Anggota parlemen Inggris sekaligus kepala konvoi bantuan kemanusiaan untuk Gaza, George Galloway kemarin (Jumat8/1) diusir dari Mesir setelah kembali dari Jalur Gaza. Kantor berita IRNA melaporkan, George Galloway bersama sebagian anggota rombongan bantuan kemanusiaan beberapa hari lalu berhasil masuk ke Jalur Gaza lewat pintu penyeberangan Rafah.

Konvoi Viva Palestina ini mendapat beragam perlakuan kasar dari pemerintah Kairo dan polisi Mesir bahkan menyerang rombongan konvoi dan menangkap beberapa aktivis kemanusiaan.

Selama beberapa pekan ini, Galloway melancarkan kritikan pedas terhadap pemerintah Mesir karena menghalangi konvoi Viva Palestina memasuki Jalur Gaza. Setelah berhasil menerobos blokade Gaza, Galloway kemarin kembali ke Mesir untuk membebaskan para aktivis yang ditahan polisi Negeri Piramida ini, namun kedatangannya langsung digiring menuju bandara dan diterbangkan ke London.

Pemerintah Mesir menyebut Galloway sebagai pihak yang tidak diharapkan kehadirannya dan menegaskan bahwa ia tidak punya hak lagi untuk kembali ke Mesir. Selama tahun lalu, Galloway memimpin keberangkatan tiga rombongan bantuan kemanusiaan dari London ke Gaza.