Home � � zionis serang Lebanon

zionis serang Lebanon



Meski Israel membantah adanya eskalasi ketegangan dengan Lebanon, tentara zionis terus menggelar ratusan tank dan jet tempur di wilayah perbatasan. Media Lebanon hari ini melaporkan bahwa kehadiran tank dan jet tempur zionis di perbatasan meningkat secara drastis dalam sepekan ini.

Hari ini, KSAD zionis, Letjen Gabi Ashkenazi, menegaskan bahwa wilayah perbatasan dengan Lebanon tenang dan hening. “Meskipun kita sadar bahwa Hizbullah terus memprovokasi konflik bersenjata di sana,” tandasnya.

Ketegangan bermula sejak 19 Juli lalu, ketika sekelompok demonstran dari desa Kfar Talla menerabas masuk garis perbatasan dan berunjuk rasa di wilayah Ladang Sheba yang diduduki Israel. Para demonstran lalu memasang bendera Lebanon dan Hizbullah di sana.

Israel berang dan langsung memasang pos penjagaan persis di tempat pemasangan bendera Lebanon dan Hizbullah. Hizbullah menyebutnya sebagai aksi spontan dan tak ingin memperpanjang masalah.

Dua hari kemudian sebuah gudang persenjataan meledak di desa Kherbet Salem yang juga berbatasan dengan wilayah pendudukan zionis. Sejumlah warga setempat gugur.

Israel langsung menuduh gudang tersebut milik Hizbullah dan meminta Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) melaporkan insiden itu ke DK PBB. Israel juga menuduh Hizbullah melanggar resolusi 1707 karena terus menumpuk pasokan persenjataan di wilayah2 perbatasan yang kini dikendalikan oleh UNIFIL.

Sebaliknya, Hizbullah menuduh gudang tersebut adalah sisa2 persenjataan Israel sebelum tahun 2000. Militer Lebanon juga sependapat dengan Hizbullah. Sehari setelah insiden, militer Lebanon menangkap 10 orang tersangka pelaku peledakan yg diduga merencanakan teror2 lain terhadap pasukan UNIFIL.

Sejumlah pimpinan UNIFIL bersilang pendapat. Komandan Pasukan Prancis menuduh gudang itu milih Hizbullah, tapi sejumlah komandan lain menginginkan investigasi lanjutan sebelum melontarkan tuduhan apa2.

Tapi Komandan satuan Perancis UNIFIL menyuruh anak buahnya menggeledah rumah2 warga desa Kherbet Salem. Warga desa pun bereaksi dan menolak kedatangan pasukan asing itu. Hampir saja terjadi bentrokan bersenjata antara kedua pihak. Untung pasukan Lebanon dan kader2 Hizbullah turun tangan meredakan amarah warga.

Para analis Arab melihat rangkaian peristiwa di perbatasan Lebanon itu sebagai pemanasan menjelang konflik baru. Saling tuduh dan ancam pun terus berlangsung antara pimpinan Hizbullah dan petinggi militer zionis.

Dua hari lalu, dalam pertemuan tertutup dengan kalangan ekspatriat Lebanon, Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nashrullah, menyatakan bahwa rezim zionis tak pernah nyenyak tidur sejak kekalahannya pada Juli 2006 silam. “Kita tak pernah ingin perang. Kita ingin musim panas yang damai, tapi dendam rezim zionis tak pernah surut,” kata sumber yang hadir dalam pertemuan itu menirukan Nashrullah.

Televisi Lebanon Al-Jadid menyebutkan bahwa dalam pertemuan itu Nashrullah memperingatkan pimpinan baru zionis untuk tak salah berhitung. “Mereka mungkin akan menyerang kita pada akhir tahun ini atau mungkin musim panas tahun depan,” katanya.

Tapi dia menjelaskan bahwa perang mendatang bakal berbeda dengan yang lalu-lalu. “Kali ini kita akan hantam Tel Aviv begitu mereka menghantam Dahia, dan bukan lagi menunggu mereka menghantam pusat Ibukota Beirut,” tegasnya. Dahia adalah daerah pinggiran selatan Beirut yang menjadi pusat aktivitas Hizbullah.

Tags:

0 comments to "zionis serang Lebanon"

Leave a comment