Home , � Gadis Paling Berani ..!!!!!..wowwww!!!!!

Gadis Paling Berani ..!!!!!..wowwww!!!!!

Valles, Gadis Paling Berani di Meksiko

Gadis berusia 20 tahun yang tampak polos disebut-sebut sebagai perempuan yang paling berani di Meksiko. Nama gadis itu adalah Marisol Valles, seorang kepala polisi di salah satu lokasi perang kartel obat bius yang paling berbahaya di Meksiko.

Kota Praxedis Guadalupe Guerrero, dekat perbatasan dengan Texas, Amerika Serikat, menunjuk Valles untuk menjadi kepala polisi di salah satu wilayah yang paling kental dengan tradisi perdagangan obat bius di negara itu.

Meski belum menangkap seorang pun, tapi mahasiswi jurusan kriminologi itu kini dihormati sebagai perempuan paling berani di Meksiko. Sebab, gadis itu berani menerima tugas di lembah Juarez, jalur yang menghubungkan belasan kota dan desa tempat beberapa kartel narkotika membantai dan memutilasi polisi dan warga sipil tanpa belas kasihan.

"Situasi di sini bisa terus berkembang jika kita percaya diri dan percaya masih ada harapan," kata Valles kepada Reuters.

"Saya ingin mengemban tugas ini dan menunjukan bahwa kita bisa melakukannya," imbuh Valles.

Walikota Praxedis Guadalupe Guerrero, Jose Luis Guerrero, mengatakan gadis itu adalah calon yang paling cocok dan berguna untuk tugas yang bagi kebanyakan rakyat Meksiko sama dengan hukuman mati.

Sebagai kepala polisi di tempat itu, Valles hanya dibantu oleh 13 personil. Yang menariknya, sembilan dari mereka adalah perempuan. Ia juga diberi fasilitas hanya satu mobil patroli, tiga senjata otomatis, dan sepucuk pistol.

"Kami mengerjakan ini untuk para generasi baru yang bosan dengan ketakutan. Semua orang merasa takut, itu sangat alamiah," ujar Valles kepada beberapa media Meksiko.

Valles menambahkan, "Motivasi saya untuk berada di sini adalah untuk menunjukkan bahwa satu orang bisa berbuat banyak bagi kota ini... Kami akan membuat perubahan dan melenyapkan setiap ketakutan pada setiap orang." (IRIB/Antara/AR/23/10/2010)

berita terkait tentang Mexsiko :

1.100 US Dolar untuk Setiap Barel Minyak di Teluk Meksiko

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan menuntut ganti rugi sebesar 1.100 US dolar dari perusahaan British Petroleum untuk setiap barel minyak yang tumpah ke Teluk Meksiko.

Media massa Amerika kemarin (14/9) menyebutkan, jika pemerintah Amerika mampu membuktikan bahwa ledakan di anjungan minyak milik British Petroleum (BP) yang mengakibatkan tumpahnya minyak ke Teluk Meksiko adalah karena keteledoran para pejabat BP, maka Washington dapat menaikkan tuntutan ganti ruginya hingga 4.300 US dolar.

Ini berarti BP terancam harus membayar ganti rugi hingga 17.6 milyar US dolar karena tumpahnya 4.9 juta barel minyak ke Teluk Meksiko. Sebelumnya, British Petroleum menyatakan telah mengeluarkan lebih lebih dari delapan milyar US untuk mencegah pencemaran Teluk Meksiko. Secara gradual dana yang telah dikeluarkan BP telah mencapai 32.2 milyar US dolar.

Menyusul ledakan yang terjadi April lalu di salah satu anjungan pengeboran minyak milik perusahaan BP di Teluk Meksiko, tercatat 4.9 juta barel minyak tumpah mencemari kawasan tersebut. Selain itu, 11 pegawai BP tewas dalam insiden itu.

Tumpahan minyak itu berhasil dihentikan setelah 87 hari, namun selain Teluk Meksiko, kawasan di sepanjang pesisir Texas dan Florida juga tercemar dan fenomena tersebut membunuh spesis laut.(IRIB/MZ/AR/15/9/2010)

72 Jenazah Imigran Ditemukan di Meksiko

Pejabat Meksiko menyatakan telah menemukan 72 jenazah di sebuah tempat di utara negara ini. Jenazah tersebut adalah kaum imigran yang berusaha masuk ke Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan BBC, pejabat Meksiko melaporkna, pasukan keamanan negara ini menemukan 72 jenazah di sebuah ladang pertanian di dekat kota San Fernando, negara bagian Tamaulipas yang berbatasan dengan Texas, AS.

Menurut keterangan pejabat Meksiko, jenazah tersebut terdiri dari 58 pria dan 14 wanita. Janazah ini ditemukan setelah kontak senjata antara pasukan pemerintah dan para penyelundup narkotika.

Salah seorang imigran yang masih hidup mengatakan bahwa mereka diculik para penjahat dan kemudian dibantai. Hingga saat ini identitas para korban masih belum diketahui, namun pejabat Meksiko dalam konferensi pers menyatakan telah menghubungi berbagai kedutaan besar di negara ini.

Dalam beberapa bulan terakhir sejumlah kuburan massal ditemukan diberbagai wilayah Meksiko. Pada bulan Juni polisi Meksiko menemukan 55 jenazah di sebuah tambang yang tak terpakai di dekat kota Taxco, negara bagian Guerrero.

Militer Meksiko sejak tahun 2006, menggelar operasi besar-besaran anti-narkotila dan menumpas organisasi penyelundupan narkotika di negara ini. sejak dimulainya operasi tersebut tercatat lebih dari 28 ribu orang tewas akibat bentrokan bersenjata antara militer dan kelompok penyelundup obat-obatan terlarang. (IRIB/BBC/MF/AR/26/8/2010)

Obama Perketat Perbatasan AS-Meksiko

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menandatangani draf senilai 600 juta dolar untuk meningkatkan keamanan di perbatasan negara ini dengan Meksiko, dan merekrut lebih banyak petugas di sepanjang perbatasan kedua negara.

Kantor berita IRNA melaporkan bahwa draf baru tersebut mengizinkan dinas perbatasan AS mempergunakan perlengkapan terbaru untuk meningkatkan sistem keamanan di perbatasan dengan Meksiko, dan merekrut seribu petugas baru.

Para analis politik menilai draf baru ini dipicu oleh eskalasi kekerasan menyangkut penyelundupan narkotika dari perbatasan dengan Meksiko, dan tekanan reformasi sistem undang-undang baru imigrasi. Menjelang pemilu sela November mendatang, Obama berupaya keluar dari dua masalah ini sehingga partainya bisa meraih kursi mayoritas dalam pemilu tersebut.

Setiap hari ratusan imigran gelap memasuki AS melalui perbatasan negara ini. Kini, lebih dari 12 juta imigran gelap berada negeri Paman Sam ini. (IRIB/PH/14/8/2010).

Buah Karya BP, Gangguan Jiwa Warga Pesisir Teluk Meksiko

Kebocoran pipa minyak dan meluapnya jutaan barel minyak mentah di Teluk Meksiko tak hanya menimbulkan pencemaran lingkungan hidup dan ancaman keselamatan warga yang hidup di daerah pesisir teluk tersebut. Bencana yang terjadi karena kecerobohan faktor manusia ini juga telah mengakibatkan goncangan jiwa yang hebat bagi penduduk khususnya kalangan miskin dan mereka yang berpendapatan rendah. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan terhadap 406 warga di pesisir Teluk Meksiko, baru-baru ini majalah Newsweek menyatakan bahwa insiden kebocoran minyak telah menimbulkan dampak kejiwaan yang sangat mengkhawatirkan pada kelompok miskin dan kalangan pemuda.18 persen penduduk negara bagian Louisiana mengidap gejala gangguan jiwa serius. Angka ini dua kali lipat lebih besar dari angka gangguan kejiwaan tahun 2007 atau dua tahun setelah badai Katrina terjadi.

Laporan ini menambahkan bahwa kondisi kejiwaan yang hampir sama juga terjadi di wilayah-wilayah lain yang berada di pesisir Teluk Meksiko. Gejala gangguan kejiwaan dengan volume yang beragam dapat disaksikan di wilayah-wilayah tersebut. Di Florida 14 persen, Mississippi 12 persen, dan Alabama 10 persen warga menderita gejala kejiwaan akut. Menurut laporan yang sama, angka gangguan jiwa di kalangan warga miskin mencapai 32 persen sementara di kalangan warga dengan penghasilan di atas 100 ribu dolar hanya berkisar 2 persen. Jajak pendapat dan laporan ini disusun dengan maksud meyakinkan bahwa isu tumpahan minyak menuntut penuntasan segera. Tindakan cepat bisa menekan dampak buruk dari gangguan kejiwaan warga di wilayah krisis ini.

Sampai saat ini pemerintah Federal belum menunjukkan kepedulian serius terhadap nasib mereka yang mengalami gangguan kejiwaan akibat kebocoran dan tumpahan minyak di Teluk Meksiko. Awal bulan Juli, Menteri Kesehatan dan Rumah Sakit wilayah Louisiana mengirimkan surat pengaduan kepada pemerintah pusat dan mendesak Gedung Putih untuk memaksa perusahaan Inggris British Petreloum (BP) untuk membayar ganti rugi kepada warga yang terkena gangguan jiwa akibat krisis kebocoran minyak. Sebab, menurutnya, BP adalah pihak yang bersalah dalam insiden ini.

Sampai saat ini, BP masih belum memenuhi tuntutan pembayaran ganti rugi untuk biaya perawatan kejiwaan warga yang terkena dampak krisis. Menurut para pengamat, faktor utama yang memicu munculnya gangguan jiwa ini adalah masalah keuangan. Warga kelas bawah merasa insiden luapan minyak mentah di Teluk Meksiko telah menghilangkan mata pencarian mereka. Sebab, sebagian besar mereka mengais rezeki di laut dengan mencari ikan. Kini, laut yang menjadi sumber pencaharian telah tercemari. Begitu banyak binatang dan tanaman laut di laur dan pesisir yang musnah dalam krisis lingkungan hidup terbesar di Amerika ini. Memang perusahaan BP sudah merogoh koceknya sampai 3,5 miliar USD untuk mengatasi krisis. Namun, kini BP digugat oleh warga yang menuntut ganti rugi sampai sepuluh kali lipat dari biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan minyak Inggris itu. (IRIB/AHF/31/7/2010)

British Petroleum Berhasil Sumbat Kebocoran Minyak, Obama Senang

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan pejabat British Petroleum (BP) sangat puat atas sikap hati-hati dalam pemberitaan upaya penanggulangan kebocoran pipa minyak di Teluk Meksiko.

Obama menyatakan puas karena BP berhasil menangani kebocoran pipa minyak di Teluk Meksiko. "Namun demikian terlalu cepat kita bergembira karena hingga saat ini kita masih belum memiliki kepercayaan penuh," ungkap Obama seperti dilaporkan AFP dari Washington.

Presiden AS menyatakan, keberhasilan menangani kebocoran di platform Deepwater Horizon yang rusak merupakan langkah positif, namun jangan lupa kita saat ini masih dalam tahap uji coba. Hal ini juga ditekankan pihak BP sendiri.

Melalui direktur bidang pendayagunaannya, BP menyatakan bahwa berita keberhasilan penanggulangan kebocoran pipa minyak di Teluk Meksiko sangat menggembirakan, namun kita jangan terlalu gembira dengan keberhasilan ini.

"Untuk mendapatkan keyakinan penuh terkait keberhasilan operasi ini masih terlalu dini," demikian diungkapkan pejabat BP. Kamis (15/7) para teknisi dan pakar BP melakukan riset penting untuk meneliti tingkat ketahanan pipa minyak yang menjadi sebab polusi di Teluk Meksiko.

Para pejabat BP berharap dengan keberhasilan riset ini maka mereka akan berhasil mengumpulkan sisa minyak yang tersebar di Teluk Meksiko. Obama yang terus memantau perkembangan krisis minyak di Teluk Meksiko dijadwalkan hari Jum'at (16/7) akan menyampaikan pidatonya terkait hal ini. (IRIB/AFP/MF/SL/16/7/2010)

0 comments to "Gadis Paling Berani ..!!!!!..wowwww!!!!!"

Leave a comment