| Pecah Belah, Lalu Kuasai | | | |
| Kapal Jamaran merupakan kapal perusak pertama Iran yang dibuat sendiri oleh para teknisi negara ini pasca kemenangan Revolusi Islam Iran. Rahbar hari Jumat (19/2) meresmikan pengoperasian kapal perusak pertama ini di Bandar Abbas. Dengan peresmian ini, jajaran kapal perang Angkatan Laut Iran di laut Oman akan diperkuat dengan kapal perusak sekelas Jamaran. Peluncuran ini juga turut menempatkan Republik Islam Iran ke dalam sejumlah kecil negara yang mampu mendesain, membuat dan melengkapi kapal-kapal perusak canggih. Jelas keberhasilan besar ini menambah rapor gemilang di bidang sains, teknologi dan kreativitas bangsa Iran. Keberhasilan ini menjadi lebih penting karena tidak hanya terletak pada kemampuan Iran membuat sebuah kapal perusak, tapi lebih pada tekad untuk hidup mulia dan rasa percaya diri yang tinggi bangsa Iran. Tekad seperti ini telah membangkitkan kemarahan dan keputusasaan musuh-musuh bangsa Iran. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Rahbar, partisipasi luas bangsa Iran pada hari peringatan 31 tahun kemenangan Revolusi Islam Iran adalah pekikan kebencian mereka terhadap negara-negara arogan sekaligus penegasan atas keimanan dan kemuliaan Islam. Kepercayaan spiritual membuat kaum arogan khususnya AS marah dan putus asa. Menurut Rahbar, negara Republik Islam Iran bermaksud menyadarkan semangat perjuangan dan kemuliaan seluruh umat Islam. Ini jelas berbeda jauh dengan propaganda-propaganda musuh. Hingga sekarang, berbagai upaya bangsa Iran dan negara Islam membangkitkan kesadaran Islam dan kebencian besar terhadap para arogan dunia khususnya AS. Upaya tak kenal lelah AS dan beberapa negara Barat lainnya adalah bukti atas keputusasaan dan kelemahan musuh. Mereka senantiasa mengesankan Iran sebagai ancaman dan melancarkan klaim-klaim infaktual terkait aktivitas nuklir damai negara ini. Iran meyakini bahwa kawasan Teluk Persia dapat dikelola dengan baik bagi keuntungan seluruh bangsa dan negara-negara kawasan. Barat ingin menghidupkan kembali era imperialisme dan mengacaukan keamanan di kawasan. Mereka mencuri sumber-sumber minyak di kawasan dan mengubah negara-negara Arab di Teluk sebagai gudang senjatanya. Barat hanya ingin menguasai sumber-sumber energi di kawasan. Sepak terjang AS dan NATO di Irak dan Afghanistan menciptakan ketidakamanan, kerusakan dan kemiskinan bagi bangsa-bangsa di kawasan. Kini, bangsa-bangsa di kawasan memahami bahwa politik musuh adalah Baca juga: Kapal Jamaran, Ketika Iman Berbuah |
"Pernyataan kuno dan irasional, bahwa Iran sedang membangun senjata nuklir, menunjukkan bahwa musuh-musuh bangsa meneruskan propaganda mereka [terhadap Iran] dengan mengucapkan ungkapan hina yang lemah." Pemimpin Revolusi Islam mengatakan: bangsa Iran yang hadir dalam jumlah besar untuk merayakan kemenangan Revolusi Islam merupakan rapat umum yang membuat "frustrasi dan marah kekuatan hegemonik, khususnya, Amerika Serikat."
Ayatollah Khamenei menambahkan bahwa perlawanan bangsa Iran terhadap Barat merupakan teladan bagi generasi yang akan datang tentang bagaimana menghadapi tekanan dengan kepercayaan pada kemampuan sendiri dan sumber ilahi. Pemimpin Islam berkata: bangsa Iran tidak akan terpengaruh dengan tuduhan terhadap program nuklirnya, seperti yang telah ditegaskan bahwa Iran menyatakan bahwa senjata proliferasi nuklir "dilarang" dan bertentangan secara langsung dengan keyakinan Islam.
Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa bertentangan dengan kampanye utama Barat terhadap Iran, kami terus "membangkitkan semangat martabat ke seluruh Ummat Islam," sebagai upaya bangsa kita yang telah berhasil membangkitkan kewaspadaan Islam di antara bangsa-bangsa Muslim lainnya.
Pemimpin juga menolak tuduhan bahwa Iran adalah ancaman bagi negara tetangga, khususnya negara-negara pesisir Teluk Persia. "Tetangga kami tahu betul bahwa ini [tuduhan] adalah kebohongan, AS dan rezim Zionis menggunakannya untuk menciptakan perpecahan dan mengalihkan perhatian Umma Islam dari musuh-musuh utama mereka yaitu AS dan rezim Zionis," kata Rahbar dalam sebuah upacara untuk memulai peluncuran kapal perusak canggih Iran yang dibuat didalam negeri – Jamaran - pada hari Jumat.
Pemimpin yang menyebutkan agar negara-negara regional bergandengan tangan dalam pemulihan kondisi keamanan regional untuk menggagalkan ‘plot’ musuh.


0 comments to "Devide et impera"