Los Angeles Times

Los Angeles Times hari ini (Ahad,4/10) dalam laporan tentang propaganda Barat terhadap program nuklir damai Republik Islam Iran menulis, "Tanpa senjata nuklir pun, Tehran tetap menjadi kekuatan strategis di kawasan."
Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita IRNA, Los Angeles Times dalam ulasannya dengan tema "Kekuatan dan Ancaman Iran" menulis, AS tidak dapat membatasi dirinya lewat kebijakan tidak efektif dengan bersikeras menentang program nuklir Iran.

Lebih lanjut, koran ini menambahkan, mayoritas negara-negara anggota Gerakan Non Blok (GNB) dan muslim mendukung hak Iran untuk memanfaatkan energi nuklir dalam koridor Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT). Oleh karena itu, Presiden AS, Barack Obama tengah menjalankan kebijakan tidak efektif dan ia akan menyesali langkahnya itu.

Berdasarkan laporan ini, mayoritas pengamat meyakini bahwa penambahan sanksi anti Iran tidak akan efektif dan kebijakan seperti ini membuat kawasan menjadi dua kutub dan menambah ketegangan. Mereka menambahkan, pada ujungnya, kebijakan konfrontatif akan membuat AS dan Eropa semakin dikucilkan di dunia Islam.

Klaim bahaya ancaman Iran dan sekutunya di kawasan selalu dijadikan alat kepentingan oleh Rezim Zionis Israel sehingga rezim ini secara bebas dapat mempersenjatai dirinya dengan berbagai jenis senjata inkonvensional.[islammuhammadi/mt]