Home � Pembunuh Menyerah

Pembunuh Menyerah


Tak Tahan Lapar Pembunuh Menyerah

BANJARMASIN, RABU: Dua hari bersembunyi di hutan seusai menghabisi rekannya sendiri, M Irham alias Segel (33), warga Kebun Jeruk, Handil Bhakti Batola, akhirnya menyerahkan diri.

Segel dan dua rekannya Budi (28), warga Sungai Miai RT9 dan Nurzami alias Zani (29) juga warga Sungai Miai, terpaksa keluar dari tempat persembunyian mereka karena kelaparan dua hari semalam tidak makan.

“Kami sembunyi di hutan, selama 2 hari satu malam. Karena kelaparan kami sepakat menyerahkan diri,” ungkap Segel, Selasa (6/10) siang.

Selama dalam persembunyian, tutur dia, mereka sangat ketakutan bertemu petugas. Begitu mendengar ada orang lewat di sekitar hutan, mereka langsung menyembunyikan diri.

Dua hari tanpa makan membuat Segel dan rekannya berubah pikiran. Mereka bertiga kemudian mendatangi Resmob Polda Kalsel.

Kasat I AKBp Endro Kiswanto SH membenarkan para pelaku menyerahkan diri kepada mereka dan pihaknya jemput di sekitar hutan Sei Miai Dalam.

Dituturkan Budi, pembunuhan berawal dari perkelahian antara dirinya dengan korban Roni. Waktu itu mereka baru menenggak minum-minuman keras topi miring.

Korban menegur dan mengatakan apakah dirinya mau ditampar dan diberi uang Rp 100 ribu. “Ucapan itu kemudian saya balikkan dengan kata-kata kalau ikam saya tampar dan saya beri Rp 100 ribu mau ngak,” beber Budi. Mendengar jawaban itu, Rony emosi dan langsung menampar dirinya. Perkelahian tak berlangsung lama karena dilerai Segel dan Zani.

Kesal, Rony lalu memanggil Segel dan memukulnya, sehingga keduanya terlibat perkelahian. Saat terjadi pergumulan, Segel menusuk Rony hingga tukang ojek itu akhirnya tewas.

Terpisah Kapolsekta Banjar Utara, AKP Paryoto, menjelaskan para pelaku menyerahkan diri ke Mapolda Kalsel, setelah pihaknya terus melakukan pendekatan pada pihak keluarga.

“Setelah kejadian dan identitas pelaku berhasil kita dapatkan, maka pencarian langsung dilakukan termasuk pula melakukan pendekatan kepada keluarga pelaku,” terang Paryoto.

Diketahui, Roni Agus (37), tukang ojek yang tinggal di Jalan Sungai Miai Dalam RT9, Banjarmasin Utara ditemukan sudah tewas bersimbah darah di pinggir jalan Sungai Miai Dalam RT9, dekat pasar Astagina. diduga akibat dikeroyok rekan sepergaulannya.

Korban sedikitnya mengalami beberapa mata luka, diantaranya terdiri atas luka pada dada kiri, kepala kanan dan kiri, diduga hantaman kayu besar. Kesehariannya, Roni Agus bekerja sebagai penarik ojek, korban meninggalkan dua orang anak, masing-masing berusia 12 dan tiga tahun. (dwi/dny)b.post

Tags:

0 comments to "Pembunuh Menyerah"

Leave a comment