Empat Tentara Saudi Tewas Diserang Pejuang al-Houthi
Televisi pemerintah Arab Saudi kemarin (Selasa,12/1) memberitakan tewasnya empat tentara Saudi dalam pertempuran dengan pejuang al-Houthi di dekat perbatasan Yaman. Berdasarkan laporan ini, Wakil Menteri Pertahanan Saudi, Pangeran Khaled bin Sultan kemarin dalam pernyataannya menyatakan, "82 tentara Saudi tewas sejak dimulainya perang di garis perbatasan dengan Yaman." Ditambahkannya, dalam perang tersebut, 39 warga Saudi cidera dan 21 lainnya dinyatakan hilang.

Kendati Riyadh melibatkan diri dalam perang Yaman, namun hingga kini tentara Saudi dan Yaman selain belum mencapai target-targetnya, juga terjebak di medan perang yang berbukit-bukit. Sementara pejuang al-Houthi menguasai medan tempur.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa ribuan warga di utara Yaman kehilangan tempat tinggal sejak dimulainya perang anti kelompok al-Houthi. Sebagaimana dilaporkan Press TV kemarin (Selasa,12/1), berdasarkan laporan Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), sekitar 200 ribu warga terlantar dan sama sekali tidak ada tempat berlindung sejak dimulainya serangan ke utara Yaman.

Jurubicara UNHCR, Andrej Mehecic mengatakan, data menunjukkan bahwa lebih dari 200 ribu orang di utara Yaman kehilangan tempat tinggal sejak tahun 2004 hingga sekarang. Ditambahkannya, mayoritas pengungsi tinggal di tenda-tenda dan menghadapi berbagai masalah serius.(islamtimes)

Renungan:"Ketika Gaza Palestina yang notabene Islam diserang habis-habisan oleh Israel,negara Arab Saudi, Amerika dan sekutunya diam seribu bahasa, tapi ketika terjadi masalah didalam negeri Yaman yang merupakan negara termiskin di timurtengah, Arab Saudi ikut membantu pemerintah Yaman (ikut-ikutan menciptakan konflik) bersama Amerika dan sekutunya dengan mengatakan di Yaman ada jaringan teroris al Qaeda, apakah Yaman nanti jadi ajang baru pertempuran game playstation seperti di Iraq, Afganistan dan lainnya????..semoga menjadi bahan renungan...."



Isi Berita