Vera Farah Bararah - detikHealth
(Foto: health)
Konstipasi adalah perubahan pola buang air besar yang tidak biasa yang berbeda pada setiap orang. Konstipasi bisa berarti seseorang susah untuk buang air besar atau buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Arnold Wald, MD dari University of Pittsburg Medical Center seperti dikutip dari National Libabry Medicine, Kamis (23/7/2009) mengatakan banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami konstipasi. Secara umum, konstipasi biasanya terjadi pada orang tua. Sebagai perbandingan 1 dari 3 orang tua dengan usia lebih dari 65 tahun mengalami konstipasi.
Tapi, saat ini banyak orang dewasa yang mengalami konstipasi, biasanya disebabkan oleh kurang mengkonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah, kurang mengkonsumsi air, tidak olahraga secara cukup, atau mengkonsumsi obat-obatan yang bisa menyebabkan konstipasi.
Ada beberapa kondisi kesehatan yang juga bisa menyebabkan konstipasi seperti kehamilan, diabetes multiple sclerosis, penyakit Parkinson, cedera tulang belakang dan kanker usus. Sebagai tambahan pengobatan yang digunakan untuk tekanan darah tinggi, depresi, defisiensi mineral dan obat penghilang rasa sakit kadang-kadang juga dihubungkan dengan konstipasi.
Untuk mendiagnosis seseorang menderita konstipasi atau tidak perlu dilakukan beberapa tes. Seperti menanyakan bagaimana pola kebiasaan buang air besar pada pasien dan melakuakn pemeriksaan fisik rectal atau dubur. Jika hasil pemeriksaan tersebut masih belum jelas, maka dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan colonoscopy, barium enema, dan flexible sigmoidoscopy untuk menegtahui penyebab dari konstipasi.
Hal terpenting untuk mengatasi konstipasi adalah dengan memahami fungsi dari buang air besar secara normal dan melakukan hal-hal berikut:
Beri perhatian lebih terhadap sinyal di tubuh Anda
Usus adalah organ tubuh yang sensitif dan penting dalam memberikan sinyal-sinyal. Saat seseorang menahan untuk buang air besar, sinyal yang diberikan oleh usus makin lama akan makin lemah dan akhirnya seseorang akan tidak memahami sinyal yang diberikan oleh usus.
Diet
Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat sangat penting. Seseorang direkomendasikan untuk mengonsumsi serat 20-35 gram per hari. Banyak buah dan sayuran yang mengandung serat yang bisa mencegah atau mengobati konstipasi. Atau bisa juga mengonsumsi 2-6 sendok teh gandum yang diikuti dengan segelas air putih. Tapi jangan melupakan makanan lainnya ya.
Olahraga
Olahraga bisa mendukung fungsi kesehatan pencernaan dan bisa bermanfaat untuk kesehatan seluruh tubuh.
Review pengobatan yang digunakan
Konsultasikan dengan dokter pengobatan apa saja yang pernah digunakan, untuk melihat adakah obat yang menjadi penyebab konstipasi.
Konstipasi bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman dan dapat menurunkan kualitas hidupnya. Karenanya jangan sepelekan masalah konstipasi, jika sudah mengganggu segera periksakan ke dokter.
0 comments to "Duh, Susahnya Buang Air Besar"