Home , , � Buku-buku "Teroris" Inilah 9 Judul Buku Dilarang Beredar di Toko Buku

Buku-buku "Teroris" Inilah 9 Judul Buku Dilarang Beredar di Toko Buku



|
Sidak-Toko-Buku-di-Karimun.jpg
tribunnewsbatam/ rachta yahya
Sidak Toko Buku di Karimun



TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN
- Pengelola dan pengunjung sejumlah toko-toko buku di Tanjungbalai Karimun, Rabu (19/10/2011) sekitar pukul 14:30 WIB dibuat kaget dengan kedatangan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun, Hanjaya Candra SH beserta beberapa orang anggotanya. Hanjaya dan orang-orangnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait peredaran 9 judul buku terlarang di toko-toko buku tersebut.

Sidak tersebut diantaranya dilakukan di Toko Buku Salemba depan kantor Imigrasi, Kolong, TB Bintaro samping Swalayan Indo A Yani, Jack Agency depan BNI, TB Al Kautsar Pasar Sri Karimun.

Alhasil, dua eksemplar buku berjudul Visi Politik Gerakan Jihad karangan karangan Hazim Al Madanidan Abu Mus'ab As-Suri dengan penerjemah Luqman Hakim Lc dan Umarul Faruq Lc, terbitan Jazera, Solo tahun 2010 yang masuk dalam daftar buku dalam pengawasan intelijen Kejari Tanjungbalai Karimun di sita.

Amat, manager TB Salemba di Kolong saat menerima Hanjaya Candra di ruang kerjanya mengaku tidak tahu bahwa ada buku-buku yang dilarang beredar di Indonesia. Namun begitu, Amat mengaku siap bekerjasama dengan pihak Kejari Tanjungbalai Karimun dalam mengawasi peredaran buku terlarang tersebut.

Amat juga merelakan dua eksemplar buku tersebut disita oleh pihak intelijen Kejari Tanjungbalai Karimun dengan menandatangani bukti serah terima kemarin itu juga.

Hanjaya Candra SH, Kasi Intel Kejari Tanjungbalai Karimun kepada wartawan mengatakan ada 9 judul buku yang dicekal peredarannya di Indonesia termasuk di Kabupaten Karimun oleh Jaksa Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung RI. Hal itu dikarenakan isi buku tersebut dinilai beraliran kerasa dan menyimpang dari ajaran agama tertentu. Selain itu, buku tersebut dikhawatirkan akan cendrung menciptakan bentuk-bentuk pemikiran terorisme bagi pembacanya.

"Ke sembilan judul buku tersebut dikhawatirkan membuat pembacanya terprovokasi mengikuti teori-teori yang dipaparkan. Sementara kami menilai isinya menyimpang dari ajaran-ajaran agama tertentu. Kesimpulan itu diperoleh setelah Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI melakukan kajian-kajiannya terhadap ke sembilan judul buku tersebut. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tidak membeli apalagi membaca buku tersebut. Kepada pengelola toko buku kami harapkan kerjasamanya untuk tidak menerima buku-buku tersebut untuk kemudian dijual di tokonya," kata Hanjaya Candra usai sidak.

Perihal penyampaian daftar buku-buku yang diwaspadai tersebut dikatakan Hanjaya Candra berdasarkan surat Kemenko Polhukam RI Nomor-100/SES/POLHUKAM/5/2011 tertanggal 26 Mei 2011 dan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 pasal 30 huruf C tentang kewenangan Kejaksaan untuk mengawasi peredaran barang percetakan.

"Sementara sidak yang kami lakukan barusan berdasarkan surat perintah Jamintel Kejaksaan Agung untuk melakukan operasi penyelidikan terhadap barang percetakan yang masuk di wilayah hukum kejaksaan masing-masing daerah," terang Hanjaya.

Selanjutnya temuan judul buku terlarang itu, dikatakan Hanjaya Candra pihaknya masih menunggu instruksi Jamintel Kejagung. Namun begitu, Hanjaya mengatakan kemungkinan besar akan dimusnahkan.

Terkait baru dilakukannya penarikan dari peredaran ke sembilan judul buku yang dinilai menyimpang tersebut padahal tahun terbitannya sebagian besar berkisar 10 tahun lalu, dikatakan Hanjaya diduga kuat akibat prosesi pengkajian yang memakan waktu lama.

"Pengawasan terhadap peredaran buku-buku tersebut tidak berakhir pada hari ini saja, melainkan akan terus berlanjut. Kami juga telah meninggalkan nomor-nomor kontak person kepada pengelola toko buku dan minta melaporkan jika ada dari kesembilan buku yang diawasi tersebut masuk ke tempatnya masing-masing," kata Hanjaya mengakhiri. (yah)

--------------------------------------------

Daftar Buku Dalam Pengawasan Kejari Tbk

1. Tafsir Fi Zhilalil Quran Jilid 2 Serangan Sayyid Qutbh, Diterjemahkan oleh As'ad Yasin-Muahotob Hamzah, Terbitan Gema Insani Depok-Jakarta 2001.

2. Loyalitas dan Anti Loyalitas dalam Islam karangan Muhammad bin Sa'id Al Qathani diterjemahkan oleh Salahudin bin Abu Sayid terbitan PT Era Adi Citra Intermedia-Solo 2009.

3. Ikrar Perjuangan Islam karangan DR Najih Ibrahim diterjemahkan oleh Abu Ayub Ansyori terbitan Pustaka Al Alaq dan Al Qowam-Solo 2009

4. Khilafah Islamiyah-Suatu Realita bukan Khayalan karangan Prof DR Syeikh Yusuf Al Qaradawi diterjemahkan oleh Ahmad Nuryadi, terbitan PT Fikahati Aneka-Jakarta 2000.

5. Kado Istimewa untuk Sang Mujahid karangan Syakh Dr Abdullah Azman, diterjemahkan oleh Abdul Fattan Al Bourie, terbitan PT Pustaka Al Alaq-Solo 2008.

6. Catatan dari Penjara - Untuk Mengamalkan dan Menegakan Dinul Islam karangan Abu Bakar Ba'asyir, terbitan Mushaf, Depol Jawa Barat, 2008.

7. Bagaimana Membangun Kembali Negara Khilafah karangan Syabab Hizbut Thahtir Inggris, diterjemahkan oleh M Ramdhan Adi, terbitan Pustaka Thariqul Izzan, Bogor 2008.

8. Syariat Islam-Solusi Universal karangan Prof Wahbah Az Zuhali, diterjemahkan oleh Ridwan Yahya LC, terbitan Pustaka Nuwaitu, Jakarta Timur 2004.

9. Visi Politik Gerakan Jihad karangan Hazim Al Madanidan Abu Mus'ab As Suri, diterjemahkan oleh Luqman Hakim Lc dan Umarul Faruq Lc, terbitan Jazera, Solo 2010.

Sumber: Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun.(http://batam.tribunnews.com/2011/10/19/inilah-9-judul-buku-dilarang-beredar-di-toko-buku
Editor : dedy suwadha,Laporan Rachta Yahya, wartawan Tribunnewsbatam.com,Tribun Batam - Rabu, 19 Oktober 2011 22:54 WIB

0 comments to "Buku-buku "Teroris" Inilah 9 Judul Buku Dilarang Beredar di Toko Buku"

Leave a comment