Militer Irak Selasa merebut kendali markas oposisi bersenjata Iran, Mojahedin-e Khalq, yang dituduh telah melakukan serangkaian aksi teor dan pembunuhan di Iran sejak Republik Islam berdiri.
Presiden Iraq Saddam Hosein, yang mengagresi Iran dengan bantuan AS, Barat dan sejumlah rezim Arab pro AS, menampung kelompok ini pada 80-an.
Namun sejak jatuhnya rezim sadam, hubungan Iran dan Irak makin membaik. Akibatnya, posisi gerakan teroris ini makin terjepit. Pemerintah Irak secara resmi menolak keberadaannya dan berniat menutupnya karena menganggapnya sebagai bagian dari produk rezim Saddam dan menggangu hubungan baik dengan Iran.
Militer Irak Selasa merebut kendali markas organisasi bersenjata bersenjata tersebut. Serangan itu, yang satu sumber polisi katakan menyebabkan 15 orang terluka.
“Setelah kegagalan pembicaraan dengan Mujahidin untuk masuk secara damai, militer Irak masuk Kamp Ashraf dengan kekuatan dan sekarang mengusai seluruh bagian dalam dan semua jalan masuk ke kamp itu,” satu sumber militer Irak mengatakan.
Mujahidin Khalq mengatakan dalam satu pernyataan bahwa polisi Irak telah melancarkan serangan di Ashraf dengan menembakkan “gas lada”. (Sumber : aljazeera dan antara)
0 comments to "Irak Tutup Kamp Militer Mojahedin Khalq"