Apakah Anda Juga Memuji Para Penista Asyura?
Rakyat Iran hari ini (Selasa, 29/12) menggelar demo akbar dalam rangka mengecam penistaan terhadap peringatan Asyura Husaini. Para pelajar agama, ulama, ruhaniwan, pelajar, mahasiswa, dosen, guru, dan pedagang, dan seluruh lapisan masyarakat Iran menggelar demonstrasi akbar dengan meneriakkan slogan mampus anti-wilayatul faqih, mampus para munafikin, mampus Amerika. Selain itu para demonstran juga menyerukan slogan "Husain, Husain slogan kami, kesyahidan kebanggaan kami." Para pengunjukrasa mengutuk aksi memalukan para perusuh dalam menistakan hari Asyura Husaini. Tidak hanya itu, para demonstran juga menyatakan lepas diri dari kelompok penista nilai-nilai suci Asyura tersebut. Ini adalah demonstrasi akbar yang digelar tanpa koordinator dan perencanaan, mengingat demonstrasi inti akan digelar besok. Namun, kemarahan rakyat Iran terhadap aksi penistaan pada hari Asyura tersebut sudah tidak dapat dibendung lagi.
Para anggota parlemen Republik Islam Iran juga mengikuti demonstrasi tersebut dan mengecam penistaan terhadap Asyura. Ketua Parlemen Republik Islam Iran, Ali Larijani dalam hal ini mengatakan, "Peristiwa yang terjadi pada peringatan hari Asyura di Tehran, sebelumnya juga pernah terjadi di kota Qom, dan esensi peristiwa tersebut sangat jelas." Menurutnya, aksi penistaan terhadap Asyura Husaini adalah aksi anti-agama dan anti-revolusi. Aksi itu dinilai sebagai upaya untuk mengesankan tidak adanya identitas di dalam negeri dan mencoreng citra Iran. Larijani juga menjelaskan bahwa parlemen akan bersikap tegas dalam menindak para pelaku penistaan Asyura tersebut.
Di lain pihak, Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengiringi sikap berbagai lembaga dan instansi pemerintah serta masyarakat, dengan mengeluarkan statemen yang mengecam aksi para perusuh dan antek-antek imperialis pada hari Asyura. Dalam statemen tersebut dijelaskan, Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengharapkan penindakan secara tegas terhadap para perusuh dan penyebar fitnah itu sesuai dengan hukum yang berlaku. Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran juga menyatakan akan bersama-sama dengan seluruh lapisan rakyat Iran besok (Rabu, 30/12) berdemonstrasi mengecam aksi penistaan pada Asyura Husaini. Kecaman serupa juga dikemukakan oleh Dewan Pendekatan Antarmadzhab Islam.
Namun bagaimana dengan sikap masyarakat internasional khususnya Amerika dan Inggris terkait hal ini. Washington dan London dalam reaksi spontan menuntut pembebasan para penista hari Asyura. Bahkan Menteri Luar Negeri Inggris, David Miliband, (Senin, 28/12) menyebut aksi penistaan dan kerusuhan tersebut sebagai tindakan berani dan memujinya. Pujian tersebut ditujukan kepada para perusuh, pembunuh, dan perusak fasilitas publik. Milliband mengklaim bahwa pada peristiwa itu terlihat bagaimana pemerintah Iran menyikapi para demonstran.
Namun bagaimana sebenarnya sikap pemerintah atau aparat Iran dalam menyikapi para demonstran. Sejak awal pemerintah Iran telah memprediksikan terjadinya aksi protes ilegal oleh sekelompok anasir asing pada hampir setiap event di negara ini. Dalam kasus terbaru yaitu pada peringatan hari gugur syahidnya Imam Husain as di padang Karbala atau yang lebih dikenal dengan hari Asyura, pemerintah juga menyiagakan pasukannya untuk menjaga ketertiban dan kelancaran warga yang tengah berduka mengenang Imam Husain as. Sebelumnya kepolisian telah melarang seluruh personil yang ditugaskan menjaga keamanan Asyura membawa senjata api. Dengan demikian, aparat keamanan hanya dilengkapi pentungan karet dan helm, tanpa membawa tameng. Berarti aparat memang tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi huru-hara.
Jika sebelumnya aksi demonstrasi ilegal di Tehran merupakan lanjutan dari rentetan peristiwa pasca pemilu, namun kali ini, esensi aksi demo ilegal dan penistaan pada hari Asyura tersebut sudah tidak ada kaitannya dengan peristiwa pasca pemilu. Pada hari itu para perusuh menentang prinsip-prinsip yang tidak dapat dipungkiri oleh bangsa Iran, yaitu wilayatul faqih dan nilai-nilai revolusi. Bahkan yang lebih parah lagi, para anasir imperialis itu telah menistakan Islam dengan membakar Al-Quran. Berdasarkan pernyataan Kepala Polisi Tehran, para perusuh dalam aksinya merusak setiap kendaraan dan mobil yang melintas di dekat lokasi mereka berkumpul.
Dari penjelasan di atas, apakah Anda masih setuju dengan pujian Miliband terhadap para perusuh Asyura Husaini? [isammuhammadi/mt/iribnews]
Tak Mau Ketinggalan, Perancis Ikut Mendukung Para Penista Asyura Print E-mail
Menteri Luar Negeri Perancis, Bernard Kouchner, dalam statemen intervensifnya mendukung penuh para perusuh pada Hari Asyura di Tehran. Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita AFP, Kouchner dalam statemennya yang dirilis hari Selasa (29/12), meminta para pejabat Iran supaya membebaskan para perusuh yang diistilahkannya dengan para tahanan yang ditahan secara tidak adil.
Dukungan kesekian kalinya negara-negara Barat ini disampaikan saat para perusuh terbukti merusak fasilitas umum dan pribadi, bahkan menewaskan dan menciderai sejumlah warga.
Sebelumnya, Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband menyatakan dukungan yang sama kepada para perusuh pada hari Asyura di Tehran.02:37:04
Home � Berita , Persatuan Islam , Politik , Serba Serbi , Teroris , Wahabi � Teheran,Iran Rusuh di hari Asyuro!!!!!
Teheran,Iran Rusuh di hari Asyuro!!!!!
Posted by cinta Islam on 3:52 PM // 0 comments
0 comments to "Teheran,Iran Rusuh di hari Asyuro!!!!!"