Home � Brown, Sarkozy di 'Barisan' Obama hadapi Iran

Brown, Sarkozy di 'Barisan' Obama hadapi Iran

Perdana Menteri Inggris dan Presiden Perancis dilaporkan memiliki hubungan rahasia dengan Presiden AS dalam usahanya menjatuhkan program nuklir damai Iran selama perundingan PBB.
Brown, Obama dan Sarkozy

Sebuah laporan baru yang diterbitkan di Britain's Daily Telegraph pada 2 Oktober mengungkapkan bahwa Perdana Menteri Britania Gordon Brown dan Perancis Nicholas Sarkozy mempunyai "barisan" rahasia ' dengan Barack Obama di dalam sebuah sesi Dewan Keamanan PBB pada akhir September, menuntut Obama untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap Iran selama konferensi pers bersama.

Obama mengutarakan ungkapan "khawatir" dan "pesan" setelah Iran memberitahu pengawas nuklir PBB tentang Fordu -instalasi nuklir yang baru dibangun- telah membangkitkan marah Brown dan Sarkozy yang berusaha untuk memaksa presiden AS "untuk menarik garis di pasir" sehubungan rencana nuklir negara, laporan tersebut menambahkan.

Brown akhirnya menggunakan istilah "garis di pasir" dalam pidatonya mengenai hubungan dengan Iran.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa para pemimpin Perancis dan Inggris mencari kesempatan untuk berpura-pura menyatakan bahwa 'ketiga negara melakukan upaya intelijen ' bersama untuk membuka kedok kegiatan-kegiatan pengayaan uranium Teheran yang dipantau oleh badan pengawas nuklir PBB, International Atomic Energy Agency (IAEA).
Brown-Sarkozy muncul bersama dengan Obama pada satu forum ekonomi global di Pittsburgh, AS, 25 September. dimana Obama menuduh Iran telah dengan sengaja bertahun tahun proyek nuklirnya

Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa menuduh Iran berusaha memperoleh senjata nuklir, tuduhan yang telah ditolak keras oleh Teheran.

Pada gilirannya, Iran telah menyerukan penghapusan semua senjata nuklir dan pemusnah massal di seluruh dunia.

IAEA, meskipun, di berbagai kesempatan telah menegaskan bahwa Iran telah memperkaya uranium-235 hanya pada tingkat "kurang dari 5 persen" - tingkat pengayaan yang diperlukan untuk tujuan sipil. Badan pengawas nuklir PBB telah juga menegaskan bahwa hal itu tidak menemukan bukti pengalihan bahan nuklir dari fasilitas sipil untuk tujuan militer.

Uranium, bahan bakar nuklir untuk pembangkit listrik, dapat digunakan untuk tujuan militer hanya jika diperkaya ke tingkat tinggi di atas 90 persen.

Nuclear Non-Proliferation Treaty, yangmana Iran adalah penandatangannya, memberikan hak penuh bagi negara melakukan siklus bahan bakar nuklir untuk tujuan damai.[IslamTimes/R]

Tags:

0 comments to "Brown, Sarkozy di 'Barisan' Obama hadapi Iran"

Leave a comment