Home , , , � Malam ke 9 Muharram di Banjarmasin bersama Al ustadz al muqarrom al Habib Thoha al Musawwa

Malam ke 9 Muharram di Banjarmasin bersama Al ustadz al muqarrom al Habib Thoha al Musawwa


sumber:http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1742684924603&set=a.1315214638113.2047829.1163109407&ref=nf
sumber:http://www.facebook.com/home.php?#!/yandasadra
team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com- Hari ini Selasa tanggal 14 Desember 2010 atau tepatnya malam ke-9 Muharram 1432 H, kembali Sekretariat Yayasan Amanah Syahadah Banjarmasin dan para pecinta Ahlulbait memenuhi ruangan skretariat untuk menyambut sekaligus mendengarkan Majelis Husainiah yang disampaikan oleh al Ustadz al muqarrom al Habib Thoha al Musawwa Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hadi Pekalongan Jawa Tengah.
Beliau memberikan siraman rohani di Majelis Husainiah yang jamaahnya rindu akan air nasehat untaian kata-kata ahlulbait. Al Ustadz al muqarrom al Habib Thoha al Musawwa menjelaskan sekelumit tentang Makna '' Innal Husain Misbahul Huda ''
Sesungguhnya ( Keseriusan ) Al - Husain adalah Misbah ( lampu/lentera/menerangi ) jalan petunjuk.
Yang disebut Syuhada sebenarnya adalah para Nabi atau para saksi-saksi yang paling diandalkan oleh Allah SWT atau sahabat yang paling baik adalah Nabi Muhammad Rasulullah Saww.
Tolak ukur keberhasilan penyampai peringatan / wahyu Allah bukanlah banyak atau sedikitnya pengikut / yang mendengarkan / yang menjadi sahabat dekat, tetapi Keimanan Terakhir seperti Al Hur yang menggapai kematian Khusnul Khotimah.
Karena sebenarnya disekitar Nabipun ada Kaum Munafikin.
Sosok yang bisa mengejawantahkan baik gaya, sifat, tutur kata, tablik kepada manusia diantaranya adalah al Imam Husain as.
Ada cerita, suatu hari Rasulullah didatangi seorang tua yang taat pada Rasulullah, dan orang tua tersebut bertanya kepada Rasulullah Apakah beliau nantinya akan masuk surga, Rasulullah pun bercanda menjawab ''Tidak'', karena didalam Surga hanya di isi orang yang berwajah muda/ awet muda dan tidak mungkin berwajah tua. Artinya yang tua akan menjadi muda lagi kalau masuk didalam surga dan akan awet muda selamanya.
Sedangkan urutan Makhluk pertama yang masuk surga adalah Baginda Nabi Muhammad saww, kemudian Sayidah Fathimah Azzahra, terus Imam 'Ali bin Abi Thalib dilanjutkan Imam Hasan dan Imam Husain as kemudian 7 manusia suci lainnya.
Ingatlah Imam Hasan dan Imam Husain as adalah Penghulu Pemuda Surga.


Marwan bin Hakam adalah Sahabat dekat Yazid bin Muawiyah bin Abu Sufyan musuh Nabi Muhammad saww Rasulullah. Marwan datang menghadap Imam Husain as dengan maksud memaksa Imam Husain as untuk berbaiat kepada Yazid ( Walaupun Marwan tahu, pasti Imam Husain as tidak mungkin mau melakukan baiat tersebut, apalagi cuma di gertak akan dipenggal oleh pedang Marwan yang Marwan pun tahu dia tidak mungkin mengalahkan al Imam Husain as ) tetapi demi tuannya Yazid, Marwan Sang Penjilat pun tetap datang ke Imam Husain as ).

Imam Husain as pun menjelaskan kepada Marwan bin Hakam tentang karakter Yazid yang merupakan sahabat dekat Marwan yang tentunya tahu siapa sosok Yazid, Namun Imam Husain as kembali menjelaskan Karakter seorang Yazid :
1. Kami adalah keluarga Nabi, kalau engkau merasa Muslim wahai Marwan, Mencintai kami adalah setara Islam itu sendiri, kecintaan disini adalah Kecintaan Mawaddah atau Cinta yang diikuti Pengorbanan bukan Mahabbah atau Cinta SAJA.
2. Kami adalah tambangnya/tali Risallah.
124 ribu Nabi yang pernah diutus Allah selalu meminjam tali/tambang Risallahnya kami, dimana rumah kami Ahlulbait (Rasulullah,Fathimah,'Ali bin abi Thalib, Hasan wa Husain dan 9 Imam lainnya) tempat lalulangnya Malaikatnya Allah Swt.

Ingatlah Para Munafikin, para pengkhianat, contoh sosok Syamiri yang merupakan Sahabat terdekat Nabi Musa as, yang sering melihat Para Malaikat mendatangi Nabi Musa as dan merupakan orang yang taat ibadahnya saat itu, tergoda akan dunia. Sehingga ketika Nabi Musa as meninggalkan Syamiri bersama ummat Nabi Musa as, setelah kedatangan kembali Nabi Musa as ke kaumnya melihat Syamiri dan kaumnya telah Musyrik.
Kemudian Syahidah Maryam as, Ibu Nabi Isa as juga sering melihat lalu lalang Malaikat di Mihrabnya.Namun tingkatan Maqam Risallah mereka masih dibawah kami Ahlulbait Nabi Muhammad saww.

Sosok Yazid anak Muwiyah anak abu Sufyan itu kata Imam Husain as adalah :
1. Fasiq ( berbuat dosa dimuka umum, baik orang yang melihatnya kenal ataupun tidak kenal )
Razulun Fasiq.
2. Peminum Arak ( biangkeroknya perbuatan maksiat )

Kata Imam Husain as lagi :
''Orang seperti Aku tidak akan pernah berbaiat kepada orang seperti Yazid ''


Allah tidak mungkin menghinakan ciptaannya -
Gugur syahid dalam memegang prinsip itu berada pada puncak Kemenangan, Agama ini akan tegak kalau ada jiwa-jiwa yang mulya dikorbankan.

Pemimpin Hizbullah sebelum Sayid Hasan Nasrallah, yaitu Sayid Abbas al Musawwi mengatakan '' Musuh dalam selimut adalah Perang melawan Fitnah, untuk Zaman Imam Husain as adalah Fitnah Bani Ummayah, orang-orang bodoh banayak akan termakan Fitnah ''

Dan contoh Musuh al Imam Husain as di Karbala adalah Umar bin Sa'ad yang sebenarnya adalah teman sepermainan Imam Husain as dari kecil hingga dewasa. Yang mengetahui kedudukan al Husain as dalam Risallah Kenabian, Namun karena di iming-imingi oleh Yazid akan dijadikan Gubernur Ray ( Nama Kota di Negara Iran ) , lalu Umar bin saad pun lebih memilih dunia yang fana ini ketimbang akherat yang kekal.
Sedangankan Fiqih Ahllbait mengatakan Hewan Peliharaan yang dipelihara dari kecil hingga besar, Makruh hukumnya disembelih Tuannya!!!!!

Umar bin Sa'ad (30ribu pasukan) adalah otak Strategi Perang di Karbala, Untuk menghadapi keluarga Para Nabi (72 orang) kata Umar bin Sa'ad tidak dengan Pedang, Tombak atau Panah apalagi duel tanding, tetapi dengan Lemparan Batu, rata-rata Pejuang Karbala Remuk Tulang mereka karena lemparan batu.

Rasulullah sering mencium bibir al Hasan as karena ummat beliau nantinya akan meracuni bibir ini hingga menghancurkan jantungnya.
Rasulullah sering mencium leher al Husain as karena ummat beliau nantinya akan menyembelih leher ini.

Mereka mangaku pencinta Nabi Muhammad saww, tetapi menjadi mush dalam selimut / menjadi kaum munafikin sepeninggal Nabi Muhammad saww!!!!!!!

Ada cerita penuh makna ketika ada seseorang bertakziah ke pusara al Imam Husain as, Ada penziarah yang meminta kepada al Husain as dengan Permintaan
Aneh, yaitu meminta sejumlah uang kepada al Imam Husain as, orang yang berziarah disampingnya pun terperangah, dan belum selesai keheranannya tersebut datang seorang wanita yang bungkuk membawakan sejumlah uang permintaan orang aneh tersebut, Namun orang tersebut tidak mau menerimanya, kecuiali al Imam Husain as yang memberikan, Lalu orang Aneh tersebut pun bertanya, Kamu siapa wahai Wanita, hingga ikut campur ketika aku meinta kepada Imamku al Husain as, Dan Wanita itupun berkata bahwa beliau adalah Ibu dari pusara yang di ziarahinya ( tak lain dan tak bukan Sayidah Fathimah Azzahra as ).
Namun orang aneh tersebut tetap bertanya, Bukankah? Sayidah Fathimah masih muda dan tidak bungkuk, kemudian Azzahrapun menjelaskan Bukankah Engkau tahu ketika pintu rumah didobrak Azzahra sampai keguguran yang mengakibatkan tulang rusuknya patah yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku beragama Islam dan mengaku ummat Nabi Muhammad saww!!!!!!!

Cerita lainnya, tentang kecintaan Seorang ibu kepada anaknya :
'Ali Akbar ( anak al Imam Husain as ) ketika menyambut syahadah sebentar tersenyum dan sebentar bersedih, ketika ditanyakan hal tersebut beliau menjawab, tersenyum karena neneknya Fathimah ada disampingnya, dan bersedih karena setiap kali al Imam Husain meneteskan air mata karena pengkhianatan Ummat yang mengaku ummat nabi Muhammad saww, nenek Zahro menepuk-nepuk dada.


0 comments to "Malam ke 9 Muharram di Banjarmasin bersama Al ustadz al muqarrom al Habib Thoha al Musawwa"

Leave a comment