Alaeddin Boroujerdi, anggota parlemen senior Iran memperingatkan atas segala aksi militer terhadap Republik Islam dan menyatakan, "sedikit saja kesalahan" dari Barat akan membahayakan eksistensi Israel.
Press TV melaporkan, hal itu dikemukakan Boroujerdi Kamis (22/3) dan menambahkan, "Seandainya negara-negara Barat melakukan kesalahan sedikit saja terhadap Iran, mereka akan diterkam berbagai konsekuensi termasuk membahayakan eksistensi rezim Zionis."
Boroujerdi, sebagai Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran (Majlis), lebih lanjut memperingatkan Barat untuk mengambil serius peringatan tersebut karena tidak bersifat politis atau tidak untuk tujuan propaganda.
"Segala langkah [serangan] terhadap Iran, para penyerang akan menghadapi balasan cepat, tegas dan serius," kata Boroujerdi.
AS dan Israel mengancam Iran dengan serangan militer, dengan mengklaim bahwa ada penimpangan dalam program nuklir negara itu untuk tujuan militer.
Awal pekan ini, Rusia menegaskan kembali penentangannya terhadap segala bentuk kemungkinan agresi terhadap Republik Islam, dan menegaskan bahwa tindakan tersebut akan berdampak tragis pada kawasan.
Selasa (20/3), Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan bahwa serangan kemungkinan terhadap Iran atas program energi nuklirnya akan menimbulkan konsekuensi tragis karena dapat menyebabkan persaingan senjata di kawasan Timur Tengah.
Lavrov menegaskan, "CIA dan pejabat AS lainnya mengaku bahwa mereka sekarang tidak memiliki informasi soal apakah kepemimpinan Iran mengambil keputusan politik untuk memproduksi senjata nuklir .... Tapi saya hampir pasti bahwa keputusan seperti itu akan diambil setelah (ada) serangan ke Iran."
Irantelah berulang kali membantah tuduhan Barat tentang program energi nuklirnya, bahwa sebagai anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang berkomitmen dan penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) Tehran sepenuhnya berhak mendayagunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai.
Selain itu, Iran juga menegaskan bahwa IAEA dalam berbagai inspeksinya ke fasilitas nuklir Iran, membenarkan tidak adanya penyimpangan dalam program nuklir Tehran. (IRIB Indonesia/MZ)
Menanggapi pernyataan terbaru Dewan Keamanan soal Suriah yang diadopsi pada Rabu (21/3), Mehmanparast Kamis (22/3) menegaskan bahwa krisis di Suriah harus diselesaikan melalui solusi politik telepas dari intervensi asing.
"Republik Islam Iran akan menerima semua inisiatif yang menjamin tuntutan bangsa Suriah, memfasilitasi reformasi yang telah dilakukan Presiden [Suriah Bashar Assad] ..., menciptakan stabilitas dan perdamaian di negara itu, dan membuka jalan bagi dialog," tambahnya.
Rabu 21 Maret, para anggota Dewan Keamanan PBB merilis statemen yang menyeru pemerintah Suriah untuk "segera" mengimplementasikan prakarsa perdamaian yang digagas oleh utusan PBB-Liga Arab, Kofi Annan.
Enam poin prakarsa Annan itu menyerukan penghentian bentrokan yang diawasi PBB, penghentian konflik selama dua jam dalam sehari, penarikan pasukan pemerintah dan senjata berat dari wilayah-wilayah krisis dan akses ke semua daerah yang menjadi ajang pertempuran.
Pernyataan DK PBB itu tidak bersifat mengikat, namun 15 negara anggota Dewan akan mempertimbangkan "langkah lebih lanjut" jika Presiden Suriah, Bashar al-Assad, gagal bekerja sama dengan Annan guna mengakhiri krisis yang telah berlangsung setahun di negara itu .
Sebelumnya (Selasa, 20/3), Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menilai krisis Suriah merupakan masalah paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Suriah telah menghadapi instabilitas sejak pertengahan Maret dan banyak orang termasuk pasukan keamanan, tewas dalam gelombang instabilitas tersebut.
Barat dan oposisi Suriah menuding pemerintah membunuh para pengunjuk rasa. Namun Damaskus balik menyalahkan para geng bersenjata dan kelompok teroris sebagai dalang di balik kerusuhan yang disetir dari luar negeri. (IRIB Indonesia/MZ)
Pada malam tahun baru 2012, Washington menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran dan akan menghukum negara yang mengimpor minyak mentah dari Iran atau melakukan transaksi dengan bank sentral Republik Islam.
Pada tanggal 20 Maret, Amerika Serikat telah mengecualikan 10 negara anggota Uni Eropa ditambah Jepang dari sanksi baru terhadap Iran mengingat kesebelas negara itu telah mengurangi pembelian minyaknya dari Tehran.
Sejumlah negara penting belum dikecualikan dari sanksi terhadap Iran termasuk Cina, India dan Korea Selatan.
Mengacu pada perkembangan terbaru, Koran Rakyat media resmi afiliasi Partai Komunis Cina, dalam sebuah laporannya menilai langkah AS adalah keliru dan egois dan bahwa Cina berhak mengimpor minyak dari Iran.
Ditujukan pada kebijakan AS, koran itu menyebutkan, "Satu contoh nyata unilateralisme adalah: bahwa aturan-aturan pribadi dijadikan aturan di dunia, semua orang harus mematuhinya, dan jika Anda tidak mematuhinya, maka Anda akan dihukum."
Ditegaskan pula bahwa unilateralisme AS sebelumnya telah menyebabkan kubangan maut di Irak dan Afghanistan.
"Berbagai fakta telah membuktikan lagi dan lagi bahwa unilateralisme bukan cara tepat untuk menyelesaikan masalah global, dan bahwa hal itu hanya akan mempersulit dan memperburuk situasi, alih-alih memadamkan api, justru mungkin mengobarkannya."
Laporan tersebut ditulis atas nama pena "Zhong Sheng", yang berarti "Suara Cina," yang sering digunakan untuk menyampaikan pendapat pemerintah terhadap isu-isu kebijakan global.
Cina merupakan pembeli terbesar minyak mentah Iran dan data yang dirilis oleh Departemen Energi Amerika Serikat menunjukkan bahwa sekitar 22 persen ekspor minyak Iran dibeli Cina.
Selain itu, Beijing juga menentang pembatasan perdagangan terhadap Iran, mengatakan bahwa sanksi terhadap sektor minyak Republik Islam tidak "konstruktif."
Sementara itu, India yang memiliki hubungan harmonis dengan Amerika Serikat, juga ikut menentang sanksi terhadap sektor minyak Iran.
Sejak awal tahun 2012, AS dan Uni Eropa memberlakukan sanksi finansial dan impor minyak Iran yang bertujuan memaksa Iran menghentikan program nuklir sipilnya. Barat mengklaim bahwa program energi nuklir Iran mengacu pada tujuan-tujuan militer.
Meski demikian, Tehran membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan juga anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Iran berhak mendayagunakan teknologi nuklir untuk kepentingan damai. Selain itu, berbagai inspeksi oleh IAEA juga menunjukkan tidak adanya penyelewengan dalam program nuklir Iran. (IRIB Indonesia/MZ)
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri India, Somanahalli Mallaiah Krishna, Kamis (22/3) dalam sebuah surat tertulis kepada Dewan Tinggi Parlemen India.
"Pemerintah sedang mempelajari dampak bagi India dari sanksi terhadap Iran," katanya, seraya menambahkan bahwa sanksi AS dan Uni Eropa tidak akan mempengaruhi perdagangan India-Iran.
Indiamengandalkan lebih dari 10 persen ekspor tahunan Iran minyak yang bernilai sekitar 12 miliar dolar.
Pada tanggal 20 Maret, Amerika Serikat telah mengecualikan 10 negara anggota Uni Eropa ditambah Jepang dari sanksi baru terhadap Iran mengingat kesebelas negara itu telah mengurangi pembelian minyaknya dari Tehran.
Sejumlah negara penting belum dikecualikan dari sanksi terhadap Iran termasuk Cina, India dan Korea Selatan. (IRIB Indonesia/MZ)
Senin malam 11 Februari 2008, terjadi sebuah ledakan hebat di salah satu wilayah di Damaskus yang dijaga dengan dengan ketat. Tak lama kemudian, dikabarkan Haji Imad Mughniyah, Panglima Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) bersama beberapa orang gugur syahid. Sehari kemudian, Hizbullah Lebanon menuding rezim Zionis bertanggung jawab atas teror tersebut dan berjanji akan melakukan serangan balasan.
Kehidupan yang penuh dengan teka-teki Imad Mughniyah memang menarik untuk disimak. Bahkan sebelum beliau gugur syahid, tidak ada foto terkait pejuang besar Hizbullah itu. Hal ini yang membuat kehidupan syahid Imad Mughniyah selalu diselubungi dengan pertanyaan dan teka-teki. Dalam beberapa tahun terakhir setelah teror Israel terhadap Imad Mughniyah, banyak orang yang mengenalnya, menceritakan potongan-potongan dari kehidupan syahid Mughnniyeh.
Pesan Belangsungkawa Rahbar kepada Sekjen Hizbullah Atas Gugurnya Syahid Imad Mughniyah:
Saudara tercinta Hujjatul Islam Sayid Hasan Nasrullah
Kesyahidan saudara pejuang penuh ikhlas dan pengorbanan Haji Imad Mughniyah, bagi dirinya yang sangat mencintai jihad di jalan Allah Swt, adalah sebuah kemenangan besar dan akhir kebahagiaan, serta merupakan kemuliaan dan kebanggaan bagi bangsa Lebanon yang telah menggembleng seorang insan besar dan mempersembahkannya di medan pembebasan dan perlawanan melawan kezaliman. Meski kehilangan sosok penuh pengorbanan ini merupakan pukulan bagi semua manusia mulia dan dan mereka yang mengenalnya, khususnya bagi orang tua, istri, dan anak-anaknya, serta para sahabatnya, akan tetapi lembaran kehidupan dan kematian manusia seperti dia, adalah epik yang akan membangkitkan bangsa-bangsa dan menjadi teladan bagi para pemuda, serta membuka ufuk baru yang cerah dan jalan untuk mencapainya.
Orang-orang Zionis yang haus darah dan kriminal harus mengetahui bahwa darah suci seperti Imad Mughniyah akan menciptakan ratusan manusia seperti Imad Mughniyah serta melipat gandakan gerakan muqawama di hadapan kezaliman dan kefasadan. Manusia seperti syahid mulia ini, rela mengorbankan kehidupan, ketenteraman, dan kenikmatan materinya di jalan perjuangan membela kaum tertindas serta dalam melawan kezaliman dan arogansi, dan ini adalah nilai yang sangat tinggi yang membuat fitrah manusia tunduk hormat. Semoga rahmat Allah Swt dilimpahkan kepadanya dan semua para pejuang kebenaran. Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan selamat atas kesyahidan agung ini kepada Anda, keluarga syahid, dan para pemuda berwibawa Hizbullah dan muqawama, serta kepada seluruh rakyat Lebanon.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sayid Ali Khamenei
14 Februari 2008
Pidato Sayid Hasan Nasrullah Pada Acara Pemakaman Syahid Mughniyah
Haji Imad merupakan salah satu di antara para panglima [Hizbullah] yang telah mengikat janji dengan Allah Swt. Jihad, keterjagaan pada malam hari, kelelahan, upaya, dan semua dalam hidupnya adalah untuk di jalan Allah Swt… Nyawa dan hidup mereka secara jujur telah diwakafkan di jalan Allah… Mereka di bumi adalah pejuang yang tidak dikenal, akan tetapi di langit sana, namanya dikenal. Mereka berjuang demi umat serta tujuan-tujuan keadilan dan kebenaran. Dan dia tidak mengharapkan imbalan atau pujian dari siapa pun.
Para panglima itu adalah para pejuang yang tanpa nama dan mereka tidak menunjukkan reaksi terhadap tuduhan dan kebohongan yang dilimpahkan secara zalim terhadap mereka. Mereka tidak membela diri di hadapan tuduhan terhadap diri mereka. Karena mereka tidak pernah mengijinkan diri mereka melangkah melebihi batas yang telah ditetapkan dalam jihad dan pengorbanan. Oleh karena itu, semua orang berkewajiban untuk membela hakikat dan identitas mereka.
Ini adalah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa Imad Mughniyah sangat berjasa kepada semua orang dalam umat ini. Demi tujuan dan cita-cita luhur mereka, bukan karena sosok syahid ini, umat berkewajiban untuk mengenalnya dan memberikan penilaian yang proporsional terhadapnya. Umat perlu mengambil inspirasi dari spirit, keyakinan, dan jihad Imam Mughniyah, demi tercapainya cita-cita mereka. Sekarang syahid Imad Mughniyah telah berada dalam rahmat dan inayah Allah Swt. Meski demikian, pujian dan apresiasi terhadap Haji Imad Mughniyah adalah bagian dari nilai-nilai fana duniawi, karena hal itu tidak ada artinya dalam peritungan para penempuh jalan Allah.
Kesyahidan Haji Imad Mughniyah bagi kita bukan hal yang mengejutkan. Sudah selama 25 tahun terakhir, kami menantikan kesyahidannya. Karena kami bergantung pada sebuah keyakinan bahwa para nabi, imam, dan pemimpin keyakinan tersebut, semuanya gugur syahid. Dengan syahidnya Imad Mughniyah, kami akan tetap melanjutkan perjalanan kami. Sebagaimana kami tetap melanjutkan jalan kami setelah syahidnya para pemimpin kami dan [mantan] sekjen kami Sayid Abbas Musawi dan Syeikh Raghib. Dalam pertempuran nyata dan berdarah ini kami akan memperjuangkan tujuan suci, kemuliaan, dan kewibaan umat kami di hadapan seluruh kerakusan dan agresi Amerika Serikat, Israel, dan sekutu-sekutu mereka.
Hari ini juga mereka telah meneror saudara saya Imad Mughniyah, panglima muqawama dan mereke beranggapan bahwa dengan teror itu gerakan muqawama akan hancur. Dia [Imad Mughniyah] dibunuh di bawah bayang-bayang perang tahun 2006 yang terus berlanjut hingga kini. Sampai saat ini tidak ada pengumuman gencatan senjata dan perang di sektor politik dan militer masih berlanjut. Pemerintah Barat yang mendukung Israel pada Perang 33 Hari, masih melanjutkan dukungannya. Mereka benar-benar keliru, sama seperti mereka keliru dalam teror terhadap Syeikh Raghib Harb dan Sayid Abbas Musawi.
Semua penulis dan pakar sejarah dunia akan mencantumkan bahwa sejak perang tahun 2006 hingga tahap pembalasan darah syahid Imad Mughniyah, adalah masa-masa proses runtuhnya penjajah Israel. Sama seperti ketika darah Syeikh Raghib Harb dan Sayid Abbas Musawi telah mengusir Israel dari wilayah selatan Lebanon kecuali wilayah perkebunan Shaba, darah syahid Imad Mughniyah, dengan pertolongan Allah Swt akan menghancurkan dan menghapus eksistensi mereka [Israel]. Ini bukan merupakan pernyataan reaktif atau afektif, melainkan hasil dari perenungan dan pandangan ke depan.
Doktor Ramadhan Abdullah, Sekjen Jihad Islam:
"Sebagai catatan sejarah saya mengatakan bahwa Imad Mughniyah berperan sangat vital dalam proses pembuatan senjata di Jalur Gaza khususnya di bidang roket, dan jejaknya dapat ditemukan di semua tempat. Dia memahami dengan baik bahwa tidak mungkin mengimbangi Israel dan dia selalu berpikir dan berdialog untuk menemukan jalan dalam menghantam Israel dengan sedikitnya sarana yang kami miliki. Dengan sekuat tenaga Imad Mughniyah bekerjasama dengan kami dan kerjasama tersebut berhasil. Benar bahwa kepergian Imad Mughniyah meninggalkan kekosongan besar, akan tetapi tidak boleh dilupakan bahwa dia telah mewariskan sebuah sekolah pendidikan muqawama untuk umat dan juga sebuah pasukan kuat yang terbentuk dari para pejuang dan pemimpinnya yang akan melanjutkan perjuangannya."
Husein Dehqan, mantan panglima Pasukan Garda Republik Islam Iran (Pasdaran) di Lebanon:
Tidak diragukan lagi bahwa Haji Imad Mughniyah adalah sosok sempurna. Dilihat dari usia dan kondisinya, dia besar di lingkungan keluarga yang sangat agamis. Pola pemikiran dan keyakinannya berangkat dari pengaruh keluarganya yang sangat kuat. Keluarganya membangun pondasi keyakinan yang sangat kuat pada dirinya dan mendorongnya untuk lebih banyak mengenal maarif Islam. Seperti itulah kapasitas Imad Mughniyah, akan tetapi mungkin setelah pendudukan Lebanon [oleh Israel], sebagian besar aktivitasnya bersifat militer dan menggembleng sisi muqawamanya. Dia adalah pemuda yang sangat cerdas, tangkas, berpotensi, dan memiliki daya tangkap yang sangat tinggi. Kekuatan analisanya sangat mendalam dan bersifat strategis. Oleh karena itu, kekuatan daya tangkap yang tinggi, otak yang aktif, pandangan jauh ke depan, dan pemahaman tepat terhadap berbagai masalah, semua unsur tersebut secara bersamaan membangun karakter Imad Mughniyah menjadi sosok multi-dimensional.
Dia tidak hanya fokus pada satu sisi dan melupakan sisi lain. Mungkin saja dia tidak belajar di hauzah ilmiah akan tetapi dia dapat berkembang di sisi ideologi. Pada hakikatnya, segala hal yang dilakukannya, Imad Mughniyah selalu berusaha untuk bersandar pada pola pikir serta keyakinan Islam dan Syiahnya. Dan ini yang yang membuatnya berusaha mengenal keyakinannya. Salah satu sosok yang sangat berperan dalam membentuk pola pikir Imad Mughniyah adalah Sayid Hasan Nasrullah. Sejak usia muda, Imad Mughniyah sangat mempercayai Sayid Nasrullah dan begitu pula sebaliknya.
Hubungan maknawi antara Sayid Hasan Nasrullah dan Imad Mughniyah dimulai sejak Sayid Nasrullah ditunjuk sebagai panglima cabang Hizbullah Beirut. Karena pada saat itu, Hizbullah terbagi menjadi beberapa cabang. Sebagai contoh, cabang Beirut, cabang Bekaa, cabang selatan, dan cabang Bekaa Barat. Setiap cabang dipimpin oleh seorang panglima. Sayid Hasan Nasrullah pada awalnya ditunjuk untuk memimpin cabang Bekaa dan kemudian dipindah ke Beirut.
Imad Mughniyah tidak pernah bersembunyi dan untuk beberapa waktu dia pergi ke Qom untuk menjadi santri. Tidak dapat dikatakan bahwa dia pernah menyingkir dari kancah jihad dan muqawama atau bersembunyi, karena Imad Mughniyah tidak dapat disembunyikan.
Haji Imad Mughniyah adalah sosok jenius dalam masalah militer. Seorang panglima multi-dimensional yang mengenal ancaman dengan baik dan dapat menyusun langkah-langkah tepat untuk menghadapinya. Dia melengkapi dan meng-upgrade gerakannya, untuk siap beraksi. Yakni dia adalah seorang jenius. Kejeniusannya itu dapat dibuktikan dalam menghadapi Israel dan serangan israel khususnya pada Perang 33 Hari tahun 2006. Apalagi setelah perang Israel dan Arab 60 tahun lalu yang menciptakan mitos kedigdayaan Israel.
Akan tetapi pandangan Imad Mughniyah dan pemahamannya yang tepat tentang tingkat kerentanan Israel, mampu membentuk sebuah gerakan muqawama yang mampu menghadapi mesin perang Israel selama 33 hari dan bahkan mengalahkan rezim Zionis. Satu poin ini sudah cukup untuk dicantumkan dalam rapor Imad Mughniyah sebagai seorang jenius militer serta sebagai pakar dan panglima militer.
Muhammad Shadiq Al-Huseini
"Saya berpendapat bahwa Haji Imad Mughniyah adalah orang pertama yang menjadi sasaran front imperialisme global. Apa sebabnya? Karena dia adalah orang yang pertama mengguncang rezim penjajah Zionis. Dia sangat berperan urgen dalam merancang berbagai operasi. Operasi berkualitas tersebut mampu menghancurkan pamor dan kedigdayaan musuh dan serta memporakporandakan seluruh persendian lembaga intelijen Israel. Haji Imad Mughniyah adalah orang yang mampu mengelabui seorang perwira Israel untuk datang ke Beirut dan ditangkap di sana. Imad mughniyah adalah otak perancang operasi tersebut. Dengan bekal banyak hubungan dengan tokoh -tokoh resistensi di berbagai belahan dunia dia mampu mendatangkan perwira spionase Israel itu ke Beirut dan ditangkap untuk ditukar dengan para tahanan Lebanon di penjara rezim Zionis Israel."
"Imad Mughninyah adalah otak di balik berbagai rancangan yang bertujuan menghinakan rezim penjajah Zionis. Dia juga yang memaksa negara-negara Barat pendukung rezim agresor Saddam Irak, bertekuk lutut. Dia pula yang memaksa Barat untuk berunding dengan Republik Islam Iran dalam banyak kasus. Akan tetapi lebih dari ini saya tidak bisa mengatakan lebih."
"Haji Imad Mughniyah adalah otak di balik berbagai operasi yang menggagalkan makar dan operasi rezim Zionis terhadap berbagai gerakan revolusioner Arab dan Islam. Dinas rahasia Israel merancang berbagai operasi anti gerakan Islam dan Arab, akan tetapi Haji Imad Mughniyah berhasil menggagalkannya."
"Haji Imad Mughniyah juga mendidik para pejuang yang memimpin gerakan perlawanan terhadap rezim Saddam di Irak. Nyaris seluruh operasi bersenjata Hizbullah di selatan Lebanon, termasuk penahanan dua tentara Israel yang ditukar dengan para tahanan Lebanon di penjara Zionis, adalah hasil perencanaan syahid Imad Mughniyah. Operasi itu membuat rezim Zionis naik pitam dan kebingungan luar biasa. Karena operasi Imad Mughniyah itu telah menggagalkan seluruh persiapan dan rencana Israel untuk menyerang Lebanon dalama rangka menghancurkan Hizbullah."
"Sampai sekarang tidak ada orang yang tahu bagaimana Allah Swt memberikan ilham kepada Imad Mughniyah dan dewan kepemimpinan Hizbullah dalam memutuskan melancarkan operasi penawanan dua tentara Israel yang menentukan nasib Hizbullah itu. Pada hakikatnya, operasi penawanan dua tentara Israel itu memang di luar prinsip konvensional Hizbullah. Pada tahun 1996, melalui kesepakatan tidak langsung, Hizbullah dilarang beroperasi di kawasan Aita el-Syaab. Akan tetapi saya tekankan kembali bahwa Allah Swt memberikan ilham kepada Imad Mughniyah untuk melancarkan operasi di wilayah tersebut sehingga mencegah terjadinya bencana besar. Oleh karena itu, Sayid Hasan Nasrullah menyatakan bahwa kemenangan pada perang tahun 2006 adalah kemenangan dari Allah Swt dan atas pertolongan-Nya."
"Dengan kemenangan tersebut, Haji Imad Mughniyah telah menghancurkan seluruh rencana Amerika Serikat dan Israel untuk membentuk Timur Tengah Baru. Menurut rencana Israel akan melancarkan serangan massif pada bulan September 2006 guna mengeutkan Hizbullah. Jika seandainya persiapan Israel telah sempurna, ada kemungkinan akan banyak pemimpin Hizbullah yang menjadi korban."
"Haji Imad Mughniyah berjuang melawan Israel dan kepentingan Barat di Lebanon, akan tetapi dia tidak pernah menyerang negara-negara Arab." (IRIB Indonesia)
Kamis, 2012 Maret 22 17:48
Pasca publikasi berita yang menyebutkan Amerika berkeinginan menyerahkan informasi mengenai instalasi perisai rudalnya di Eropa kepada Rusia, para pejabat Amerika dengan segera membantah berita ini. Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Amerika yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan bahwa instalasi perisai rudal Eropa merupakan tema penting yang dibicarakan dengan pihak Rusia dalam pertemuan sebelumnya. Dalam pertemuan itu, kedua pihak menyepakati kelanjutan partisipasinya terkait isu perisai rudal lewat perundingan.
Menurutnya, pemerintah Amerika akan memberikan kesempatan Rusia berpartisipasi dalam masalah perisai rudal dalam bentuk bilateral atau dalam kerangka NATO. Pejabat Kemenlu Amerika ini menambahkan bahwa rencana Amerika untuk menempatkan perisai rudal di Eropa sangat transparan dan Rusia juga mengetahui dengan baik bahwa rencana ini digelar untuk melindungi sekutu Amerika di Eropa dari serangan sebagian negara.
Sementara Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen hari Rabu (21/3) tanpa menyinggung perbedaan pendapat antara Rusia dan Amerika soal perisai rudal AS di Eropa mengatakan, "Situasi politik di dalam negeri Rusia sendiri menjadi kendala bagi penyelenggaraan pertemuan akan datang para pemimpin Dewan Rusia-NATO yang dijadualkan akhir bulan Mei di Chicago, Amerika." Ditambahkannya, "Penyelenggaraan pertemuan para pemimpin NATO dan Rusia di Chicago telah disampaikan dalam bincang-bincang dengan Vladimir Putin, Presiden terpilih Rusia. Kedua pihak sama-sama memahami dan menilai waktu pelaksanaan pertemuan ini tidak terlalu tepat dengan mencermati kondisi dalam negeri Rusia."
Perlu diketahui bahwa pertemuan para pemimpin NATO rencananya akan diselenggarakan di akhir bulan Mei di Chicago dan agenda utama yang akan dibicarakan adalah situs perisai rudal. Sementara pertemuan para pemimpin Dewan Rusia-NATO akan diselenggarakan di sela-sela pertemuan ini. Para pejabat Rusia sebelum ini telah mengumumkan bahwa mengingat belum dicapainya kata sepakat antara Rusia dan Amerika terkait penempatan perisai rudal di Eropa dan ketidakpedulian partner "Barat" Rusia akan kekhawatiran Moskow membuat tidak ada alasan untuk melaksanakan pertemuan ini.
Para pejabat Rusia berkali-kali menyatakan bahwa penempatan perisai rudal di Eropa membahayakan keamanan Rusia. Oleh karenanya, Rusia menuntut adanya jaminan agar perisai rudal ini tidak digunakan terhadap Rusia. Amerika sendiri hingga kini tidak pernah menyatakan kesediaannya untuk memberikan jaminan yang diminta Rusia.
Namun penolakan Rusia soal penempatan perisai rudal NATO di Eropa tidak membuat Amerika dan sekutu NATO-nya surut dari upaya untuk menempatakan perisai rudal di negara-negara lain. Rusia sendiri melihat penempatan perisai rudal Amerika di Turki dan rencana penempatan perisai rudal di Rumania pada tahun 2015 dan pada tahun 2018 di Polandia, begitu juga program AS lainnya dalam bentuk kesepakatan dengan Spanyol merupakan langkah AS untuk menyempurnakan lingkaran situs perisai rudal global Amerika. Strategi ini dengan sendirinya akan melemahkan kemampuan rudal strategis Rusia.
Oleh karenanya, selain menyatakan penolakannya akan rencana ini, Rusia juga melakukan langkah-langkah yang sama dengan menempatkan instalasi radar di kawasan Kaliningrad dan rudal Iskandar di daerah ini. (IRIB Indonesia)
Rabu, 2012 Maret 21 17:05
Sesuai dengan ucapan Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia dan pernyataan yang dikeluarkan Kemenlu Rusia, sekalipun Barat sedikit melakukan perubahan terkait sikapnya terhadap Suriah, tapi sikap Kremlin tetap tidak bergeming. Menlu Lavrov saat bertemu dengan Adnan Mansour, timpalannya dari Lebanon menegaskan bahwa kedua negara memiliki sikap yang sama dan kokoh menolak setiap aksi campur tangan pihak asing di Suriah.
Sekalipun pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan kegembiraannya menyaksikan sikap Barat yang semakin lunak di hadapan rezim Bashar Assad, di Suriah, tapi sikap itu dinilai tidak cukup untuk mengeluarkan Suriah dari krisis dan mengakhiri aksi kekerasan yang terjadi di negara ini. Berkat tekanan yang dilakukan Moskow, sejumlah lembaga internasional akhirnya menyampaikan gambaran yang lebih realistis atas konflik internal yang terjadi di Suriah dan siapa sebenarnya pelaku kekerasan itu. Hasilnya, lembaga seperti Human Rights Watch menuding sebagian kelompok oposisi Suriah telah melanggar HAM dalam aksi mereka menyandera dan menyiksa pasukan keamanan.
Dengan mencermati model aksi kekerasan yang dilakukan sebagian kelompok oposisi Suriah, Menteri Luar Negeri Rusia melihat sikap pemerintah Damaskus yang berusaha menahan diri dan tidak menggunakan senjata demi menciptakan keamanan, merupakan sikap yang tidak mungkin, bahkan tidak logis. Yakni, sekalipun Barat tengah fokus menentang Bashar Assad karena dianggap melakukan pendekatan militer saat menghadapi para oposan, Menlu Rusia justru membenarkan sikap pemerintah Damaskus melanjutkan kebijakan militer guna mengontrol aksi kekerasan yang ada.
Sebelumnya, Rusia menolak keinginan Barat untuk mengembargo penjualan senjata ke Suriah. Bukan hanya menolak, Rusia tidak pernah menghentikan ekspor senjatanya ke Damaskus, bahkan berusaha meningkatkannya. Berdasarkan laporan dari lembaga riset SIPRI (Stockholm Internasional Peace Research Institute), impor senjata Suriah selama 5 tahun belakangan ini meningkat 600 persen. Rusia menjadi penjamin 78 persen dari persenjataan Suriah. Tapi patut diketahui bahwa Rusia juga menolak setiap bantuan militer ke Damaskus.
Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia dalam sebuah wawancaranya dengan Radio Kommersant menyebut tujuan kehadiran sebagian pasukan militer Rusia di pangkalan Angkatan Laut Tartus, Suriah sebagai upaya untuk menghadapi para bajak laut yang mengincar kapal-kapal dagang Rusia di Laut Mediterania. Sekalipun demikian, Rusia menunjukkan keseriusannya menghalangi skenario Barat di Suriah untuk melengserkan Bashar Assad. Bahkan dapat dikata, kebijakan luar negeri Rusia terkait transformasi politik terbaru Barat di Suriah bertumpu pada diplomasi.
Berkat kegigihan Moskow melawan segala bentuk rencana Barat untuk melakukan campur tangan militer di Suriah, akhirnya dipilih opsi lain. Barat akhirnya memilih untuk mengutus Kofi Annan, mantan Sekjen PBB untuk membantu menyelesaikan krisis kekerasan di Suriah. Sekali lagi, sekalipun Rusia tidak banyak berharap dari Kofi Annan, tapi berjanji mendukung penugasannya. Hal ini menunjukkan betapa Rusia mendukung inisiatif politik ketimbang solusi militer dalam kasus Suriah. (IRIB Indonesia)
Kamis, 2012 Maret 22 17:41
Sumber-sumber pemberitaan dari Bahrain melaporkan tentang eskalasi aksi kekerasan rezim Al Khalifa terhadap warga Bahrain. Sumber-sumber ini menyatakan bahwa kejahatan rezim Al Khalifa terhadap warga Bahrain telah sampai pada tahap berbahaya. Bagaimana tidak, militer rezim Al Khalifa kini tidak segan-segan menangkap anak-anak untuk menakuti-nakuti rakyat revolusioner Bahrain dan kemudian menyiksanya.
Sekaitan dengan hal ini, aparat keamanan rezim Al Khalifa beramai-ramai menyiksa dan memukul seorang anak yang mereka tangkap di kawasan al-Sanabis. Berdasarkan laporan ini, warga yang tinggal di daerah al-Sanabis menemukan tubuh anak kecil ini yang penuh dengan siksaan di sebuah tempat parkir. Penyiksaan yang dilakukan terhadap anak ini sedemikian kejinya, sehingga tampak badannya terluka seperti disayat-sayat oleh benda tajam. Keluarga anak tersebut mengutip saksi mata menegaskan, "Sepulang dari sekolah, aparat keamanan membawa lari anak mereka dengan sebuah kendaraan."
Terungkapnya perilaku tidak manusiawi rezim Al Khalifa ini terjadi di saat Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB pada hari Rabu (21/3) mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh rezim Al Khalifa terhadap rakyatnya. Ikatan HAM Pemuda Bahrain juga mengkonfirmasikan mereka menemukan sebuah kamar khusus penyiksaan di sebuah rumah sakit di al-Salmaniyah, Manama. Sementara rencananya rezim Bahrain akan mengadili 27 dokter dan perawat dengan alasan mengobati para revolusioner yang terluka.
Rezim Bahrain mengumumkan bahwa kelompok dokter dan perawat yang diadili ini bersalah karena mengobati orang yang terluka akibat ikut demonstrasi anti pemerintah tahun lalu.
Rakyat Bahrain secara kontinyu menyelenggarakan aksi demonstrasi di pelbagai daerah di negara ini dan menuntut lengsernya rezim Al Khalifa. Sejak dimulainya revolusi Bahrain pada 14 Februari 2011 hingga kini, korban yang berguguran sudah mencapai puluhan orang dan ribuan lainnya cedera, sementara masih banyak lagi yang tidak diketahui nasibnya.
Yusuf al-Hauri, aktivis politik Bahrain mengatakan, "Hanya mengutuk pelanggaran HAM di Bahrain tidak akan menghasilkan apa-apa. Kecaman ini harus diikuti dengan langkah-langkah lebih serius lagi baru dapat menghasilkan sesuatu." Sementara terkait kritikan Komisi Tinggi HAM PBB atas aksi kekerasan rezim Al Khalifa terhadap para demonstran, al-Hauri mengingatkan, "Kecaman yang dilakukan itu hanya sekadar formalitas dan untuk kepentingan media. Karena kecaman itu tidak punya dampak positif bagi kondisi HAM di Bahrain.
Masih terkait perlakuan tidak manusia rezim Al Khalifa terhadap rakyat Bahrain, sumber-sumber pemberitaan mengungkap tibanya puluhan kendaraan yang membawa pasukan pengawal kerajaan Arab Saudi di Bahrain. Pasukan ini dikirim ke Bahrain untuk ikut dalam penumpasan protes damai warga Bahrain. Kendaraan militer yang mengangkut pasukan pengawal kerajaan Arab Saudi ini dilaporkan memasuki Bahrain lewat jembatan yang menghubungkan kedua negara. (IRIB Indonesia)
Rabu, 2012 Maret 21 16:53
Rezim Zionis Israel selama beberapa pekan terakhir meningkatkan kebiadabannya dengan menyerang warga Palestina. Barack Obama, Presiden Amerika saat berbincang-bincang via telepon dengan Mahmoud Abbas, Pemimpin Otorita Ramallah, memintanya agar memulai kembali perundingan langsung dengan rezim Zionis.
Barack Obama terkesan melihat perundingan dengan rezim Zionis Israel sebagai hal penting, padahal proses ini hanya sarana untuk menggelar rencana konspirasinya terhadap warga Palestina dan kebijakan ekspansif rezim Zionis Israel di Palestina. Hingga kini perundingan "perdamaian" hanya untuk menutup-nutupi agresi dan kejahatan rezim Zionis Israel.
Selama perundingan ini, yang dihasilkan adalah pengusiran warga Palestina dari rumah dan tanah airnya, perluasan permukiman zionis, aksi kekerasan dan meningkatnya penistaan terhadap simbol-simbol keislaman.
Melihat dampak buruk dari perundingan "damai" yang selama ini ditolak oleh warga Palestina sendiri, berdasarkan hasil berbagai polling yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir menunjukkan mayoritas rakyat Palestina menolak perundingan "damai" dengan Israel dan menghidupkan kembali perundingan ini.
Di sisi lain, Amerika berusaha menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah untuk mengurangi protes dan kritik terhadap Zionis Israel yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Dengan demikian, Amerika berusaha menunjukkan rezim Zionis Israel adalah sebuah rezim yang cinta damai, guna mengurangi protes masyarakat internasional terhadap rezim ini. Kejahatan dan kebiadaban rezim Zionis Israel yang dilakukan terhadap warga Palestina membuat opini publik dunia begitu membenci rezim ini dan secara perlahan-lahan telah membuat rezim ini terisolasi.
Protes dan kritik masyarakat internasional yang semakin meningkat terhadap rezim Zionis Israel pada akhirnya membentuk Intifada Global melawan Zionis Israel. Salah satu gerakan yang baru muncul menentang rezim ini adalah Gerakan Global Menuju Baitul Maqdis yang sejatinya menjadi simbol gerakan internasional anti-Zionis Israel. Transformasi ini terbentuk menyusul Kebangkita Islam di Timur Tengah yang membuat rezim Zionis Israel begitu khawatir.
Sementara Amerika dan rezim Zionis Israel berusaha menghidupkan kembali perundingan "damai" guna menutupi perundingan rekonsiliasi nasional Palestina dan bahkan kalau bisa menggagalkannya. Karena rekonsiliasi nasional Palestina dibentuk atas dasar muqawama yang pada intinya menjadi penghalang utama rezim Zionis Israel menjajah seluruh wilayah Palestina. Israel dan sekutu utamanya, Amerika berusaha menarik Otorita Ramallah yang dipimpin Mahmoud Abbas untuk mengikuti perundingan "damai" agar ia memisahkan diri dari perundingan rekonsiliasi nasional Palestina yang hampir memasuki tahapan akhir.
Aksi terbaru Amerika ini menunjukkan betapa konspirasi Amerika anti-Palestina tidak pernah berhenti. Hal itu dapat disaksikan lewat persaingan para pejabat Amerika untuk memusnahkan sebanyak-banyaknya hak rakyat Palestina demi mendapat dukungan para zionis Amerika. (IRIB Indonesia)
Kamis, 2012 Maret 22 16:13
Presiden FIFA Joseph Blatter, Presiden UEFA Michel Platini dan anggota komite eksekutif, serta perwakilan dari 53 negara anggota, menghadiri kongres Federasi Sepak Bola Uni Eropa ke-36 di Istanbul, Turki.
Kongres UEFA dimulai di Istanbul pada Kamis (22/3) dengan partisipasi Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.
Agenda utama kongres mencakup laporan dari Presiden UEFA dan Komite Eksekutif, termasuk laporan keuangan dan pembahasan anggaran untuk tahun 2012-2013, serta persetujuan kesepakatan mengenai persyaratan kontrak minimum pemain.
Platini dalam sambutannya, memaparkan berbagai prestasi dan perkembangan yang dicapai UEFA dan menekankan tekad kolektif untuk memerangi unsur-unsur negatif yang masih ada. Dikatakannya, UEFA adalah lembaga inovatif dan unik, semacam laboratorium riset dan pengembangan yang bekerja setiap saat untuk kemajuan sepak bola.
"Di beberapa negara, pemain menandatangani atau mengakhiri kontrak di bawah tekanan atau ancaman, ini tidak dapat ditoleransi. Kita harus berbuat lebih banyak untuk melindungi para pemain, tanpa mereka tidak akan ada sepak bola," tegasnya.
"Jadi, mari kita melindungi para pemain, mari kita melindungi permainan, mari kita membersihkan sepak bola," kata Platini. "Ini adalah tujuan kami, ini adalah obsesi kami," tambahnya. (IRIB Indonesia/RM/SL)
Kamis, 2012 Maret 22 15:27
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh menilai tudingan-tudingan yang dilancarkan Barat soal program nuklir Republik Islam hanya omong kosong. Dikatakannya, kekhawatiran utama Barat adalah negara-negara Islam akan meneladani kemajuan Iran di berbagai bidang.
IRNA, Kamis (22/3) melaporkan dari Jakarta, Farazandeh dalam diskusi politik dengan pejabat, dosen, dan mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, menyebut alasan-alasan Barat untuk menekan Iran terkait aktivitas nuklir negara itu, sama sekali tidak berdasar.
"Kekhawatiran Barat muncul akibat berbagai pencapaian Iran di bidang teknologi mutakhir dan modern. Ini adalah hal yang sepenuhnya dipermasalahkan oleh Barat," tambahnya.
Menurut Dubes Iran, sasaran utama Barat dalam menekan Iran adalah umat Islam. Dijelaskannya, Barat mengetahui dengan baik bahwa ideologi Islam akan mendorong kemajuan kaum Muslimin. Oleh karena itu, mereka berupaya mencapai ambisinya dengan berbagai konspirasi, termasuk menciptakan konflik Sunni-Syiah.
Seraya menyinggung Kebangkitan Islam di negara-negara Timur Tengah, Farazandeh mengatakan, sekarang Kebangkitan Islam telah meruntuhkan tembok pengaman rezim Zionis Israel dan Barat, terutama Amerika Serikat berupaya keras untuk melindungi Zionis di kawasan.
Pada bagian lain ulasannya, diplomat Iran ini menyebut media sebagai instrumen utama yang digunakan oleh negara-negara imperialis untuk memajukan tujuan mereka. Ditegaskannya, mereka meracuni opini publik negara-negara lain, khususnya negara Islam dan mengesankan ketidakmampuan kaum Muslimin di antara bangsa-bangsa lain.
Farazandeh lebih lanjut menyinggung sejarah kekuasaan Gereja di Eropa dan menilai perluasan sekularisme di benua itu sepanjang abad-21 sebagai era kelam kawasan tersebut. Ditambahkannya, kolonialisme, neo-kolonialisme, sekularisme, dan paham-paham lain yang tidak didasari landasan kemanusiaan, adalah pemikiran-pemikiran yang gagal di dunia sekarang.
"Revolusi Islam yang dipimpin oleh Imam Khomeini ra menolak semua paham itu dan membangun sebuah sistem demokrasi yang dilandasi nilai-nilai agama. Barat untuk mencegah penyebarluasan dasar-dasar Revolusi Islam ke negara lain, memberi dukungan penuh kepada rezim Saddam Hussein untuk menyerang Iran," ujarnya. (IRIB Indonesia/RM/SL)
Kamis, 2012 Maret 22 14:37
Presiden terpilih Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama setuju untuk bertemu segera setelah upacara pelantikan Putin, yang dijadwalkan pada 7 Mei, kata Menlu Rusia Sergei Lavrov, seperti dikutip IRNA pada Rabu (21/3).
"Obama telah menghubungi Putin pada 10 Maret untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu presiden dan mengatur pertemuan dalam waktu dekat," kata Lavrov. Ditambahkannya, saat ini kampanye presiden di AS sedang berlangsung dan retorika anti-Rusia sangat kuat di sana, terutama di kalangan Partai Republik.
Meski demikian, lanjut Lavrov, Rusia akan menilai para politisi AS melalui tindakan mereka, bukan lewat retorika yang terdengar sekarang. "Kandidat Republik aktif menggunakan retorika anti-Rusia dalam pidato kampanye mereka, tapi kita akan menilai kebijakan pemimpin baru AS terkait Rusia," tegasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan antara Moskow dan Washington menghadapi kebuntuan terkait program perisai rudal AS di Eropa. Namun demikian, kedua belah pihak tertarik untuk mengembangkan kemitraan demi kepentingan-kepentingan kolektif dan sepakat bahwa semua perbedaan harus dibicarakan secara diplomatik.
Berbicara tentang eskalasi ketegangan mengenai masalah nuklir Iran, Lavrov mengatakan, Rusia telah mengusulkan rencana peta jalan perdamaian dan mendesak untuk menghindari sanksi sepihak terhadap Tehran. Dia percaya bahwa hanya pembicaraan langsung antara Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dapat menyelesaikan kebuntuan.
"Tugas pertama kami sekarang adalah membantu IAEA dan Iran menyepakati tenggat waktu untuk menyelesaikan perbedaan yang tersisa," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Lavrov juga menyoroti beberapa aspek kebijakan luar negeri Rusia dan isu-isu penting internasional. (IRIB Indonesia/RM/SL)
Kamis, 2012 Maret 22 14:02
Media pemerintah Suriah mengatakan, pernyataan terbaru yang dirilis oleh Dewan Keamanan PBB untuk menyelesaikan kerusuhan di Suriah tidak mengandung ultimatum atau ancaman.
"Tidak ada peringatan atau sinyal lain dalam pernyataan itu," kata kantor berita Suriah (SANA) pada Kamis (22/3).
Pernyataan DK-PBB yang tidak mengikat disahkan dengan suara bulat pada hari Rabu. Status dokumen itu satu tingkat di bawah resolusi dan mendukung proposal Utusan Khusus PBB dan Liga Arab untuk Suriah, Kofi Annan yang diserahkan kepada Presiden Bashar al-Assad.
Rusia dan Cina juga mendukung pernyataan yang tidak mengikat itu. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Rusia siap mendukung misi Kofi Annan di Suriah.
Rusia dan Cina memveto draft resolusi anti-Suriah yang didukung Barat di Dewan Keamanan PBB pada 4 Februari. Moskow dan Beijing juga memveto draft resolusi usulan Eropa terhadap Suriah pada 5 Oktober 2011. (IRIB Indonesia/RM/SL)
Kamis, 2012 Maret 22 13:32
Mayoritas pakar meyakini bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir di Seoul, Korea Selatan harus fokus pada negara-negara pemilik senjata pemusnah massal seperti, rezim Zionis Israel.
IRNA, Kamis (22/3) melaporkan, KTT Keamanan Nuklir rencananya akan digelar pada 26-27 Maret di ibukota Korsel. Pemimpin dari 53 negara dan organisasi internasional akan menghadiri pertemuan itu.
Seorang peneliti Cina, Liu Chao mengatakan, konferensi tersebut harus memberi perhatian kepada negara-negara pemilik senjata nuklir. Ketua Pusat Riset Korea ini menuturkan, ini sangat penting bagi para peserta KTT untuk menyelesaikan masalah nuklir di seluruh dunia.
Seraya menyatakan bahwa ancaman-ancaman nuklir harus diminimalisir, Liu menandaskan, negara-negara pemilik senjata nuklir, termasuk Amerika Serikat harus berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Sangat tidak berarti jika Barat, termasuk AS berusaha menarik opini publik terhadap isu nuklir Korea Utara atau Iran," kritiknya. Menurut Liu, "Lebih baik kita memikirkan sebuah sistem untuk mencegah pengembangan senjata nuklir di belahan bumi lain daripada membahas isu nuklir Pyongyang dan Tehran."
Tanpa menyinggung Israel, peneliti Cina ini menegaskan, ada banyak rezim yang memiliki senjata atom dan masyarakat internasional harus menggunakan peluang ini untuk mencari cara melenyapkan senjata nuklir atau mengurangi ancaman nuklir ke tingkat terendah.
Israel dengan dukungan langsung AS, telah memproduksi lebih dari 200 bom atom. Tel Aviv tidak akan berpartisipasi dalam KTT Keamanan Nuklir Seoul.
Sebelumnya, Presiden Korsel Lee Myung bak mengatakan bahwa KTT itu bertujuan untuk mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir. (IRIB Indonesia/RM/SL)
Kamis, 2012 Maret 22 12:11
Pemerintah Afghanistan meminta Amerika Serikat untuk melakukan investigasi cepat dan transparan atas keterlibatan pasukan AS dalam pembakaran al-Quran dan pembantaian warga sipil Afghanistan.
Rakyat Afghanistan antusias menanti sebuah penyelidikan kredibel oleh AS terkait dua kasus terakhir dan mereka yang terlibat harus dihukum, kata Menteri Luar Negeri Afghanistan Zalmai Rassoul pada konferensi pers di Kabul, Rabu (21/3), Press TV melaporkan.
Pada 11 Maret, seorang tentara AS membantai 16 warga sipil Afghanistan, termasuk wanita dan anak-anak dan melukai sejumlah lainnya di Provinsi Kandahar. Tersangka utama, Staf Sersan Robert Bales saat ini ditahan di penjara di Fort Leavenworth, Kansas.
Kabul bersikeras bahwa tersangka harus diserahkan ke Afghanistan untuk menghadapi pengadilan terbuka. Rakyat dan parlemen Afghanistan menilai serdadu AS itu bertanggung jawab atas pembantaian sadis tersebut.
Sementara itu, tim investigasi Afghanistan yang menyelidiki insiden itu menyimpulkan bahwa lebih dari satu tentara AS terlibat dalam pembantaian dan pembunuhan itu dan tidak mungkin dilakukan oleh satu orang.
Pada 20 Februari, tentara Amerika membakar al-Quran dan teks-teks Islam lainnya di Pangkalan Udara Bagram. Penodaan itu memicu protes luas di Afghanistan, di mana puluhan orang, termasuk beberapa tentara AS tewas.
Rassoul mengatakan, rakyat Afghanistan berharap penyelidikan kredibel atas insiden itu sebagai cara untuk meningkatkan hubungan antara Kabul dan Washington. (IRIB Indonesia/RM/SL)
Kamis, 2012 Maret 22 12:43
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menekankan pentingnya memperkuat hubungan yang saling menguntungkan dengan Oman dan mengadakan penjajakan rutin dengan Muscat seputar perkembangan regional.
"Iran dan Oman perlu meningkatkan level kerjasama bilateral di berbagai bidang," kata Ahmadinejad dalam pembicaraan telepon dengan Raja Oman Sultan Qaboos bin Said, Rabu (21/3).
Ahmadinejad menyatakan harapan bahwa perkembangan regional akan membawa kemuliaan bagi bangsa Iran dan Oman serta bangsa-bangsa lain.
Di pihak lain, Sultan Qaboos seraya mengucapkan selamat menyambut perayaan Nouruz kepada pemerintah dan bangsa Iran, menyerukan perluasan kerjasama bilateral. Dikatakannya, peningkatan kerjasama antara Muscat dan Tehran akan bermanfaat bagi perdamaian dan keamanan regional.
Sementara itu, dalam pembicaraan terpisah dengan Goodluck Jonathan, Presiden Nigeria pada Rabu, Ahmadinejad menyoroti pentingnya memperluas hubungan dengan negara Afrika itu.
Ahmadinejad mengatakan, kedua negara memiliki potensi untuk memperluas hubungan. "Di saat dunia membutuhkan suatu tatanan baru, Iran dan Nigeria dapat memainkan peran utama dengan memperkuat kerjasama," tambahnya.
Presiden Nigeria juga seraya memuji hubungan kuat dan baik antara Abuja dan Tehran, mengatakan kedua belah pihak menikmati banyak kesamaan dan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kerjasama. (IRIB Indonesia/RM/SL)
Rabu, 2012 Februari 29 02:09
Walau hubungan antara Indonesia dan Iran ternyata telah terjalin bahkan sebelum datangnya Islam, namun, rupanya budaya Iran masih belum terlalu dikenal di Indonesia. Itulah yang mendorong Kedutaan Besar Iran di Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Kemendikbud RI menggelar acara Pekan Budaya Iran.
"Tujuan diadakanmya acara ini adalah untuk mengenalkan budaya, masyarakat, dan peradaban Republik Islam Iran pada masyarakat Indonesia yang beradab," kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh di kediamannya di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2012.
Farazandeh menambahkan, baru-baru ini film Iran sebagai salah satu produk budaya mereka juga menjadi buah bibir masyarakat dunia setelah film The Separation mendapatkan piala Oscar. Ini menjadi momen yang tepat bagi Iran untuk meperkenalkan film-film mereka lainnya yang juga tidak kalah menginspirasi dalam Festival Film Iran yang termasuk rangkaian acara.
Namun ia menampik jika dikatakan menggunakan diplomasi budaya melalui film sebagai upaya menentang hegemoni Barat. "Revolusi Iran adalah revolusi budaya. Lewat film, kami memiliki pesan untuk disampaikan pada masyarakat yang sama-sama berada di bawah hegemoni," tegas Farazandeh.
Pekan Budaya Iran akan berlangsung di Museum Nasional, Jakarta dari tanggal 7-13 Maret 2012, dari pukul 09.00-17.00. Sementara bagi yang penasaran dengan film Iran dapat menyaksikan Festival Film Republik Islam Iran di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (PPHUI) dari tanggal 9-12 Maret 2012 pukul 16.00-20.00. (IRIB Indonesia/Vivanews/SL)
Kamis, 2012 Maret 01 13:59
Festival Fajr pertama model busana wanita dibuka di Tehran, Iran.
Seperti dilaporkan IRNA, pameran model busana di Festival Fajr ini ini dibuka sejak Kamis (1/3) hingga 8 Maret mendatang.
Di festival yang diresmikan Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Republik Islam Iran dipamerkan berbagai model pakaian Islami mulai dari kerudung, mukena dan pakaian.
Model yang dipamerkan merupakan kiriman dari 2.780 karya peserta yang dikirimkan ke sekretariat penyelenggara.
Selain itu, di festival ini juga digelar bimbingan belajar model yang diasuh oleh para perancang busana Iran.
Acara ini digelar untuk mengenalkan busana yang tepat dengan corak Iran-Islami, mengorganisir produsen pakaian wanita serta menciptakan lapangan pekerjaan. (IRIB Indonesia/MF)
Jumat, 2012 Maret 09 14:55
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Muhammad Nuh mengatakan, hubungan budaya yang mengakar dan kesamaan antara Indonesia dan Iran merupakan landasan untuk membangun hubungan dan kerjasama antara kedua negara.
Dia membuat pernyataan dalam upacara menandai Pekan Budaya Iran di Jakarta di hadapan Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran Mohammad Hosseini. Demikian dilaporkan IRNA pada Jumat (9/3).
"Penyelenggaraan Pekan Budaya Iran menunjukkan persamaan kultur antara kedua negara," kata Muhammad Nuh. Ditambahkannya, "Dalam diplomasi kebudayaan, semua pihak harus melihat persamaan dan mengubah perbedaan menjadi peluang."
Seraya menyambut motto even budaya itu, "Iran dan Indonesia; Menjembatani Kesenjangan Antara Bagian Timur dan Barat Dunia Muslim," Muhammad Nuh menyerukan perluasan semua hubungan di antara Jakarta dan Tehran.
Di pihak lain, Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran mengatakan, Indonesia dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar dan Tehran menekankan pentingnya untuk mempromosikan hubungan budaya dan kerjasama dengan Jakarta.
"Iran dan Indonesia memiliki kerjasama yang erat di forum dan organisasi internasional," kata Hosseini. Ditambahkannya, musuh umat Islam berupaya menebarkan benih perselisihan di antara mereka. Hubungan budaya di kalangan umat Islam harus lebih solid.
Pada kesempatan itu, Hosseini menyatakan kesiapan Iran untuk menjadi tuan rumah Pekan Budaya Indonesia di Tehran. (IRIB Indonesia/RM/PH)
Sabtu, 2012 Februari 04 12:56
Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Sayid Mohammad Hoseini, menyatakan bahwan Revolusi Islam merupakan pengalaman yang telah dibayar mahal oleh bangsa Iran dan menjadi teladan sangat berharga untuk negara-negara Islam dalam gelombang kebangkitan mereka.
IRNA (4/2) melaporkan, hal itu dikemukakan Hoseini pada konferensi "Kebangkitan Islam dalam Sinema" seraya menambahkan bahwa pengalaman tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh negara-negara Islam.
Ditambahkannya bahwa kekuatan imperialis dunia pada masa Revolusi Islam Iran, telah melakukan berbagai cara untuk mencegah terealisasinya gerakan tersebut akan tetapi berkat kesadaran rakyat dan partisipasi mereka serta bimbingan dari Imam Khomeini, akhirnya revolusi itu pun terwujud. Saat ini pun, menurut Hoseini, kekuatan adidaya dunia berupaya selain menumpas gerakan kebangkitan rakyat, juga membentuk pemerintahan boneka di negara-negara regional.
Menteri Iran ini lebih lanjut menjelaskan, "Menyulut perbedaan, friksi, fitnah, dan perspektif negatif, merupakan di antara makar musuh untuk membendung terwujudnya gerakan kebangkitan Islam dan oleh karena itu seluruh umat harus menyatukan hati mereka dalam melawan makar tersebut." (IRIB Indonesia/MZ)
Kamis, 2012 Februari 02 16:31
Konferensi internasional kedua Hollywoodism dan Sinema digelar bertepatan dengan hari pertama Pekan Film Fajr di Tehran. Konferensi ini dibuka secara resmi di Kantor Kepresidenan Iran dengan dihadiri Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Menurut laporan IRNA, Konferensi Internasional Hollywoodism dan Sinema dibuka secara resmi hari Kamis (2/2) di Tehran dan dihadiri oleh aktivis sinema dari Amerika Serikat, Eropa, Asia dan Afrika.
Para kritikus film dari berbagai negara khususnya AS ikut dalam konferensi kali ini. Bahkan kritikus kawakan dari AS, Spanyol dan sutradara film dokumentar asal Perancis juga menghadiri konferensi ini.
Para undangan asing di konferensi ini kebanyakan kritikus film AS dan kebijakan Hollywood. Mereka mengkritik peran film-film Hollywood dalam merusak tatanan keluarga.
Menteri Kebudayaan Republik Islam Iran, Sayyid Mohammad Hosseini beserta wakilnya, Javad Shamaqdari dan Sekretaris Konferensi Hollywood dan Sinema berserta sejumlah ilmuwan dan pelaku sinema internal dan luar negeri hadir di acara pembukaan tersebut.
Konferensi ini akan digelar mulai 2-4 Februari di Tehran di sela-sela Pekan Film Fajr. (IRIB Indonesia/MF/SL)
Selasa, 2012 Maret 20 14:52
Oleh: Emi Nur Hayati Ma'sum Sa'id
Wahai Yang membolak balikkan hati dan pandangan Wahai Yang mengatur malam dan siang Wahai Yang mengubah tahun dan keadaan Perbaikilah keadaan kami menjadi lebih baik!
Hari ini adalah tahun baru Hijriah Syamsiah tepat pada tanggal 1 Farvardin 1391 (20 Maret 2012). Tahun baru ini tidak hanya dirayakan oleh bangsa Iran saja, tapi dirayakan juga oleh bangsa Kurdi di sebagian wilayah Iraq dan Turkey, penduduk Afghanistan, Tajikistan, Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan , Kyrgyzstan dan Pakistan. Tahun baru kali ini oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-udzma Sayid Ali Khamenei dinamakan sebagai tahun "Produksi Nasional, Perlindungan Kerja dan Investasi Iran.
Menjelang tahun baru Nouruz, masyarakat Iran tampak sibuk dan gembira menyambut datangnya tahun baru Hijriah Syamsiah yang akar hadir tepat pada tanggal 1 Farvardin bersama dimulainya musim semi. Tahun baru Nouruz adalah tahun berdasarkan perputaran matahari. Alam khususnya pepohonan mulai bangun dan hidup kembali, mereka bersemi setelah tiga bulan gugur dan istirahat menggundul tanpa dedaunan. Di awal tahun baru Nourouz ini Masyarakat Iran menyambut dan merayakannya dengan pelbagai macam adat dan tradisi yang telah berlaku di tanah airnya selama ribuan tahun.
Hari raya Nouruz ini dirayakan dengan penuh keramaian dan keseriusan sebagaimana kita bangsa Indonesia merayakan hari raya Idul Fitri.
Sebulan sebelum di mulainya tahun baru, masyarakat Iran memiliki tradisi "khaneh tekani" yang secara harfiah berarti menggoyang rumah. Khaneh tekani adalah istilah bagi masyarakat Iran untuk membersihkan dan menata kembali rumahnya dengan rapi. Mulai dari membersihkan dinding rumah, mencuci seluruh karpet, sofa sampai membongkar dan merapikan lemari-lemari pakaian dan kabinet-kabinet dapur. Tradisi khaneh tekani ini dilakukan secara bersamaan oleh anggota keluarga. Dengan kondisi rumah dan perabot rumah dalam keadaan bersih dan rapi, bangsa Iran memulai tahun barunya dengan suasana baru.
Di akhir musim dingin, di pelbagai kota di Iran, pemerintah membuka "Namayeshgah Bahari" pameran musim semi yang menjual segala keperluan sehari-hari. Pameran ini dipenuhi oleh stand-stand para penjual dan pengusaha kecil yang menjual barang-barang dagangannya. Mulai dari menjual pakaian, makanan dan perabot rumah tangga dengan harga 15 % sampai 20 % lebih murah dari harga yang ada. Dengan adanya pameran ini masyarakat bisa memenuhi kebutuhan tahun barunya dengan harga miring. Masyarakat bisa membeli keperluannya selama dua minggu.
Seminggu sebelum dimulainya tahun baru, masyarakat Iran merayakan pesta kasih sayang yang istilah bahasa Persianya adalah "Jashn Atefe". Pesta ini diselenggarakan dengan cara membuka stand-stand di setiap bunderan kota dan perempatan jalan dengan menyajikan kotak-kotak bantuan bagi para penderma. Para penderma menyumbangkan uang dan pakaian untuk mustadhafin dengan tujuan agar mustadhafin sebangsanya juga bisa merayakan tahun barunya dengan senang. Sumbangan ini menjadi tanggung jawab Komite Emdad Imam Khomeini, sebuah lembaga yang didirikan atas instruksi langsung Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Imam Khomeini, pada 5 April 1979 (sebuah lembaga yang mirip lembaga BAZIS di Indonesia), tepat 22 hari pasca kemenangan Revolusi Islam Iran, 22 Bahman 1357 Hs. Komite Emdad inilah yang mengumpulkan sumbangan-sumbangan masyarakat Iran dan membagikannya kepada mustadhafin. Melihat tradisi ini membuat kita ingat pada gubahan Saadi yang berbunyi:
Anak Adam bak satu tubuh ketika salah satu anggota badan sakit yang lain akan merasakannya jika tidak demikian, maka tidak layak disebut sebagai manusia.
Selain merayakan Jashn-e Atefe, di tepi-tepi jalan dijual pelbagai macam keperluan Sufreh Haft Sin yang berarti Taplak Tujuh Sin. Sufreh Haft Sin ini dihamparkan untuk menyambut pergantian tahun . barang-barang yang akan disajikan di atas taplak, awal katanya dimulai dengan huruf sin yang terdiri dari:
Sir (bawang putih), sib (apel), sabzeh (tumbuhan hijau), senjed (sejenis buah semak) serkeh (cuka), samanu (bubur kecambah gandum ), somagh (sumac) dan tidak lupa pula dihiasi dengan al-Quran, cermin, lilin, bunga hidup, ikan emas, telur, kurma, dan uang logam. Masing-masing dari sajian ini memiliki simbol yang bermakna.
Beberapa menit sebelum pergantian tahun anggota keluarga berkumpul terutama di rumah sesepuh keluarga untuk membaca doa bersama dan membaca al-Quran dengan harapan mendapatkan keselamatan dan keadaan yang lebih baik. Selama dua minggu mereka melakukan kunjungan-kunjungan antara sesama keluarga dan kerabat, mengucapkan selamat dan saling memaafkan sesamanya.
Tentunya tahun baru Hijriah Syamsiah ini dimulai dengan penuh spritual yang tidak hanya diselenggarakan di setiap rumah saja, bahkan tidak sedikit masyarakat yang menyambut dan memulainya dengan berdoa bersama-sama di masjid-masjid, mushalla, tempat-tempat ziarah dan makam pahlawan. Kanal-kanal televisi menyiarkan acara pergantian tahun secara langsung dan bagi mereka yang tidak bisa ikut hadir di tempat-tempat umum, bisa mengikutinya melalui televisi atau siaran radio.
Dalam menyambut dan merayakan tahun baru Nouruz, anak-anak sekolah diliburkan selama dua minggu. Sementara kantor-kantor resmi negara libur selama empat hari. Di saat liburan tahun baru inilah masyarakat Iran menikmatinya dengan bertamasya ke tempat-tempat hiburan dan ziarah di pelbagai kota negaranya. Awal musim semi adalah masa yang tepat untuk menghirup udara segar musim semi yang suhunya sangat ideal, tidak panas dan juga tidak dingin.
Hari raya Nouruz ini dipergunakan oleh negara Iran sebagai simbol solidaritas dan persatuan untuk memperkuat perdamaian, persahabatan dan keamanan dengan menyelenggarakannya secara bersama di Tehran pada tahun lalu dengan dihadiri para pejabat tinggi negara Tajikistan, Afghanistan, Turkamanistan , Iraq, Turkey dan Azerbaijan yang memiliki budaya dan tradisi yang sama dan ditetapkan sebagai hari raya internasional. (IRIB Indonesia)
Rabu, 2012 Maret 21 22:37
Imam Khomeini ra dalam pesan terakhirnya untuk tahun baru kalender Persia atau Nouruz menekankan doa:
'حول حالنا الی احسن الحال'،
Agar semua perubahan dalam diri manusia demi Allah Swt.
Perubahan kondisi menuju perubahan yang sebaik-baik kondisi maksudnya insya Allah pada tahun baru kali ini kita mengubah maknawi kita, yakni perubahan tersebut benar-benar terjadi dan sama seperti sirah para nani dari awal sampai akhir, perang dan perdamaian mereka adalah untuk Allah Swt. Tidak ada nabi yang berperang dan berdamai kecuali demi Allah Swt. Nouruz tahun ini di antara dua eid yaitu kelahiran Imam Husein as yang merupakan insan mulia pembangkit agama Islam dari sejak awal hingga akhir sejarah manusia, dan hari raya beikurnya adalah eid 15 Syaban, kelahiran Imam Mahdi as yang akan menghidupkan agama Allah Swt sampai hari kiamat.
Saya berharap bangsa Iran pada peringatan Nouruz ini mengamalkan sirah para nabi. Mereka mengamalkan sedemikian rupa seperti yang diamalkan oleh para auliya Allah Swt, yaitu menjauhi hawa nafsu.
Sepanjang hidupnya manusia selalu bergelut dengan hawa nafsu tersebut, hal ini memerlukan latihan dan upaya, dan saya sebagai pembicara masih belum berhasil mengamalkannya dan saya berharap bangsa Iran dan seluruh umat Islam di dunia mencapai perubahan dan beramal di tahun baru ini demi Allah Swt bukan untuk kepentingannya sendiri, tidak hanya untuk kemenangannya sendiri saja, tidak untuk memenuhi hawa nafsunya saja, dan insya Allah semua berhasil dalam perjuangan mereka dinjalan Allah Swt. Insya Allah hari yang berbahagia ini berkah untuk semua orang dan semoga Allah menyatukan semua umat Islam dalam menghadapi kaum kuffar. (IRIB Indonesia/MZ)
Skenario yang Berhasil di Libia, Gagal di Suriah
"Pihak musuh berkeinginan menguasai wilayah Idlib dan menjadikannya pangkalan militer sebagaimana yang terjadi di Benghazi, Libya, namun rencana tersebut tidak berhasil sebab kelompok-kelompok pemberontak yang aktif di Idlib dan Homs, khususnya di wilayah Baba 'Amru berhasil ditaklukkan pihak keamanan Suriah. Karenanya skenario di Libiya tidak terulang di Suriah."
Menurut Kantor Berita ABNA, meskipun secara gencar media-media Barat dan Arab memberitakan kekalahan militer Suriah dari pihak pemberontak, namun kenyataan sebenarnya militer Suriah masih sepenuhnya memiliki kendali atas Negara itu. Bahkan laporan terbaru, kelompok pemberontak berhasil diusir dari wilayah Idlib, bagian utara Negara tersebut.
Diberitakan pula ketika kembali berhasil diambil alih dari tangan pemberontak, pihak keamanan Suriah mengeluarkan empat mayat warga dari saluran air di wilayah Ashirah. Dari keempat mayat tersebut ditemukan bekas luka sehingga diperkirakan keempatnya disiksa terlebih dahulu sebelum akhirnya dibunuh.
Pakar politik Suriah, Ibrahim Za'ir mengatakan tujuan pihak musuh menguasai Idlib adalah ingin mengulangi peristiwa di Benghazi, Libya di mana kawasan tersebut dijadikan pangkalan militer. Namun usaha pemberontak tersebut sia-sia sebab terlebih dahulu tewas oleh serangan pihak keamanan Suriah dan berhasil mengambil alih kembali wilayah tersebut.
Ibrahim lebih lanjut berkata, "Amerika dan mayoritas negara Arab khususnya Qatar, Arab Saudi dan beberapa musuh Suriah yang lainlah yang sesungguhnya teroris dan membunuh banyak warga sipil di Suriah."
Beliaupun menegaskan bahwa pemberitaan mengenai pasukan keamanan Suriah menembaki warga sipil adalah berita yang bohong belaka. "Pelaku-pelakunya sangat jelas, dan mereka sudah dikenal pasti berkeliaran di wilayah Karm Al-Zaytun dan Karm Al-Luz. Mereka mendapat perlengkapan persenjataan dari Qatar dan Saudi."
"Masyarakat Internasional sepatutnya tidak mendukung kelompok pemberontak dan aksi terorisme mereka. Untuk menghentikan konflik di Suriah, mereka hanya cukup dengan menghentikan dukungan berupa suplai dana dan persenjataan kepada kelompok-kelompok pemberontak." Tegasnya.
"Pihak musuh berkeinginan menguasai wilayah Idlib dan menjadikannya pangkalan militer sebagaimana yang terjadi di Benghazi, Libya, namun rencana tersebut tidak berhasil sebab kelompok-kelompok pemberontak yang aktif di Idlib dan Homs, khususnya di wilayah Baba 'Amru berhasil ditaklukkan pihak keamanan Suriah. Karenanya scenario di Libiya tidak terulang di Suriah." Lanjutnya.
Sementara itu, Nuruddin Al-'Abdu yang mengklaim dirinya sebagai anggota Pejabat Media Revolusi Idlib berkata, "Pertempuran di Idlib telah selesai sejak kemarin dan militer Suriah telah mundur dari wilayah tersebut."
Ia kemudian menambahkan, "Pasukan keamanan Suriah berhasil menyisir seluruh wilayah, dan melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah. Pihak pemberontak memilih mundur karena tidak berdaya menghadapi pasukan pemerintah."
Menurut media Suriah, kelompok pemberontak masih banyak bersembunyi di pusat kota dan utara Idlib meskipun wilayah tersebut berada dalam penguasaan sepenuhnya militer pemerintah. Menurut media yang lain disebutkan, puluhan pemberontak berhasil ditangkap pihak keamanan setelah sebelumnya berusaha melarikan diri dengan menyamar sebagai perempuan yang bercadar.
Sayid Nasrullah: Mengapa Menutup Mata dengan Pembantaian di Bahrain?
Di bagian lain pidatonya, Sekjen Hizbullah juga mengecam masyarakat internasional karena menutup mata terhadap revolusi di Bahrain, di mana protes damai anti-rezim dibalas dengan tindakan brutal dan penindasan.
Menurut Kantor Berita ABNA, Sekretaris Jenderal Gerakan Muqawama Lebanon (Hizbullah) mengatakan, isu Suriah harus diselesaikan secara politik dan tanpa campur tangan asing.
Sayid Hasan Nasrullah menyerukan Suriah untuk meletakkan senjata dan memulai proses politik. Hal itu dikatakan Sekjen Hizbullah dalam pidato di upacara wisuda program pelatihan "membaca dan menulis" di pusat Noor, Beirut, ibukota Lebanon pada Kamis (15/3).
Suriah telah dilanda kerusuhan mematikan sejak pertengahan Maret 2011, ketika meletus aksi protes terhadap pemerintah Presiden Bashar Assad. Barat dan oposisi Suriah menuduh Damaskus melakukan tindakan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa dan menyalahkan pasukan keamanan negara itu atas terjadinya gejolak selama setahun terakhir. Namun, pemerintah Damaskus menyebut para anasir teroris yang mendapat dukungan asing sebagai dalang terjadinya kerusuhan.
"Kami mengutuk semua tindakan kekerasan di Suriah," kata Sayid Nasrullah. Sekjen Hizbullah juga menyerukan diakhirinya pertumpahan darah di negara Arab itu.
Lebih lanjut Sayid Nasrullah mengatakan, perkembangan terakhir di Suriah menunjukkan bahwa harapan untuk menggulingkan Presiden Assad atau keinginan supaya militer berbalik melawan pemerintah adalah sia-sia. Dia juga menegaskan bahwa peningkatan sanksi anti-Suriah tidak akan membuahkan hasil.
Di bagian lain pidatonya, Sekjen Hizbullah juga mengecam masyarakat internasional karena menutup mata terhadap revolusi di Bahrain, di mana protes damai anti-rezim dibalas dengan tindakan brutal dan penindasan. Tindakan keras itu semakin meningkat setelah pertengahan Maret tahun lalu, ketika Arab Saudi memimpin pengerahan pasukan dan personel militer bersama sejumlah negara Arab lainnya atas permintaan rezim Manama untuk membantu menumpas gerakan rakyat di Bahrain.
Terkait serangan rezim Zionis Israel di Gaza, Sayid Nasrullah memuji perlawanan para pejuang Palestina selama serangan Israel di Jalur Gaza.
Sekjen Hizbullah juga menyalahkan sejumlah negara Arab dan media mereka yang berpihak kepada Israel.
Pemimpin Hizbullah lebih lanjut menuduh media-media yang dikelola Barat menyebarkan kebohongan tentang gerakan perlawanan Lebanon.
"Media telah meluncurkan perang urat saraf terhadap Muqawama," katanya.
Sayid Nasrullah juga menyinggung perselisihan di antara partai-partai politik di Lebanon dan menyerukan faksi-faksi di negara itu untuk mengadakan pembicaraan guna menyelesaikan permasalahan.
Sekjen Hizbullah mengkritik aliansi 14 Maret atas kegagalan mereka untuk mengenali lawan politiknya.
"Aliansi 14 Maret menyatakan, mereka adalah orang-orang yang dapat membangun negara. Tidak ada negara yang dapat dibangun di atas gagasan yang menghapus pihak lain, tetapi dapat dilakukan melalui kerjasama dan dialog," tegasnya.
Majelis Rendah: Israel, Musuh Nomor Wahid Mesir
Pada hari Senin (12/3), anggota parlemen Mesir memberikan suara dengan mengacungkan tangan terhadap sebuah dokumen, yang disusun oleh Komite Urusan Arab Majelis Rakyat."Revolusi Mesir tidak akan pernah menjadi teman, mitra atau sekutu bagi entitas Zionis, yang kita anggap sebagai musuh nomor satu bangsa Mesir dan Arab," kata dokumen itu.
Menurut Kantor Berita ABNA, Majelis Rendah Mesir dengan suara bulat menyetujui sebuah dokumen yang menyatakan bahwa Israel adalah musuh nomor satu Mesir dan menyerukan pengusiran duta besar Israel dan penghentian ekspor gas ke rezim Zionis.
Pada hari Senin (12/3), anggota parlemen Mesir memberikan suara dengan mengacungkan tangan terhadap sebuah dokumen, yang disusun oleh Komite Urusan Arab Majelis Rakyat.
"Revolusi Mesir tidak akan pernah menjadi teman, mitra atau sekutu bagi entitas Zionis, yang kita anggap sebagai musuh nomor satu bangsa Mesir dan Arab," kata dokumen itu. Ditambahkannya, deklarasi ini menyatakan entitas Zionis sebagai musuh dan pemerintah Mesir diminta untuk meninjau semua hubungan dan kesepakatan dengan musuh tersebut.
Pada tahun 1979, Mesir menjadi negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel. Mesir juga harus memasok gas ke Israel sebagai bentuk implementasi butir-butir ekonomi dari perjanjian perdamaian yang disponsori AS.
Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Synovate, setelah tumbangnya rezim Hosni Mubarak, mayoritas rakyat Mesir menentang ketentuan kesepakatan ekspor gas negara itu kepada Israel. Dalam jajak pendapat itu, 73 persen responden mengatakan mereka menentang ekspor gas ke Israel. Hanya sembilan persen menyatakan bahwa mereka menyetujui kebijakan itu, dan 12 persen tidak memiliki pendapat atau abstein.
Masalah memasok gas ke Israel selalu menjadi topik perdebatan di Mesir. Revolusi Mesir pada tahun lalu telah mengubah cara pandang rakyat Mesir terhadap Israel dan melihat Zionis sebagai musuh yang menggerogoti Mesir selama ini.
Rahbar Umumkan Nama-nama Anggota Dewan Penentu Kebijakan Negara Periode Baru
ahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-udzma Sayyid Ali Khamenei dalam sebuah surat keputusan mengumumkan nama-nama anggota Dewan Penentu Kebijakan Negara periode baru untuk masa tugas lima tahun.
Menurut Kantor Berita ABNA, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-udzma Sayyid Ali Khamenei dalam sebuah surat keputusan mengumumkan nama-nama anggota Dewan Penentu Kebijakan Negara periode baru untuk masa tugas lima tahun.
Di bawah ini adalah teks surat keputusan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Khamenei;
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kupanjatkan kepada Allah Swt. Berkat inayah Ilahi, satu lagi periode lima tahun masa tugas Dewan Penentu Kebijakan Negara telah berakhir dengan rapor kinerja yang bisa diterima. Diharapkan, kinerja Dewan ini membuah hasil yang semestinya di lembaga-lembaga dan instansi-isntansi pengelolaan negara -yang meliputi tiga lembaga negara, seluruh korps angkatan bersenjata dan instansi-instansi lainnya- dan manfaatkannya bisa disaksian oleh semua.
Seiring dengan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota, pimpinan dan sekretaris Dewan yang terhormat, nama-nama di bawah ini saya tetapkan sebagai anggora institusi dan anggota individu untuk masa tugas periode baru dengan kepemimpinan Hojjatul Islam wal Muslimin Hashemi Rafsanjani;
1. Anggota Institusi
a) Kepala Tiga Lembaga Negara
b) Para Faqih Anggota Dewan Garda Konstitusi
c) Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional
d) Menteri atau kepala instansi yang terkait dengan setiap pembahasan
e) Ketua komisi terkait di Parlemen Majlis Shura Islami
2. Anggota Individu
Hashemi Rafsanjani, Hajj Sheikh Ahmad Jannati, Waez Tabasi, Amini Najaf Abadi, Sayyid Mahmoud Hashemi Shahroudi, Movahhedi Kermani, Ali Akbar Nateq Nuri, Hajj Sheikh Hassan Sanei, Hassan Rouhani, Dorri Najaf Abadi, Gholam Hossein Mohseni, Mahmoud Mohammadi Iraqi, Gholam Reza Mesbahi Moqaddam, Majid Ansari, Gholam Reza Agha Zadeh, Ali Agha Mohammadi, Mohammad Javad Eiravani, Mohammad Reza Bahonar, Gholam Ali Haddad Adel, Hassan Habibi, Davoud Danesh Jaafari, Parviz Davoudi, Mohsen Rezai, Mohammad Hossein Saffar Harandi, Habibullah Asgar Auladi, Mohammad Reza Arif, Mohammad Foruzandeh, Sayyid Hassan Feiruz Abadi, Ali Larijani, Hossein Mozaffar, Hossein Mohammadi, Sayyid Mostafa Mir Salim, Sayyid Morteza Nabavi, Ali Akbar Velayati, Sadeq Vaez Zadeh, dan Ahmad Vahidi.
Sidang Dewan yang membahas undang-undang yang diperselisihkan oleh Parlemen dan Dewan Garda Konstitusi dihadiri oleh seluruh anggota yang sudah disebutkan, sementara sidang lain dihadiri oleh para anggota individu ditambah anggota institusi a, d dan e.
Seraya menekankan pelaksanaan penuh semua arahan yang sudah disampaikan pada periode sebelumnya, saya sertakan beberapa poin lain dalam lampiran berikut ini. Saya merasa perlu menyampaikan penghargaan kepada para anggota Dewan periode sebelum ini yang tidak masuk ke dalam keanggotaan periode yang baru.
Akhirnya, saya berpesan kepada seluruh anggota Dewan periode ini untuk menjaga kebaikan, keteguhan, obyektivitas, keutuhan, kepentingan negara dengan makna yang sebenarnya, serta kehadiran dalam semua rapat dan sidang komisi terkait. Kepada Allah saya memohon taufik bagi mereka untuk bisa menjalankan tugas yang penting pada periode yang baru ini.
Sayyid Ali Khamenei
24 Esfand 1390 HS (14 Maret 2012)
Pesan Rahbar untuk Tahun Baru 1391 Hijriyah Syamsiyah
Slogan tahun ini adalah ‘Produksi Nasional, Perlindungan Kerja dan Modal Iran'. Kita harus bisa melindungi tenaga buruh Iran dan melindungi modal pengusaha Iran, dan ini hanya bisa terlaksana dengan memperkuat sektor produksi. Tugas pemerintah dalam hal ini adalah mendukung produksi domestik di bidang industri dan pertanian.
Menurut Kantor Berita ABNA, memasuki tahun baru Hijriyah Syamsi 1391 H, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyampaikan pesan tahun barunya. Berikut teks lengkap pesan tahun baru tersebut:
بسم اللَّه الرّحمن الرّحيم
يا مقلّب القلوب و الأبصار يا مدبّر اللّيل و النّهار يا محوّل الحول و الأحوال حوّل حالنا الى احسن الحال
Wahai Yang membolak-balikkan hati dan pandangan! Wahai yang mengatur malam dan siang! Wahai Yang membuat tahun dan keadaan datang silih berganti! Ubahlah kondisi kami kepada kondisi yang terbaik!
اللّهمّكن لوليّك الحجّة بن الحسن صلواتك عليه و على ءابائه فى هذه السّاعة و فى كلّ ساعة وليّا و حافظا و قائدا و ناصرا و دليلا و عينا حتّى تسكنه ارضك طوعا و تمتّعه فيها طويلا
Ya Allah jadilah Engkau saat ini dan di setiap saat Pemimpin, Pelindung, Pembimbing, Penolong, Pengarah, dan Pengawas untuk waliMu, Al-Hujjah ibn Al-Hasan (shalawatMu atas dirinya dan atas ayah dan kakeknya), sampai kelak Engkau menempatkannya di bumiMu dan memberinya kesenangan di sana sampai waktu yang panjang.
اللّهمّ اعطه فى نفسه و ذريّته و شيعته و رعيّته و خاصّته و عامّته و عدوّه و جميع اهل الدّنيا ما تقرّ به عينه و تسرّ به نفسه
Ya Allah, anugerahkan baginya segala yang membuatnya gembira pada dirinya, keturunan, pengikut, umat, orang-orang dekat, orang-orang yang berhubungan dengannya secara umum, juga musuh-musuhnya serta seluruh penghuni bumi ini.
Kepada seluruh masyarakat di negara kita ini, kepada semua rakyat Iran yang berada di berbagai negara dan di seluruh penjuru dunia serta kepada bangsa-bangsa lain yang merayakan hari nouruz, saya ucapkan selamat atas tibanya hari raya nouruz serta kedatangan musim semi dan tahun baru ini. Ucapan selamat saya sampaikan lebih khusus kepada keluarga para syuhada yang mulia; kepada para veteran cacat perang dan keluarga mereka; serta kepada keluarga para relawan yang aktif di berbagai bidang. Saya berdoa semoga Allah menganugerahkan kesejahteraan, keceriaan, semangat, dan keriangan hati di tahun yang baru ini dan semoga Allah menggagalkan tipu daya mereka yang menginginkan keburukan atas bangsa ini, insya Allah.
Tahun yang baru saja berlalu -tahun 1390 HS- adalah salah satu tahun yang penuh dengan peristiwa penting di tingkat global, regional dan di dalam negeri kita. Secara umum, yang nampak dari seluruh peristiwa itu adalah lembaran yang menguntungkan bangsa Iran dan membantu mencapai cita-citanya. Mereka yang berada di negara-negara Barat yang selalu memikirkan konspirasi terhadap negeri dan bangsa Iran justeru diterjang banyak masalah. Di tingkat regional, bangsa-bangsa yang selalu dibela oleh Republik Islam Iran telah mencapai keberhasilan-keberhasilan yang besar. Mereka berhasil menggulingkan para diktator. Sejumlah negara menyusun dan mengesahkan undang-undang dasar baru yang dilandasi ajaran Islam. Sementara, musuh nomor wahid umat Islam dan bangsa Iran, yaitu rezim Zionis Israel, berada dalam kepungan.
Di dalam negeri, tahun 90 sungguh merupakan tahun yang menonjolkan kebesaran bangsa Iran dalam makna yang sesungguhnya. Di panggung politik, bangsa Iran tahun ini menunjukkan partisipasi yang sangat besar baik dalam pawai kemenangan revolusi Islam 22 Bahman maupun dalam pemilu parlemen 12 Esfand. Partisipasi agung yang membuktikan kebesaran bangsa Iran ini akan abadi dalam catatan sejarah dan fenomena ini jarang terjadi sebelumnya.
Meski ada tipudaya dan permusuhan yang sedemikian besar, propaganda yang demikian gencar, dan serangan konspirasi yang tajam, di tahun yang baru lewat ini bangsa Iran dengan seluruh wujudnya telah membuktikan keterlibatannya di tengah medan dan mementaskan semangatnya serta kesiapannya untuk terjun ke berbagai kancah keilmuan, sosial, politik dan ekonomi. Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun penuh prestasi besar meski diwarnai juga oleh banyak kesulitan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelum ini, kondisi saat ini adalah kondisi Badr dan Khaibar. Artinya, kondisi menyongsong tantangan serta kesulitan dan kemampuan untuk mengalahkannya.
Sebagaimana yang sudah diumumkan di awal tahun lalu, tahun 90 diberinama tahun Jihad Ekonomi. Orang-orang yang cerdik dan cermat sudah memastikan bahwa penamaan dan orientasi slogan ini untuk tahun 90 adalah satu keharusan. Dalam perjalanannya, apa yang dilakukan musuh di tahun ini membuktikan kebenaran kebijakan kita.
Di awal tahun, musuh sudah menunjukkan langkah permusuhannya dengan bangsa Iran lewat ekonomi. Tapi bangsa Iran, para pejabatnya, seluruh lapisan masyarakat dan semua instansi negara dengan langkah dan kebijakan jitu berhasil mengatasi sanksi-sanksi yang ada. Berkat perlawanan ini, sanksi-sanksi itu relatif bisa dibendung dan langkah musuhpun tertahan. Tahun 90 adalah tahun keberhasilan besar di bidang keilmuan. Insya Allah dalam kesempatan yang akan datang saya akan menjelaskan kepada rakyat Iran sebagian dari keberhasilan sains, ekonomi dan berbagai aktivitas lain. Tahun 90 adalah tahun yang penuh tantangan, tahun yang penuh semangat, dan tahun yang berkat inayah Allah bangsa Iran berhasil mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapinya.
Di depan kita sekarang adalah tahun baru yang dengan berharap kepada Allah dan bertawakkal kepadaNya, bangsa Iran tahun ini akan mengukir banyak prestasi gemilang dengan kerja keras, usaha dan kecerdasannya. Berdasarkan laporan dan diskusi dengan para ahli saya memastikan bahwa tantangan paling besar di tahun ini yang sudah dimulai sejak saat ini adalah masalah ekonomi. Jihad ekonomi tak mengenal kata akhir. Perjuangan di sektor ekonomi meniscayakan partisipasi rakyat Iran di kancah ekonomi dengan semangat jihad.
Tahun ini saya akan membagi masalah-masalah yang berhubungan dengan jihad ekonomi. Salah satu hal yang paling dominan dalam masalah ekonomi adalah masalah produksi dalam negeri. Jika dengan taufik Ilahi dan tekad serta semangat kuat dari bangsa ini yang diiringi oleh kerja keras para pejabat negara sektor produksi domestik bisa disemarakkan dengan baik, maka sebagian besar tipu daya dan konspirasi musuh akan terpatahkan. Jadi, masalah paling utama menyangkut Jihad Ekonomi adalah masalah produksi dalam negeri. Jika -dengan tekad, semangat, kepintaran dan kecerdasannya, juga dengan membantu para pejabat negara dan berjalan secara terprogram- rakyat Iran bisa mengatasi masalah produksi dalam negeri, tak diragukan mereka akan berhasil mengurai semua masalah yang sengaja ditebar oleh musuh. Karena itu, masalah produksi dalam negeri adalah masalah yang sangat penting.
Jika kita bisa menyemarakkan sektor produksi lokal, masalah inflasi akan teratasi. Demikian juga masalah lapangan kerja. Saat itu perekonomian domestik akan menguat dengan makna yang sebenarnya. Kondisi itulah yang akan membuat musuh gigit jari saat menyaksikannya. Ketika musuh gigit jari ia akan kehabisan cara, tipu muslihat dan daya. Karena itu, saya menyeru kepada para pejabat negara, para pegiat di sektor perekonomian dan seluruh warga yang tercinta untuk menjadikan tahun ini tahun maraknya produksi dalam negeri. Atas dasar itu, slogan tahun ini adalah ‘Produksi Nasional, Perlindungan Kerja dan Modal Iran'. Kita harus bisa melindungi tenaga buruh Iran dan melindungi modal pengusaha Iran, dan ini hanya bisa terlaksana dengan memperkuat sektor produksi. Tugas pemerintah dalam hal ini adalah mendukung produksi domestik di bidang industri dan pertanian. Tugas pengusaha dan buruh adalah menguatkan proses produksi dan bersungguh-sungguh dalam melakukan aktivitas produksi. Sedangkan tugas rakyat -yang menurut saya lebih penting dari semuanya- adalah menggunakan produksi lokal. Kita harus membiasakan diri dan membudayakannya. Kita harus merasa berkewajiban untuk menggunakan barang-barang produksi lokal jika ada dan bersungguh-sungguh meninggalkan barang sama yang diproduksi asing. Ini meliputi semua hal, baik menyangkut komoditas konsumsi harian atau yang lebih penting dari itu.
Karenanya, kami optimis kecenderungan dan orientasi seperti ini akan membuat bangsa Iran di tahun 1391 HS ini mampu menggagalkan semua konspirasi musuh di bidang ekonomi.
Kepada Allah Swt kita memohon untuk menghadiahkan keberhasilan dan membimbing bangsa Iran di semua bidang. Semoga arwah mulia Imam Khomeini rela terhadap kita semua, dan semoga arwah para syuhada kita yang mulia dikumpulkan bersama para wali dan junjungan mereka.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Rahbar: Kita Buktikan Kepada Dunia Kekuatan Pemerintahan Islam!
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei atau Rahbar menyatakan, "Kita harus mampu membuktikan kepada dunia kekuatan pemerintahan Islam dalam menyelesaikan masalah ekonomi, menjadi teladan sehingga bangsa-bangsa dapat melihat bagaimana sebuah bangsa di bawah panji Islam dan ajaran agama Islam dapat maju."
Menurut Kantor Berita ABNA, Rahbar menetapkan tahun baru kalender Persia (yang dimulai 20 Maret 2012) sebagai Tahun Produksi Nasional, Perlindungan Kerja dan Modal Iran, dan menegaskan, bahwa terkait slogan tahun ini serta tugas yang harus dilaksanakan untuk tahun ini, semuanya memiliki pokok-pokok penting yang masing-masing memiliki prioritas. Seperti perubahan sistem administrasi yang merupakan tugas penting yang harus dilakukan, perubahan di sektor pendidikan dan bimbingan adalah tugas fundamental, posisi ilmu-ilmu sosial di universitas dan berbagai pusat pendidikan dan riset adalah tugas prinsip, berbagai masalah yang berkaitan dengan budaya dan akhlak masyarakat, semuanya ini adalah tugas penting. Akan tetapi, menurut para pengamat, untuk saat ini yang terpenting adalah masalah ekonomi yang harus diprioritaskan.
Ditambahkan beliau bahwa jika Iran mampu melakukan sebuah gerakan jihad di sektor ekonomi, serta mengiringi langkah yang telah diambil itu dengan langkah-langkah lanjutan, maka tidak diragukan lagi hal itu akan memajukan dan memuliakan bangsa Iran.
Menurut beliau, "Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia kekuatan pemerintahan Islam dalam menyelesaikan masalah ekonomi, menjadi teladan sehingga bangsa-bangsa dapat melihat bagaimana sebuah bangsa di bawah panji Islam dan ajaran agama Islam dapat maju."
Dalam hal ini yang penting adalah pertumbuhan cepat negara seperti pada tingkat yang telah ditetapkan pada program lima tahun pembangunan. Yakni pertumbuhan ekonomi sekitar delapan persen. Dalam pertumbuhan tersebut, peran terbesar berkaitan dengan efesiensi, yakni agar seluruh sarana yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Dikatakan Rahbar, "Dua tahun lalu, dalam pidato awal tahun, saya telah menyampaikan poin-poin mengenai masalah penghematan dan berbagai kendala yang muncul di sektor pendayagunaan. Masyarakat harus mengetahui hal itu. Saya mengimbau para pejabat untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya peran pendayagunaan dan pemanfaatan efisien dalam pertumbuhan ekonomi negara dan juga tentang pentingnya pengurangan kesenjangan pendapatan, kesenjangan ekonomi. Kesenjangan tersebut tidak kami harapkan dan tidak diterima oleh Islam. Maka sampai pada batas yang telah ditetapkan dalam program pembangunan lima tahun, semua pekerjaan harus dilakukan dengan kerja keras."
Mantan kepala badan intelijen Israel (Mossad), Meir Dagan mengingatkan untuk tidak menyerang fasilitas nuklir Iran., pesawat-pesawat tempur Israel bisa menimbulkan kerusakan serius pada lokasi-lokasi nuklir Iran. Namun mereka akan menemui kesulitan dalam menggempur fasilitas nuklir bawah tanah di dekat Kota Qom. Para analis tersebut mengatakan, kekuatan Angkatan Udara AS jauh melampaui kemampuan militer Israel.
Akhir-akhir ini berita dunia disibukan dengan masalah perseteruan antara Blok Barat yang dikompori oleh Israel dan Republik Islam Iran, sebuah ‘konflik’ konyol yang sengaja di bikin oleh Zionis Israel dengan berbagai macam tuduhan dan false flag yang tengah digelontorkannya kepada Iran. Seperti diketahui bahwa sejarah permusuhan antara blok Barat /Israel dengan Iran bermulai sejak Revolusi Islam berhasil menggulingkan kekuasaan Shah Iran pada tahun 1979 silam. akibat lepasnya Iran dari pengaruh Barat, otomotis membuat kekuatan barat berkurang drastis disamping kehilangan keuntungan dari pasokan minyak Iran.
Berbagai upaya yang dilakukan Amerika untuk menjatuhkan Republik Islam yang terus mengalami berbagai kegagalan, upaya menfaatkan Saddam Hussein dengan menyerang Iran gagal total, Saddam yang sesumbar akan mampu menguasai Iran dalam waktu seminggu nyatanya justru kalah terpukul balik.
Permusuhan Israel – Iran kembali memanas ketika Iran mengembangkan teknologi Nuklir, padahal sudah jelas-jelas bahwa Iran untuk saat ini belum ‘mampu’ membuat bom nuklir dan lebih ditujukan untuk kebutuhan energi. Tapi yang namanya Blok Barat (Israel dan Z.O.G) tentunya suka mencari-cari kesalahan musuhnya, tengok aja negara2 yang menjadi teman Amerika, justru didukung kan proyek teknologi nuklir nya. Melihat ekslakasi konflik yang makin meningkat ketika pemimpin Israel melontarkan ancaman untuk menyerang Iran tanpa restu dari Amerika, sepertinya menarik untuk membandingkan kekuatan 2 negara yang lagi musuhan ini, siapa yang potensial untuk memenangkan pertempuran.
ISRAEL
Yups, Israel. Negara ‘jejadian’ yang didirikan oleh konglomerat Yahudi dan Organisasi Zionis pada tahun 1948, menempati promise land diantara Mesir dan Lebanon. yang memaksa jutaan rakyat Palestina mengungsi dan sisanya di tindas. Inilah Israel, negara terkuat di Timur Tengah, negara kecil yang mampu mengendalikan negara besar yang tergabung dalam Z.O.G (Zionist Occupied Government) yakni Amerika serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dll. Di Amerika serikat, hampir seluruh sistem keamanananya dibuat oleh yahudi, termasuk media dan industrinya. FYI, sekitar 20 dari 44 presiden Amerika serikat adalah orang Yahudi pengikut the Zion (klo ga percaya, silahkann cek silsilah dan nama keluarganya). Otomatis, sebagai “penjaganya” Israel ,Amerika mau tak mau harus memenuhi kemauan negara ini, termasuk persenjataan militernya dan tentunya gratis.
Well, berkat dukungan tak terbatas dari USA kekuatan militer Israel menjadi yang terkuat di Timteng, belum senjata nuklirnya yang sengaja dirahasiakan. Namun yang jelas kehebatan Israel ini bukan berarti tanpa cela, Israel akan keok klo pihak2 pendukungnya tak ada,belum mental pasukannya yang katanya pengecut, digertak langsung kabur. Melihat keadaan sekarang, Israel tak bisa menang melawan Iran kecuali Amerika mendukung penuh, belum efek yang diakibatkan serangan Israel ke Iran yakni, Hizbollah , Hamas, Irak ,Pakistan ,Afganistan dan Suriah yang sepertinya bakal membantu Iran. Sebuah perang yang penuh resiko dan mengancam kedamaian dunia, prediksi tentang Perang Dunia III pun bisa menjadi kenyataan. Hal yang di takuti dari Israel adalah badan intelejennya, Mossad yang cukup sukses mengemban misi rahasia, seperti membunuh para ilmuwan nuklir Iran dan membuat teror dimana-mana dengan menebar bom. Menurut GFP, untuk saat ini militer Israel berada diperingkat 10 Dunia >>
cek yang cukup menjelaskan seberapa hebat kapasitas militer Israel.
IRAN
Sebuah Negara di Timur Tengah yang kaya akan minyak, yang dahulu disebut dengan nama Persia. Republik Islam Iran, didirikan imam besar Ayatullah Khomeini melalui Revolusi di tahun 1979 dengan menggulingkan Shah. Sampai saat ini, negara ini telah mengalami kemajuan yang pesat di berbagai bidang, terutama bidang nuklir dan persenjataannya, bahkan Iran mampu meluncurkan sendiri satelitnya ke orbit. Pertumbuhan ekonominya relatif stabil, di bidang Otomotif, Iran telah mampu memproduksi kendaraannya sendiri yang cukup memenuhi permintaan domestiknya. Jaringan Jalan raya di Iran adalah salah satu yang terbaik di dunia, kondisinya mulus dan menghubungkan setiap kotanya dengan lancar.
Perkembangan Iran ini membuat jengkel blok barat, terutama setelah Iran berupaya mengembangkan teknologi nuklirnya sendiri, walhasil berbagai macam tekanan dari pihak barat ditujukan pada negeri mullah ini. Ibarat senjata makan tuan, tekanan barat justru membuat Iran mandiri dan sukses memajukan ekonominya, Minyaknya yang diembargo barat justru membuat beberapa negara Barat kelimpungan, sedangkan Iran sendiri masih memiliki banyak calon pembeli minyaknya yang lebih menguntungkan, seperti India dan China.
kemenangan Yom Kippur thn 1973 oleh serangan Mesir_Syiria, bukan krn dukungan Iran, krn msh dibawah Syah Iran…..yg mengembargo minyak adalah King Faisal dr Saudi Arabia, diikuti oleh NGC (negara negara arab teluk)…..
….tp KIng Faisal sendiri kemudian dibunuh, & digantikan ma yg lembek ke AS…
Militer Iran terbagi atas dua pasukan yaitu pasukan militer negara dan pasukan militer revolusi, yang lebih dikenal sebagai Garda Revolusi atau Pasdaran, Pasukan inilah yang sukses menyerang balik Irak. Garda Revolusi adalah inti dari militer Iran yang bertugas menjaga eksistensi Republik Islam, yang uniknya komando tertinggi bukan pada presiden tapi pemimpin Tertingginya
Untuk mengalahkan Iran, tak cukup dengan kekuatan militer karena selama semua komponen di Iran bersatu padu, saat itu juga tak ada jalan bagi pihak asing untuk menaklukan Iran. Secara Kualitas persenjataan, semisal Jet Tempur dan Tank, Israel jauh berada di atas Iran. Kebanyakan Alutsista Iran masih berasal dari peninggalan shah Iran, seperti jet tempur F14 Tomcat, F5, dll. Semasa Shah, Iran mendapat gelontoran alutsista canggih dari Amerika termasuk F14 yang hanya dimiliki Amerika dan Iran saja. Saat ini, pelan tapi pasti Iran mulai menunjukan kekuatan militernya, hasil dari industri dalam negerinya dan dimanfaatkan untuk menggertak Amerika cs. Yap, kekuatan terbesar Iran justru bukan di militernya, tapi sisi
SoftPower nya. Gertakan Iran terbukti sukses membuat pihak barat Keder, peringkat militer Iran menurut GFP berada di urutan 12, terpaut 1 level dari rivalnya. bisa di cek >>
sini
At least, bisa ane ambil kesimpulan sederhana bahwasanya Israel tak akan bisa menaklukan Iran, sedangkan iran bisa membuat Barat cenad cenud dengan gertakan dan diplomasinya. Tanpa dukungan penuh USA, Israel dijamin tak berani menyerang, dan seandainya USA mendukung penuh, walah Perang Dunia III nongol donk. Jadi tak ada yang kuat dan kalah, yang ada adalah bagaimana Perang dunia III bisa dihindari dengan damai..
//
Berkembangnya rumor tentang
perang antara Israel VS Iran, mari kita bandingkan kekuatan militer kedua negara dengan objektif dengan merujuk dari beberapa sumber yang terkait.
IRAN
Personal :
Total pasukan aktif : 545.000 (diperkirakan saat ini mencapai 650.000)
Reserve (Cadangan) : 350.000
Paramiliter : 11.390.000
Anggaran militer/tahun : USD 6,2 miliar
Peralatan Tempur
Darat :
Tank : 1800
Armored Vehicle & Artileri : 670
Armored Carrier (pengangkut) : 865
* kondisi : Mostly older technology, maybe one to three full divisions of modern equipped (kebanyakan teknologi lama, kemungkinan hanya 3 divisi yg mengalami modernisasi)
Laut :
Frigate : 3
Corvette : 3
Kapal cepat / patroli : 68 (kapal jenis small Fast Attack & sea patrol)
Kapal selam : 3 (kilo class)
*Kondisi : Sebagian besar masih berteknologi lama, namun maintenance baik.
Udara :
Pesawat Tempur : 180
Jenis lain : 482 (pesawat angkut, latih, heli dll)
*Kondisi : Kebanyakan berteknologi lama, maintenance dan modernisasi kurang baik. Kemungkinan hanya 2 skuadron yg dimaintenance & modernisasi dengan baik.
Rudal Balistik :
CSS-8, SCUD-B, SCUD-C, Shahab-3, Shahab-4, Shahab,-5, Shahab-6 ICBM, Taepo Dong 1, Taepo Dong 2
ISRAEL
Personal :
Total pasukan aktif : 187.000
Reserve (Cadangan) : 425.000
Paramiliter : 8.050
Anggaran militer/tahun : : USD 12.4 miliar
Peralatan Tempur
Darat :
Tank : 3650
Armored Vehicle & Artileri : 6334 (IFVs, ARVs, LCVs, Self-propelled artillery)
Armored Carrier (pengangkut) : 1800
*Kondisi : Hampir semua berteknologi modern, dimaintenance dengan baik dan mengalami modernisasi.
Laut :
Frigate : 10
Corvette : 3
Kapal cepat / patroli : 50 (kapal jenis small Fast Attack & sea patrol)
Kapal selam : 3
*Kondisi : Hampir semua berteknologi modern, dimaintenance dengan baik dan mengalami modernisasi.
Udara :
Pesawat Tempur : 875
Jenis lain : 255 (pesawat angkut, latih)
Heli tempur : 286
*Kondisi : Hampir semua berteknologi modern, dimaintenance dengan baik dan mengalami modernisasi.
Rudal Balistik :
Jericho-I, Jericho-II, Jericho-III, LORA, Mobile Tactical High-Energy Laser (MTHEL) dll
Senjata Nuklir :
Hulu ledak nuklir : 400
Itulah peta kekuatan kedua negara seandainya pecah perang antara Israel vs Iran. Meskipun begitu, kita semua berharap perang tak akan terjadi.
3 ribu perempuan Iran, bergabung dalam sekolah beladiri bak ninja dari Jepang. Di sekolah itu, mereka dilatih beladiri kung-fu dan menggunakan senjata tajam untuk mempertahankan negaranya.
Sekolah beladiri itu dibangun pada 1989 silam, sekolah itu memang berniat untuk membentuk siswa-siswanya menjadi kunoichi (ninja perempuan). Fatima Muamer yang menjadi instruktur beladiri itu mengatakan, para perempuan Iran sangat tertarik dengan ninjutsu karena beladiri itu dapat menseimbangkan kekuatan dan pikiran.
“Salah satu pelajaran penting di ninjutsu adalah penghormatan dan kerendahan hati. Para siswa dilatih untuk menghormati drinya sendiri. Dengan menghormati eksistensinya, mereka akan menguasai seluruh kebudayaan dari ninjutsu,” ujar Muamer, seperti dikutip Press TV , Selasa (7/2/2012).
Kunoichi Iran itu dipastikan akan menjadi salah satu kekuatan yang berguna untuk mendukung tentara reguler Iran. Senjata-senjata yang digunakan para kunoichi itu adalah panah, pedang, tongkat berantai, dan bintang ninja.
Sebuah sekolah ninja telah ditubuhkan di iran oleh seorang Sensei bernama Akbar Faraji. Khalis dah mula keliru jugak..adakah ini propoganda atau memang betul ada.. tengok pada video ni memang ada kelass arr diorang ni.. Menurut sensei.. orang lelaki dipanggil ninja.. manakala perempuan dipanggil Kunoichi
Beladiri ninjutsu di Iran juga sudah muncul 22 tahun yang lalu dan diprakarsai oleh seorang pria bernama Sensei Akbar Faraji. Hingga saat ini, sebanyak 24 ribu warga Iran bergabung dalam perguruan ninjutsu.
“Menjadi seorang ninja memerlukan kesabaran, toleransi, dan ketabahan. Ninjutsu dapat diibaratkan sebagai bisa ular, yang mematikan, namun juga tampil sebagai obat mujarab,” ujar Faraji.
Seperti diketahui, ninjutsu sendiri merupakan beladiri mematikan yang berasal dari Jepang. Beladiri tersebut umumnya dikuasai oleh agen-agen rahasia atau tentara bayaran di Jepang pada tahun 1185 silam.
From left to right :
- Mostafa Mohammad Najar (Menteri Pertahanan)
- Mohammad Ali Jafari (Komandan I.R.G.C.)
- Hassan Firuzabadi (Kepala Staf Angkatan Bersenjata IRan)
- Sayid Ali Khamenei (Pimpinan Spiritual Iran)
- Ataollah Salehi (Panglima Angkatan Bersenjata Iran)
Pasukan Pertama…BASIJI
Basiji adalah tentara sukarelawan yang terdiri dari kaum muda Iran. Dibentuk oleh Ayatollah Khomeini pada tahun 1979 saat tengah berkecamuk perang melawan Irak. Mereka telah cukup tangguh dalam hal pertempuran. Terbukti mereka mampu menghalau serangan Saddam saat itu dengan melakukan pertempuran dengan sangat gigih. Terdapat organisasi lokal Basiji di setiap tempat di seluruh pelosok Iran. Tugas mereka adalah adalah mempertahankan negara dari serangan musuh, pelayanan sosial, mengelola sumber alam, partisipasi dalam rehabilitasi tempat pendidikan,pelayanan kesehatan. Jumlah mereka saat ini mencapai kurang lebih 11 juta personel dan siap di mobilisasi kapanpun dimanapun…
kedua…TAKAVARAN (Pasukan Serbu Darat dan Laut)
Mereka adalah inti dari kekuatan Angkatan laut Iran, yang berjumlah kurang lebih 18 ribu personel. Memiliki kemampuan raid didaratan pantai maupun laut.
ketiga…SIPOH PASDARAN (Pasukan Garda Revolusi)
Sipoh Pasdaran didirikan sesaat setelah kemenangan Revolusi Iran yg dipimpin Ayatollah Khomeini yang menggulingkan Rezim Shah Iran tahun 1979. Sipoh Pasdaran adalah nama resmi pasukan elit ini, saat ini berkekuatan 250 ribu personel. Sipoh Pasdaran di pimpin langsung oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Hebatnya Sipoh Pasdaran memiliki cabang-cabang angkatan (darat, laut, udara) tersendiri yang berpararel dengan Angkatan Bersenjata Iran. Didukung dgn infrastruktur keuangan dan teknologi yang kuat, mereka memiliki kemampuan layaknya pasukan elit kelas dunia.
.
.
Ilmuwan Iran mengklaim menciptakan piring terbang pertama, meskipun belum jelas seberapa tinggi objek itu mampu terbang, Media menyebut pesawat itu mirip UFO.
Piring terbang bernama Zohal yang berarti Saturnus itu merupakan pesawat ruang angkasa tak berawak yang dirancang untuk pencitraan udara.
Namun, berdasarkan keterangan Daily Mail, objek itu bisa dimanfaatkan untuk berbagai misi yang tidak disebutkan terperinci. Kantor media Fars menggambarkan piring terbang itu mirip UFO di film Hollywood pada1950-an.
“Alat transportasi yang mudah diluncurkan dan terbang, sedikit bunyi dan memiliki keuntungan yang sama dengan pesawat lain,” tulis laporan ISNA (Iran’s Student’s News Agency).
Perangkat itu dilengkapi autopilot, pengatur stabilitas gambar, GPS dan alat perekam kualitas HD. Program luar angkasa Iran yang ambisius tampaknya menjadi peringatan bagi dunia Barat, karena pada waktu yang sama, teknologi misil yang digunakan untuk program luar angkasa sama dengan teknologi membangun rudal balistik antarbenua.
Tahun lalu, Iran mengumumkan kesuksesan mereka berhasil mengirim tikus, kura-kura dan cacing ke luar angkasa. Mereka berambisi mengirim manusia ke antariksa, sembilan tahun mendatang.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
Ahmadinejad: Militer Iran tak Terkalahkan!
Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menyatakan, “Militer Iran adalah pasukan paling merakyat, kuat, mulia, dan dicintai.” IRNA melaporkan, hal itu dikemukakan Senin (18/4) oleh Ahmadinejad pada peringatan Hari Angkatan Bersenjata Iran yang digelar di dekat makam Imam Khomeini, di Teheran. Dijelaskannya, “Militer yang berjalan di atas jalur kepemimpinan rahbari, tidak akan terkalahkan.”
Dikatakannya, “Kita bersyukur kepada Allah SWT karena selama 32 tahun, militer dan para tentara Iran berhasil melalui banyak rintangan di berbagai medan, berkat kepatuhan mereka kepada Rahbar.”Presiden Iran itu lebih lanjut menjelaskan, “Peran militer dan Angkatan Darat dalam menjaga independensi, kemuliaan, dan kehormatan negara, merupakan peran yang sangat istimewa.”Menyinggung era Perang Pertahanan Suci dalam melawan agresi tentara rezim Saddam Hossein, Ahmadinejad menyebutnya sebagai era introspeksi diri dan identitas militer, serta era pembuktian kemurnian, keberanian, dan kepahlawanan militer.”Alhamdulillah berkat dan dengan memanfaatkan pengalaman pada Perang Pertahanan Suci dan berbagai perisitiwa penting di kawasan dalam beberapa tahun terakhir, kini militer Iran menjadi kekuatan yang percaya diri, kokoh, mukmin, dan tidak terkalahkan,” tambah Ahmadinejad.Ahmadinejad juga menyampaikan terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh panglima militer, perwira, dan para tentara Iran yang beriman kepada Allah swt, mencintai negara, dan mematuhi Rahbar, atas upaya tanpa lelah mereka mempertahankan kemuliaan, kebudayaan, agama, tujuan, serta integritas bangsa.Di bagian lain pernyataannya, Ahmadinejad menyatakan bahwa Iran bangga karena dewasa ini Angkatan Bersenjata Iran telah mencapai swasembada dalam persenjataan maupun perlengkapan logistik.
Menhan AS: Kemampuan Militer Iran Hapus Pengaruh Militer AS di Dunia
05/03/2011 – 12:27
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert Gates dalam sebuah pidatonya di Akademi Angkatan Udara Colorado (AFA) mengakui peningkatan kemampuan militer Republik Islam Iran. “Kemajuan militer Iran menghapus pengaruh militer AS di dunia,” aku Gates.
Hal ini disampaikan Gates saat memberikan sambutan di depan para taruna akademi angkatan udara AS di Colorado. Menurutnya kemajuan militer Iran, Cina dan Korea Utara menghapus pengaruh militer AS di dunia. Demikian dilaporkan Fars mengutip Reuters.
Ia menekankan, mencermati produksi senjata Cina, Iran dan Korea Utara mulai dari rudal Cruise dan Balistik hingga kapal selam canggih serta sistem anti udara sepertinya kesemuanya itu ditujukan untuk melumpuhkan persenjataan militer Amerika
…………………………..
Iran Produksi Massal Rudal Berdaya Ledak Tinggi
Iran memproduksi massal rudal-udara yang akan dipasang dipesawat tempur yang dilengkapi radar yang mampu menghancurkan target dengan tingkat ketepatan tinggi.
Hal itu dikonfirmasikan oleh Wakil Komandan Angkatan Udara Iran, Jenderal Sayyed Mohammad Alavi, kepada IRNA hari ini (16/3). Dikatakannya, “Para ahli Angkatan Udara Iran mulai memproduksi secara massal rudal dilengkapi radar yang kemampuannya telah dioptimalkan dan dipasang pada jet tempur.”
pada hari Rabu.
Ditambahkannya bahwa tingkat ketepatan rudal radar sangat tinggi dalam menghancurkan target. Selain daya jangkaunya, daya rusaknya pun juga telah ditingkatkan.
Pejabat militer Iran itu menegaskan bahwa kemampuan Angkatan Udara Iran meningkat pesat, bahkan kemampuan armada Angkatan Udara Iran di atas rata-rata kemampun negara-negara regional.
Jenderal Alavi menjelaskan bahwa rudal tersebut telah diujicoba di berbagai operasi dan hasilnya sangat memuaskan.
Iran telah memulai program kemandirian dalam industri pertahanan negara dan memprakarsai sejumlah proyek produksi perangkat keras militer, termasuk memproduksi kendaraan militer udara dan laut seperti kapal selam, kapal tempur, dan berbagai jenis rudal.(
Israel Akui Kecanggihan Radar Terbaru Iran
Situs Israel Defense dalam laporannya mengisyaratkan kemampuan rudal Republik Islam Iran. Menurut situs ini,”Apa yang kita saksikan menunjukkan bahwa industri militer Iran sangat maju dari apa yang dilaporkan Barat.”
“Bangsa Iran di manuver terbaru untuk pertama kalinya memamerkan radar dengan kemampuan multi dan memiliki kemampuan teknologi canggih,” tulis situs Israel Defense seperti dinukli Mehr News.
Radar terbaru tersebut dipamerkan militer Iran dengan dihadiri Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei. Situs ini menambahkan, hari Selasa lalu Iran menggelar pameran dan manuver hasil industri militernya. Di manuver yang dihadiri Rahbar tersebut, dipamerkan senjata buatan dalam negeri Iran mulai dari roket, rudal, kendaraan lapis baja dan persenjataan canggih lainnya.
Radar multifungsi Iran tersebut sangat canggih, selain jarak detiksi dan radiasinya secara elektonik mendapat pengakuan juga kemampuannya menditeksi sasaran tanpa membutuhkan perubahan letak cukup mencengangkan.
Tal Inbar, peneliti di Institut Riset Antariksa Fisher membenarkan kemampuan radar Iran. Kepada situs Israel Defense, Tal Inbar mengatakan, informasi dan data terkait program Iran untuk membuat sebuah radar canggi telah dimuat di media massa Iran sejak tahun 2007, namun tidak mendapat reaksi besar dari dunia.
Ditambahkannya, Iran pada tahun 2010 memamerkan sebuah radar canggih yang disebutnya memiliki kemampuan untuk menangkap rudal canggih semacam S-300. “Namun radar yang baru saja dipamerkan dan dihadiri Rabar benar-benar canggih,” tegas Tal Inbar.
Ia menekankan, hanya segelintir negara yang berhasil membuat dan meremajakan radar semacam ini. Radar ini dengan mudah menditeksi sejumlah sasaran secara bersamaan dan memberikan informasi, tandas Inbar.
Iran Andalkan Perahu Cepat Lawan Kapal Induk AS
Iran sekarang merupakan salah satu negara produsen perahu militer tercepat di dunia yang sudah diakui perannya dalam didustri pertahanan negara.
Menteri Pertahanan Iran Brigjend Ahmad Vahidi mengatakan, bahwa selama perang Irak-Iran, AS tampil di kawasan dengan sejumlah kapal induk dan kapal perang serta kapal selam dengan teknologi nuklir, yang memungkinkan mereka untuk tetap bertahan di bawah air selama berbulan-bulan.
“Kami menghadapi kapal-kapal besar musuh dengan perahu cepat,” kata Vahidi. “Terlepas dari realita bahwa musuh awalnya meremehkan konsep itu, namun kini mereka terpaksa mengakui ketangguhannya,” tambahnya.
“Sekarang, Iran menjadi salah satu negara produsen perahu cepat di dunia yang dapat membawa senjata maupun personil militer,” jelasnya seperti dikutip IRNA.
Pada April 2010, Iran meluncurkan sebuah kapal berkecepatan tinggi yang mampu menembakkan roket dan senapan mesin berat sambil melaju dengan kecepatan 70 knot.
Iran telah menyelesaikan sejumlah proyek besar pertahanan dalam beberap tahun terakhir, meski sanksi Dewan Keamanan PBB telah menargetkan militer, sektor energi dan keuangan negara Islam ini.
…
Kemampuan Militer Iran Menakutkan Israel
Mohammad Abbas, purnawirawan militer Lebanon mengisyaratkan kemajuan besar yang dicapai Republik Islam Iran di berbagai bidang. “Kemajuan Iran tersebut membuat Rezim Zionis Israel ketakutan,” ungkap Abbas. Ditambahkannya, Iran baru-baru ini mampu memproduksi sistem radar yang menggantikan produk Rusia. Padahal Rusia hingga kini terkesan mengulur-ulur waktu penyerahan sistem radarnya kepada Iran.
Saat diwawancarai IRNA, Mohammad Abbas menandaskan, peningkatan kemampuan dan peralatan militer serta pertahanan adalah hak legal Iran untuk menghadapi ancaman Rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat. “Apalagi AS dan Iran setiap hari senantiasa mengancam akan menyerang instalasi nuklir Iran,” tambah Abbas.
Menurutnya Iran berusaha sedapat mungkin mempersiapkan diri menghadapi agresi musuh. Ditekankannya, di sisi lain, Israel berusaha menghubungkan instalasi nuklir Tehran dengan peningkatan kemampuan militer Iran dengan harapan dapat menyelewengkan opini publik dunia sehingga negara Barat dan dunia lainnya memusuhi Iran.
“Para petinggi Israel menebarkan propaganda anti Iran dengan menyatakan militer serta kemampuan Iran di bidang sistem anti rudal diklaim dapat mencapai seluruh Timur Tengah, London, Moskow dan mungkin sekitar AS. Hal ini ditempuh Israel untuk memprovokasi negara dunia agar memusuhi Iran, namun kita menyadari sepenuhnya bahwa Tel Aviv lihai dalam menebar propaganda menyimpang di dunia,” ungkap Abbas
.
Dengan diperkuat oleh kapal selam buatan sendiri, armada laut Iran semakin siap menghadapi serangan yang mungkin segera datang (Berita SuaraMedia)
Dengan diperkuat oleh kapal selam buatan sendiri, armada laut Iran semakin siap menghadapi serangan yang mungkin segera datang
Armada kapal selam ringan produksi dalam negeri Iran semakin memantapkan langkahnya menyusul bergabungnya kapal selam Ghadir 948 dalam brigade angkatan laut di Zona pertama angkatan laut Iran.
Kapal selam buatan dalam negeri tersebut dimasukkan dalam armada kapal selam angkatan laut Iran di kota pelabuhan Bandar Abbas, sebelah selatan Iran, pada hari Senin kemarin di hadapan Komandan Pasukan Iran, Mayor Jenderal Ataollah Salehi, Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Mohammad Mostafa-Najar dan komandan senior angkatan laut Laksamana muda Habibollah Sayyari.
Ketika didaulat untuk menyampaikan sambutan dalam upacara peluncuran kapal selam Ghadir 948, Menteri pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Mostafa-Najjar mengatakan, “Negara Islam Iran telah berhasil menggapai banyak prestasi sendirian dan melalui ketergantungan akan pengetahuan domestik dengan cara yang tentunya akan mengejutkan para pemimpin dari kekuatan-kekuatan arogan.”
Ungkapan tersebut merujuk pada kemampuan kementerian pertahanan
Iran dalam merancang , memproduksi dan memasok berbagai jenis persenjataan untuk militer dalam negeri, dan mengatakan bahwa para staf kementerian yang berpengalaman mampu untuk memasok segala hal yang dibutuhkan oleh angkatan laut, angkatan udara dan angkatan darat, dan semuanya dibuat sendiri.
Mengenai upaya-upaya musuh dalam tiga dekade terakhir sejak bergulirnya revolusi Islam untuk menghambat laju perkembangan Iran, Najjar menekankan bahwa tekanan-tekanan tersebut menyebabkan Iran semakin berkembang dalam bidang politik, ekonomi, militer dan pertahanan negara.
Dia juga menggarisbawahi bahwa perkembangan teknologi di berbagai bidang, termasuk produksi peluru kendali artileri, kapal selam, kapal angkut dan lain-lain, masih memerlukan partisipasi dan pertukaran informasi serta pengalaman dengan sejumlah negara di Barat, namun Iran mampu mencapai tingkatan teknologi tercanggih hanya dengan bantuan para ahli dalam negeri.
Pada bulan November lalu, Iran mengumumkan bahwa kapal selam Ghadir buatan dalam negeri telah siap untuk memulai operasi.
Pihak militer Iran mengatakan bahwa kapal selam tersebut dapat dengan mudah menghindari deteksi karena telah dilengkapi dengan teknologi untuk menghindari sonar, selain itu kapal selam tersebut juga dapat menembakkan peluru kendali dan torpedo secara berbarengan.
Komandan angkatan laut Laksamana Muda Habibollah Sayyari, mengatakan bahwa kapal selam Ghadir membutuhkan waktu pengembangan selama sepuluh tahun.
Armada tersebut juga dilengkapi dengan 18 unit kapal berkecepatan tinggi. Angkatan Laut Iran saat ini sudah memproduksi Ghadir dan Nahang. Kapal selam Ghadir dilengkapi dengan peralatan dan teknologi militer yang tercanggih. Sementara kapal selam Nahang, kapal selam buatan sendiri – nomor dua setelah Ghadir, disebut-sebut sebagai salah satu proyek pertahanan terbesar negara tersebut.
Dalam mempersiapkan segala kemungkinan serangan militer terhadap negara tersebut, Iran mempersenjatai angkatan lautnya dengan sistem persenjataan tercanggih, yang kabarnya sanggup menembak kapal macam apapun yang berjarak hingga 300 km (185 mil) jauhnya dari lepas pantai.
Iran telah mendorong program perkembangan persenjataan dalam beberapa tahun belakangan untuk dapat membela diri. Iran telah mampu memproduksi jet tempurnya sendiri dan juga kendaraan lapis baja, demikian halnya dengan peluru kendali yang tidak terdeteksi radar dan sejumlah senjata canggih lainnya.
Minggu lalu, menteri pertahanan Iran meresmikan produksi hovercraft (kapal apung, kendaraan yang bisa berjalan baik di darat dan di laut) Younes 6.
Dalam upacara peresmian produksi Younes 6, Najjar mengatakan bahwa produksi perlengkapan militer di negara tersebut telah berlipat tiga dalam beberapa tahun terakhir dengan didukung oleh perencanaan yang mantap dari pihak kementerian.
Dua minggu lalu, Iran juga memulai proses produksi 30 persenjataan dan perlengkapan militer, termasuk barang-barang elektronik, telekomunikasi dan radar.
Iran sejauh ini telah mengembangkan sejumlah perlengkapan eksklusif, seperti kapal berkecepatan tinggi, kapal muatan, pesawat udara dengan bobot yang ringan dan kapal selam siluman mini sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan maritim dan operasi-operasi bawah laut.
“Perlengkapan dan produksi yang tengah berlangsung di Iran berkaitan dengan alat elektronik dan manual untuk dipergunakan dalam peperangan, sistem radar dan sonar, kendaraan air dan udara, sisitem laser dan elektro optik juga kacamata canggih untuk melihat dalam kegelapan, alat komunikasi militer dan alat simulasi peperangan,” kata Najar dalam upacara peluncuran beroperasinya produksi persenjataan dan perlengkapan
militer tersebut .
Najjar menegaskan kembali di upacara tersebut bahwa Iran telah mampu memproduksi perlengkapan pmanual dan elektronik untuk dipergunakan dalam pertempuran, termasuk untuk mengumpulkan informasi, melakukan penyadapan, melacak posisi musuh melalui gelombang radio yang berbeda-beda memproses berbagai informasi dan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi data-data musuh, melacak pemancar musuh dan mengacak atau mematikan pemancar musuh
Iran Sukses Uji Coba Sistem Radar Baru
Republik Islam Iran telah menguji model terbaru sistem radar yang diproduksi dalam negeri, seorang pejabat Iran mengatakan.
Direktur perusahaan elektronik Sa-Iran, Ebrahim Mohammadzadeh, kepada kantor berita Fars pada hari Senin (22/8) menuturkan bahwa sistem radar baru memiliki kemampuan untuk mendeteksi objek pada kisaran beberapa ribu kilometer.
“Uji coba itu berhasil dan harapan kami sistem radar baru akan dioperasional dalam beberapa tahun mendatang,” ujarnya.
Seraya memuji prestasi Iran di bidang teknologi, Mohammadzadeh menjelaskan bahwa negara saat ini memiliki kemampuan untuk merancang dan memproduksi sistem radar canggih.
Pada bulan Juni, kepala Divisi Aerospace Korps Pengawal Revolusi Iran Iran (IRGC) mengatakan bahwa sistem radar Ghadir, dengan kisaran 1.100 kilometer telah diaktifkan.
“Radar Ghadir dirancang dan diproduksi untuk menemukan target udara, pesawat anti-radari, rudal jelajah, rudal balistik, dan satelit di orbit rendah,” kata Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.
Lagi, Iran Akan Luncurkan Roket ke Ruang Angkasa
Badan Antariksa Iran (ISA) mengatakan, roket Kavoshgar 5, produksi dalam negeri akan diluncurkan ke ruang angkasa pada akhir musim panas ini.
Roket seberat 300 kilogram, akan membawa kapsul berisi monyet rhesus, kata Hamid Fazeli, direktur ISA kepada kantor berita Mehr kemarin (Senin,22/8).
“Roket akan mengorbit pada ketinggian 120-130 kilometer di atas permukaan bumi,” jelas Fazeli.
Dia menambahkan, ISA merencanakan untuk melakukan studi tentang tanda-tanda vital monyet dan hasilnya sangat penting dalam membantu Iran mengirim astronot ke ruang angkasa di masa depan.
“Dua satelit lainnya yaitu Navid dan Fajar juga akan diluncurkan pada Maret 2012,” ujar Fazeli.
Navid adalah satelit penelitian, yang dirancang oleh para ilmuwan di Universitas Sains dan Teknologi di Tehran.
. ………………………………………………………………………………..
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh
.
Wawancara Dubes Iran, Mahmoud Farazandeh
Revolusi Islam Iran Berdampak Luar Biasa
“Rakyat di negara-negara yang bergolak melihat Iran sebagai model,” kata Dubes Farazandeh
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh, mengungkapkan bahwa setiap tanggal 1-11 Februari merupakan periode yang istimewa bagi rakyat di negaranya.
Selama periode itulah, pada 1979, Iran mengalami pergolakan. Kekuasaan monarki Syah Reza Pahlavi, yang sewenang-wenang, berhasil ditumbangkan rakyat. Kehadiran kembali Imam Agung Ayatullah Khomeini dari pengasingan menjadi simbol kemenangan rakyat Iran atas rezim monarki otoriter.
“Kami menyebut peristiwa itu sebagai Kemenangan Revolusi Islam Iran,” kata Farazandeh
Berbicara di kantornya di Jakarta, Farazandeh menjelaskan makna Revolusi Islam Iran 1979. Kendati dimusuhi negara-negara Barat, Iran justru kian percaya diri untuk membangun negeri secara mandiri. Berbagai sanksi dan embargo bahkan telah membuat Iran tidak lagi bergantung kepada pihak asing.
Menariknya, 32 tahun kemudian, rakyat sejumlah negara Arab, seperti Tunisia, Mesir, dan Yaman, kini mengalami pergolakan atas rezim yang telah lama berkuasa di negeri masing-masing
Farazandeh tidak khawatir bahwa krisis di negara-negara Arab itu bisa berdampak bagi Iran, Sebaliknya, muncul kekhawatiran yang lebih besar bahwa negara-negara yang tengah bergejolak itu akan mengalami perubahan seperti yang terjadi di Iran 32 tahun lalu.
“Bila demikian, rakyat di negara-negara yang bergolak itu melihat Iran sebagai model,” kata Farazandeh.
Berikut petikan wawancara dengan Farazandeh, yang baru lima bulan bertugas sebagai duta besar Iran untuk Indonesia.
Setiap tanggal 1 hingga 11 Februari, rakyat Iran merayakan Kemenangan Revolusi Islam di negara mereka. Bagaimana rakyat di negara Anda memaknai peristiwa bersejarah itu?
Periode ini disebut sebagai hari-hari “Fajar Menyingsing.” Setelah gelap, muncullah fajar untuk menyambut datangnya matahari. Mendiang Imam Besar Ayatullah Khomeini datang ke Iran [dari pengasingan] pada 1 Februari 1979. Rakyat Iran menyambut kedatangannya sebagai berakhirnya gelap dan munculnya terang.
Maka, sepuluh hari berikutnya dilanjutkan dengan perjuangan memberantas sisa-sisa rezim lama [era kekuasaan monarki Syah Reza Pahlavi] sekaligus memberlakukan sistem pemerintahan yang baru. Perayaan hari-hari bersejarah itu dilakukan dengan berbagai cara.
Revolusi Islam merupakan revolusi kultural dan bersinggungan dengan nilai-nilai budaya. Oleh sebab itu Iran menggelar sejumlah acara terkait dengan perayaan kemenangan Revolusi Islam di negara kami, seperti festival seni, pameran buku, dan pertunjukan budaya lainnya.
Pada hari puncak, 11 Februari, rakyat di berbagai kota melakukan pawai di jalan-jalan utama, untuk mengenang gelombang demonstrasi pada 1979. Selain bergerak sepanjang tiga hingga lima kilometer, mereka biasanya membacakan komunike bersama, yaitu sumpah setia kepada negara dan nilai-nilai Revolusi.
Di Ibukota Tehran, Presiden akan berpidato di tengah-tengah rakyat yang berpawai. Biasanya pawai berlangsung mulai pukul sembilan pagi hingga dua belas siang [menjelang salad zuhur]. Kesempatan pawai itu dimanfaatkan presiden untuk berpidato mengenai isu ekonomi, politik, dan hubungan internasional.
Bagaimana dengan komunitas Iran di luar negeri, seperti di Indonesia. Apakah juga ada perayaan khusus?
Di Jakarta, kami bersama komunitas Iran akan merayakan Kemenangan Revolusi Islam pada Jumat, 11 Februari, di suatu hotel. Kami juga mengundang para pejabat dan warga Indonesia untuk ikut serta.
Sebenarnya tidak banyak warga Iran yang berdomisili di Jakarta [Atase Pers Kedubes Iran, Ghasem Yazdani, sebelumnya menyebut bahwa komunitas Iran di Indonesia hanya berkisar ratusan orang, sedangkan di Malaysia bisa berjumlah ribuan - Redaksi].
Untuk itulah kami terus meningkatkan kerjasama ekonomi dan wisata dengan pemerintah Indonesia agar lebih banyak lagi warga Iran untuk berkunjung ke sini dan, begitu juga sebaliknya, kami ingin agar makin banyak orang Indonesia berkunjung ke Iran.
Apa tantangan domestik terbesar yang dihadapi Iran saat ini?
Tantangan utama saat ini adalah bagaimana menerapkan reformasi ekonomi yang telah dirancang pemerintah. Salah satu program reformasi itu adalah memangkas subsidi untuk segala komoditas.
Ini adalah salah satu komitmen dari Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Selain tetap mewujudkan keadilan sosial, pemerintah kini berpikir bagaimana distribusi subsidi harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara dan diterapkan ke berbagai tingkat masyarakat.
Masyarakat di Iran terbagi dalam beberapa tingkat, baik berdasarkan penghasilan maupun jumlah anggota keluarga. Ada suatu keluarga yang punya lima mobil, namun ada juga keluarga yang tidak punya kendaraan sama sekali.
Keluarga yang punya lima mobil ini sama-sama menikmati harga bensin bersubsidi. Situasi ini harus dibenahi. Maka, pemerintah mengurangi subsidi harga atas sejumlah komoditas yang hasilnya akan digunakan untuk memberi kompensasi kepada keluarga-keluarga yang kurang mampu. Ini merupakan program pemerintah untuk perbaikan kesejahteraan sosial.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran berkali-kali menerima embargo ekonomi dan perdagangan dari Dewan Keamanan PBB dan negara-negara Barat terkait dengan kepemilikan teknologi nuklir. Bagaimana Iran bisa bertahan dari sanksi-sanksi itu?
Sebenarnya kami sudah mengalami berbagai sanksi selama 32 tahun terakhir. Mulai dari awal Revolusi, sejak Iran menerapkan sistem pemerintahan baru yang diakui di seluruh dunia, sejumlah negara tidak senang dengan situasi itu.
Contohnya, beberapa negara Eropa yang pada awalnya sudah berkomitmen untuk menjalankan sejumlah proyek di Iran. Mereka sudah terima uangnya, namun menelantarkan proyek-proyek sosial dan industri dan meninggalkan begitu saja negara kami.
Salah satu proyek adalah fasilitas pembangkit listrik di Busherh. Saat itu [1975], para kontraktor asal Jerman telah menerima uang untuk membangunnya.
Perangkat-perangkat khusus dibangun di Jerman. Namun, sejak Revolusi Islam Iran [1979], mereka tidak membawa perangkat-perangkat itu dan menghentikan kelanjutan proyek yang seharusnya berguna bagi pembangunan Iran. Padahal proyek pembangkit listrik ini telah memakan biaya yang besar.
Lalu negara-negara Barat menerapkan sejumlah embargo dan sanksi kepada Iran. Situasi ini memaksa Iran untuk mengurangi ketergantungan kepada pihak-pihak asing.
Namun kondisi itu justru membuat Iran menjadi mandiri dan tidak bergantung kepada pihak luar. Iran menjadi percaya diri dalam membangun berdasarkan kemampuan diri sendiri. Maka penerapan sanksi dan embargo sudah kehilangan makna.
Selain itu pihak-pihak asing tidak bisa lagi mempermainkan kami melalui investasi langsung maupun melalui perdagangan bilateral, seperti yang terjadi pada krisis keuangan yang menimpa Indonesia di akhir dekade 1990-an.
Dalam sekejap, ratusan jutaan dolar bisa lenyap akibat ulah para investor asing yang ingin mengguncang pasar saham Indonesia. Iran tidak mengalami kerentanan demikian. Kami pada dasarnya lebih banyak bersandar pada sumber daya dan kemampuan milik kami sendiri.
Negara-negara Barat kemudian berupaya memasung kami dengan memblokade perdagangan minyak dan gas dan perangkat maupun bahan yang bisa digunakan untuk mengembangkan teknologi nuklir di Iran, yang sebenarnya digunakan untuk kepentingan damai.
Namun, rakyat Iran sudah terbiasa menghadapi berbagai tekanan, bahkan terus berkembang. Justru ada kekhawatiran di antara pihak-pihak Barat bahwa sejumlah negara di belahan dunia ini yang menjadikan Iran sebagai model untuk diteladani. Lalu mengapa harus takut bila ada yang menjadikan Iran sebagai model pembangunan.
Sejumlah negara Arab, seperti Tunisia, Mesir, dan Yaman, tengah bergejolak. Apakah Iran khawatir bakal terkena dampak dari revolusi di negara-negara itu?
Bila menyimak dari sejumlah pemberitaan, termasuk dari koran ini [Dia menunjukkan sebuah koran internasional berbahasa Inggris], tampaknya muncul kekhawatiran yang lebih besar bahwa negara-negara yang tengah bergejolak itu akan menerapkan sistem ala Iran, jadi bukan membawa dampak bagi Iran.
Jadi muncul opini bahwa seolah-olah Iran mengambil keuntungan dari pergolakan-pergolakan itu. Bila demikian, rakyat di negara-negara yang bergolak itu melihat Iran sebagai model. Maka, kekhawatiran bahwa krisis di negara-negara itu membawa dampak bagi Iran itu tidak beralasan.
Apakah Iran melihat pergolakan di negara-negara kian mengganggu stabilitas di Timur Tengah?
Kami percaya bahwa setiap upaya campur tangan negara adidaya memiliki dampak yang negatif dan merugikan bagi negara-negara yang tengah bergolak itu. Prinsip Iran adalah berusahalah untuk independen secara mandiri. Maka kami berharap rakyat di negara-negara yang bergolak untuk tidak terpengaruh campur tangan asing dalam menentukan masa depan negeri mereka.
Di sisi lain, ada sejumlah pihak yang ingin terus berkuasa selama mungkin di Timur Tengah sehingga timbul pergolakan. Namun, di saat makin majunya teknologi informasi, banyak orang kini menjadi kritis atas perkembangan di sekitar mereka.
Jadi bila ada pihak-pihak yang mengambil tindakan kepada rezim tertentu, maka rakyat di negara yang bersangkutan akan menentangnya. Seperti pergolakan di Mesir, misalnya. Biarkan rakyat Mesir sendiri yang menentukan, apakah rezim sekarang harus mundur cepat atau lambat.
Kita punya masalah serius di Timur Tengah. Salah satunya adalah masalah pendudukan atas Palestina oleh pasukan penjajah dan mereka yang menyebut diri sebagai Kekuatan Dunia berupaya ikut campur. Banyak negara pada dasarnya tidak senang dengan situasi itu.
Enam puluh tahun lebih Palestina dijajah, namun hingga kini tidak membawa perubahan yang berarti bagi rakyatnya. Semua upaya perundingan dan perjanjian damai tidak menghasilkan apapun.
Saat ini muncul pertimbangan dari kekuatan tertentu agar pergolakan di negara-negara itu tidak sampai mengganggu keamanan Israel. Ini tidak bisa dimengerti bila pergantian rezim harus mengacu pada kepentingan satu negara di kawasan itu.
Mengenai hubungan bilateral antara Iran dan Indonesia, program-program apa yang akan dikerjakan kedua pemerintah tahun ini?
Ada beberapa proyek kemitraan yang akan dibicarakan tahun ini. Salah satunya adalah proyek investasi patungan di Iran dan satunya lagi di Indonesia. Kerjasama itu menyangkut pengolahan minyak dan gas serta petrokimia. Namun, ada beberapa hal teknis yang perlu dibicarakan antara kedua pemerintah.
Bagaimana dengan volume perdagangan kedua negara?
Nilainya tahun lalu sekitar US$1 miliar dan komposisinya berimbang, baik itu ekspor dan impor. Namun untuk meningkatkan volume perdagangan, kita harus melibatkan lebih banyak lagi sektor swasta. Biasanya orientasi pihak swasta masih ke negara-negara Barat, maka kita perlu mengubah fokus menjadi proyek sesama negara Timur. Namun, itu perlu waktu dan bertahap.
Pekan depan akan ada misi dagang dari Iran ke Indonesia untuk menjajaki kontak bisnis yang baru. Insya Allah tahun ini juga diupayakan kunjungan antarpejabat dari kedua pemerintah.
.
Manuver Iran Mengandung Pesan Kuat untuk Negara Regional
.
Seorang anggota Parlemen Republik Islam Iran (Majlis), Gholam Reza Karami menyatakan, manuver militer Nabi Besar Muhammad Saww keenam oleh Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran), mengandung pesan kuat Iran terhadap negara-negara regional.
Gholam Reza Karami yang menjabat sebagai Ketua Komite Pertahanan Parlemen Iran (28/6) mengatakan, “Latihan militer Pasdaran menunjukkan bahwa Iran memiliki potensi melawan segala bentuk ancaman dengan mengandalkan pada kekuatan sendiri.”
Ditambahkannya bahwa manuver itu bertujuan meningkatkan koordinasi di antara sistem pertahanan negara, mencapai target-target militer, dan mengidentifikasi titik-titik kelemahan dan kekuatan.
Sementara itu, anggota parlemen Iran lainnya, Fatemeh Ajorlou, mengatakan opini publik dunia akan menjadi akrab peningkatan kekuatan Iran berkat berbagai manuver.
“Setelah studi yang tepat terhadap kondisi regional, sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mempengaruhi hubungan baru di kawasan dengan negara Muslim yang menginginkan dialog baru dan mencari cara dinamis dalam melawan arogansi dan hegemoni”.
Ajorlou menambahkan bahwa negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, berusaha keras mencegah perubahan dalam perimbangan kekuatan di Timur Tengah atau mengubahnya demi kepentingan mereka sendiri.
Tahap pertama manuver Nabi Besar Muhammad Saww, digelar Senin (27/6) dengan menunjukkan silo-silo rudal balisitik bawah tanah yang menembakkan rudal Fateh-110 .
Adapun hari Selasa (28/6) Pasdaran Iran b berhasil meluncurkan 14 rudal permukaan-ke-permukaan, termasuk Zelzal (gempa), Shahab-1, Shahab-2 dan Shahab-3.
Lima rudal Shahab, termasuk empat jarak menengah dan satu jarak jauh, serta 9 rudal Zelzal diluncurkan.
Iran menegaskan bahwa manuver Nabi Besar 6 memiliki tujuan defensif dan dipentaskan dengan mengusung pesan “perdamaian dan persahabatan.”
Lima Rudal Diluncurkan Secara Bersamaan Oleh Pasdaran Iran
Hari ini (28/6), Iran meluncurkan lima rudal jarak menengah dan jarak jauh “Shahab” pada tahap kedua manuver keenam Nabi Besar Muhammad Saww.
Kantor berita Fars melaporkan, lima unit rudal Shahab itu diluncurkan oleh Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran).
Dua dari lima rudal itu adalah tipe Shahab 1 jarak menengah, dua lainnya adalah Shahab 2 jarak menengah, dan sebuah rudal jarak jauh Shahab 3 yang menggunakan bahan bakar likuid.
Lima rudal itu diluncurkan secara bersamaan tidak lama setelah peluncuran sembilan rudal dari darat ke darat Zelzal.
Adapun kantor berita IRNA melaporkan, Panglima Pasdaran, Brigjen Amir Ali Hajizadeh, mengkonfirmasikan kemampuan Pasdaran dalam memproduksi rudal yang memiliki daya tempuh melebihi 2.000 kilometer.
Dikatakannya, “Kami juga memiliki teknologi untuk memproduksi rudal yang memiliki daya tempuh lebih jauh. Namun kami tidak merasa perlu untuk memproduksi rudal dengan daya tempuh di atas 2.000 kilometer, dan kami tidak akan memproduksinya.”
Pernyataan itu dikemukakan Hajizadeh di sela-sela manuver Nabi Besar Muhammad Saww keenam yang berlangsung hari ini (28/6).
Menjawab pertanyaan wartawan soal apakah rudal-rudal yang diluncurkan oleh Pasdaran menjadi ancaman bagi negara-negara Eropa, Brigjen Hajizadeh mengatakan, “Rudal-rudal Iran hanya memiliki daya tempuh 2.000 kilometer dan didesain untuk mengincar target milik Amerika Serikat di kawasan dan rezim Zionis Israel.”
Lebih lanjut dijelaskannya, “Rezim Zionis Israel berjarak 1.200 kilometer dari Iran dan kami mampu menarget Israel dengan menggunakan rudal dengan daya tempuh 2.000 kilometer yang ditembakkan dari Semnan dan Damghan.”Menyinggung target Amerika Serikat yang dimaksudnya, Brigjen Hajizadeh menegaskan, Amerika Serikat telah meringankan beban Iran dengan membangun pangkalan di negara-negara tetangga. Bahkan di Afghanistan, Amerika mendirikan pangkalan yang hanya berjarak 120 kilometer hingga 700 kilometer dari perbatasan Afghanistan-Iran.
“Musuh trans-regional kami adalah Amerika Serikat dan Israel, dan Iran tidak merasa terancam dari pihak-pihak lain. Dan oleh karena itu Tehran tidak akan memproduksi rudal yang berdaya tempuh melebihi 2.000 kilometer.”
Hajizadeh mengatakan, “Rudal Sejjil dan Shahab milik Iran termasuk di antara rudal yang memiliki daya jelajah hingga 2.000 kilometer
Di bagian lain pernyataannya, Hajizadeh menyinggung aktivitas sejumlah pesawat tanpa awak di perairan bebas, namun pesawat-pesawat yang menyusup ke zona udara Iran telah ditembak jatuh.
Dikatakannya, “Para pengamat Rusia ingin menyaksikan pesawat yang ditembak jatuh Iran itu dan para pejabat Tehran mengijinkannya.”
.
Israel: Iran, Suriah, dan Hizbullah Harus Dihancurkan dengan Cara Moderat
Dan Meridor
Wakil Perdana Menteri Israel, Dan Meridor menyatakan, pemberantasan gerakan muqawama di kawasan merupakan kebijakan kolektif rezim Zionis dan Arab Saudi, seraya menekankan bahwa Iran, Suriah, dan Hizbullah, harus dikalahkan dengan kebijakan-kebijakan moderat.
Farsnews melaporkan, Meridor menurut rencana akan berkunjung ke Paris hari ini (29/6) atas undang Kelompok Persahabatan Perancis-Israel di Senat dan Parlemen Perancis. Dalam wawancaranya dengan koran Figaro, Meridor ditanya soal kekhawatiran Israel terhadap kebangkitan rakyat di negara-negara Arab. Dikatakannya,”Revolusi Arab menuai kekhawatiran dan harapan di Israel. Kami mengetahui dengan baik bagaimana revolusi-revolusi tersebut dimulai, namun hingga kini kami tidak tahu bagaimana akan berakhir.”
Menurut Meridor, di antara revolusi Arab, revolusi Mesir adalah yang paling menarik, karena revolusi tersebut tanpa kekerasan yang menyerukan slogan anti-Barat dan tidak dikoordinasi oleh lembaga politik apapun. Revolusi Mesir adalah revolusi yang sepenuhnya dilakukan oleh rakyat. Pelaksana revolusi itu adalah warga sipil. Pejabat Tel Aviv itu mengklaim bahwa bagi Israel revolusi Mesir memberikan angin harapan baru karena selama ini Israel belum menyaksikan demokrasi di dunia Arab.
Terkait masa depan hubungan Israel dengan Mesir, Meridor mengatakan, “Hubungan kami dengan Mesir tetap berlanjut berdasarkan kesepakatan damai 1979 dan akan sangat penting bahwa kesepakatan tersebut tetap terjaga. Selain itu, akan sangat menguntungkan Mesir jika kesepakatan itu berlaku. Jika revolusi Mesir berakhir dengan baik, maka negara ini akan menjadi teladan di kawasan.”
Di bagian lain, Meridor ditanya soal upaya pemerintah Otorita Ramallah, untuk menggalang dukungan atas deklarasi kemerdekaan Palestina pada sidang Majelis Umum PBB yang akan berlangsung September mendatang. Meridor mengatakan, “Tidak ada pihak yang dapat menggapai tujuan dengan bertindak secara lancang. Palestina telah memilih tidak berunding dan menekan Israel di PBB. Akan tetapi seandainya PBB pun mengakui kemerdekaan Palestina, maka faktanya tidak akan berubah. PBB tidak dapat mengambil keputusan sendirian. Perilisan sebuah resolusi tidak akan mengubah fakta tentang keberadaan orang-orang Yahudi yang tinggal di luar perbatasan tahun 1967.”
Tanpa menyinggung berbagai pelanggaran rezim Zonis dalam proses perundingan yang pernah digelar hingga saat ini, Meridor mengklaim, “Kami siap berunding dan berdialog. Pendekatan hubungan antara Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan gerakan muqawama Hamas, merupakan keputusan tragis.
Pejabat Israel itu juga menyinggung program nuklir Republik Islam Iran, diklaimnya bahwa revolusi Arab dan tragedi Fukushima sedikit mengurangi fokus Tehran dalam program nuklirnya.
“Jika Iran memproduksi bom atom, maka berarti bahwa Traktat Non-Proliferasi Nuklir akan berakhir dan akan muncul instabilitas di seluruh dunia. Saya yakin, jika embargo diberlakukan dengan tegas, maka kita akan mampu mencegah Iran melanjutkan programnya,” tegas Meridor
.
Peningkatan Kekuatan Militer Iran
Rabu, 10 Februari 2010 09:21 wib
Iran Buat Sistem Pertahanan Rudal Canggih Iran mempercepat pembuatan sistem pertahanan rudal yang akan lebih baik daripada S-300 milik Rusia.
Langkah ini membuktikan tekad Teheran untuk membuat sendiri seluruh persenjataan militer karena embargo persenjataan oleh Amerika Serikat (AS). Selain melakukan embargo, Washington juga menekan Rusia agar tidak mengirimkan S-300 yang telah dipesan Iran.Washington pada November 2009 mengancam melakukan tindakan hukum terhadap Rusia jika gagal memenuhi kesepakatan untuk menyuplai Teheran dengan S-300 yang merupakan sistem pertahanan udara canggih. Rusia yang menjadi aliansi terdekat Iran di antara kekuatan dunia lain, sejauh ini belum menerima S-300.Menurut Teheran, penundaan pengiriman itu karena tekanan dari Washington dan Israel, musuh bebuyutan Iran. Pada Oktober 2009, kantor berita Rusia, Interfax, melaporkan bahwa Iran belum membayar S-300 karena Moskow belum memberikan persetujuan akhir tentang kesepakatan tersebut.Bagi Barat, kesepakatan itu tentu sangat dikhawatirkan dapat memperkuat sistem pertahanan Iran. Berdasarkan kontrak, Rusia akan menjual persenjataan ke Iran berupa lima baterai rudal-rudal S-300PMU1, seharga USD800 juta.S-300PMU1 yang diberi kode SA-20 Gargoyle oleh NATO itu merupakan system gerak berbasis darat yang didesain untuk menembak jatuh pesawat terbang dan rudal. Barat khawatir Iran dapat menggunakan system itu untuk menghadapi ancaman serangan AS atau Israel.Keduanya tidak pernah menepis kemungkinan serangan militer ke fasilitas nuklir Iran. Selain itu, kemarin, Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi membuka dua jalur produksi untuk manufaktur pesawat canggih tanpa awak atau drone. “Pesawat itu mampu melakukan pengintaian, deteksi, dan serangan dengan dengan ketepatan tinggi,” ungkap kantor berita Fars.Kemarin, Iran juga secara resmi mengumumkan pada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang rencana melakukan pengayaan uranium ke level 20%. “Teheran akan mulai melakukan pengayaan uranium hingga level 20% mulai Selasa (9/2) dan IAEA akan diberi informasi mengenai keputusan ini sebelumnya,” papar kepala organisasi atom Iran Ali Akbar Salehi.”Pengayaan itu akan dilakukan di fasilitas Natanz mulai Selasa (9/2),” kata Salehi. Fasilitas pengayaan uranium utama Iran berada di pusat kota Natanz. Fasilitas itu melakukan aktivitas atom selama bertahun-tahun meskipun telah mendapat tiga kali sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Salehi menjelaskan, Iran akan menghentikan program pengayaan ke level 20% jika negosiasi dengan kekuatan dunia mencapai kesepakatan akhir. Saat ini draf negosiasi usulan IAEA mengalami kebuntuan karena Barat menolak perubahan yang ditawarkan Iran.Dalam draf IAEA, kekuatan dunia meminta Iran menyerahkan uranium kadar rendah (LEU) ke Rusia dan Prancis, dalam satu tahap. Tapi Teheran meminta agar penyerahan itu dilakukan dalam beberapa tahap dan berlangsung di dalam negeri Iran.
Seorang komandan senior militer Iran mengatakan Tehran akan menyerang semua institusi militer dan nuklir Israel jika Tel Aviv melakukan kebodohan menyerang fasilitas nuklir Iran.
Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Gholam-Ali Rasyid Ahad (20/11) menegaskan retorika Israel terhadap Iran adalah suatu bentuk perang psikologis.
“Iran sepenuhnya siapkan menghadapi setiap agresi, dan Tehran akan menghancurkan semua fasilitas Israel jika Tel Aviv meluncurkan serangan militer terhadap Iran,”tegasnya.
Amerika Serikat dan Israel telah berulang kali mengancam Tehran dengan opsi serangan militer yang didasarkan pada dugaan bahwa program nuklir Iran mengarah pada agenda militer rahasia.
Tehran telah membantah tuduhan itu, dan mengatakan sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota IAEA, Iran memiliki hak untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai.
Sementara Israel menolak mengizinkan inspeksi fasilitas nuklirnya. Tel Aviv juga menolak bergabung dengan Traktat Non-Proliferasi Nuklir.
Israel baru-baru menguji rudal jarak jauh baru yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Pengujian dilakukan di pangkalan udara Palmahim di pusat Israel.
Rudal Jericho-3 milik Israel memiliki daya jangkau hingga 10.000 kilometer. Ironisnya, hulu ledak nuklir Israel yang dapat menargetkan banyak wilayah dunia itu tidak dianggap sebagai ancaman di mata Barat
judulnya peta kekuatan iran vs israel. tapi yang ada hanya iran. keliatan banget lo bego
propaganda syiah .... nenek moyangnya sama: abdullah bin saba' orang yahudi ... presiden republik syiah iran sekarang juga keturunan yahudi ... http://id.wikipedia.org/wiki/Mahmud_Ahmadinejad ...
Buat Anonymous, Zionis dan Amerika tidak perduli Sunni dan Syi'ah....Kecuali kalau Anda Anonymous adalah bagian dari Pengadu Domba ISLAM (kawan dari Zionis & Amerika cs)...!!!!!!....http://ejajufri.wordpress.com/2013/04/18/amerika-tidak-peduli-suni-syiah/#more-8816
ya
jelas ini media syiah...... mengajak bersatu, membanggakan iran, bla bla bla.... tapi nanti jika sudah besar, negara ini akan seperti suriah, yaman dll negara timur tengah, kecuali arab, karena arab masih berpegang teguh pada qur'an dan sunnah nabi.
Belum apa-apa, komentar si @awah langsung "Tendensius", seperti Zionis Takfiri Wahabi Salafi / Penebar kebencian sesama ummat manusia dan ummat Islam dan sukanya Marah-marah, Di Suriah "Takfiri" Putus asa dan akhirnya hengkang dari Suriah walaupun masih ada yg tersisa dimana mereka saling BANTAI sesama Takfiri, di Yaman khususnya di Damaj Takfiri selalu bikin ulah, ANEH kata @awah kecuali ARAB, arab yang mana, maksudnya ARAB SAUDI yang menganut Islam Wahabi, yg selalu bilang bid'ah, musyrik, kuburiyun, Kafir, sesat kepada ummat Islam yang berbeda dengan alirannya... banyak-banyak membaca Media Persatuan Islam baik dari Islam Syi'ah atau Islam Sunni, jangan yang dibaca Media Islam Wahabi aza.... Salam Cinta & Persaudaraan sesama ummat manusia dan Ummat Islam..Hidup Persatuan Islam Sunni & Islam Syi'ah
@awah.... "Jangan Kada Ingat" atau "Jangan Tidak Ingat" atau arti Bebasnya menurut Team Buletin MPR adalah "Jangan Pernah Lupa akan Teori Adu Domba".
Menurut sumber ILLAHI dari hadirnya Nabi Adam as dan Siti Hawa as yang akhirnya membuahkan Kelahiran Habil (Tokoh Baik) dan Qabil (Tokoh Jahat), IBLIS selalu berperan dengan Bisikannya untuk "Tergoda" atau mengadu domba sesama ummat manusia.
Tidak sampai disitu, Ingatkah Anda akan Riwayat Sejarah Kehidupan Nabi Yusuf as yang harus menghadapi kedengkian saudara-saudaranya, sehingga Nabi Yusuf as mereka ceburkan kedalam sumur ini adalah atas peran serta IBLIS dan Hawa Nafsu manusia itu sendiri.
Demikian juga ketika Nabi Ibrahim as hendak mengorbankan Nabi Ismail as yang nantinya dikenal sebagai Ritual Idhul Adha / Hari Raya Qurban nantinya, IBLIS pun ikut andil dengan menggoda mereka dengan BISIKAN, namun akhirnya Tidak Berhasil dan nati kita tahu bersama menjadi Ritual Lempar Batu / Jumroh dalam Pelaksanaan Haji (Umroh) terhadap IBLIS.
Disaat Nabi Muhammad sedang sakit dan hendak wafatpun, para sahabat (http://www.balaghah.net/nahj-htm/id/id/bio-imam/09.htm) sempat membuat Baginda Nabi Muhammad Gusar dan Mengusir mereka dari kamar peristirahatannya karena tidak mau mengambil Kertas dan Tinta untuk menuliskan Wasiat Nabi yang Terakhir...IRONIS....Modal IBLIS hanya BISIKAN, tapi Hawa Nafsu & Godaan IBLIS tersebut mampu membuat Manusia dapat diadu domba, karena Keimanan yang pas-pasan. =====>
Source: Banjarku Umai Bungasnya: Musibah Terbesar Umat Islam adalah Pengkhianatan Wahabi terhadap Sunni dan Syi'ah http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2013/03/musibah-terbesar-umat-islam-adalah.html#ixzz2zzdJZrLn
Under Creative Commons License: Attribution
=====> Berbicara Timur Tengah saat ini, Negara Suriah yang merupakan Negara Penampung Pengungsi Terbesar Negara Palestina yang telah dijajah Zionis Israel saat inipun terkena dampak Politik Adu Domba, dimana para Teroris Zionis Takfiri Pengadu Domba Ummat Manusia dan ummat Islam MENGHEMBUSKAN isu dahsyat, bahwa telah terjadi Konflik antara Islam Sunni dan Islam Syi'ah. Padahal kita tahu bersama, negara Suriah (Bumi Syam) adalah Mayoritas penduduk dan pemerintahannya menganut Islam Sunni dan masyarakat Kristen, serta sedikit sekali yang menganut Islam Syi'ah. disana.
Tapi para Zionis Teroris Takfiri Wahabi cs (Amerika, Kerajaan Arab Saudi, Zionis Israel cs) menginginkan CHAOS atau Kekacauan terjadi di Negara Suriah, Untunglah Negara Suriah yang sangat BENCI dengan Zionis Israel dari dulu kala hingga kini dibantu oleh Republik Islam Iran yang menganut Islam Syi'ah 12 Imam / Imamiah / Mazhab Jakfari serta para Pejuang Hizbullah di Lebanon yang juga Syi'ah, masyarakat Kristen Suriah dan Masyarakat Islam Sunni & Syi'ah Suriah saling bahu-membahu MENGUSIR para Teroris Zionis Takfiri Pengadu Domba Ummat Manusia dan ummat Islam.
Bukankah kita tahu bersama, negara Libya yang masyarakat dan negaranya terkenal TIDAK PUNYA HUTANG Luar Negeri dan kaya raya serta Penghasil Minyak Murni yang terkenal didunia, akhirnya setelah Muammar Qhadafi tewas dan terjadi CHAOS atau Kacau negaranya mengakibatkan Negara Libya mesti berhutang....
Ini disebabkan Proyek / Agenda Adu Domba BERHASIL diterapkan di Libya hingga kini, yang mana Proyek ini dimulai dari kota-kota pinggiran / kota kecil hingga akhirnya sampai ke Tripoli, dengan Isu Penggulingan Rezim Muammar Qhadafi.
Bukankah kita tahu bersama Muammar Qhadafi dengan TEGAS mengatakan Tidak akan Menjual Minyak negaranya yang Murni kepada Amerika cs dengan Pembayaran Uang Dollar, tetapi Muammar Qhadafi menginginkan dibayar dengan EMAS.
Dan inilah yang menyebabkan NATO (Organisasi Keamanan PBB pimpinan Amerika cs) bergerak dengan cepat memborbardir Libya dengan Isu Menyelamatkan Rakyat Libya, Padahal ingin menguasai Minyak Murni negara Libya dengan MURAH dengan cara LICIK. Dan akhirnya membuat Negara Libya berhutang untuk memulihkan negara yang kaya raya tersebut....Ironis...sekali lagi ironis....Politik Adu Domba IBLIS kembali Berhasil......
Setelah di Suriah tidak berhasil mengadu domba Islam Sunni dan Islam Syi'ah serta masyarakat beragama disana, Artis terkenal HOLLYWOOD Angelina Jolie dikirim ke Perbatasan Suriah dan Lebanon dengan Proyek / Agenda Misi Kemanusiaan "Begitu kejamnya Rezim Suriah Bashar Ashad",
Source: Banjarku Umai Bungasnya: Wahabi mau menghancurkan persaudaraan Sunni dan Syi'ah di Banjarmasin.....yang ketawa antek Zionis...???!!!.... http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2010/06/wahabi-mau-menghancurkan-persaudaraan.html#ixzz34NuCpKbC
Under Creative Commons License: Attribution
tidak sampai disitu didalam negeri Indonesia artis Pendatang Baru Meyda Sefira pun menyebut "Bashar Ashad adalah Rezim yang menindas rakyatnya,
bahkan Penyanyi Terkenal Maher Zein dari Inggrispun ikut-ikutan membuat video klip tentang Kekejaman Bashar Ashad di Suriah...
Padahal kalau kita mau meluangkan waktu untuk Tabayun / Cek dan Ricek , Negara Suriah saat ini sedang BERJUANG untuk Mengusir Zionis Teroris Takfiri Wahabi cs (Amerika, Kerajaan Arab Saudi, Zionis Israel cs) dari Negaranya yang terus mendukung Palestina yang Islam Sunni.
Pertanyaan Kecil saja, jika memang para Zionis Teroris Takfiri Wahabi cs (Amerika, Kerajaan Arab Saudi, Zionis Israel cs) itu menganggap JIHAD bertempur di Suriah, kenapa Mereka tidak langsung menyerang ISRAEL sebagai Medan Jihad yang paling utama..????? (Kabar terbaru tahun 2014 ini, para Teroris ini dikunjungi oleh para Pejabat Zionis Israel...!!!!!
ketika berada di Rumah Sakit, sungguh Fakta yang tak terbantahkan bahwa para Teroris yang mengaku Jihadis ini adalah Agen-agen Kebencian / IBLIS Pengadu domba Ummat Manusia dan Ummat Islam).
Kemudian Pertanyaan Kecil selanjutnya, kalau Teroris Zionis Takfiri ini anggap bahwa di Suriah adalah Pertempuran Islam Sunni dan Islam Syi'ah, mengapa yang banyak mati JUSTRU para Ulama-ulama Terkemuka Islam Sunni Suriah ????? dan masyarakat Islam Sunni dan Kristen...???? Lalu kenapa mereka Para Teroris Zionis Takfiri Wahabi ini tidak langsung saja menyerang Republik Islam Iran yang mayoritas menganut Islam Syi'ah 12 Imam / Imamiah / Mazhab Jakfari..yang menurut mereka KAFIR?????
Kembali suka tidak suka, Islam Sunni Syafe'i ala Indonesia terbesar di dunia adalah dianut mayoritas pemerintah & penduduk Republik Indonesia, Islam Syi'ah 12 Imam / Imamiah / Mazhab Jakfari terbesar di dunia adalah dianut mayoritas pemerintah & penduduk Republik Islam Iran, sedangkan Islam Wahabi terbesar di dunia adalah dianut mayoritas pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Kembali kepada pertanyaan kecil saja, Kenapa Arab Saudi memakai Nama Kerajaan dan bukan nama Negara Islam Arab Saudi..????? Sedangkan Iran berani memakai nama Negara Republik Islam Iran..?????
Kenapa baik didarat, laut maupun udara Kerajaan Arab Saudi meminta bantuan Amerika cs untuk menjaga kedaulatan bangsanya, sdangkan Iran malah diembargo Amerika cs hingga kini tahun 2014...????? Walaupun akhirnya berkat "Kelihaian" Diplomasi Presiden terbaru Republik Islam Iran Hasan Rouhani membuat Amerika cs "tidak berdaya" dan mesti memberikan / membuka embargo tersebut selama 6 bulan dan ini membuat Negara-negara Eropa langsung berinvestasi ke Iran yang terkenal akan Negara Minyak No.3 terkaya didunia.
Ketika Kapal Perang Indonesia bernama Usman-Harun diTolak oleh negara Kecil yaitu Singapura, Republik Indonesia seperti "Tidak Berdaya", karena Singapura sebagai PengEkspor terbesar "Minyak Jadi / Bukan Mentah" ke Indonesia. Bahkan DPR pun sebagai wakil rakyatpun tidak bisa berbuat apa-apa, ketika Kebijakan Ekonomi Indonesia mesti taat kepada Amerika cs dengan selalu menggunakan DOLLAR dalam setiap transaksi jual-beli luar negerinya.....
Negara Malaysia yang selalu bilang Syi'ah KAFIR pun, bekerjasama dengan Iran dalam Pengadaan Minyak Jadi, walaupun agak terlambat akhirnya Republik Indonesia (RI) dan Republik Islam Iran (RII) membuat AGGREEMENT / Perjanjian / Persetujuan tentang Pembuatan Kilang Minyak di Indonesia, sehingga diharapkan tidak diperlukan lagi ekspor minyak jadi / olahan dari Singapura (dimana Indonesia menjual minyak mentah ke Singapura dengan Harga Murah, kemudian Singapura menjual minyak olahan / minyak jadi ke Indonesia dengan harga Mahal atau sesuai Kurs Dollar...Ironis...!!!!!).
Dan mudah-mudahan Kerjasama TERDAHSYAT antara Islam Syi'ah (Iran) dan Islam Sunni (Indonesia) yang merupakan 2 Mazhab terbesar dalam Islam saat ini membuat Ekonomi kedua Negara semakin membaik...amin ya rabbal 'allamin... (Kalau perlu ketika bertransaksi ke Iran membayar memakai Mata Uang Iran yaitu TOMAN Iran, sedangkan kalau bertransaksi ke Indonesia membayar memakai Mata Uang RUPIAH Indonesia atau Islam membikin Mata Uang tersendiri seperti Eropa dengan EURO nya....)
Kembali kepada Proyek Adu Domba oleh IBLIS tadi, di Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu jua) dan mempunyai UUD 45 & PANCASILA serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai HARGA MATI, kini diterpa Isu Perpecahan oleh Zionis Takfiri Pembenci Maulid & Haul, contoh kasus di Komplek AMD Pemurus Dalam telah dibikin Mesjid bernama Imam Syafe'i, tetapi Pengasuhnya Ustadz Ahmad Zainuddin LC Pembenci Maulid dan Haul, padahal Penganut Islam Sunni Syafe'i ala Indonesia meyakini dan mencintai HAUL dan MAULIDan.
Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc
- Ketua Umum Masjid Imam Syafi’i Banjarmasin Kalsel
- Dai Islamic Center Damman, Saudi Arabia (2005-2013)
- Alumnus S1 Universitas Islam Madinah, Fak Hadits
Di Jawa Timurpun terkena Dampak Agenda Proyek Adu Domba ini, diawali dari Dusun Karang Ganyam, Sampang Madura telah terjadi Pembakaran, Penyerangan dan Pembunuhan yang mana telah berseteru 2 bersaudara, antara Rois yang Islam Sunni dan Tajul Mulk yang Islam Syi'ah, amuk massa di Dusun kecil inipun tidak dapat dihindari, karena di Tunggangi Zionis Takfiri Pengadu Domba Ummat Islam dan Ummat Manusia....IRONIS...
Kembali pada Pertanyaan Kecil saja, Ada Rumah orang yang dibakar & dibunuh, akhirnya di Pengadilan Orang-orang yang membakar dan Membunuh BEBAS ( Rois cs ), sedangkan orang yang dibakar dan dibunuh malah di PENJARA (Tajul Mulk cs), ketika Tajul Mulk mengajukan ke MK (Mahkamah Konstitusi yang dipimpin Aqil Mochtar), Bandingnya Tajul Mulk di TOLAK MK (karena menurut berbagai sumber yang dipercaya Team Buletin MPR, Pihak Ketiga yang Mengadu Domba Islam Sunni dan Islam Syi'ah di Sampang Madudra tersebut telah "Menyogok" Aqil Mochtar agar Konflik ini ABADI dan TERORISlah pemenangnya..!!!!!).
Namun tidak berapa lama, Aqil Mochtar pun akhirnya ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pimpinan Abraham Shamad atas kasus-kasus korupsi yang menimpa Aqil Mochtar dan khirnya di Penjara.
Tentu ini bukan karena Islam Sunni, Islam Syi'ah atau Islam Wahabi, tetapi lebih dikarenakan "Do'a orang yang terzalimi akan cepat dikabulkan oleh Allah Swt.", tidak perduli Islam Sunni, Islam Syi'ah atau Islam Wahabi.
Setelah "Putus Asa" di Suriah, Teroris Zionis Takfiri Tidak Berhasil mengadu domba Islam Sunni dan Islam Syi'ah, bahkan hanya mengakibatkan sesama Zionis Takfiri saling bunuh, mereka para Teroris Zionis Takfiri ini menggaungkannya ke Indonesia, dengan Langkah-langkah yang cukup sistematis lewat Mesjid-mesjid dan bahkan MUI (Majelis Ulama Indonesia), dengan Membuat Buku Panduan MUI Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syi'ah di Indonesia, dimana MUI Jawa Timur menfatwakan SESAT Pengikut Islam Syi'ah 12 Imam / Imamiah / Mazhab Jakfari di Indonesia dan itu berarti telah mensesatkan = mengkafirkan Republik Islam Iran....!!!!!! Dan ini berarti pula menganggap MUI Jawa Timur saja yang punya kavling SURGA sedangkan Republik Islam Iran di NERAKA..!!!!!! boro-boro bikin Fatwa MUI untuk menutup tempat Prostitusi DOLLY..malah mengkafirkan negara orang lain...
Sungguh ironis, kembali Hawa Nafsu dan Proyek Adu Domba IBLIS Berhasil...ironis....!!!!!
Namun, tidak berapa lama, Kekuatan Alampun Murka, sehingga selain Lumpur Lapindo yang belum teratasi hingga kini, Gunung Kelud pun mulai bereaksi, hingga dikabarkan Gunung Merapi pun bersiap memuntahkan isinya, peristiwa inipun berdampak keseluruh Pelosok Jawa Timur.....
Bukankah ini bisa menjadi Bahan Renungan MUI Jawa Timur, agar lebih arif dan bijaksanadalam menyikapi suatu masalah, dimana Indonesia mempunyai keberagaman Agama dan Mazhab dan sudah seharusnya MENCABUT Fatwa tersebut yang tentu atas BISIKAN Zionis Takfiri dan Hawa Nafsu Manusia Pengadu Domba Ummat Islam dan Ummat Manusia.
Dan sekarang MUI disoroti tentang Biaya sertifikasi HALAL, karena Lembaga inipun Menyatakan Bukan Lembaga Negara, Lalu pertanyaannya Uang Sertifikasi itu disetorkan kemana????? atau mampir kerekening siapa saja?????
Contoh Kasus tentang Impor Sapi dari Australia, Bagaimana Prosedur HALAL tersebut bisa tercipta dan harus dipublikasikan ke Publik, Apakah Petugas MUI tiap hari berada di Australia, mengecek HALAL atau HARAMnya makanan sapi yang akan di Ekspor ke Indonesia..???
Kalau MUI bukan Lembaga Negara, Mengapa ketika Buku Panduan MUI Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syi'ah di Indonesia yang disebarkan secara Masif keseluruh pelosok negeri Indonesia dengan GRATIS, biayanya dari mana?????
Kalau bukan MUI yang menyebarkan..!!!!! Mengapa ketika namanya dicatut, agar terjadi KONFLIK antara Islam Sunni dan Islam Syi'ah di Indonesia, MUI tidak melaporkannya kepada Pihak Yang Berwajib dan malah seperti "Membiarkannya"....???
Atas 2 Kasus ini saja MUI seharusnya sudah ditangani oleh KPK, tentang Aliran-aliran Dana Yang Masuk ke MUI..!!!
Akhir kata Team Buletin MPR hanya ingin mengatakan, Biarlah Anda Bebas meyakini Agama atau Mazhab apapun yang anda pegang tetapi tidak MELANGGAR UUD 45, Pancasila, BHINEKA TUNGGAL IKA dan NKRI serta tetap berbuat Baik dan Berakhlak Baik kepada sesama Manusia menjadi Panduan Hidup kita bersama.
Biarlah nanti ketika Mati, ALLAH saja yang berhak mengadili kita Masuk Neraka atau Surga.
Mau Kristen Khatolik, Kristen Protestan, Islam Syi'ah, Islam Sunni atau Islam Wahabi sekalipun, Budha, Hindu Konghuchu, Kaharingan, atau lainnya, biarlah ANDA sendiri yang menentukan, namun Persatuan sesama Ummat Manusia dengan Menebarkan Cinta dan Persaudaraan membuat Hidup kita di Dunia yang sebentar ini dapat menjadi Ladang Amal Kebajikan buat Sangu kita di Akherat kelak.
Artikel ini disusun bukan bermaksud Menggurui, Mancaci atau Menghakimi, namun sekedar Bahan Renungan, " Damai itu Lebih Baik, sedangkan Tabayun / Cek dan Ricek itu menghasilkan Kedamaian Bersama". sumber http://buletinmajelispecintarasul.blogspot.com/2014/03/akulah-sang-pengadu-domba-ummat-manusia.html
Aku sangat berharap semua negara islam bersatu meraatkan barisan untuk melawan dan mempertahankan dari negara2 yahudi spt israel, amerika dkk, setiap muslim adalah bersaudara maka dg bersaudara haruslah saling membantu menolong dan peduli antar negara.