Simpati Villa untuk Penambang Chile
Getty Images
Seluruh penambang berhasil diangkat dengan selamat dalam operasi penyelamatan selama 22 jam 30 menit itu.
Striker Barcelona David Villa tak ketinggalan untuk memberikan simpatinya. El Guaje menilai bahwa ke-33 penambang itu merupakan pahlawan sejati.
"Apa yang mereka lakukan tidaklah mudah. Mereka menghabiskan waktu di sana, hidup bersama, saling membantu satu sama lain sehingga semua berjalan dengan baik," ujar Villa di situs resmi klub.
"Semua di Barcelona dan persepakbolaan Spanyol bangga dan gembira karena Anda semua tetap kuat dan telah kembali. Saya berharap Anda akan hidup bahagia. Saya berharap pengalaman ini akan membuat Anda semua semakin kuat," lugas mantan pemain Valencia itu.
Villa mengaku bisa memahami seperti apa beratnya hidup dan perasaan para penambang. Ia merupakan anak dari seorang penambang. Masa kecilnya dihabiskan di Tuilla, kawasan di Spanyol utara yang merupakan daerah tambang batu bara.
"Secara umum saya mengikuti berita tentang proses penyelamatan seperti orang lain. Namun ketika Anda pernah hidup di dunia yang sama, maka Anda akan memiliki perasaan lebih sensitif, merasa terlibat dan memori tentang hal itu hidup kembali," tandas top skorer timnas Spanyol itu.
Lebih lanjut Villa berharap agar di waktu-waktu mendatang keselamatan bagi para penambang lebih diperhatikan.
"Saya harap dengan adanya kejadian ini, ke depannya akan ada perbaikan terhadap infrastruktur dan peristiwa seperti ini tak terulang lagi," pungkas dia.
Urzua dipuji
"Ketika petambang terakhir diangkat dari kedalaman perut bumi saya merasa terharu. Saya yakin seluruh rakyat Cile merasakan hal yang sama," kata Presiden Pinera.Pinera menyambut sendiri setiap petambang yang diselamatkan. Ia secara khusus memuji kepemimpinan Luis Urzua.
Presiden menyebut Urzua bagaikan kapten yang bersedia menjadi orang terakhir yang meninggalkan kapal.
Operasi penyelamatan yang luar biasa tersebut resmi selesai begitu evakuasi Urzua rampung.
Penyelia berusia 44 tahun dianggap berperan besar membantu rekan-rekannya bertahan hidup selama 17 hari pertama, ketika mereka terputus sama sekali dari dunia luar.
Enam petugas penyelamat yang diturunkan ke lokasi tambang bawah tanah untuk mengawasi proses evakuasi membentangkan spanduk yang berbunyi, "Misi telah selesai."
Operasi yang akhirnya berlangsung 22 jam mengangkat seorang demi seorang dengan kapsul Phoenix 2. Ke-33 kini menjalani pemeriksaan medis intensif di rumah sakit.
Sebagian dari mereka menderita infeksi gigi parah, dan sebagian lagi mengalami gangguan mata akibat hidup dalam tempat kotor dan gelap di pertambangan. Salah seorang didiagnois menderita pneumonia, namun kondisinya diyakini tidak gawat.
Menteri kesehatan Cile Jaime Manalich menekankan semua pekerja yang telah dievakuasi tersebut berada dalam kondisi lebih baik daripada yang diperkirakan. Tidak seorang pun bertahan hidup selama itu di bawah tanah.
Para pekerja tambang hanya punya bekal makanan yang cukup untuk 48 hari ketika sebagian tambang tembaga dan emas San Jose di gurun Atacama Cile ambruk apda 5 Agustus. Setelah melakukan pemboran selama 17 hari, tim penolong berhasil melakukan kontak dengan mereka.
1601: Dario Segovia muncul dari dalam tanah dan keluar dari kapsul dan tampak mengepalkan tangan.
1549: Kapsul Phonexi dalam perjalanan untuk mengantar Dario Segovia, 48 tahun, pekerja ke- 20, permukaan.
1528: Pablo Rojas muncul dengan selamat ke permukaan. Dia tercatat sebagai pekerja tambang ke-19 yang telah dikeluarkan dari perut bumi.
1450: Esteban Rojas, ayah tiga anak, terduduk di tanah begitu tiba di permukaan. Dia disambut oleh partner yang telah mendampinginya selama 25 tahun.
1430: Kapsul mencapai dasar tambang dan siap untuk mengentas orang ke-18, Esteban Rojas
1416: Kapsul kembali dioperasikan. Menteri Pertambangan Laurence Golborne mengatakan kepada para wartawan bahwa setelah semua pekerja tambang dikeluarkan, lima petugas penyelamat akan ditarik keluar.
1352: Menteri Pertambangan Cile Laurence Golborne mengadakan jumpa pers bersama Presiden Pinera.
1344: Omar Reygadas berbaring di atas tandu sambil memegang bendera klub sepakbola Colo-Colo. Dia kemudian dibawa ke klinik untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
1343: Lebih dari separuh pekerja tambang sekarang sudah berhasil diselamatkan.
1341: Setelah keluar dari kapsul, Omar Reygadas berlutut di tanah sambil memegang Kitab Injil.
1339: Kapsul Phoenix yang membawa Omar Reygadas telah sampai di permukaan. Reygadas adalah pekerja tambang ke-17 yang berhasil dikeluarkan.
1330: Kanselir Jerman Angela Merkel mengucapkan selamat kepada rakyat Cile. "Simpati kami bagi rakyat Cile dan kami mendoakan yang terbaik agar mereka berhasil mengeluarkan semua pekerja tambang," kata Merkel. Menlu Jerman Guido Westwerwelle menyebut operasi penyelamatan sebagai "mukjizat zaman modern".
1322: Pekerja tambang berikutnya yang akan sampai ke permukaan, Omar Reygadas, dilaporkan meminta makanan khusus setelah dia dibolehkan pulang oleh tim dokter. "Dia menginginkan hidangan daging lembu muda dengan alpukat dan dia hanya ingin menonton televisi saja," kata salah seorang anggota keluarganya kepada BBC Mundo.
1308: Wartawan BBC di tambang San Jose, Matt Frei, mengatakan proses evakuasi semakin cepat. Pada awalnya satu petambang ditarik ke permukaan setiap kira-kira satu jam. Beberapa jam kemudian satu pekerja tambang bisa dievakuasi setiap setengah jam.
1300: Omar Reygadas, 56 tahun, akan segera dibawa ke permukaan. Dia bekerja sebagai operator buldoser.
1251: Daniel Herrera sampai di permukaan. Dia menjadi pekerja tambang ke-16 yang berhasil dievakuasi. Keluarganya dan orang lain yang menyaksikan operasi ini bertepuk tangan ketika pintu kapsul dibuka dan Herrera keluar. Herrera langsung berpelukan dengan ibundanya, Alicia Campos.
1242: Kapsul Phoenix yang menjemput Daniel Herrera turun membawa petugas penyelamat kelima, Patricio Sepulveda. Sepulveda adalah seorang anggota polisi yang menangani operasi khusus.
1232: Surat kabar Cile La Tercera melaporkan bahwa mantan presiden Cile, Michelle Bachelet memberi komentar mengenai upaya evakuasi pekerja tambang ketika berada di bandar udara Tokyo. "Saya sangat terharu, saya menyaksikan upaya penyelamatan ini dari Tokyo dan gambar para pekerja tambang keluar dari dalam perut bumi sangat menakjubkan," kata Bachelet. Dia memuji keberanian dan solidaritas para petambang dan mengatakan mereka membuat seluruh Cile bangga.
1221: Presiden Cile Sebastian Pinera menerima ucapan selamat lewat sambungan telpon dari PM Inggris David Cameron. Presiden Pinera mengatakan kepada PM Cameron dia akan datang ke Downing Street hari Senin minggu depan dan akan minum teh bersama PM Cameron.
1215: Daniel Herrera, 27 tahun, adalah orang berikutnya yang akan dibawa naik ke permukaan dengan kapsul Phoenix. Herrera berprofesi sebagai pengemudi truk, tetapi selama berada di bawah tanah dia ditugaskan menjadi asisten tim medis.
1210:Presiden Pinera menyambut Victor Segovia setelah berbicara lewat sambungan telpon dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez. Pinera mengatakan kepada Segovia bahwa dia akan memulai "hidup baru".
1209: Victor Segovia, pekerja tambang ke-15, sampai di permukaan.
AFP
Lubang penyelamatan
Para ahli teknis Cile mulai membuat satu saluran penyelamat yang diharapkan bisa membawa keluar 33 penambang yang terperangkap di satu pertambangan emas.Para penambang itu telah terperangkap di bawah tanah dengan kedalaman 700 meter selama tiga minggu terakhir.
Para pejabat mengatakan pembuatan saluran penyelamat ini bisa memakan waktu empat bulan.
Sejumlah penambang yang terjebak itu kini mulai menderita infeksi jamur dan masalah kulit kering karena kondisi panas di bawah tanah itu.
Satu mesin penggali raksasa buatan Australia yang bernama "Strata 950" mulai dioperasikan hari Senin malam.
Mesin ini membuat satu lubang kecil uji coba yang diarahkan ke lokasi tempat para penambang itu terjebak sebelum memperbesar lubang itu dengan diameter sekitar 60 cm
Para penambang harus membersihkan ratusan ton tanah galian yang jatuh terus menerus, meski demikian para pejabat mengatakan mereka tidak terancam tertimbun tanah galian itu.
Saluran penyelamat ini akan selesai dibuat dalam waktu antara 90 dan 120 hari. Kemudian satu kapsul diturunkan untuk mengangkut para penambang satu demi satu.
Menteri Pertambangan Cile Laurence Golborne sebelumnya mengatakan terdapat 10 opsi untuk mengeluarkan para penambang itu yang dipertimbangkan.
Namun dia membantah pernyataan bahwa ke 33 orang itu bisa dikeluarkan dalam waktu satu bulan, dengan megnatakan: "Sampai sekarang tidak ada alternatif lain...yang bisa membuat kami mengeluarkan mereka dalam 30 hari."
Saat ini, para pekerja bantuan mempergunakan tiga lubang kecil untuk mengirim bahan yang dibutuhkan para penambang itu dan juga berfungsi sebagai ventilasi udara.
Vaksinasi
Hari Minggu semua penambang bisa berkomunikasi melalui telepon dengan keluarga masing-masing selama satu menit.Alicia Campos mengatakan dia menangis saat mengucapkan selamat berpisah kepada puteranya, Daniel Herrero, dan berjanji mereka akan bersatu kembali.
"Suaranya tidak berubah. Dia tidak dalam keadaan baik, tetapi juga tidak dalam keadaan buruk," ujarnya.
Jessica Chille mengatakan pembicaraan dengan suaminya, Dario Segovia, seperti "pelipur lara".
Para penambang yang terjebak itu berlindung di salah satu ruangan di dalam tambang setelah terjadi longsor batu tanggal 5 Agustus.
Salah satu penambang itu memiliki kemampuan di bidang medis dan bisa membantu memberi vaksinasi anti tetanus kepada rekan-rekannya.
Mereka juga akan mendapat vaksinasi flu minggu ini.
Pakaian cepat kering juga telah dikirim ke bawah setelah sejumlah penambang mengatakan menderita semacam sakit kulit karena udara yang panas dan lembab.
Sebagian lagi menerima tikar agar tidak berbaring di atas tanah yang lembab.
Rapih
Empat pakar NASA akan tiba di lokasi pertambangan itu atas permintaan pemerintah Cile untuk memberi masukan kepada para penambang yang terjebak dan petugas keselamatan dalam mengatasi situasi yang terjadi.Keempat pakar itu terdiri dari seorang dokter, ahli gizi, ahli teknis dan ahli psikologi.
Wakil ketua bidang medis NASA, Michael Duncan, mengatakan meski lingkungan di lokasi pertambangan itu berbeda dengan situasi yang dialami oleh para astronot, "reaksi manusia" secara fisiologi, perilaku dan reaksi terhadap situasi darurat cukup serupa".
"Kami yakin sebagian yang kami pelajari dalam penelitian dan operasi bisa diterapkan kepada para penambang yang terperangkap di bawah tanah itu," ujarnya.
Michael Duncan memuji reaksi para penambang dan petugas yang menurutnya rapih.
"Mereka sudah berbuat banyak untuk para penambang itu, dan mereka yang berada di bawah tanah juga sudah berbuat banyak untuk mereka sendiri," ujarnya.
Grafik Penyelamatan
Satu lubang awal sebesar 30 cm dibor ke arah lokasi para penambang. Lubang itu kemudian diperbesar dengan menggunakan mata bor berdiameter 60-70 cm. Tanah hasil bor jatuh ke bawah melalui lubang kecil. Satu kapsul penyelamat diturunkan untuk membawa para penambang ke atas satu demi satu. (bbc/bbc/ BBCIndonesia.com - detikNews/Selasa, 31/08/2010 05:23 WIB)Sebanyak 33 pekerja tambang Cile yang terjebak di terowongan yang runtuh 17 hari lalu masih hidup, kata Presiden Sebastian Pinera.
Tim penolong mendengar suara orang memukul-mukul ketika mereka memasukkan alat penjajak ke dalam tambang.
Ketika alat tersebut diangkat, tertancap kertas berisi pesan yang berbunyi: Kami semua 33 orang baik-baik di tempat berlindung.
Para pekerja tersebut tengah bekerja pada kedalaman 700 m di tambang San Jose, di dekat kota Copiapo, ketika batu cadas di atas mereka runtuh.
Hingga hari Minggu (22/8), belum ada kabar dari para pekerja tambang tadi dan harapan mereka selamat semakin kecil.
Namun, mungkin perlu beberapa bulan untuk bisa menggali terowongan penyelamat yang cukup besar bagi mereka.
Presiden Pinera berkunjung ke lokasi tambang hari Minggu ketika dia mengumumkan kabar baru tersebut.
Sambil memegang pesan untuk kamera televisi, dia mengatakan:
Perlu beberapa bulan untuk mengeluarkan mereka. Itu perlu waktu, tapi berapa pun lamanya, untuk mencapai akhir yang membahagiakan.
Presiden Pinera mengatakan dia telah menyaksikan petikan rekaman video para pekerja tambang yang terjebak melambai-lambaikan tangan ke arah kamera yang disisipkan ke dalam tempat mereka berlindung melalui sebuah tabung kecil.
"Mereka mendekati kamera dan kami bisa lihat mata mereka, kegembiraan mereka, katanya.
Pekerja tambang itu dilaporkan berada 7 km di dalam tambang emas dan tembaga pada kedalaman sekitar 700 m dari permukaan tanah.
Mereka terjebak sejak 5 Agustus ketika terowongan akses utama ambruk.
Menurut kantor berita Reuters, pihak berwenang Cile mengatakan para pekerja berada di dalam shelter seukuran flat kecil dan persediaan makanan di sana terbatas.
Suka cita
Tim penolong berencana mengirim tabung plastik berukuran kecil melalui lubang bor sebagai sarana untuk memasok makanan, hydration gel dan peralatan komunikasi, termasuk kamera dan mikrofon.Namun, pimpinan teknisi yang bertanggungjawab dalam operasi penyelamatan, Andres Sougarret, memperingatkan perlu waktu sedikitnya empat bulan dan peralatan gali yang lebih kuat untuk bisa menjangkau orang-orang yang terjebak.
Presiden Pinera yang tampak emosional menunjukkan pesan para penambang kepada wartawan yang berkumpul di lokasi tambang.
Terowongan berdiameter 66 cm akan memerlukan waktu paling tidak 120 hari, katanya.
Pada hari Sabtu, kerabat keluarga pekerja yang terkurung menuding pihak berwenang tidak cukup berbuat untuk mencapai mereka.
Salah satu keluhan mereka adalah bahwa para pejabat sampai saat ini bersikukuh menggunakan alat penjejak untuk mengetahui posisi pekerja tambang, bukannya menggali terowongan untuk menyelamatkan mereka.
Banyak korban yang terjebak berkemah di luar kompleks tambang sejak terowongan ambruk.
Adegan penuh suka cita terlihat setelah beredar kabar bahwa ada kontak dengan mereka yang terkurung.
Kami tidak pernah, tidak pernah kehilangan harapan. Kami tahu mereka di sana, dan mereka akan diselamatkan, kata salah seorang kerabat korban.
Untuk kali pertama, saya akan tidur dengan tenang, kata putri salah seorang pekerja tambang yang terkurung.
Pemilik Tambang Emas Minta Maaf
Pekerja tambang Cile yang masih terjebak (Foto: Reuters)
COPIAPO – Pemilik penambangan tembaga dan emas San Jose di Copiapo, Chile, yang runtuh dan menyebabkan 33 penambang terperangkap di bawah tanah, meminta maaf atas kecelakaan tersebut.
“Kejadian yang menyedihkan ini disebabkan situasi yang tidak diinginkan dan tak terduga sehingga kami harus meminta maaf atas penderitaan yang sedang dirasakan pada saat ini,” ucap Wakil Ketua Grup Pertambangan San Esteban Alejandro Bohn.
Dalam sambutannya di televisi, Bohn menampik tudingan lalai dalam menerapkan peraturan keselamatan di tambang San Jose.
Penambang Cile Bawa "Oleh-Oleh" Khusus
Image : ist.
COPIAPO - Para penambang Cile yang sudah hampir 70 hari terperangkap di bawah tanah membawa ”oleh-oleh” untuk orang-orang yang telah menunggu mereka di atas tanah. Apa itu?
Inilah yang dilakukan Mario Sepulveda, penambang kedua yang diangkat ke muka Bumi dari bawah tanah. Pria yang dijuluki ”joker” oleh 32 rekan penambangnya yang sama-sama terperangkap selama hampir 70 hari di bawah tanah itu membawakan oleh-oleh untuk semua orang yang telah menantinya di atas permukaan.Apa yang dibawa Sepulveda? Tentu saja bukan barang-barang mewah atau antik lainnya.Maklum, di bawah tanah tak ada apa-apa selain batu dan tanah. Dan, itulah yang dia bawa, batu-batuan. Saat muncul dari bawah tanah, penambang kedua yang diselamatkan itu membawa sebuah tas perak.Tas itu memicu perhatian banyak orang yang sedang menanti detik-detik menegangkan evakuasi itu.Mereka ingin tahu apa isi tas itu.
Namun, setelah Sepulveda mengeluarkan batu dari dalamnya, orang pun tertawa atau minimal tersenyum. Dia memberikan bongkahan batu-batuan itu kepada para penolongnya sebagai hadiah dari perut bumi yang dalamnya lebih dari 600 meter.
Tak ketinggalan, Sepulveda pun membagikan batu tersebut kepada Presiden Cile Sebastian Pinera, yang menunggui proses evakuasi dan memeluk tiap orang yang keluar dari kapsul Phoenix 1. Pinera pun langsung tertawa mendapatkan hadiah batu dari perut bumi itu. Meski terlihat sepele, oleh-oleh yang dibawa Sepulveda sangat menyentuh hati orangorang yang diberi hadiah tersebut.
Sepulvida kerap muncul dalam berbagai tayangan video dari dalam tambang ketika masih terjebak. Usai membagi-bagikan suvenir itu, dia lalu berlari menuju kerumunan penonton. Sejurus kemudian, dia mengangkat tangannya yang terkepal ke udara sambil berteriak, "Viva Chile.”
Sementara, di tengah gegap gempita keberhasilan penyelamatan, psikolog memperingatkan, para penambang akan memiliki pengalaman yang sulit dilupakan. Menurut psikolog, beberapa penambang mungkin menderita stres pos-traumatik saat mereka mencoba menyesuaikan diri dengan kehidupan normal setelah terjebak di bawah tanah.
Dr James Thompson, dosen psikologi di University College London, menjelaskan, kegembiraan akan dirasakan para penambang dalam beberapa pekan ke depan setelah pengangkatan mereka ke permukaan tanah.”Namun setelah itu, depresi atau gejala lain dapat dialami mereka,” katanya.
”Memori mereka di bawah tanah akan tetap bertahan dan dapat membuat mereka tidak bisa tidur. Saat tidur mereka terganggu,mereka akan berpikir tentang kejadian itu berulang-ulang kali. Akan ada hal-hal yang dapat memicu mereka memikirkan kejadian itu, merasakan, membaui, atau mencium bau tanah dan pengeboran.
Mereka akan terkejut meskipun telah keluar dari tambang, mereka akan merasa secara fisik masih di dalam sana,” demikianThompson menjelaskan. Namun para psikolog menyatakan, solidaritas antarpenambang akan membantu proses pemulihan.
”Jika orang yang mengalami kesengsaraan dan membagi perasaan itu,mereka akan mendapatkan cara untuk melaluinya,” kata Dr Christopher Findlay, psikiater yang spesialisasinya di bidang trauma.”Beberapa dari mereka mungkin mengalami guncangan, sehingga ini mungkin menunda reaksi, tapi mereka mungkin telah mulai pulih.”
”Saat Anda berada di tempat yang aman, inilah saatnya Anda mengaktifkan memori (buruk) itu. Jika mereka memiliki kesulitan dalam jaringan pendukung mereka, hubungan sosial mereka mungkin terancam.Ada banyak hal yang memproses reintegrasi mereka,” kata Findlay. Karena itu, keluarga penambang tidak boleh memiliki harapan yang tidak realistis.
”Meski dalam hubungan yang intens, tetap ada perbedaan karena keluarga telah melalui banyak hal.Ada keinginan bagi keluarga tentang apa yang terjadi berikutnya. Orang-orang harus belajar bahwa hal itu tidak akan terjadi,” ujar Thompson.
Brant Webb, seorang yang pernah terperangkap dalam sebuah tambang di Australia selama dua pekan pada 2006, turut membagikan pengalamannya.
Dia mengakui, sulit bagi dia dan keluarganya untuk kembali ke kehidupan normal setelah pengalaman terjebak di bawah tanah. ”Saya tidak dapat melihat seekor burung di dalam sangkar. Jika ada,saya ingin membebaskannya keluar. Dampak setelah terjebak merupakan waktu terburuk. Anda selalu kembali ke tempat itu. Keluarga saya mungkin telah melalui masa buruk daripada yang saya rasakan. Pria yang terperangkap di tambang ini tidak akan pernah sama lagi,” tutur Webb.
Memang, kehidupan bagi para penambang tidak sama lagi dengan sebelum mereka terjebak. Mau atau tidak,saat mereka keluar ke permukaan tanah, lebih dari 2.000 wartawan menunggu mereka untuk mendapatkan berita paling eksklusif.
Para penambang itu pun seketika mendapat status selebriti. Bahkan, para pejabat pemerintah mengumumkan, para pria akan segera diberi kaca mata hitam Oakley saat mencapai permukaan tanah, menunjukkan berbagai produk yang menunggu mereka menjadi bintang iklannya. Para penambang yang semula memiliki gaji USD1.000 per bulan, juga telah mendapatkan berbagai tawaran dari media dan penerbit buku.”Ini tidak hanya kilatan cahaya, ini jadi pembicaraan jutaan orang.Jutaan orang memuji dan mengejar mereka,” kata Dr Thompson.
Saat para penambang bebas,Dr Thompson menjelaskan, mereka akhirnya dapat mengekspresikan emosinya setelah sekian lama terkungkung dinding tambang.” (The Sun/Rtr/AFP/CNN/ Telegraph/BBC/andika hm/syarifudin/sindo) (//rhs/Kamis, 14 Oktober 2010 - 08:18 wib)
0 comments to "SBY mesti belajar dengan Presiden Pinera : Detik-detik penyelamatan penambang yang terkubur diperut bumi hampir 3 bulan di perut bumi Chile"