WASHINGTON - Badan intelijen AS, CIA, pernah menjalankan sebuah program rahasia selama 8 tahun untuk membunuh para pemimpin al Qaeda dengan mengerahkan para pembunuh yang terlatih secara khusus. Tapi gagal. Maka CIA menolak membeberkan program ini ke Kongres karena inisiatif tersebut tidak berhasil menyeret Osama bin Laden maupun deputinya sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah AS.
Program pengerahan beberapa tim untuk membunuh teroris senior telah secara resmi disetujui oleh pemerintah George W. Bush tetapi program ini tidak pernah beroperasi secara maksimal. Menurut beberapa sumber intelijen dan kongres AS, wakil presiden yang menjabat saat itu, Richard B. Cheney telah mendesak CIA untuk menunda pemberitahuan program itu ke Kongres.
Program yang dihentikan bulan lalu itu mengundang ketegangan politik pekan lalu saat beberapa anggota Kongres dari Demokrat menilai CIA telah menahan informasi ke Kongres dengan tidak menyingkap eksistensi operasi itu. Direktur CIA Leon E.Panetta menjelaskan ke parlemen tinjauan mereka terhadap program itu pada 24 Juni beberapa jam setelah mengetahuinya.
Beberapa pejabat intelijen yang mengetahui program itu menjelaskan beberapa elemen tertentu dari program ini sempat beroperasi dan seharusnya dilaporkan karena mencakup prasarana signifikan dan berisiko tinggi. Namun, beberapa pejabat intelijen lain menjelaskan inisiatif ini tidak pernah mencapai kemajuan sesuai dengan konsep dan studi kelayakan. Tidak ada yang dapat memastikan apakah program ini sesungguhnya untuk menghentikan al Qaeda atau untuk melindunginya.
Pengakuan Panetta bahwa ia telah menghentikan program ini menuai kritik dari beberapa anggota kongres Republik kemarin. "Kenapa kamu membatalkannya?" tanya Senator Christopher S., anggota kongres Republik dari komite intelijen Senat. "Memangnya kenapa kalau dilanjutkan?" Dua pertanyaan yang sulit dijawab, karena konsekwensi dari pada jawaban akan menghentikan invansi AS ke Afghanistan dan Pakistan yang dinilai sangat strategis.
Tidak ada pejabat maupun institusinya, CIA, yang bersedia menguraikan perbedaan program itu dengan program lainnya untuk menumpas pemimpin senior Al Qaeda. Namun, salah satu pejabat intelijen AS yang tidak menyebut identitasnya menjelaskan program ini berskala kecil dan tidak beroperasi secara permanen. Karena dengan semua peralatan canggih AS semustinya program ini dapat selesai dalam jangka waktu yang relative pendek, tapi kenyataannya sebaliknya.
CIA diizinkan pada 2001 untuk menggunakan kekerasan berisiko tinggi terhadap sekelompok pemimpin al Qaeda. Kekerasan ini mencakup serangan yang dilancarkan oleh pesawat tanpa awak ke beberapa kamp teroris dari ketinggian 2 kaki dan bukan ketinggian 10.000 kaki seperti dilaporkan sebelumnya. Tapi pada pelaksanaannya operasi tersebut hanya mendatangkan kritik tajam dari pemerintah Afghanistan karena telah menewakan ratusan rakyat sipil saja.
Beberapa pejabat CIA yang masih bertugas maupun telah lepas tugas menerangkan program ini tidak mencapai perkembangan yang dinilai perlu untuk dilaporkan ke Kongres.
Beberapa pejabat Gedung Putih menerangkan Presiden Barack Obama telah mendapatkan pengarahan mengenai keputusan Panetta setelah kembali ke Washington, Minggu, seusai mengadakan kunjungan kerja ke luar negeri. Panetta dilaporkan tidak memberitahukan Gedung Putih mengenai rencananya membatalkan program itu. Dengan perhitungan bahwa keberadaan al Qaeda masih dibutuhkan AS di regional.
Sejumlah anggota parlemen Demokrat telah menyerukan diadakan investigasi untuk mengetahui apakah CIA melanggar undang-undang dengan tidak membeberkan programnya ke Kongres. Klaim pencegahan penyampaian keterangan mengenai program itu juga telah memicu timbulnya seruan agar pemerintah Obama memulai investigasi terhadap kebijakan penangkalan terorisme selama pemerintah Bush. Sehingga AS dapat "melindungi" dirinya dari operasinya dibelakang sejumlah aktifitas terror dan terrorist. [IslamTimes/R]
0 comments to "Operasi CIA yang Digagalkan"