Home , , � Persiapan sambutan atas kunjungan Ahmdinejad ke Lebanon

Persiapan sambutan atas kunjungan Ahmdinejad ke Lebanon

An-Nahar: Kunjungan Ahmadinejad Buktikan Kedewasaan Politik Lebanon

Koran an-Nahar terbitan Lebanon edisi hari ini (10/10) menulis, "Kunjungan Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, ke Beirut bermakna pentingnya posisi Lebanon di kancah regional serta kedewasaan politik negara ini, dan hasilnya adalah penentangan atas segala imbauan yang bersifat meremehkan dan mendikte politik Lebanon."

IRNA melaporkan, an-Nahar menambahkan, "Kunjungan Ahmadinejad ke Lebanon merupakan fragmen dari kunjungan para presiden berbagai negara sahabat dan menunjukkan pentingnya Lebanon di kancah internasional."

Kunjungan Ahmadinejad ke Lebanon dapat berpengaruh besar dalam hubungan Iran dan sejumlah negara Arab. Apalagi harapan Presiden Ahmadinejad adalah pengokohan hubungan dengan Lebanon sebagai garis besar yang dapat dijadikan sebagai teladan dalam hubungan dengan negara-negara sahabat.

Berikut foto-foto persiapan sambutan atas kunjungan Ahmdinejad:






Pemerintah Lebanon Rilis Laporan Saksi Palsu

Menteri Kehakiman Lebanon, Ibrahim Najjar merilis laporan terkait saksi palsu dalam kasus teror mantan Perdana Menteri Rafiq Hariri.

Najjar menyebarkan data para saksi palsu dalam proses pengadilan teror Hariri dan dijadikan agenda sidang kabinet hari ini, demikian dilaporkan Fars mengutip Koran an-Nahar. Sementara itu, sejumlah kubu mengkritik kelambanan menteri kehakiman Lebanon merilis laporan soal saksi palsu ini.

Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah), Sayid Hasan Nasrullah kemarin (Sabtu 9/10) memprotes kelambanan Ibrahim Najjar menyerahkan laporannya kepada kabinet. "Kabinet dapat mengkaji kasus saksi palsu dalam sebuah sidang dan tidak membutuhkan sidang lebih dari satu kali," ungkap Sayid Hasan.

Menurut Koran an-Nahar, dalam laporannya Ibrahim Najjar selain menekankan pemisahan lembaga tinggi negara juga menegaskan independensi lembaga yudikatif serta penghormatan terhadap hukum internasioal soal prinsip kerahasiaan penyidikan.

Dalam laporannya, Najjar menyebutkan 21 nama saksi palsu dan menekankan bahwa mereka yang dituding sebagai saksi palsu sejatinya saksi legal namun diragukan sebelum ada vonis pasti dari pengadilan.

Kesaksian para saksi palsu ini telah mengakibatkan empat perwira tinggi Lebanon terpaksa mendekam selama 45 bulan di penjara. Namun akhirnya keempat perwira ini dinyatakan tidak terlibat dalam kasus teror Hariri dan dibebaskan.

Sementara itu, Suriah yang mengeluarkan vonis penangkapan para saksi palsu mendapat reaksi keras dari pemerintah Lebanon. Kabinet pimpinan Saad Hariri langsung meminta Departemen Kehakiman untuk menyelidiki kasus ini. (IRIB/Fars/MF/10/10/2010)



0 comments to "Persiapan sambutan atas kunjungan Ahmdinejad ke Lebanon"

Leave a comment