Home , , , � Foto-foto exclusive Yaumul Quds di dunia dan tanah air

Foto-foto exclusive Yaumul Quds di dunia dan tanah air
























Hari Jum'at terakhir bulan Ramadhan adalah hari Yaumul Quds. Bangsa Palestina, dan juga bangsa kita, sedang dijajah? Faktanya, Zionis tidak hanya menindas Palestina, tapi melalui kekuatan ekonomi kapitalisnya, mereka juga menindas negeri kita!

INilah foto-foto exclusive acara Yaumul Quds di Seluruh dunia:


Jakarta


sumber gambar:http://dinasulaeman.wordpress.com/2010/09/04/yaumul-quds-jakarta-2010/

Di Hari Quds Sedunia Rakyat Iran Tunjukkan Solidaritas Terhadap Palestina

Tehran, IRIB News-Bertepatan dengan peringatan Hari Quds Sedunia yang jatuh di hari Jum'at terakhir di bulan suci Ramadhan, jutaan rakyat Iran baik di Tehran maupun kota-kota lain di negara ini turun ke jalan-jalan mengekspresikan rasa solidaritas mereka terhadap rakyat tertindas Palestina.

Menurut laporan IRNA, rakyat Iran hari ini tanpa menghiraukan cuaca panas dan rasa haus secara bersama-sama turun ke jalan menyambut seruan Imam Khomeini untuk membebaskan Masjid al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam. Mereka mengutuk kebengisan Israel terhadap rakyat Palestina.

Di hari ini seluruh lapisan rakyat Iran turun ke jalan-jalan seraya meneriakkan yel-yel anti Zionis. Tak hanya rakyat kecil, para dosen, pelajar bahkan pejabat pemerintahan negara ini ikut meramaikan peringatan Hari Quds Sedunia.

Di tengah rakyat yang berjubel terlihat Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Ketua Mahkamah Agung Ayatullah Sadeq Amoli Larijani serta Ketua Dewan Penentu Kebijakan Negara, Ayatullah Hashemi Rafsanjani yang dengan antusias mengikuti peringatan hari besar Islam ini.

Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Republik Islam Iran dalam pawai akbar ini mengatakan, "Bila pawai akbar Hari Quds Sedunia pernah menjadi satu gerakan yang terbatas di Iran saja, tapi kini telah menjelma menjadi sebuah gelombang kemanusiaan yang agung dan global. Tujuan pawai akbar Hari Quds Sedunia pada tahapan pertamanya adalah pembebasan al-Quds." (IRIB/IRNA/MFSL/3/9/2010)

"Baitul Maqdis adalah ibukota abadi Palestina dan ibukota "langit dan bumi.
"
Nasrullah: Kepedihan Quds Tidak Boleh Dilupakan!

Sekretaris Jenderal Gerakan Muqawama Lebanon (Hizbullah), Sayid Hasan Nasrullah menilai Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel, menyalahgunakan perundingan damai yang berlangsung di Washington.

"Rezim Zionis yang dibangun atas asas agresi dan pembantaian itu tidak mungkin mendapatkan legitimasi," tegas Sayid Nasrullah.

Hal itu dikemukakan Sayid Hasan Nasrullah dalam pidatonya Jumat malam (3/9) dalam rangka memperingati Hari Quds Sedunia di komplek Sayidus Shuhada di Beirut selatan. Sama seperti sebelumnya, pidato Sayid Hasan Nasrullah itu dinanti dan disambut luas oleh politisi, tokoh, dan masyarakat Lebanon.

Sayid Nasrullah menjelaskan, "Perundingan damai yang didukung oleh Barat hanya dalam upaya memberikan legitimasi pada rezim ilegal Zionis."

Ditegaskannya bahwa perundingan damai antara Otorita Ramallah dan rezim Zionis Israel yang dimediasi Amerika Serikat bertepatan dengan pelaksanaan Hari Quds Sedunia itu, "terlahir dalam kondisi mati" dan semua kelompok muqawama Palestina mengecamnya.

"Penyalahgunaan politik Amerika Serikat dan Israel atas perundingan damai itu sangat jelas, sementara sejumlah negara Arab memandang perundingan tersebut sebagai sebuah kebutuhan," tutur Sayid Nasrullah.

Lebih lanjut, Sekjen Hizbullah ini menekankan, "Hari Quds Sedunia tahun ini berlangsung di saat terjadi dua peristiwa di hadapan kita. Pertama perundingan langsung di Washington dan kedua penarikan mundur pasukan Amerika dari Irak."

"Baitul Maqdis adalah ibukota abadi Palestina dan ibukota "langit dan bumi." Sampai kapan pun tidak mungkin menjadi ibukota Israel, dan tidak ada seorang pun yang boleh menutup mata dari kepedihan Quds."

"Hari Quds adalah hari penekanan atas tujuan-tujuan pasti yang dalam merealisasikannya telah banyak terjadi pengorbanan."

Menurut Sayid Hasan Nasrullah, Hari Quds sangat berkaitan erat dengan masa lalu dan masa depan bangsa Lebanon dan Imam Khomeini ra 30 tahun lalu mengumumkan hari ini sebagai hari sedunia sehingga nilai pentingnya semakin menguat setiap detik.(irib/4/9/2010)

Demo Anti Israel di Hari Al-Quds

JAKARTA - Teriakan anti zionis Israel, Amerika Serikat dan antek-anteknya termasuk Kerajaan Saudi Arabia menggema di depan Kedutaan AS di Jalan Merdeka Selatan Jakarta. Panas terik siang senin itu seolah tak dipedulikan sekitar 1.500 orang yang terdiri dari ; kaum ibu, anak-anak, pemuda dan orang tua. Mereka erus bersemangat mengutuk AS yang selalu melindungi Israel.

Kelompok itu mendorong agar merebut Masjid Al-Aqsa (Quds) di Palestina dari tangan zionis Israel. Acara rutin tiap pekan menjelang akhir Ramadhan itu berasal dai seruan almarhum Imam Khomeini pada 7 Agustus 1979. “Saya menyeru seluruh kaum muslimin di dunia untuk menjadikan Jumat terakhir di bulan suci Ramadhan sebagai Hari Al_quds, dan melalui demonstrasi solidaritas kaum muslimin sedunia, mengumandangkan dukungan mereka atas hak-hak rakyat muslim.”

Selain di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, demonstrasi damai berjalan kaki menuju kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Menara Thamrin, Jakarta. Selain membawa bendera merah putih, bendera Palestina, foto pejuang Libanon Hassan Nasrallah juga foto-foto anak-anak dan warga sipil yang dibantai tentara Israel. Sambil berjalan kaki massa juga mengaakan aksi teaterikal menggambarkan anak-anak dan perempuan yang teranta digebuki tentara Israeal dengan senjata api modern siap ditembakkan.

Dalam seruan yang dibacakan oleh Mujtahid Hashem dari Voice of Palestina pada akhir acara disebutkan beberapa butir anara lain ; menolak segaa bentk resolusi PBB yang mengingkari hak menentukan nasib sendiri bagi Bangsa Palestina. “Kami juga menolak segala bentuk kerjasama Indonesia dengan rezil illegal zionis Israel,”teriak Mujtahid dari atas kendaraan sewaan.

Pernyataan terakhir itu untuk menegaskan adanya kabar dagang Israel sudah dibuka di Indonesia dan bisnis gelap senjata Pindad – Israel. Selain demonstrasi Selasa sore, 15 September digela acara pemutaran film, nasyid, dan seminar tentang perjuangan dan dukungan terhadap Bangsa Palestina di Sucofindo Building, Pancoran, Jakarta Selatan.(ALQOIMKALTIM.COM)

Hari al-Quds di AS Boikot Produk Israel

WASHINGTON DC - Para demonstran Amerika memperingati Hari Quds Internasional dan mengumumkan bahwa mereka memboikot produk Israel sebagai indikasi dukungan mereka terhadap bangsa Palestina.

Demonstran warga Amerika menggelar aksi massa di ibukota Washington AS pada hari Jumat kemarin (3/9) bersama denganumat Muslim lain di seluruh dunia untuk memperingati Hari Quds Internasional, IRIB melaporkan.

Pada akhir aksi unjuk rasa, pernyataan yang dikeluarkan oleh para peserta demo mengatakan bahwa mereka tidak lagi menggunakan barang-barang dari Israel dan memboikot perusahaan besar Amerika Serikat yang mendukung Israel untuk menunjukkan persatuan mereka dengan bangsa Palestina.

Demonstran mendukung hak bangsa Palestina untuk membela diri dan memilih dan membentuk pemerintahan mereka sendiri.

Dalam pernyataannya, mereka juga menyerukan referendum yang akan dilaksanakan, di mana semua orang Palestina - Muslim, Kristen dan Yahudi - dapat menentukan masa depan mereka.

Mereka berkata bahwa semua orang Palestina dari semua agama harus menikmati persamaan hak.(ALQOIMKALTIM.COM)

Pro-Zionis Berusaha Cegah Pawai Akbar Quds di London

London - Beberapa anggota dan pendukung kelompok-kelompok rasis dan lembaga pro-Zionis serta para anti-Revolusi Iran di Inggris, kemarin (5/9) berusaha menghalangi pelaksanaan pawai akbar Hari Quds di London dengan berkumpul di rute pawai tersebut.

IRNA melaporkan, kelompok-kelompok fasis dan rasis serta para anti-Revolusi Islam Iran yang seluruhnya berjumlah 100 orang, Sabtu sore (5/9) berusaha menghalangi atau menandingi pelaksanaan pawai akbar Quds di Londong dengan mengangkat bendera rezim Zionis Israel.

Selain itu mereka juga menghina para peserta pawai akbar Quds dengan meneriakkan slogan-slogan dukungan terhadap Israel.

Di lain pihak, ratusan warga dan Muslim Inggris menggalar pawai mendukung Baitul Maqdis dan mengutuk kejahatan Israel dengan berkonsentrasi di bundaran pusat kota London kemudian bergerak menuju Kedutaan Besar Amerika.

Pelaksanaan Hari Quds di Inggris diundur hari Sabtu (5/9) mengingat Jumat termasuk hari kerja.

Slogan 'Mampus Israel', 'Hidup Palestina', 'Bebaskan Palestina', menggema di sepanjang jalan menuju Kedubes Amerika Serikat di London. Pawai akbar al-Quds itu diikuti oleh berbagai lembaga Islam, tokoh Yahudi anti-Zionis, serta para aktivis perdamaian dan anti-perang Inggris. Sejumlah tokoh dari setiap perwakilan juga menyampaikan orasi.(ALQOIMKALTIM)

Di Kalimantan Timur :

Di Banjarmasin:

Bom Targetkan Peserta Demo Hari Al-Quds di Pakistan

 Serangan bom terjadi di tengah-tengah demonstrasi mendukung perjuangan Palestina melawan Israel, menandai Hari Al-Quds sedunia, di Quetta, Pakistan.

65 orang meninggal langsung di tempat kejadian, sementara 12 lainnya meninggal saat dalam perawatan di rumah-rumah sakit. Sekitar 197 orang lainnya luka-luka.
Sekitar 3000 orang ikut berpartisipasi dalam unjuk rasa tahunan tersebut saat ledakan terjadi. Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah mengingat sejumlah korban luka berada dalam kondisi kritis.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Namun melihat rangkaian ledakan yang terjadi dalam minggu-minggu terakhir di wilayah barat daya Pakistan tersebut, maka sejumlah pihak menuding kelompok-kelomok pro-Taliban berada di balik serangan mematikan tersebut.[press tv/http://voiceofpalestine.net/index.php?option=com_content&task=view&id=244&Itemid=1]

Pemerintah Azerbaijan Tangkapi Pengunjuk Rasa al-Quds

Pemerintah Azerbaijan menangkapi 25 demonstran di Hari Quds. Tindakan ini menunjukkan pendekatan "anti-Islam" yang diterapkan oleh Baku, demikian simpul para analisis Timur Tengah.

Penangkapan itu dilakukan pada Hari Quds, hari Jumat [3/9], ketika para demonstran berkumpul di depan Kedutaan Besar Israel, menyerukan penutupan dan menuntut semua hubungan politik dan ekonomi dengan Tel Aviv diputus.
Ketua Partai Islam Republik Azerbaijan, Mohsen Samadov dan sejumlah aktivis Muslim terkemuka lainnya adalah di antara mereka yang ditahan, kantor berita Alalam melaporkan.

Protes ini menunjukkan bahwa Israel belum mampu mendapatkan simpati rakyat Azerbaijan meskipun investasi besar dan kerjasama dengan pemerintah Baku, pengamat Saadollah Zarei mengatakan itu pada hari Sabtu.

Menurut statistik PBB, antara tahun 1997 dan 2004, ekspor dari Azerbaijan ke Israel meningkat dari hanya USD 2 juta menjadi USD 323.000.000.

Selama beberapa tahun terakhir, Israel telah menyewa puluhan hektar lahan di Azerbaijan selatan, dekat perbatasan Iran, untuk mengembangkan kegiatan pertanian.

Mengingat sejarah Israel menduduki dan menganeksasi wilayah Palestina, sejumlah penduduk khawatir hal yang sama mereka lakukan di Azerbaijan.

Zarei menngatakan bahwa tindakan Baku adalah "tanda jelas anti Islam" dari pemerintah Ilham Aliyev.

"Pemerintah sekuler Presiden Ilham Aliyev telah menutup 3 masjid dan menghancurkan yang lainnya selama 3 tahun," katanya dikutip oleh kantor berita Fars. [press tv, ia/http://voiceofpalestine.net]

0 comments to "Foto-foto exclusive Yaumul Quds di dunia dan tanah air"

Leave a comment