Kementerian Luar Negeri AS hingga kini menolak mengomentari tuduhan keterlibatan AS dan Arab Saudi dalam kasus penculikan seorang peneliti Iran di Arab Saudi. Sebagaimana dilaporkan Press TV, Jurubicara Kementerian Luar Negeri AS, Philip Crowley Selasa (8/12) kepada wartawan hanya menyatakan bahwa pemerintah AS mengetahui tuduhan itu dan ia menolak memberikan keterangan rinci.
Peneliti Universitas Malek Ashtar, Shahram Amiri dilaporkan hilang di kota suci Madinah pada awal Juni, hanya tiga hari setelah dia mendarat di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki kemarin selain menuding AS atas penculikan itu, juga meminta Washington untuk mengembalikan Amiri kepada Tehran. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehman Parast dalam wawancaranya dengan Press TV, mengatakan, pejabat Riyadh mengirim Amiri ke AS. Ditambahkannya, 11 warga Iran saat ini mendekam di penjara-penjara AS dan Shahram Amiri salah satu dari mereka.
Sebelumnya, AS juga menyatakan bahwa Amir Hossein Ardebili yang hilang di Georgia dua tahun lalu, berada di penjara Philadelphia. Pemerintah Georgia menyerahkan Hossein Ardebili ke pejabat AS pada 2008 lalu. [islammuhammadi/mt/iribnews]
Home � Teroris , Wahabi � AS dan Arab Saudi Terlibat Penculikan Ilmuwan Iran
AS dan Arab Saudi Terlibat Penculikan Ilmuwan Iran
Posted by cinta Islam on 4:47 PM // 0 comments
0 comments to "AS dan Arab Saudi Terlibat Penculikan Ilmuwan Iran"