Iran Pasarkan Obat Kanker Berteknologi Nano
Berbicara di sela-sela pameran riset Universitas Razi ke 16, kepada IRNA Sarkar menandaskan, obat kanker ini mampu menembus tumor kanker dengan baik dan sangat efektif serta lebih minim efek samping di banding dengan obat lainnya.
Saeed Sarkar menambahkan, obat ini akan dipasarkan dengan harga 850 dolar. Adapun bagi konsumen dalam negeri mereka dapat membelinya dengan separuh harga, ujar Sarkar.
Ia menambahkan saat ini Iran tengah menguji coba empat obat lainnya berteknologi nano. Keempat obat ini diuji coba ke atas hewan. (IRIB/IRNA/MF/10/1/2011)Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad memuji terobosan dan kemajuan pesat dunia medis Iran. Dikatakannya, proses itu akan mempercepat tercapainya tujuan masa depan bangsa Iran.
Berbicara pada Festival Riset Ilmu Medis Rhazes di Tehran, pada hari Senin (10/1), Ahmadinejad, keanekaragaman besar kualitas penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Iran tidak ternilai dan menjadi sumber kebanggaan. Demikian dilaporkan IRNA.
Ahmadinejad menggarisbawahi bahwa pemerintah mendukung penuh proyek-proyek ilmiah dan penelitian. Ditambahkannya, negara memerlukan model lokal untuk pembangunan, yang juga didasarkan pada nilai-nilai Islam.
"Sebagaimana kita punya tujuan yang berbeda, maka teladan kita juga harus berbeda dan penamaan model Islam-Iran dibangun atas landasan ini," ujarnya.
"Pandangan kita terhadap umat manusia dan tujuan penciptaan manusia serta kehidupan sosial, berbeda dengan perspektif pihak lain. Perbedaan ini juga tampak di dunia medis. Menurut pandangan kami, manusia adalah makhluk mulia dan terhormat dan ikatan dokter dengan pasien bukan hubungan dokter dengan pasien, tapi hubungan manusia dengan manusia," tutur Ahmadinejad.
Seraya menegaskan bahwa dalam pandangan Islam-Iran, dunia kedokteran bukan lahan bisnis dan industri, tapi ladang pengabdian, Ahmadinejad menuturkan, "Barat melihat kebahagiaan setiap individu dalam mencari kelezatan maksimal, sementara kita mencari kebahagiaan dalam pengabdian, rendah diri dan pengorbanan."
Iran baru-baru ini membuat kemajuan yang signifikan dalam pengobatan dan produksi obat-obatan. Menteri Kesehatan Iran Vahid Dastjerdi Marzieh mengatakan, sanksi anti-Iran adalah kekuatan pendorong di balik kemajuan negara dalam industri farmasi. (IRIB/RM/SL/10/1/2011)Iran - Perusahaan otomomotif raksasa Timur Tengah asal Iran, Iran Khodro Co. telah mengumumkan rencananya untuk pasarkan 30.000 unit mobil jenis sedan yang diberi nama Samand SE pada kuartal kedua tahun 2011.
Wakil Presiden IKCO Javad Dehnadi mengumumkan pada hari Sabtu 8/01, bahwa perusahaannya dapat meningkatkan produksinya jika pasar menyambutnya hasil produksinya
The New Samand SE telah mengalami banyak signifikan, pada sistem suspensinya diperbaiki dengan sistem multipleks modern, manuver trim lebih baik dan baru."
Desain bodynya lebih inovatif dengan panel instrumental, yang akan memungkinkan akses yang mudah ke tombol kontrol mobil.
Minggu lalu, produsen mobil tersebut berencana untuk menggabungkan teknologi dengan sentuhan mikro-hibrida dalam kendaraan tersebut.
Pada bulan Agustus lalu, sebuah laporan yang dikeuarkan oleh Organisasi Produsen Otomotif Internasional Iran perusahaannya menduduki dalam daftar lima besar produsen mobil global dengan pertumbuhan yang paling pesat tahun 2009.
produksi mobil Iran menunjukkan pertumbuhan 9,5 persen tahun lalu, yang menduduki peringkat kelima di chart OICA setelah Cina, Taiwan, Rumania dan India.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan IKCO mengatakan perusahaannya telah memproduksi 688.000 unit pada tahun 2009, menunjuk pertumbuhan 13 persen meski di tengah krisis ekonomi global.
Pada tahun 2008, total produksi mobil Iran 1.274.184 unit kelas mobil komersial.
Perusahaan ini penerima piala khusus di Festival Internasional Ketiga nanoteknologi pada tahun 2010, sebagai perusahaan terkemuka di industri otomotif nano
0 comments to "Obat kanker dan mobil produksi negara Islam..WOWWWW !!!!"