Home � Kebakaran menimpa, sholatpun bubar.......

Kebakaran menimpa, sholatpun bubar.......


Jemaah Salah Jumat Pun Berhamburan
WARGA Kota Tanjung geger menyusul adanya asap tebal berwarna hitam membumbung di kawasan permukiman warga di Jalan Basuki Rahmat RT 10, Kecamatan Tanjung, Jumat (9/10), sekitar pukul 11.30 Wita.

Sejumlah warga yang hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Shiratal Mustaqim, Kota Tanjung, langsung berlarian ke arah sumber asap tersebut.

Teriakan api-api atau kebakaran dari beberapa orang sontak terdengar melihat sebuah rumah warga di dalam gang kecil tidak jauh dari masjid agung tersebut, semakin menambah tegang suasana.

Tidak lama kemudian, beberapa armada BPK berdatangan untuk memadamkan kobaran api tersebut. Sementara, beberapa anggota Polsek Tanjung dan Satuan Lantas berusaha mengamankan lalulintas kendaraan bermotor di depan gang tersebut agar tidak macet.

Setelah petugas BPK bersama warga bahu-membahu memadamkan kobaran api yang mengamuk ke seluruh bagian rumah milik Juarin (46) itu akhirnya padam lebih kurang 20 menit kemudian dan tidak sempat merembet ke rumah di sekitarnya.

"Untungnya tidak ada angin yang berhembus, seandainya ada angin kencang tadi, jelas akan banyak rumah warga lainnya yang ikut terbakar karena letaknya berdempetan," kata Abuk seorang warga yang ikut berjibaku dengan air untuk memadamkan kebakaran itu.

Terkait penyebab kebakaran yang menimpa rumah yang sebagian besar masih menggunakan bahan kayu tersebut, beberapa petugas masih menyelidiki sambil memasang police line di sekeling TKP. Sementara, Juarin beserta isteri dan dua anaknya terlihat syok akibat musibah kebakaran tersebut.

"Karena beberapa saat sebelum kebakaran ini, saya masih di rumah. Baru sekitar sepuluh menit ditinggal mengantar anak (bungsu) ke rumah pamannya di Kapar, kemudian pulang, rumah sudah terbakar," kata pria asal Jawa Timur dan tinggal di Tanjung sejak 1993 itu.

Menurut keterangan beberapa saksi warga, api kali pertama berkobar dari ruang dapur. Untungnya, hal itu sempat terlihat warga sehingga cepat teratasi. Ketika ditanya apakah sebelum keluar rumah sempat menyalakan kompor, Juarin mengaku tidak ada.

"Karena waktu itu, ibunya sedang di Pasar Tanjung dan anak saya yang pertama belum pulang sekolah. Jadi, kemungkinan ada yang konslet yang akhirnya terbakar," katanya sembari memandang kondisi rumahnya yang baru dibeli sekitar tiga tahun lalu dengan harga Rp 65 juta dan merehab dapur Rp 25 juta kini hangus.(b.post)

Tags:

0 comments to "Kebakaran menimpa, sholatpun bubar......."

Leave a comment