Home � Korps Garda Revolusi Iran Dibom

Korps Garda Revolusi Iran Dibom



Sekitar 20 orang syahid termasuk para perwira senior militer Pasukan Garda Revolusi Iran dalam serangan bom bunuh diri di kota Pisheen, provinsi Sistan-Baluchistan, Iran tenggara, Minggu (18/10). Kantor Berita Fars melaporkan serangan ini paling banyak menimbulkan korban jiwa di Iran dalam beberapa tahun terakhir. Kota Pisheen terletak dekat perbatasan dengan Pakistan.

Serangan itu terjadi ketika para perwira Garda Revolusi itu sedang bersiap-siap melakukan rapat antara para pemimpin lokal masyarakat-masyarakat Sunni dan Syiah. Seorang pria yang membawa bom dililitkan di tubuh meledakkan diri. Beberapa kepala suku dan sejumlah perwira Garda Revolusi termasuk di antara yang syahid.

"Dalam aksi teroris ini, Jenderal Noor Ali Shooshtari, deputi komandan pasukan darat Garda Revolusi, Jenderal Mohammad Zadeh, komandan Garda Revolusi provinsi Sistan-Baluchistan, komandan Garda Revolusi kota Iranshahr dan komandan satuan Amir al Momenin syahid," rilis kantor berita Fars News.

Ketua Parlemen Ali Larijani mengonfirmasikan kematian para perwira itu dalam satu pengumuman di parlemen yang disiarkan televisi. Iran sebelumnya menangkap beberapa orang dari kelompok teroris Jundallah yang sering melancarkan serangan-serangan reguler di provinsi yang berbatasan dengan Afganistan dan Pakistan itu.

Kelompok Jundullah adalah kelompok teroris yang beraliansi ke Al-Qaeda dan di danai lengsung oleh CIA dan FBI. Dalam satu siaran TV nasional Iran, Maulavi Abdul Hamid ulama dan imam sholat Jumat masjid Sunni Zahedan menolak keras keberadaan teroris Jundullah dan bukan dari mazhab Sunni. Ulama kharismatik ini mengatakan, pengeboman di Sistan-Baluchistan adalah upaya musuh Islam untuk merusak wahdah islamiyah antara Sunni dan Syiah. Seperti yang ditulis oleh Fars News.

Dalam aksi bom bunuh diri tersebut, korban yang meninggal dunia dan cedera diperkirakan mencapai 57 orang.[islammuhammadi/mt]

Tags:

0 comments to "Korps Garda Revolusi Iran Dibom"

Leave a comment