Goldstone

Ketua Komisi Perang Gaza Dewan HAM PBB mengatakan bahwa Israel telah dengan sengaja menjadikan beberapa situs sipil sebagai sasaran selama serangan 23-hari di Jalur Gaza.

"Beberapa dari pembantaian itu... jelas disengaja. Tidak ada kesalahan dalam pengeboman pabrik. Intelijen Israel memiliki informasi yang sangat tepat," Richard Goldstone mengatakan kepada CNN pada hari Rabu.

Mantan hakim itu, bagaimanapun, tidak mendukung sasaran warga sipil sebagai kebijakan tentara Israel selama serangan di Gaza. "Sebuah penyelidikan resmi yang matang akan menemukan hal itu. Kami tidak bisa membawanya ke peradilan."

Pada hari Selasa, laporan Goldstone, terutama menyoroti bukti kejahatan perang oleh tentara Israel ketika aksi militer terhadap Hamas-di Jalur Gaza, secara resmi diajukan ke Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dokumen 575 halaman yang mencantumkan beberapa contoh kasus kejahatan perang, seperti pemboman sengaja Israel terhadap sasaran sipil, melepaskan tembakan pada warga sipil yang mencari perlindungan dan ' serangan langsung dan disengaja' ke rumah sakit. Ini juga mendokumentasikan keluhan orang Palestina ' yang mana mereka digunakan sebagai perisai manusia oleh tentara Israel.

Di pihak Palestina, melaporankan tentang kelompok bersenjata yang beroperasi di Gaza dengan tidak membedakan antara sasaran militer dan penduduk sipil dalam serangan roket di Israel selatan.

Goldstone mengatakan bahwa panitia tidak menemukan bukti untuk tuduhan Israel terhadap Gerakan Islam Hamas yang menyimpan senjata mereka di daerah warga sipil. "Kami mencari bukti tetapi tidak menemukannya."

Dia menyatakan puas dengan laporan yang membuat perdebatan dibuka di Israel dan internasional, mengatakan dia berharap "laporan itu akan memiliki konsekuensi di masa depan dalam lindungi warga sipil yang tak berdosa '.

Tapi Perdana Menteri ultra-kanan Israel Benjamin Netanyahu pada hari Rabu menyerang laporan itu dan menyerang Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia juga mengancam pembarian izin Den Haag -basis Pengadilan Pidana Internasional – dalam mencoba mencantumkan (Israel) kedalam list pejahat perang dalam laporannya akan menjadikan 'pukulan maut' untuk perdamaian Timur Tengah.

Sebelumnya pada hari itu, diumumkan rencana untuk pembentukan sebuah komisi investigasi untuk menyelidiki temuan-temuan dari laporan Goldstone. [IslamTimes/R]