam suatu riwayat disebutkan, setiap sesudah dua rakaat shalat sunnah Nafilah di bulan Ramadhan dianjurkan membaca doa:

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِيْمَا تَقْضي وَتُقَدِّرُ مِنَ اْلاَمْرِ الَْمَحْتُوْمِ، وَفِيْمَا تَفْرُقُ مِنَ اْلاَمْرِ الْحَكِيْمِ، فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، اَنْ تَجْعَلَنِي مِنْ حُجَّاجِ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، الْمَبْرُوْرِ حَجُّهُمُ، الْمَشْكُوْرِ سَعْيُهُمْ، الْمَغْفُوْرِ ذُنُوبُهُمُ، وَاَسْاَلُكَ اَنْ تُطِيْلَ عُمْرِي فِي طَاعَتِكَ، وَتُوَسِّعَ لِي فِي رِزْقِي، يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhummaj’al fîmâ taqdhî wa tuqaddiru minal amril mahtûm, wa fîmâ tafruqu minal amril hakim fî laylatil qadri, an taj’alanî min hujjâji baytikal harâm, al-mabrûri hajjuhum, al-masykûri sa’yuhum, al-maghfûri dzunûbuhum, wa as-aluka an tuthîla ‘umrî fî thâ’atika, wa tuwassi’alî fî rizqî, yâ Arhamar râhimîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, jadikan dalam takdir-Mu yang pasti yang Kau tetapkan dan Kau tentukan, dan dalam persoalan yang bijaksana yang Kau jelaskan pada malam Al-Qadar, jadikan aku tergolong kepada mereka yang melakukan haji ke rumah-Mu yang mulia, yang terima haji mereka, yang diridhai sa’i mereka, yang diampuni dosa-dosa mereka. Aku juga bermohon pada-Mu, panjangkan umurku dalam ketaatan pada-Mu, dan luaskan rizkiku, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Ketahuilah bahwa amalan yang paling utama pada malam-malam bulan Ramadhan dan hari-harinya adalah membaca Al-Qur’an. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Yang ingin Amalan praktis dan doa2 pilihan, silahkan download di:

http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com

http://id.alfusalam.web.id

Doa malam ke 21 Ramadhan

Ada di Amalan dan Doa Malam Al-Qadar

Doa Malam Ke 22 Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا سَالِخَ النَّهَارِ مِنَ اللَّيْلِ فَاِذَا نَحْنُ مُظْلِمُونَ وَمُجْرِي الشَّمْسِ لِمُسْتَقَرِّهَا بِتَقْدِيْرِكَ، يَا عَزِيْزُ يَا عَلِيْمُ، وَمُقَدِّرَ الْقَمَرِ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيْمِ، يَا نُورَ كُلِّ نُورٍ، وَمُنْتَهَى كُلِّ رَغْبَةٍ، وَوَلِيَّ كُلِّ نِعْمَةٍ، يَا اَللهُ يَا رَحْمَنُ، يَا اَللهُ يَا قُدُّوسُ، يَا اَحَدُ يَا وَاحِدُ، يَا فَرْدُ، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ، اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَتُرْضِيَنِي بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَهَ وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Sâlikhan nahâri minal layli faidzan nahnu muzhlimûna wa mujrisy syamsi limustaqarrihâ bitaqdîka, yâ ‘âzîzu yâ ‘alîm, wa muqaddiral qamari manâzila hatta ‘âda kal’urjûnil qadîm, yâ nûra kulli nûr, wa muntahâ kulli raghbah wa waliyya kulli ni’mah. Yâ Allâhu yâ Rahmân, yâ Allâhu yâ Quddûs, yâ Ahadu yâ Wâhid, yâ Fardu yâ Allâhu yâ Allâhu yâ Allâhu. Lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul ‘ulyâ, wal kibriyâu wal alâu. As-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihi, wa an taj’ala ismî fî hâdzihil laylah fis su’âdâ’, wa rûhî ma’asy syuhadâ’, wa ihsânî fi ‘illiyyîn, wa isâatî maghfûrah, wa an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa îmânan yudzhibusy syakka ‘annî, wa turdhiyanî bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ ‘adzâban nâril harîq. Warzuqnî fîha dzikraka wa syukraka war raghbata ilayka wal inâbata wat-tawbata wat-tawfîqa lima waffaqta lahu Muhammadan wa âla Muhammad ‘alayhimus salâm.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Mengeluarkan siang dari malam ketika kami berada dalam kegelapan, Yang Mengedarkan matahari di tempat peredarannya dengan ketentuan-Mu. Wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Maha Mengetahui, Yang Menentukan bulan berada pada manazil-manazilnya sampai kembali seperti dandan yang tua. Wahai Cahaya dari semua cahaya, Puncak semua harapan, Pemilik semua kenikmatan. Ya Allah, wahai Yang Maha Pengasih. Ya Allah, wahai Yang Maha Suci, wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Maha Tunggal. Ya Allah, ya Allah, ya Allah.

Bagi-Mu nama-nama yang terbaik, perumpamaan yang tinggi, keagungan dan karunia. Aku memohon kepada-Mu sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Jadikan namaku malam berada dalam golongan orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku dalam golongan orang-orang yang mulia, kejelekanku diampuni. Karuniakan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku. Jadikan aku ridha pada apa yang Kau bagikan padaku. Berikan pada kami kebaikan di dunia dan di akhirat. Selamatkan kami dari azab neraka yang membakar. Karuniakan padaku di dalamnya zikir-Mu dan bersyukur pada-Mu, harapan pada-Mu, kembali dan bertaubat pada-Mu, bimbingan yang Engkau bimbingkan pada Muhammad dan keluarga Muhammad, semoga salam senantiasa tercurahkan pada mereka.

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Malam Ke 23 Ramadhan

Ada di dalam Amalan dan Doa di Malam-malam Al-Qadar

Doa Malam Ke 24 Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا فَالِقَ اْلاِصْبَاحِ، وَجَاعِلَ اللَّيْلِ سَكَناً، وَالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ حُسْبَاناً، يَا عَزِيْزُ يَا عَلِيْمُ، يَا ذَا اْلمَنِّ وَالطَّوْلِ، وَالْقُوَّةِ وَالْحَوْلِ، وَالْفَضْلِ وَاْلاِنْعَامِ، وَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ، يَا اَللهُ يَا رَحْمَنُ، يَا اَللهُ يَا فَرْدُ يَا وِتْرُ، يَا اَللهُ يَا ظَاهِرُ يَا بَاطِنُ، يَا حَيُّ لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ، لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ، اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَرِضىً بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَهَ وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ صَلَواتُكَ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Fâliqal ishbâh, wa Jâ’ilal layli sakanâ, wasy syamsi wal qamari husbânâ, yâ ‘Azîzu yâ ‘Alîm, yâ Dzal manni wath-thawli, wal quwwati wal hawli, wal fashli wal in’âm, wal jalâli wal ikrâm. Yâ Allâhu yâ Rahmân, yâ Allâhu yâ Fardu yâ Witru, yâ Allâhu yâ Zhâhiru yâ Bâthin, yâ Hayyu lâ ilâha illâ Anta. Lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul ‘ulyâ, wal kibriyâu wal âlâu. As-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, wa an taj’ala ismî fî hâdzihil laylah fis su’adâ’, wa rûhî ma’asy syuhadâ’, wa ihsânî fî ‘illiyyîn, wa isâatî maghfûrah. Wa an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa îmânan yudzhibusy syakka ‘annî, wa ridhan bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ ‘adzâban nâril harîq. Warzuqnî fîha dzikraka wa syukraka war raghbata ilayka wal inâbata wat-tawbata wat-tawfîqa lima waffaqta lahu Muhammadan wa âla Muhammad shalawâtuka ‘alayhi wa ‘alayhim.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Menerbitkan fajar

Yang Menjadikan malam waktu istirahat

Yang Menjadikan matahari dan bulan memiliki perhitungan

Wahai Yang Maha Mulia dan Maha Mengetahui

Wahai Yang Memiliki karunia dan anugerah, kekuatan dan daya, karunia dan kenikmatan, keagungan dan kemuliaan.

Ya Allah, wahai Yang Maha Pengasih

Ya Allah, wahai Yang Sendirian , wahai Yang Maha Tunggal

Ya Allah, wahai Yang Nampak, wahai Yang Tak Nampak

Wahai Yang Hidup, tiada Tuhan kecuali Engkau

Milik-Mu nama-nama yang terbaik, perumpamaan yang tinggi, keagungan dan kenikmatan.

Aku bermohon pada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad Jadikan namaku malam ini berada dalam golongan orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku berada dalam golongan orang-orang yang mulia, dan kejelekanku diampuni.

Karuniakan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku, ridha terhadap apa yang Kau bagikan padaku. Berikan pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Selamatkan kami dari azab neraka yang membakar. Karuniakan padaku malam ini agar selalu mengingat-Mu, bersyukur dan berharap pada-Mu, kembali dan bertaubat pada-Mu. Anugrahkan padaku bimbingan yang Engkau karunikan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad (semoga shalawat-Mu tercurahkan padanya dan pada mereka). (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Malam Ke 25 Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا جَاعِلَ اللَّيْلِ لِبَاساً، وَالنَّهَارِ مَعَاشاً، وَاْلاَرْضِ مِهَاداً، وَالْجِبَالِ اَوْتَاداً، يَا اَللهُ يَا قَاهِرُ، يا اَللهُ يَا جَبَّارُ، يَا اَللهُ يَا سَمِيْعُ، يَا اَللهُ يَا قَرِيْبُ، يَا اَللهُ يَا مُجِيْبُ،، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ، لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ، اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَرِضىً بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَهَ وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ َعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Jâ’ilal layli libâsâ, wan nahâri ma’âsyâ, wal ardhi mihâdâ, wal jibâli awtâdâ. Yâ Allâhu yâ Qarîb, yâ Allâhu yâ Mujîb, yâ Allâhu yâ Allâhu yâ Allâh. Lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul ‘ulyâ, wal kibriyâu wal alâu. As-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihi, wa an taj’ala ismî fî hâdzihil laylah fis su’âdâ’, wa rûhî ma’asy syuhadâ’, wa ihsânî fi ‘illiyyîn, wa isâatî maghfûrah, wa an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa îmânan yudzhibusy syakka ‘annî, wa ridhan bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ ‘adzâban nâril harîq. Warzuqnî fîha dzikraka wa syukraka war raghbata ilayka wal inâbata wat-tawbata wat-tawfîqa lima waffaqta lahu Muhammadan wa âla Muhammad ‘alayhimus salâm.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Menjadikan malam waktu istirahat, siang waktu berusaha, bumi terhampar, gunung-gunung terpancang.Ya Allah, wahai Yang Maha Perkasa,Ya Allah, wahai Yang Maha Memaksa,Ya Allah, wahai Yang Maha Mendengar, Ya Allah, wahai Yang Maha Dekat, Ya Allah, wahai Yang Maha Mengijabah doa. Ya Allah, ya Allah, ya Allah, bagi-Mu, nama-nama yang terbaik, perumpamaan yang tinggi, keagungan dan kenikmatan.

Aku memohon pada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,

jadikan namaku malam ini berada dalam golongan orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku berada dalam golongan orang-orang yang mulia, kejelekanku diampuni.

Karuniakan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku, ridha pada apa yang Kau bagikan padaku. Berikan pada kami kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Selamatkan kami dari azab neraka yang membakar. Karuniakan padaku di dalamnya untuk selalu mengingat-Mu dan bersyukur pada-Mu, berharap pada-Mu, kembali dan bertaubat pada-Mu,

dan bimbingan yang Engkau karunikan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad ‘alayhimus salâm. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Malam Ke 26 Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا جَاعِلَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ آيتَيْنِ، يَا مَنْ مَحَا آيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلَ آيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً لِتَبْتَغُوا فَضْلاً مِنْهُ وَرِضْوَاناً، يَا مُفَصِّلَ كُلِّ شَيْءٍ تَفْصِيْلاً، يَا مَاجِدُ يَا وَهَّابُ، يَا اَللهُ يَا جَوَادُ، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ، اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَتُرْضِيَنِي بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَهَ وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَم.ُ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Jâ’ilal layli wan nahâri âyatayn, yâ Man mahâ âyatal layli wa ja’ala âyatan nahâri mubshiratan fadhlam minhu wa ridhwânâ. Yâ Mufashshila kulli syay-in tafshîlâ, yâ Mâjidu yâ Wahhâb, yâ Allâhu yâ Jawâd, yâ Allâhu yâ Allâhu yâ Allâh. Lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul ‘ulyâ, wal kibriyâu wal alâu. As-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihi, wa an taj’ala ismî fî hâdzihil laylah fis su’âdâ’, wa rûhî ma’asy syuhadâ’, wa ihsânî fi ‘illiyyîn, wa isâatî maghfûrah, wa an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa îmânan yudzhibusy syakka ‘annî, wa turdhiyanî bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ ‘adzâban nâril harîq. Warzuqnî fîha dzikraka wa syukraka war raghbata ilayka wal inâbata wat-tawbata wat-tawfîqa lima waffaqta lahu Muhammadan wa âla Muhammad shallallâhu ‘alayhi wa ‘alayhimus salâm.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Menjadikan siang dan malam tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Wahai Yang Menghilangkan tanda-tanda malam, dan menjadikan tanda-tanda siang terlihat untuk memperoleh karunia dan keridhaan dari-Nya.

Wahai Yang Memisahkan segala sesuatu dengan pemisahan yang sempurna.

Wahai Yang Maha Dermawan, wahai Yang Maha Memberi.

Ya Allah, wahai Yang Maha Dermawan.

Ya Allah, ya Allah, ya Allah bagi-Mu nama-nama yang terbaik, perumpamaan yang tinggi, keagungan dan karunia.

Aku memohon kepada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Jadikan namaku malam berada dalam golongan orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku berada dalam golongan orang-orang yang mulia, dan kejelekanku diampuni.

Anugerahkan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku. Jadikan daku orang yang ridha pada apa pembagian-Mu. Berikan pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Selamatkan kami dari azab neraka yang membakar.

Karuniakan padaku di dalamnya untuk selalu mengingat-Mu dan bersyukur pada-Mu, berharap pada-Mu, kembali dan bertaubat pada-Mu, dan bimbingan yang Kau karunikan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, semoga kedamaian tercurahkan kepada mereka. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Malam ke 27 Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا مَادَّ الظِّلِّ وَلَوْ شِئْتَ لَجَعَلْتَهُ سَاكِناً، وَجَعَلْتَ الشَّمْسَ عَلَيْهِ دَلِيْلاً ثُمَّ قَبَضْتَهُ اِلَيْكَ قَبْضًا يَسِيْراً، يَا ذَالْجُودِ وَالطَّوْلِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَاْلاَلاَءِ، لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ، لاَ إلَهَ إلاََّ اَنْتَ يَا قُدُّوْسُ يَا سَلاَمُ يَا مُؤْمِنُ يَامُهَيْمِنُ يَا عَزِيْزُ يَاجَبَّارُ يَا مُتَكَبِّرُ يَا اَللهُ يَا خَالِقُ يَا بَارِئُ يَا مُصَوِّرُ، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ، اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَتُرْضِيَنِي بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَهَ وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Mâddazh zhilli wa law syi’ta laja’altahu sâkinâ, wa ja’altasy syamsa ‘alayhi dalîlan tsumma qabadhtahu ilayka qabdhan yasîrâ. Yâ Dzal jûdi wath thawli wal kibriyâi wal âlâ’, lâ ilâha illâ Anta ‘âlimul ghaybi wasy syahâdah Ar-Rahmânur Rahîm, lâ ilâha illâ Anta yâ Quddûsu yâ Salâm, yâ Mu’minu yâ Muhaymin, yâ ‘Azîzu yâ Jabbâru yâ Mutakabbir, yâ Allâhu Khâliqu yâ Bâriu yâ Mushawwir, yâ Allâhu yâ Allâhu yâ Allâh. Lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul ‘ulyâ, wal kibriyâu wal alâu. As-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihi, wa an taj’ala ismî fî hâdzihil laylah fis su’âdâ’, wa rûhî ma’asy syuhadâ’, wa ihsânî fi ‘illiyyîn, wa isâatî maghfûrah, wa an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa îmânan yudzhibusy syakka ‘annî, wa turdhiyanî bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ ‘adzâban nâril harîq. Warzuqnî fîha dzikraka wa syukraka war raghbata ilayka wal inâbata wat-tawbata wat-tawfîqa lima waffaqta lahu Muhammadan wa âla Muhammad shallallâhu ‘alayhi wa ‘alayhim.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Memperpanjang naungan-Nya. Sekiranya Engkau menghendaki pasti Kau jadikan ia tempat yang damai, Kau jadikan matahari petunjuk atasnya, lalu Kau mencabutnya dengan genggaman yang mudah.

Wahai Pemiliki kedermawanan dan karunia, keagungan dan kenikmatan. Tiada Tuhan kecuali Engkau Yang Maha Mengetahui keghaiban dan kenyataan, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.Tiada Tuhan kecuali Engkau. Wahai Yang Quddus, wahai Yang Maha Damai,

wahai Yang Memberi rasa aman, wahai Yang Memberi keamanan, wahai Yang Maha Perkasa, wahai Yang Maha Memaksa.

Ya Allah, wahai Yang Menciptakan, wahai Yang Membuat, wahai Yang Menjadikan

Ya Allah, ya Allah, ya Allah bagi-Mu nama-nama yang terbaik, perumpamaan yang tinggi, keagungan dan kenikmatan.

Aku memohon kepada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, jadikan namaku malam berada dalam golongan orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku berada dalam golongan orang-orang yang mulia, kejelekanku diampuni.

Anugerahkan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku, dan Kau jadikan aku ridha pada pembagian-Mu. Berikan pada kami kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Selamatkan kami dari azab neraka yang membakar. Karuniakan padaku di dalamnya untuk selalu mengingat-Mu dan bersyukur pada-Mu, berharap pada-Mu, kembali dan bertaubat pada-Mu, dan bimbingan yang Kau karunikan pada Muhammad dan keluarga Muhammad, semoga kedamaian tercurahkan pada mereka.

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Malam Ke 28 Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا خَازِنَ اللَّيْلِ فِي الْهَوَاءِ، وَخَازِنَ النُّورِ فِي السَّمَاءِ، وَمَانِعَ السَّمَاءِ أَنْ تَقَعَ عَلَى اْلاَرْضِ إلاَّ بِاِذْنِهِ وَحَابِسَهُمَا اَنْ تَزُولاَ، يَا عَلِيْمُ يَا عَظِيْمُ، يَا غَفُورُ يَا دَائِمُ، يَا اَللهُ يَا وَارِثُ، يَا بَاعِثَ مَنْ فِي الْقُبُورِ، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ، اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَتُرْضِيَنِي بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَهَ وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Khâzinal layli fil hawâ’, wa Khâzinan nûri fis samâ’, wa Mâni’as samâi an taqa’a ‘alal ardhi illâ bi-idznihi wa hâbisahu an tazûlâ. Yâ ‘Alîmu yâ ‘Azhîm, yâ Ghafûru yâ Dâim, yâ Allâhu yâ Wârits, yâ Bâ’itsu man fil qubûr, yâ Allâhu yâ Allâhu yâ Allâh. Lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul ‘ulyâ, wal kibriyâu wal alâu. As-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihi, wa an taj’ala ismî fî hâdzihil laylah fis su’âdâ’, wa rûhî ma’asy syuhadâ’, wa ihsânî fi ‘illiyyîn, wa isâatî maghfûrah, wa an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa îmânan yudzhibusy syakka ‘annî, wa turdhiyanî bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ ‘adzâban nâril harîq. Warzuqnî fîha dzikraka wa syukraka war raghbata ilayka wal inâbata wat-tawbata wat-tawfîqa lima waffaqta lahu Muhammadan wa âla Muhammad shallallâhu ‘alayhi wa ‘alayhim.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Menyimpan malam di udara, Yang Menyimpan cahaya di langit, Yang Menahan langit agar tidak jatuh ke bumi, dan Menjaganya agar tidak runtuh dengan izin-Nya. Wahai Yang Maha Mengetahui, wahai Yang Maha Agung, wahai Yang Maha Pengampun, wahai Yang Kekal Abadi. Ya Allah, wahai Yang Mewariskan, wahai Yang Membangkitkan manusia dari kuburnya.

Ya Allah, ya Allah, ya Allah bagi-Mu nama-nama yang terbaik, perumpamaan yang tinggi, keagungan dan kenikmatan.

Aku memohon kepada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Jadikan namaku malam berada dalam golongan orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku berada dalam golongan orang-orang yang mulia, dan kejelekanku diampuni.

Anugerahkan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku. Jadikan daku orang yang ridha pada apa pembagian-Mu. Berikan pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Selamatkan kami dari azab neraka yang membakar.

Karuniakan padaku di dalamnya untuk selalu mengingat-Mu dan bersyukur pada-Mu, berharap pada-Mu, kembali dan bertaubat pada-Mu, dan bimbingan yang Kau karunikan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, semoga shalawat senantiasa tercurahkan kepada mereka. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Malam Ke 29 Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا مُكَوِّرَ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارِ، وَمُكَوِّرَ النَّهَارِ عَلَى اللَّيْلِ، يَا عَلِيْمُ يَا حَكِيْمُ يَا رَبَّ اْلاَرْبَابِ وَسَيِّدَ السَّادَاتِ، لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ يَا اَقْرَبَ اِلَيَّ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ، اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَتُرْضِيَنِي بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَهَ وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Mukawwiral layli ‘alan nahâr, wa Mukawwiran nahâri ‘alal layli, yâ ‘Alîmu yâ Hakîm, yâ Rabbal arbâbi wa Sayyidas sadât, lâ ilâha illâ Anta, yâ Aqraba ilayya min hablil warîd,

yâ Allâhu yâ Allâhu yâ Allâh. Lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul ‘ulyâ, wal kibriyâu wal alâu. As-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihi, wa an taj’ala ismî fî hâdzihil laylah fis su’âdâ’, wa rûhî ma’asy syuhadâ’, wa ihsânî fi ‘illiyyîn, wa isâatî maghfûrah, wa an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa îmânan yudzhibusy syakka ‘annî, wa turdhiyanî bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ ‘adzâban nâril harîq. Warzuqnî fîha dzikraka wa syukraka war raghbata ilayka wal inâbata wat-tawbata wat-tawfîqa lima waffaqta lahu Muhammadan wa âla Muhammad shallallâhu ‘alayhi wa ‘alayhim.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Memasukkan malam pada siang, Yang Memasukkan siang pada malam, wahai Yang Maha Mengetahui, wahai Maha Bijaksana, wahai Tuhan dari segala yang dituhankan, Penghulu dari semua penghulu. Tiada Tuhan kecuali Engkau, wahai Yang Lebih Dekat padaku dari urat nadiku.

Ya Allah, ya Allah, ya Allah bagi-Mu nama-nama yang terbaik, perumpamaan yang tinggi, keagungan dan kenikmatan.

Aku memohon kepada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Jadikan namaku malam ini berada dalam golongan orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku berada dalam golongan orang-orang yang mulia, dan kejelekanku diampuni.

Anugerahkan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku. Jadikan daku orang yang ridha pada apa yang telah Kau bagikan. Berikan pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Selamatkan kami dari azab neraka yang membakar.

Karuniakan padaku di dalamnya untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu dan berharap pada-Mu, kembali dan bertaubat pada-Mu, dan bimbingan yang Kau karunikan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, semoga shalawat senantiasa tercurahkan kepada mereka. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Doa Malam Ke 30 Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَلْحَمْدُ للهِ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، الْحَمْدُ للهِ كَمَا يَنْبَغِي لِكَرَمِ وَجْهِهِ وَعِزِّ جَلاَلِهِ وَكَمَا هُوَ اَهْلُهُ، يَا قُدُّوسُ يَا نُورُ يَا نُورَ الْقُدْسِ، يَا سُبُّوحُ يَا مُنْتَهَى التَّسْبِيْحِ، يَا رَحْمَـنُ يَا فَاعِلَ الرَّحْمَةِ، يَا اللهُ يَا عَلِيْمُ يَا كَبِيْرُ، يَا اَللهُ يَا لَطِيْفُ يَا جَلِيْلُ، يَا اَللهُ يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَكَ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، وَاْلاَمْثَالُ الْعُلْيَا، وَالْكِبْرِيَاءُ وَاْلاَلاَءُ، اَسْاَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ، وَرُوْحِي مَعَ الشُّهَدَاءِ، وَاِحْسَانِي فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاِسَاءَتِي مَغْفُورَةً، وَاَنْ تَهَبَ لِي يَقِيْنَاً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَاِيْمَاناً يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّي، وَتُرْضِيَنِي بِمَا قَسَمْتَ لِي، وَآتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ، وَارْزُقْنِي فِيْهَا ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ، وَالرَّغْبَةَ اِلَيْكَ وَاْلاِنَابَهَ وَالتَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وآلَ مُحَمَّدٍ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Alhamdulillâhi lâ syarîka lah, alhamdulillâhi kamâ yanbaghî likarami wajhihi wa ‘izzi jalâlihi wa kamâ huwa ahluh, yâ Quddûsu yâ Nûru yâ Nûral qudsi, yâ Subbûhu yâ Muntahat tasbîh, yâ Rahmânu yâ Fâ’ilar rahmah, yâ Allâhu yâ ‘Alîm yâ Kabîr, yâ Allâhu yâ Lathîfu yâ Jalîl, yâ Allâhu yâ Samî’u yâ Bashîr, yâ Allâhu yâ Allâhu yâ Allâh. Lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul ‘ulyâ, wal kibriyâu wal alâu. As-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihi, wa an taj’ala ismî fî hâdzihil laylah fis su’âdâ’, wa rûhî ma’asy syuhadâ’, wa ihsânî fi ‘illiyyîn, wa isâatî maghfûrah, wa an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa îmânan yudzhibusy syakka ‘annî, wa turdhiyanî bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ ‘adzâban nâril harîq. Warzuqnî fîha dzikraka wa syukraka war raghbata ilayka wal inâbata wat-tawbata wat-tawfîqa lima waffaqta lahu Muhammadan wa âla Muhammad shallallâhu ‘alayhi wa ‘alayhim.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Segala puji bagi Allah Yang Maha sebagaimana yang bagi-Nya kemuliaan wajah-Nya dan kemuliaan keagungan-Nya.

Wahai Yang Maha Quddus, wahai Nur, wahai Nur, wahai Cahaya kesucian, wahai Yang Maha Suci, wahai Puncak pensucian, wahai Yang Maha Pengasih, wahai Yang Menjadikan rahmat.Ya Allah, wahai Yang Maha Mengetahui, wahai Yang Maha Besar. Ya Allah, wahai Yang Maha Lembut, wahai Yang Maha Agung. Ya Allah, wahai Yang Maha Mendengar, wahai Yang Maha Melihat.

Ya Allah, ya Allah, ya Allah bagi-Mu nama-nama yang terbaik, perumpamaan yang tinggi, keagungan dan kenikmatan.

Aku memohon kepada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Jadikan namaku malam ini berada dalam golongan orang-orang yang bahagia, ruhku bersama para syuhada’, kebaikanku berada dalam golongan orang-orang yang mulia, dan kejelekanku diampuni.

Anugerahkan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang menghilangkan keraguan dariku. Jadikan daku orang yang ridha pada apa pembagian-Mu. Berikan pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Selamatkan kami dari azab neraka yang membakar.

Karuniakan padaku di dalamnya untuk selalu mengingat-Mu dan bersyukur pada-Mu, berharap pada-Mu, kembali dan bertaubat pada-Mu, dan bimbingan yang Kau karunikan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, semoga shalawat senantiasa tercurahkan kepada mereka.

Doa-doa tersebut bersumber dari Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa).

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Wassalam

Syamsuri Rifai

http://shalatdoa.blogspot.com

http://id.alfusalam.web.id




0 comments to "Doa / Amalan Bulan Ramadhan"

Leave a comment