Amr Moussa, Sekjen Liga Arab menilai kinerja negara-negara Arab tidak cukup di hadapan agresi rezim Zionis Israel terhadap daerah-daerah Palestina, khususnya menghadapi penistaan terhadap Masjidul Aqsa. Ditegaskan oleh Amr Moussa, dengan mencermati aksi-aksi arogan Zionis Israel, Organisasi Konferensi Islam sudah seharusnya mengadakan Sidang Luar Biasa guna membahas kondisi Timur Tengah. Amr Moussa menjelaskan, setiap perundingan antara Palestina dan Zionis Israel selama ini sia-sia dan hanya membuang-buang waktu. Selama itu pula Zionis Israel memanfaatkan kesempatan untuk menguasai tanah air Palestina.
Abdul Aziz Al-Sayyid, Sekjen Parta-Partai Arab juga meminta kepada 120 partai aktif di negara-negara Arab untuk mendesak pemerintahnya serius mendukung rakyat tertindas Palestina. SheikhTaisir Rajab Al-Tamimi, Mufti Besar Palestina turut mengeluarkan pernyataan meminta negara-negara Arab dan Islam mengadakan aksi unjuk rasa di hari Jumat (2/10) mendukung rakyatPalestina dan mengutuk aksi perusakan rezim Zionis Israel terhadap Masjidul Aqsa. Kepada para Imam Jumat di seluruh dunia Sheikh Taisir menyerukan mereka agar khutbah Jumat pekan ini disampaikan tema khusus Masjidul Aqsa.
Uskup Atha'ullah Hanna, Ketua Keuskupan Romawi Ortodoks di Palestina menuduh rezim Zionis Israel tengah berupaya melemahkan institusi-institusi agama di kota Al-Quds lewat cara menyita hak milik umat Islam dan Kristen. Uskup Hanna menambahkan, "Kristen di Timur khususnya di Arab dan Palestina merupakan bagian tak terpisahkan dari umat Arab dan bangsa Palestina. Oleh karenanya kerugian yang diderita oleh Palestina dan Al-Quds khususnya berarti kerugian umat Kristen."
Baitul Maqdis memiliki posisi khusus dalam politik ekspansi dan agresi rezim Zionis Israel. Itulah mengapa Zionis Israel tahun 1948, di saat pendudukan Baitul Maqdis barat, mereka juga berusaha menduduki bagian timur kota ini. Untuk menguasai kota ini, Zionis Israel berusaha mengubah kota ini sesuai dengan wajah zionis. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengubah demografi dan geografi kota ini dengan membangun distrik-distrik permukiman zionis di atas puing-puing bangunan rakyat Palestina. Hal paling menggiriskan hati saat warga Palestina di usir dari tanah airnya menjadi pengungsi.
Rezim Zionis Israel tentu saja tidak cukup melakukan aksi-aksi tidak manusiawinya, tapi juga untuk memusnahkan identitas Islam dan Palestina kota Al-Quds, mereka melakukan perusakan besar-besaran. Zionis Israel selain merusak sejumlah masjid di pelbagai daerah Palestina, dengan beragam cara bermaksud merusak Masjidul Aqsa. Dalam kondisi yang demikian, tentu saja negara-negara Arab adalah yang paling bertanggung jawab menghentikan sikap arogan Zionis Israel. Namun sikap bungkam mereka malah membuat rezim ini semakin congkak dan berani untuk menerapkan politik agresinya di Timur Tengah.
Home � Persatuan Islam � Amr Moussa Sesali Sikap Pasif Arab Soal Penistaan Masjidul Aqsa
Amr Moussa Sesali Sikap Pasif Arab Soal Penistaan Masjidul Aqsa
Posted by cinta Islam on 4:35 PM // 0 comments
0 comments to "Amr Moussa Sesali Sikap Pasif Arab Soal Penistaan Masjidul Aqsa"