Erdogan: Gaza Menjadi Penjara Terbuka
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, mengancam entitas Zionis dengan balasan yang “mengoncang” jika pesawat tempur Israel melanggar wilayah udara Turki.
Ancaman Erdogan tersebut disampaikan saat menjwab pertanyaan dalam sebuah wawancara dengan wartawan terkemuka Fahmi Huwaidi yang diterbitkan koran Arabia, Selasa (8/12), mengenai informasi yang menyebutkan bahwa Israel melanggar wilayah udara Turki untuk operasi mata-mata terhadap Iran.
Erdogan menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. Namun dia menjawab dengan nada kritis. "Jika entitas Zionis melakukan itu maka dia akan mendapatkan balasan yang menggoncang dari kami,” tegasnya.
Erdogan juga menyatakan penolakan negaranya untuk melakukan latihan militer bersama Israel. Dia mengatakan, “Adalah tidak masuk akal, di saat Israel menyerbu Jalur Gaza dan membunuh orang-orangnya kemudian kami katakan kepada militernya, mari kita berlatih bersama. Hal itu karena kami adalah pemerintahan yang dipilih rakyat. Kami datang karena kehendak rakyat. Kami tidak bisa menentang perasaan rakyat Turki yang terkejut atas apa yang terjadi selama agresi di Gaza."
Dia menambahkan, "Rasa hormat pada perasaan rakyat ini memainkan peran penentu dalam melatar belakangi keputusan kami (yaitu keputusan untuk membatalkan latihan militer bersama dengan Israel dengan nama "Anatolian Eagle"). Pada saat yang sama kami juga ingin menyampaikan kepada Israel mereka tidak bisa dalam keadaan apapun menggunakan hubungan kami dengan mereka sebagai alasan melancarkan agresi ke pihak ketiga. Kalau itu terjadi kami tidak akan berdiri netral atau berpangku tangan."
Menurutnya hal yang paling mengkhawatirkan dirinya terkait kondisi Palestina sekarang adalah Jalur Gaza yang berubah menjadi penjara besar yang terbuka. Semua orang berdiri diam dan tak acuh, yang seharusnya hal itu tidak boleh didiamkan, bukan saja oleh negara-negara di kawasan, tetapi juga oleh dunia yang beradab, yang yang menghormati hak asasi manusia."
Perdana Menteri Turki ini menggambarkan perang entitas Zionis di Gaza sebagai "agresi" dan dia mengatakan itu "kejahatan terhadap kemanusiaan dalam sekala apapun. Dalam perang itu pasukan Israel menggunakan fosfor putih terhadap warga sipil.
Dia mengatakan, "Setelah agresi yang mengakibatkan kehancuran Gaza, pembunuhan 1.500 warganya, melukai lima ribu lainnya; diadakan pertemuan Sharm el-Sheikh yang menyepakati untuk membangun kembali apa yang dihancurkan, dialokasikan jutaan dolar untuk itu, namun keputusan itu belum dilaksanakan, dan Gaza tetap menjadi reruntuhan sebagaimana adanya. Yang lebih buruk dari itu adalah blokade yang terus berlanjut sehingga memutus kebutuhan pokok rakyat di Jalur Gaza. Saya mendengar mereka harus menggunakan terowongan untuk menyelundupkan domba di Idul Adha.”
Dia menambahkan, “Ini adalah kondisi yang membuat putus asa dan tidak manusiawi. Menuntut upaya khusus untuk mengatasinya. Untuk itu, adalah wajar bila Jalur Gaza dimasukkan dalam daftar agenda kunjungan sekarang ke Washington." [islammuhammadi/mt]
Home � Persatuan Islam � Palestina..oh gaza..kami ikut berduka.....
Palestina..oh gaza..kami ikut berduka.....
Posted by cinta Islam on 4:26 PM // 0 comments
0 comments to "Palestina..oh gaza..kami ikut berduka....."