Pemimpin spiritual Partai Shas Israel, Rabi Ovadia Yosef, menyebut Presiden Amerika Barack Obama sebagai seorang budak yang ingin memimpin dunia.

Dalam laporan Press TV, Rabi Yosef saat mengadakan upacara mingguan bersama orang-orang Yahudi di Palestina pendudukan mengatakan, "Orang Amerika licik ini mendikte kita di mana harus membangun rumah dan di mana tidak boleh. Seakan-akan kita adalah budak mereka." Ditambahkannya, Tampaknya kita hidup dalam periode di mana "budak-budak" tengah berusaha menguasai kita dan mendikte segala kemauannya.
Pernyataan rabi ini dikatakan saat kelompok sayap kanan ekstrim Zionis Israel tengah melakukan unjuk rasa di Baitul Maqdis. Unjuk rasa itu dilakukan sebagai aksi protes terhadap sikap Barack Obama atas kebijakan rezim Zionis Israel. Selain mengatakan Obama sebagai Budak dia juga menyebut Obama sebagai seorang rasis.

Pernyataan rabi ini oleh sejumlah pengamat politik Timur Tengah sebagai upaya mengarahkan dan menghilangkan opini masyarakat dunia atas kejahatan zionis selama kurun sejarah terutama kejahatan perang yang dilakukan rezim ini dalam agresi 22 hari di Gaza dan pembangunan permukiman zionis di Tepi Barat Sungai Jordan.