Group Maulid Habsyi Banjarmasin (Islam Sunni)
Team Buletin MPR- Banjarmasin- Siang hingga sore di hari Minggu hujan menggelayuti ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, namun ketika sudah memasuki waktu malam hari, alampun kembali bersahabat dengan warga Banua Banjar, cukup terang dan nyaman untuk bersilaturahmi. Khusus dimalam Senin itu atau tepatnya pada hari Minggu malam Senin tanggal 11 Mei 2014 / 13 Rajab 1435 H Para Pecinta Keluarga Rasul sedang memperingati Hari Teragung, yaitu kelahiran al Imam ‘Ali Bin Abi Thalib wa Fathimah binti Asad.
Ketika Team Buletin MPR datang, Group Maulid Habsy (Islam Sunni) sedang melantunkan puji-pujian terhadap Kanjeng Nabi Muhammad Saw dan Keluarga Beliau yang Terpilih, sedangkan Jama’ah Pembaca Maktam (Islam Syi’ah) membacakan Syair-syair Pujian terhadap sosok yang terlahir didalam Ka’bah Baitullah & merupakan Murid & Washyi Nabi Muhammad Rasulillah yaitu Amirul Mukminin al Imam ‘Ali bin Abi Thalib. Sungguh pemandangan yang membuat Persatuan Islam semakin menggema di Negara Indonesia, khususnya Banua Banjar.
Dalam Peringatan Milad kali ini, Pihak penyelenggara mendatangkan sosok ustadz yang sering di Undang di Kegiatan Kampus di Banjarmasin yaitu Habib Thoha al Musawwa dari Pekalongan Jawa Tengah, dimana beliau menurut sumber yang terpercaya telah tiba di bumi Kalimantan pada Malam Minggu dari Jogjakarta.
Tausyiah al Muqarrom al Ustadz al Habib Thoha al Musawwa intinya adalah menjelaskan tentang sosok Amirul Mukminin Imam ‘Ali bin Abi Thalib, sebagai berikut :
Diantara kata Syukur, Alhamdulillah Allah masih memperkenankan kita memperingati Hari Kelahiran al Imam ‘Ali Bin Abi Thalib, dimana yang
Pertama, dari Namanya ‘Ali (Yang Tinggi), siapapun yang berusaha mengejek atau Menghinanya (dahulu Zaman Muawiyah puluhan tahun melaknat Imam ‘Ali bin Abi Thalib di mimbar-mimbar Jum’at), maka musuh-musuhnya akan tetap menyebut nama ‘Ali (yang Tinggi) sebagai hujah yang tak terbantahkan berdasarkan maknanya, karena nama beliau adalah pecahan dari deretan nama-nama Allah , yang kita tahu bersama berarti Yang Maha Tinggi.
Kedua, ‘Ali bin Abi Thalib bukan seorang Nabi atau Rasul, tetapi Ibundanya Sayidah Fathimah binti Asad diperkenankan Allah untuk melahirkan didalam Ka’bah Baitullah (Rumah Allah) yang tidak seorangpun terlahir disana, kecuali beliau. Dimana kita tahu bersama, bahwa Tidak Sah salat seseorang kalau tidak menghadap Kiblat (Ka’bah), ini membuktikan bahwa untuk mengenal Tuhannya, maka dia harus mengetahui sosok Nabi Muhammad Saw, untuk mengetahui sosok Nabinya, maka dia harus mengetahui seorang Pengabdi Terbaik Rasulillah yaitu sosok Imam ‘Ali bin Abi Thalib, ini sesuai dengan Hadis Nabi Ana Madinatun ‘Ilmi Wa ‘Aliyun Babuha. Yang ingin sampai ke Islam Nabi Muhammad, maka harus lewat Pintunya.
Ketiga, Yang Mengaku Sahabat Nabi Muhammad Saw, tentu adalah orang yang terdekat, baik dalam keadaan Suka maupun Duka dan tentu yang paling dekat adalah Keluarga Nabi Muhammad yang terpilih. Sedangkan al Imam ‘Ali bin Abi Thalib dari kecil hingga dewasa adalah berada dalam bimbingan Nabi Muhammad Saw. Lelaki Pertama yang beriman kepada nabi Muhammad dan selalu mendampingi Nabi Muhammad, baik dalam keadaan senang maupun susah. Sungguh Manusia Teragung, yang tentunya dibawah Baginda Nabi Muhammad Saw.
Gedung Aula TNI AL Banjarmasin
Menurut pantauan team Buletin MPR, jama’ah yang hadir selain dari Banjarmasin, ada yang datang dari Batulicin, Kotabaru, Babirik, Kandangan, Barabai, Rantau, Martapura, Amuntai, Banjarbaru, Kapuas dan bahkan dari Pulau Jawa. Acara ini berakhir hingga pukul 11 malam dan tentu membuat “Terperangah” bagi Ikhwan atau Akhwat yang baru hadir pertama kali, karena baru mengetahui bahwa HANYA ‘Ali bin Abi Thalib yang terlahir didalam Ka’bah. (Team Buletin MPR/FFM/RA/R/YNK/13/05/2014)
sumber : http://buletinmajelispecintarasul.blogspot.com/2014/05/islam-sunni-islam-syiahpun-peringati.html
0 comments to "Islam Sunni & Islam Syi’ahpun peringati Milad/Kelahiran Imam ‘Ali bin Abi Thalib di Banjarmasin, yang BENCI Maulid para Zionis Takfiri Wahabi Jangan Marah ya… ^_^"