Home , , , , , � Innalillah, Imam Musa Sadr Sudah Syahid?

Innalillah, Imam Musa Sadr Sudah Syahid?

Mantan anggota Dewan Tinggi Revolusi Libya, Abdul Menem al-Houni yang juga mitra dekat Muammar Gaddafi, dalam wawancaranya dengan Koran Al-Hayat, menyatakan bahwa Imam Musa Sadr gugur syahid pada tahun 1978.

Al-Houni yang juga pejabat teras Libya mengatakan, "Setiba di Libya pada tahun 1978, Imam Musa Sadr langsung dibunuh dan dimakamkan di negara ini." Al-Houni bersama Gaddafi melakukan kudeta paada tahun 1969. Setelah kudeta itu, Gaddafi memegang tampuk kekuasaan di negara ini.

"Imam Musa Sadr dalam kunjungannya ke Libya dibunuh dan dimakamkan di kawasan Sabha, selatan Libya," tambah Al-Houni

Lebih lanjut Al-Hauni menjelaskan, "Najmuddin Al-Yazji, pilot yang ditugaskan mengangkut jenazah Imam Musa Sadr ke kawasan Sabha, juga dibunuh. Al-Yazji menggunakan pesawat pribadi Gaddafi untuk mengangkut jenazah Imam Musa Sadr ke kawasan Sabha. Karena khawatir kasus itu terungkap, Al-Yazji sebagai pilot pun dibunuh."

Setelah kudeta 1969, Al-Houni menjabat sejumlah posisi-posisi penting seperti Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri dan Ketua Intelijen Libya. Akan tetapi Al-Houni tidak lama menjadi pendamping Gaddafi yang kemudian memposisikan diri sebagai penentang rezim Gaddafi.

Keluarga Imam Musa Sadr menyatakan bahwa Gaddafi adalah pihak yang bertanggung jawab atas raibnya Imam Musa Sadr. Pada 25 Agustus 1978, Imam Musa Sadr bersama dua orang yaitu, Syeikh Muhammad Yaqub dan Abbas Badruddin, pimpinan redaksi kantor berita Lebanon, tiba di Libya. Menurut rencana tanggal 29 atau 30 Agustus, mereka akan berdialog dengan Presiden Libya, Muammar Gaddafi. Namun sejak itu hingga kini Imam Musa Sadr raib tanpa jejak. Para pejabat tinggi Libya mengklaim bahwa Gaddafi mendadak membatalkan pertemuannya dengan Imam Musa Sadr.
Sebelumnya, Sami al-Misrati, seorang tokoh oposisi rezim berkuasa Libya dalam wawancaranya dengan televisi Al-alam menyatakan, "Sebuah pesawat kecil kemarin (Senin, 21/2) merelokasi seorang yang ciri-cirinya seperti Imam Musa Sadr, dari bandara al-Abraq."
Kemudian setelah itu, para perwira militer Libya sebagaimana dikutip Situs Al-Muhit menyatakan bahwa Imam Musa Sadr hingga sekarang masih hidup. Menurut keterangan para perwira tersebut, Imam Musa Sadr ada di penjara Sabha. (IRIB/Mehrnews/AR/MF/24/2/2011)

0 comments to "Innalillah, Imam Musa Sadr Sudah Syahid?"

Leave a comment