Home , , � Semua Fasilitas Disiapkan AS untuk melakukan aksi teror di negara Islam..!!!!!!!

Semua Fasilitas Disiapkan AS untuk melakukan aksi teror di negara Islam..!!!!!!!



Pelaku Teror di Shiraz: Semua Fasilitas Disiapkan AS

Anggota The Royal Association yang dalam bahasa Persia disebut dengan istilah "Anjuman-e Padeshah, " mengaku bahwa pihaknya menerima semua fasilitas untuk melakukan aksi teror dari sekolompok asal AS. Pernyataan itu disampaikan oleh salah satu pelaku aksi pengeboman di masjid Shiraz.

Pengebom itu bernama Ali Musavi Mutlaq. Dalam wawancaranya dengan Press TV, Mutlaq mengatakan, "Kelompok yang bernama Anjuman-e Padishah yang berpusat di AS, memberikan dana dan menyiapkan fasilitas yang diperlukan untuk meledakkan Huseiniyah Sayid Al-Shuhada di Shiraz."

Tahun lalu, sekitar 800 perempuan dan laki-laki yang berkumpul di Huseiniyah Sayid Al-Syuhada, Shiraz untuk mengikuti pengajian mingguan, tiba-tiba menjadi sasaran serangan teror. Akibat ledakan bom yang dipasang anggota Anjuman-e Padishah, puluhan warga tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka.

Musavi Mutlaq yang berumur 32 tahun, dalam wawancaranya dengan Press TV mengatakan, ia tertarik bergabung dengan kelompok The Royal Association karena diiming-imingi uang dan suaka politik.

Sebelumnya, tiga pelaku utama aksi pengeboman di Shiraz itu tertangkap di Tehran dan dikenai hukuman mati oleh pengadilan Iran. Jaksa Umum di Shiraz, Hujjatul Islam Banshi menyatakan bahwa kelompok teroris yang bernama The Royal Association mendapat dukungan dari AS dan Barat.

Menurut penjelasan Hujjatul Islam Banshi, kelompok ini juga menarget lembaga pendidikan agama atau hauzah ilmiah Shah Qis, masjid, kampus Shiraz, bendungan dan bus-bus pengangkut Pasdaran. Disebutkan pula, upaya meneror Imam Shalat Jumat Shiraz termasuk salah satu program aksi teror kelompok The Royal Association ini. (IRIB/PressTV/AR/24/10/2010)

Pasukan Payung Israel Mendarat di Ranjau

Seorang pasukan payung rezim Zionis Israel dalam sebuah manuver militer di Dataran Tinggi Golan, secara keliru mendarat di sebuah medan ranjau.

Situs Qodsna mengutip koran Yediot Aharonot, Israel, melaporkan, peristiwa itu terjadi gara-gara seorang penerjun payung angkatan udara Israel membuka lebih awal parasutnya hingga menyeretnya ke atas medan ranjau. Tak terelakkan, ledakan hebat pun terjadi di area manuver itu.

Tentara Israel menyatakan penerjun tersebut selamat dalam peristiwa naas itu, namun mengalami luka serius dan tim dokter mengkhawatirkan kondisinya.

Mengingat sulinya medan latihan, tentara Israel terpaksa mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan nyawa penerjun itu. (IRIB/RM/PH/24/10/2010)

308 Peluru Ternyata Dimuntahkan ke Mavi Marmara

Pasukan komando Israel menembakkan 308 peluru ke kapal bantuan tujuan Gaza pada bulan Mei lalu. Menurut klaim jenderal utama Zionis Israel, Letnan Jendral Gabi Ashkenazi, ratusan peluru itu dimuntahkan untuk menghalau para penumpang yang menyerang tentara dengan senjata mematikan, termasuk pistol mesin Uzi yang dirampas.

Dalam babak kedua kesaksian di depan komisi penyelidik, Ashkenazi, hari Ahad (25/10/2010) menyatakan bahwa pembunuhan sembilan aktivis Turki oleh angkatan laut Israel di kapal Mavi Marmara tidak bisa dihindarkan.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, Pasukan komando marinir yang dilengkapi peralatan antihuru-hara menggunakan tembakan amunisi untuk menghadapi para penumpang bersenjata. Menurut klaim Ashkenazi, jika angkatan laut Israel tidak melakukan hal ini, akan ada korban lebih banyak.

Sebelumnya, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan memberikan dua pilihan kepada Rezim Zionis Israel. Pertama bersedia meminta maaf secara resmi kepada Turki karena tindakan brutalnya membantai aktivis kemanusiaan kapal Mavi Marmara atau memilih dikucilkan di kawasan.

"Sembilan warga Turki tewas tertembus 21 peluru serdadu Israel, kami telah mengirim hasil autopsi yang disertai rekaman dan foto kepada petinggi AS dan Uni Eropa namun mereka enggan mengutuk kebuasan Tel Aviv," tegas Erdogan. (IRIB/ AR/25/10/2010)

0 comments to "Semua Fasilitas Disiapkan AS untuk melakukan aksi teror di negara Islam..!!!!!!!"

Leave a comment