| |
Senin, 03 August 2009 | |
Pengamat politik Mojtaba Amani mengatakan, pengakuan para tahanan yang memprovokasi kekacauan setelah pemilu presiden Iran membuktikan kebohongan klaim mereka yang berbicara mengenai adanya kecurangan dalam pilpres. Mojtaba Amani Ahad sore (02/8) kepada televisi Al-Alam mengatakan, Sayyid Mohammad Ali Abtahi, Mohammad Atrianfar dan para tersangka lainnya dalam aksi kekerasan pasca pilpres dalam pengakuan mereka menegaskan, tidak terjadi kecurangan dalam pilpres dan pernyataan mereka sebelumnya soal kecurangan adalah bohong. Penyebaran isu ini hanya bertujuan memprovokasi masyarakat turun ke jalan. Amani menambahkan, jelas sekali sebelum penyelenggaraan pilpres mereka telah mempersiapkan Revolusi Berwarna, seperti yang terjadi di sebagian negara Asia. Namun aksi-aksi ini tidak mampu merapuhkan kekuatan Revolusi Islam. Ditegaskannya, Aksi tokoh-tokoh seperti ini mendapat dukungan pihak-pihak asing, khususnya Amerika dengan tujuan mengubah sistem dari dalam. Amani Meningatkan, bila tuduhan terhadap mereka terbukti dan pengakuan para tersangka, Hezb-e Mosharekat (Participation Party) dan Hezb-e Mojahedin-e Enqelab-e Islami (Mojahedin of the Islamic Revolution) bakal diumumkan sebagai partai ilegal dan aktivitasnya akan dihentikan. |
0 comments to "Amani: Isu Kecurangan dalam Pemilu Iran Adalah Bohong ???"