Rabu, 29 July 2009 Presiden Venezuela, Hugo Chavez memanggil duta besarnya untuk Bogota. Dengan demikian Venezuela telah memutus hubungan diplomatiknya dengan Colombia. Press TV melaporkan, Chavez kemarin (Rabu 29/7) dalam sidang kabinet mengancam akan membatalkan kontrak perdagangan Colombia dengan negaranya dan menangguhkan nilai perdagangan Bogota senilai enam milyar dolar. Hal ini dilakukan Chavez menyusul munculnya tudingan dari Colombia bahwa Venezuela mensuplai persenjataan milisi FARC.
Saat sidang kabinet Chavez mengatakan, "Kami tidak menerima tudingan tak berdasar dan kami akan memutus hubungan diplomatik dengan Colombia". Pernyataan ini mengemuka setelah satu hari sebelumnya Colombia menyatakan senjata peluncur artileri anti-tank T-4 milisi FARC dibeli dari Venezuela. Chavez menandaskan, klaim ini memutarbalikkan kenyataan dan sangat tidak adil karena hanya menyebutkan nama Venezuela. Menurutnya, milisi FARC memenuhi persenjataannya dari berbagai sumber termasuk Rezim Zionis Israel, AS dan Rusia. Hubungan antara Chavez dan Presiden Colombia, Álvaro Uribe Vélez telah beku selama beberapa bulan sebelumnya. Permusuhan kedua pemimpin negara tersebut juga meningkat ke level perang verbal. Chavez menekankan bahwa pemerintah Bogota tidak menghargai hubungannya dengan Caracas.
0 comments to "Chavez Putus Hubungan Diplomatik dengan Colombia"