Gembong Teroris Dukungan AS Dibekuk Iran | | | |
| ||
Abdolmalek Rigi, gembong kelompok teroris Jundullah yang berbasis di Pakistan berhasil dibekuk di timur Iran. Kantor Humas Kementerian Intelejen Iran hari ini (23/2) menyatakan bahwa Rigi ditangkap dalam sebuah operasi di Iran timur. Kelompok teroris Jundullah sebelumnya menyatakan bertanggung jawab atas sejumlah teror di Iran. Kelompok ini telah melakukan pembantaian massal, perampokan bersenjata, penculikan, sabotase, dan pengeboman. Sasaran mereka adalah warga sipil dan pejabat tinggi Iran termasuk para panglima militer. Dalam serangan terbaru kelompok Jundullah yang terjadi 18 Oktober lalu, lebih dari 40 warga Iran termasuk di antaranya 15 anggota Pasukan Garda Revolusi (IRGC) beserta sejumlah panglima pasukan ini gugur akibat ledakan bom. Insiden itu terjadi di wilayah Pishin, tenggara Iran.
Seorang jurnalis investigatif Amerika Seymour Hersh mengungkap bahwa Jundullah sendiri menolak hubungannya dengan Washington namun Abdulhamid Rigi, saudara gembong kelompok teroris itu yang beberapa waktu lalu berhasil ditangkap aparat mengaku bahwa saudaranya menjalin hubungan erat dengan agen-agen Amerika. Dikatakannya hanya dalam sekali pertemuan saja dengan agen-agen Amerika, saudaranya menerima $ 100,000 untuk menyebar sektarianisme di Iran. 09:33:14 Baca juga: Deplu Iran Keluarkan Pernyataan Aksi Teror di Sistan-Baluchistan |
Dedengkot Teroris Ditangkap, Pemimpin Suni Puji Pemerintah Iran | | | |
| |
Para kepala suku Sistan-Baluchistan, Iran Tenggara mendesak pemerintah Republik Islam Iran menjatuhkan hukuman keras bagi dedengkot teroris Jundullah, Abdolmalek Rigi. Menyusul tertangkapnya gembong teroris ini, para kepala suku di Provinsi Sistan-Baluchistan mengecam aksi teroris yang dilakukan kelompok tersebut, sekaligus memuji kinerja pihak keamanan Iran. Ahmad Rigi, tokoh besar suku Rigi menyebut penangkapan ini sebagai berita gembira bagi masyarakat Sistan-Baluchistan. Ditegaskannya, Abdolmalek Rigi selaku gembong teroris adalah orang yang berhati busuk dan senantiasa menyulut pertumpahan darah. Pemimpin suku Rigi di provinsi Sistan-Balochistan ini meminta pemerintah Iran segera melacak para pendukung Abdolmalek Rigi dan tidak mengizinkan mereka melanjutkan aksi teror dan menyulut permusuhan antara Suni dan Syiah. Senada dengan pemimpin suku Rigi, Muhammad Seh Bakhsh, pemimpin suku Seh Bakhsh memuji kinerja Departemen Intelejen Iran menangkap dedengkot teroris Rigi, dan mendesak hukuman keras bagi Abdolmalek, sehingga tidak ada lagi yang mengikuti jejaknya. Pujian dan dukungan terhadap kinerja pemerintah mengalir deras dari kepala suku dan masyarakat Sistan-Baluchistan, menyusul tertangkapnya Abdolmalek Rigi, gembong teroris Jundullah yang berbasis di Pakistan.01:55:48 baca juga: Deplu Iran Keluarkan Pernyataan Aksi Teror di Sistan-Baluchistan Pakistan Serahkan Milisi Teroris Iran Turunkan Pesawat Rigi yang Pegang Paspor AS IslamTimes - Petugas keamanan Iran menurunkan pesawat yang membawa pemimpin dari kelompok teroris Jundullah Rigi Abdolmalek di salah satu bandara selatan Iran, kata sumber-sumber informasi. Laporan awal menunjukkan bahwa pria paling dicari Iran ini ditangkap di sebuah penerbangan dalam perjalanan ke Kyrgyzstan dari Dubai, sumber anonimitas berbicara dengan Press TV menegaskan bahwa Rigi dan salah satu wakilnya ditangkap setelah pesawat yang membawa mereka diturunkan oleh fihak keamanan di bandara di kota Bandar Abbas Teluk Persia Iran. Menteri intelijen Iran Heydar Moslehi mengatakan pemimpin kelompok teroris Jundallah berada di sebuah pangkalan AS di Afghanistan 24 jam sebelum dia ditangkap, memiliki sebuah paspor Afghanistan palsu yang dikeluarkan di AS. Menurut Moslehi, aparat intelijen negara telah melacakan Rigi selama lima bulan sebelum penangkapan hari Selasa. Menurut menteri intelijen, Rigi juga bertemu dengan pemimpin militer NATO di Afghanistan pada bulan April 2008 dan juga memiliki hubungan dengan beberapa negara-negara anggota Uni Eropa, serta mengunjungi negara-negara tersebut. Dia mencatat bahwa Iran tidak menerima bantuan dari badan intelijen regional dalam penangkapan Rigi. Jundullah, telah beroperasi di Sistan-Baluchistan Iran dan provinsi Baluchistan di Pakistan, telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran pejabat tinggi Iran, terutama para pejabat pemerintah dan keamanan. Jundallah bertanggung jawab atas beberapa serangan teroris di Iran. Pada bulan Oktober, kelompok ini mengaku bertanggungjawab atas pemboman yang menewaskan lebih dari 40 orang tewas di Iran tenggara. Jundallah juga di belakang sebuah ledakan di sebuah masjid di Zahedan yang menewaskan lebih dari 20 orang di Mei 2009. Kakak Rigi Abdolhamid juga ditahan di Iran. Dia telah mengakui bahwa Jundallah menerima pesanan dari AS untuk menjalakan serangan di Iran. Laporan ABC News pada tahun 2007 melaporkan bahwa kelompok teroris Jundullah 'telah diam-diam didorong dan dianjurkan oleh para pejabat Amerika' untuk menggoyahkan pemerintah di Iran. Dalam laporan lain di bulan Juli, jurnalis investigasi Seymour Hersh mengungkapkan bahwa para pemimpin Kongres AS diam-diam menyetujui permintaan pendanaan untuk George W. Bush sebanyak $ 400 juta tahun lalu bagi meningkatkan eskalasi besar operasi-operasi rahasia terhadap Iran. Para pengamat mengatakan bahwa melalui bantuan yang tersembunyi seperti senjata AS dan keuangan kelompok teroris anti-Iran seperti mujahidin-e Khalq Organization (MKO) dan Jundullah. Badan intelijen AS lainnya, seperti CIA, memiliki rahasianya sendiri dan anggaran terpisah untuk mendanai operasi teroris dan pemberontakan terhadap Iran dan bangsa lain yang tidak tunduk kepada kehendak Amerika. Pemimpin kelompok, Abdolmalek Rigi, telah menggambarkan sel teroris mereka sebagai 'gerakan nasionalis' dan banyak Baluchi Sunni termasuk di antara para korban serangan teroris pengikut Rigi. |
0 comments to "Dedengkot Teroris Ditangkap, Pemimpin Suni Puji Pemerintah Iran"